Anda di halaman 1dari 11

KEPUTUSAN WALIKOTA METRO

NOMOR : /KPTS / D-2/2015

TENTANG

TIM PENEGAK PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR 4


TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

WALIKOTA METRO,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka melaksanakan pembinaan dan


pengawasan tempat-tempat yang ditetapkan sebagai
Kawasan Tanpa Rokok (KTR), Agar dapat berjalan sesuai
tujuan perlu adanya pembinaan dan pengawasan secara
terpadu terhadap kawasan yang ditetapkan sebagai KTR;
b. bahwa untuk melaksanakan sebagaimana dimaksud
huruf a di atas, perlu dibentuk Tim Penegak Peraturan
Daerah Kota Metro Nomor 4 Tahun 2014 tentang Kawasan
Tanpa Rokok dengan Keputusan Walikota;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana;
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen;
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang
Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten
Dati II Lampung Timur dan Kotamadya Dati II Metro;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang
Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa
Produk Tembakau Bagi Kesehatan;
7. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan Nomor
188/MENKES/PB/I/2011 dan Menteri Dalam Negeri
Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan
Kawasan Tanpa Rokok;
8. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor M.HH.01.AH.09.01 Tahun 2011 tentang Tata Cara
Pengangkatan, Pemberhentian, Mutasi, dan Pengambilan
Sumpah atau Janji Pejabat Pejabat Penyidik Pegawai
Negeri, dan Bentuk, Ukuran, Warna, Format, Serta
Penerbitan Kartu Tanda Pengenal Pejabat Penyidik Pegawai
Negeri Sipil;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014


tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
10. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 7 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah Kota Metro sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 12
Tahun 2010;
11. Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 4 Tahun 2014
tentang Kawasan Tanpa Rokok;
12. Peraturan Walikota Metro Nomor 38 Tahun 2014 tentang
Tata Laksana Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 4
tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok;
Memperhatikan :
1. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2003
tentang Pedoman Operasional Penyidik Pegawai Negeri
Sipil Daerah Daerah Dalam Penegakan Peraturan Daerah;
2. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun
2003 tentang Penyelenggraan Angkutan Orang di Jalan
Dengan Kendaran Umum;
3. Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
4/U/1997 tentang Lingkungan Sekolah Bebas Rokok;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Tim Penegak Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 4 Tahun
2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok terdiri dari Tim Pembina
dan Tim Pengawas KTR Kota Metro dengan susunan
personil sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan II
Keputusan ini.

KEDUA : Tim pembina dan pengawas KTR diperbantukan sebuah


sekretariat, dengan susunan personil sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA : Tugas Tim pembina, Tim Pengawas dan sekretariatan


sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV Keputusan ini.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugas pembinaan dan pengawasan KTR,


Ketua Pelaksana bertanggung jawab kepada Walikota Metro
melalui Sekretaris Daerah.

KELIMA : Pengawasan terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR)


dilaksanakan dengan penindakan operasi non yustisi
dan/atau operasi yustisi (sistem peradilan ditempat);
Pengawasan penegakan Peraturan Daerah berpedoman pada
KEENAM : petunjuk pelaksanaan operasional Penyidik Pegawai Negeri
Sipil Daerah (PPNSD).

Segala biaya yang timbul akibat ditetapkannya Keputusan ini


KETUJUH : dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Kota Metro Tahun Anggaran 2015 serta sumber lain
yang sah dan tidak mengikat.

Keputusan ini mulai berlaku sejak bulan Januari 2015.


KEDELAPAN :

Ditetapkan di Metro
pada tanggal 2015

WALIKOTA METRO,

LUKMAN HAKIM
Lampiran I : Keputusan Walikota Metro
Nomor : /KPTS/D-2/2015
TIM PEMBINA KAWASAN Tanggal : 2015
TANPA ROKOK
KOTA METRO

A. Susunan Keanggotaan Tim Pembina


1. Tim Pembina Kawasan Tanpa Rokok Tingkat Kota

I. Pengar : Walikota Metro


ah : Sekretaris Daerah Kota Metro
II. Ketua/ : Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan
Koordinator Rakyat Sekda Kota Metro
III. Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro
Pelaksana
: 1. Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan,
Pemuda dan Olahraga Kota Metro.
IV. Sekreta 2. Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan
ris Pemberdayaan Masyarakat Kota Metro.
V. Anggot 3. Kepala Dinas Perhubungan,
a Komunikasi, dan Informatika Kota Metro.
4. Kepala Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kota Metro.
5. Kepala Dinas Pendapatan Kota Metro.
6. Kepala Dinas Tata Kota dan Parawisata
Kota Metro.
7. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro
Kecil Menengah dan Perindustrian Kota
Metro.
8. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar
Kota Metro.
9. Inspektur Kota Metro.
10. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Metro.
11. Kepala Badan Koordinasi Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Kota Metro.
12. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Metro.
13. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Metro.
14. Kepala Kantor Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPMPTSP)
Kota Metro.
15. Kepala Bagian Hukum Setda Kota
Metro.
16. Kepala Bagian Administrasi Kesra Setda.
Kota Metro.
17. Kepala Bagian Organisasi Setda Kota
Metro.

