Laporan Pendahuluan Anc
Laporan Pendahuluan Anc
A. KONSEP KEHAMILAN
a. Pengertian
Periode Antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari
pertama haid terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati, yang menandai
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
terakhir(Sarwono, 2007).
b. Proses Kehamilan
1. Fertilisasi
Yaitu bertemunya sel telur dan sel sperma. Tempat bertemunya ovum dan
diploid (44 autosom dan 2 gonosom) dan terbentuk jenis kelamin baru
gumpalan bersusun longgar. Setelah 3 hari sel sel tersebut akan membelah
membentuk morula (4 hari). Saat morula masuk rongga rahim, cairan mulai
menembus zona pellusida masuk kedalam ruang antar sel yang ada di massa
sel dalam. Berangsur angsur ruang antar sel menyatu dan akhirnya
hari). Sel bagian dalam disebut embrioblas dan sel diluar disebut trofoblas.
tingkat lanjut.
3. Nidasi / implantasi
Yaitu penanaman sel telur yang sudah dibuahi (pada stadium blastokista)
kedalam dinding uterus pada awal kehamilan. Biasanya terjadi pada pars
lendir rahim sedang berada pada fase sekretorik ( 2 3 hari setelah ovulasi).
Pada saat ini, kelenjar rahim dan pembuluh nadi menjadi berkelok kelok.
pembelahan sampai dengan nidasi. Kemudian bagian inner cell mass akan
didalam bentuk rudimenter. Jantung menonjol dari tubuh dan mulai berdenyut.
tubuh berfungsi secara penuh, tractus renalis mulsi berfungsi, terdapat refleks
menghisap dan menelan, genitalia tampak dan dapat ditentukan jenis
kelaminnya.
5. Minggu ke 16 : Panjang badan 16 cm, berat 10 gram, kulit sangat
transparan sehingga vaso darah terlihat, deposit lemak subkutan lemak terjadi
nyata, telinga pada tempatnya, kelopak mata, lais dan kuku tumbuh sempurna.
Skeleton terlihat pada pemeriksaan sinar X kelenjar minyak telah aktif dan
verniks kaseosa akan melapisi tubuh fetus, gerakan janin dapat ibu setelah
tertutup verniks kaseosa, testis fetus laki laki terdapat didalam skrotum pada
jari tangan dan kaki sampai mencapai ujung jari, umbilikus sekarang terlihat
keadaan ini merupakan keuntungan dan memudahkan fetus melalui jalan lahir.
(ovulasi), yang di tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk kedalam sel
telur, waktu persetubuhan, cairan semen tumpah kedalam vagina dan berjuta-juta
sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga rahim lalu masuk kesaluran telur.
Pembuahan sel telur oleh sperma biasanya terjadi di bagian yang mengembang
mencairkan zat-zat yang melindungi ovum. Kemudian pada tempat yang paling
mudah dimasuki, masuklah salah satu sel mani dan kemudian bersatu dengan sel
rambut getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa ini disebut nidasi (implantasi).
darah ke sel-sel makanan ibu ke janin, dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapat
dikatakan bahwa untuk setiap kehamilan harus ada ovum (seltelur), spermatozoa
geneta-bridge.
2) Selmani (spermatozoa)
Sperma bentuknya seperti kecebong, terdiri atas kepala, berbentuk lonjong
agak gepeng berisi inti (nucleus), leher yang menghubungkan kepala dengan
bagian tengah, danekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak
dengan cepat.
3) Pembuahan (konsepsi = fertilitas)
Pembuahan adalah suatu peristiwa penyatuan antara sel mani dengan sel telur
di tuba fallofi.
4) Nidasi (implantasi )
Nidasi adalah masuknya atau tertanamnya hasil konsepsi kedalam
endometrium.
e. Tanda dan gejala kehamilan
1. Tanda presumtif kehamilan
Amenore (terlambat datang bulan)
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadinya pembentukan folikel de
Graff dan ovulasi di ovarium. Gejala ini sangat penting karena umumnya
wanita hamil tidak dapat haid lagi selama kehamilan, dan perlu diketahui
tafsiran persalinan.
