P1 + . V1 2 + . g . h1 = P2 +
. V2 2 + . g . h2
Pada alat penyemprot nyamuk terdapat tabung atau pipa yang horizontal, hal ini dapat diartikan
bahwa pada tabung atau tidak ada perbedaan ketinggian, jadi h1 = h2 , sehingga persamaan
menjadi
P1 + . V1 2 + . g . h1 = P2 + . V2 2 + . g . h2
P1 P2 = . ( v2 2 - v1 2 )
P = . ( v2 2 - v1 2 )
Ket :
P= Tekanan ( N/m2)
v= Kecepatan ( m/s )
CARA KERJA ALAT PENYEMPROT NYAMUK
Alat penyemprot nyamuk bekerja berdasarkan asas Bernoulli. Jika penghisap dari pompa ditekan
maka udara yang melewati pipa sempit pada bagiam B akan memiliki kelajuan besar dan tekanan
kecil. Hal ini menyebabkan cairan obat nyamuk yang adsa pada bagian A akan naik dan ikut
terdorong keluar bersama udara yang tertekan oleh penghisap pompa
CONTOH SOAL
Gambar disamping menunjukan alat penyemprot nyamuk. Ketika bola karet A ditekan 400 N/m2
udara bergerak mengalir melalui BC yang menyebabkan pengurangan tekanan pada tabung
vertical. Akibatnya fluida naik dan memasuki BC lalu disemprotkan keluar. Jika tekanan pada
bola karet A sama dengan P atm + P, dan kerapatan udara dalam BC sama dengan V.
Hitunglah :
a. Tekanan di BC ?
b. Kecepatan Fluida agar bisa naik ke BC (massa jenis udara 1,3 kg/m3)
Solusi :
Hukum Bernoulli.
a. PA + ghA +VA2 = PBC + ghBC +VBC2
Karena BC mendatar : HA=HBC.
PA +VA2 = PBC +VBC2 PA = P atm + P
P atm = Po
Sebelum A ditekan VA = 0
PA = PBC +VBC2
Po +P =PBC + x 1,3 V2 Po = Tekanan
udara luar
Po + P = PBC + 0,65V2 P = tekanan yang
diberikan pada bola karet
PBC = Po + P 0,65 V2
b. PBC = Po + P 0,65 V2
0,65 V2 = Po + P PBC
= (Po PBC) + P
= gh +P