Bab 1 Pendahuluan
Bab 1 Pendahuluan
PENDAHULUAN
Keterangan gambar :
Mikroskop model Olympus dan bagian-bagiannya A : kaki; B : lengan; B 1 : klem sendi; B2 :
skrup pengatur fokus kasar; B3 : skrup pengatur fokus halus; C : cermin; D : substage unites;
D1 : Skrup pengatur ketinggian substage units; E : polarisator; F : diafragma iris; G 1 : skrup
pengatur untuk mengatur/memasang/mengeluarkan kondensor; G2 : skrup pemusat kondensor; H
: meja objektif; H1 : nonius: H2 : skrup pengunci meja objektif; I : tubus mikroskop; j : lengan
pengatur objektif; K : objektif; K1 : skrup pemusat objektip; L : lubang untuk kompensator; M :
analisatir; N : lensa betran amici; O : okuler ( Phillips, 1971).
Keterangan gambar :
Mikroskop model Zeiss dan bagian-bagiannya A : kaki; B : lengan; C 1 : sumber cahaya; D:
Substage unites; D1 : skrup pengatur ketinggian substage unuts; E : polarisator; E 1: lengan untuk
memutar polarisator; F: diafragma iris; G:lensa kondensor; G: lensa kondensor; G 1 : skrup
pengatur untuk mengatur/memasang/mengeluarkan kondensor; G2 : skrup pemusat kondensor; H
: meja objektif; H1 : nonius: H2 : skrup pengunci meja objektif; H 3 : skrup pengatur fokus halus;
H4 : skrup pengatur fokus kasar; I : tubus mikroskop; J 1 : kepala putaran; K : lensa objektif; K 2:
dua gelang untuk memusatkan objektif; L : tubus mikroskop; M : analisator; N : lensa betran
amici dan O : lensa okuler ( Phillips, 1971).
1.2.2. Tujuan
Praktikum ini bertujuan agar dapat mempermudah mahasiswa dalam
mengenal berbagai jenis batuan sehingga akhirnya dapat menentukan penamaan
batuan secara mikroskopis dan kemudian dapat menafsirkan genesa dari batuan
tersebut. Dalam praktikum ini, praktikan diarahkan pada penguasaan jenis dan