Mual muntah
Umumnya tejadi pada kehamilan muda dan sering terjadi pada pagi hari.
deposit lemak, air, dan garam pada payudara menyebabkan rasa sakit
Anoreksia nervousa
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia (tidak nafsu makan), tapi
kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua
umumnya keluhan ini hilang karena uterus yang membesar keluar rongga
panggul.
Konstipasi/obstipasi
Hal ini terjadi karena tonus otot menurun disebabkan oleh pengaruh
hormone estrogen.
Epulis
Hipertrofi gusi disebut epulis dapat terjadi pada kehamilan.
Pigmentasi
Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas
- Pipi : Cloasma gravidarum
- Keluarnya melanophore stimulating hormone hipofisis anterior
pembuluh darah itu terjadi disekitar genitalia eksterna, kaki dan betis erta
payudara.
2. Tanda Kemungkinan (Probability Sign)
Pembesaran Perut
Terjadi akibat pembesaran uterus. Hal ini terjadi pada bulan keempat
kehamilan.
Tanda Hegar
Tanda Hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uterus.
Tanda Goodel
Pelunakan serviks
Tanda Chadwiks
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina
lebih dulu.
Kontraksi Braxton Hicks
Peregangan sel sel otot uterus, akibat meningkatnya actomycin didalam
otot uterus. Kontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak nyeri, biasanya
diperedaran darah ibu (pada plasma darah), dan diekskresi pada urine ibu.
3. Tanda Pasti (Positive Sign)
Gerakan janin dalam rahim
Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan
dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan lebih tua
(trimester akhir)
Kerangka janin
Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG
f. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium
Wanita hamil diperiksa urinnya untuk mengetahui kadar protein glukosanya,
penyakit rubella.
Normal Terkait
Hemoglobin 10,5-14,0 <10,5 Anemia
Protein Urin Terlacak/negatif Protein urine
Bening/negatif
Warna hijau
Glukosa dalam Warna hijau Kuning, orange, Diabetes
urin coklat
VDRL/RPR Negatif Positif Syphilis
Faktor rhesus Rh + Rh- Rh sensitization
Golongan Darah A B O AB - Ketidakcocokan
ABO
HIV - + AIDS
Rubella Negatif Positif Anomali pada janin
dan parasit
2. Pemeriksaan Rontgen
Dilakukan pada kehamilan yang sudah agak lanjut karena sebelum buan ke IV
kondisi.
- Diperlukan tanda pasti hamil
- Letak anak tidak dapat ditentukan dengan jelas dengan palpasi
- Mencari sebab dari hidraamnion
- Untuk menentukan kelainan anak
3. Pemeriksaan USG
Kegunaannya:
- Diagnosis dan konfirmasi awal kehamilan
- Penentuan umur gestasi dan penafsiran ukuran fetal
- Mengetahui posisi plasenta
- Mengetahui adanya IUFD
- Mengetahui pergerakan janin dan detak jantung janin. (Marjati dkk, 2010).
B. ANTENATAL CARE
a. Pengertian
Antenatal Care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada
2010)
c. Kebijakan program
1. Standart minimal asuhan antenatal (7T)
- Timbang berat badan
- Ukur tekanan darah
- Ukur tinggi fundus uteri
- Imunisasi TT
- Pemberian tablet besi (minum 90 tablet selama kehamilan dan dimulai
proteinuria)
Sama seperti diatas, ditambah palpasi
Trimester Antara minggu
abdominal untuk mengetahui apakah ada
ketiga 28 36
kehamilan ganda
Sama seperti diatas, ditambah deteksi letak
Trimester
bayi yang tidak normal, atau kondisi lain yang
ketiga
memerlukan kelahiran dirumah sakit.
(Marjati dkk, 2010 ;9-13)
d. Pengkajian
1. Identitas: Nama, Umur, pendidikan, agama, sukubangsa, alamat
2. KeluhanUtama: Apa yang dirasakanolehKlien
3. RiwayatKesehatanSekarang: Keadaanklienpadasatasekarang
4. RiwayatKesehatanDahulu: Penyakit yang pernahdideritaolehklien
5. RiwayatKesehatanKeluarga: Penyakitketurunan yang
pernahdideritaolehanggotakeluarga
6. Data KehamilandanPersalinan
a. RiwayatMenstruasi
b. HPHT ( HukumKlegel, siklus 28 hari : +3 7 +1 ), siklusdan lama haid
c. RiwayatPerkawinan: Usiapernikahan, UsiaSuami / Istripadasaatmenikah.,
status perkawinan
d. Riwayat KB: MenggunakanKontrasepsi, Jenis KB
e. Riwayat ANC: Jumlah ANC, Jumlah T, tempatpersalinan yang
memeriksakeluhansaathamil.
f. RiwayatPersalinan: Persalinan yang lalu, jenispartus, penolong, penuyulit,
BAK.
h. Psikologis: Perasaankeduapasanganataskehamilansekarang.
7. Pemeriksaan fisik
1. KeadaanUmum: Penampilanumum, kesadaran (Compos mentis, Somnolen,
danadamasatautidak.
5. Mulutdan Gigi: Bentukbibir, mukosabibirlembab/tidak, sianosis/tidak,
bunyijantung,
7. Payudara: Bengkak, hiperpigmentasi, putting susukeluar / tidak, adamasa /
tidak.
8. Abdomen: Bentuksimetris / tidak, adalesi/tidak, Strice, ScrineGravidarum.(+),
ginanuntukmakanakibatmual danmuntah.
2. Ansietasberhubungandengankonsepdirisekunderakibatkehamilan.
3. Intoleransiaktivitasberhubungandengankeletihan,
dispneasekunderakibatpenekananpembesaran uterus
ginanuntukmakanakibatmual danmuntah.
NOC :
- Nutritional status: Adequacy of nutrient
- Nutritional Status : food and Fluid Intake
- Nutritional Status : nutrient intake
- Weight Control
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama.nutrisi kurang teratasi
- Adanya peningkatan BB sesuai dengan tujuan
- BBI sesuai dengan tinggi badan
- Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
- Tidak ada tanda- tanda malnutrisi
- Menunjukkan penigkatan fungsi pengecapan dari menelan
- Tidak terjadi penurunan BB yang berarti
NIC :
Nutrition Managemen
- Kaji adanya alergi makanan
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori dan nutrisi
konstipasi
- Berikan makanan yang terpilih ( sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi)
- Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan harian.
- Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
- Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
- Kaji kemampuan pasien untuk mendaptakn nutrisi yang dibutuhkan
Nutrition Monitoring:
- BB pasien dalam batas normal
- Monitor adanya penurunan BB
- Monitor lingkungan selama makan
- Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa dilakukan
- Monitor interaksi anak atau orang tua selama makan
- Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama jam makan
- Monitor turgor kulit
- Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein, Hb dan kadar Ht
- Monitor mual dan muntah
- Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan konjungtiva
- Monitor intake nuntrisi
- Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila lidah dan cavitas oral
- Catat jika lidah berwarna magenta, scarlet.
2. Ansietasberhubungandengankonsepdirisekunderakibatkehamilan.
NOC :
- Kontrolkecemasan
- Koping
Setelah dilakukan asuhan selama 1x1 pertemuaan kecemasan klien dapat
mengontol cemas
- Vital sign dalam batas normal
- Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas
dispneasekunderakibatpenekananpembesaran uterus
beraktivitas
- Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas
- Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan penguatan
- Monitor respon fisik, emosi, sosial dan spiritual.
DAFTAR PUSTAKA
Manuaba, Ida Bagus Gde.2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga untuk