2. Tim Pembina Kawasan Tanpa Rokok Tingkat Kecamatan

I. Ketua/Koordina : Camat Se-Kota Metro


tor : Kepala Puskesmas Se-Kota Metro
II. Sekretaris : 1. Kepala Seksi Kesejahteraan Kecamatan
III. Anggota : se-Kota Metro.
2. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban
Umum Kecamatan se-Kota Metro.
3. Kepala Seksi Perekonomian Kecamatan
se-Kota Metro.
4. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika
Kota Metro.
5. Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas
Perdagangan dan Pasar Kota Metro.

WALIKOTA METRO,

LUKMAN HAKIM
Lampiran II : Keputusan Walikota Metro
Nomor : /KPTS/D-2/2015
Tanggal : 2015

TIM PENGAWAS KAWASAN TANPA ROKOK KOTA METRO

A. Susunan Keanggotaan Tim Pengawas


I. Pengarah : Walikota Metro
II. Ketua/Koordinator : Sekretaris Daerah Kota Metro
III.Ketua Pelaksana : Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan
Rakyat Sekda Kota Metro

IV.Sekretaris : Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro

V. Anggota : 1.Kapolresta. Kota Metro


2.Kodim 0411/LT
3.Kementerian Agama Kota Metro
4.Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan,
Pemuda dan Olahraga Kota Metro.
5.Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan
Pemberdayaan Masyarakat Kota Metro.
6.Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi,
dan Informatika Kota Metro.
7.Kepala Badan Perencanaan dan
Pembangunan Daerah Kota Metro.
8.Kepala Dinas Pendapatan Kota Metro.
9.Kepala Dinas Tata Kota dan Pariwisata
Kota Metro.
10. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro
Kecil Menengah dan Perindustrian Kota
Metro.
11. Kepala Dinas Perdagangan dan Pasar
Kota Metro.
12. Inspektur Kota Metro.
13. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Metro.
14. Kepala Badan Koordinasi Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Kota Metro.
15. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota
Metro.
16. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Metro.
17. Kepala Kantor Penanaman Modal Dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPMPTSP)
Kota Metro.
18. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan
Politik Kota Metro.
19. Kepala Bagian Hukum Setda Kota
Metro.
20. Kepala Bagian Kesra Setda Kota Metro.

21. Kepala Bagian Organisasi Setda


Kota Metro.
22. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)
Kota Metro.
23. Kepala Bidang P2PL Dinas Kesehatan
Kota Metro.
24. Kepala Bidang SDMPM Dinas Kesehatan
Kota Metro.
25. Kapala Seksi Penegakkan Peraturan
Perundang-undangan dan Peraturan
Daerah pada SatpolPP Kota Metro.
26. Kapala Seksi Operasi pada Sat.Pol.PP
Kota Metro.
27. Kepala Seksi Surveilans dan
Epidemiologi Dinas Kesehatan Kota Metro.
28. Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas
Kesehatan Kota Metro.
29. Pengelola program Penyakit Tidak
Menular Dinas Kesehatan Kota Metro.

WALIKOTA METRO,

LUKMAN HAKIM
Lampiran III : Keputusan Walikota Metro
Nomor : /KPTS/D-2/2015
Tanggal : 2015

SEKRETARIAT TIM PENEGAK PERATURAN DAERAH KOTA METRO NOMOR


4 TAHUN 2014 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

A. Susunan Keanggotaan Sekretariat


I. Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Sekretaris Daerah
Kota Metro.
II. Sekretaris I : Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan
Pengendalian Lingkungan (P2PL) pada Dinas Kesehatan
Kota Metro.
III. Sekretaris II : Kepala Bidang Sosial Budaya pada Bappeda Kota Metro.
IV. Anggota : 1. Kepala Bidang SDM dan Pemberdayaan
Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kota Metro.
2. Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Naker
Dinsosnaker dan PM Kota Metro.
3. Kepala Bidang Pengawasan dan Hubungan
Industrial Kota Metro.
4. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan,
Komunikasi, dan Informatika Kota Metro.
5. Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi, Usaha
Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian Kota Metro
6. Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah
7. Inspektur Pembantu Bidang III pada Inspektorat
Kota Metro.
8. Kepala Seksi Surveilance dan Epidemologi pada
Dinas Kesehatan Kota Metro.
9. Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan pada Dinas
Kesehatan Kota Metro.
10. Kepala Sub Bidang Kesehatan, Sosial,
Kemasyarakatan dan Tenaga Kerja pada Bappeda
Kota Metro.
11. Kepala Seksi Promosi Kesehatan pada Dinas
Kesehatan Kota Metro.
12. Kepala Seksi Operasi pada Satuan Polisi Pamong
Praja Kota Metro.
13. Ka. Sub bag. Perundang-undangan pada Bagian
Hukum Sekretariat Kota Metro.
14. Pengelola Program Penyakit Tidak Menular Dinas
Kesehatan Kota Metro.
15. Anizar, S.S.T. (Staf Seksi Surveilance dan
Epidemologi pada Dinas Kesehatan Kota Metro).
16. Maryanto, S.K.M. (Staf Seksi Promosi Kesehatan
pada Dinas Kesehatan Kota Metro).
17. Nofri Dwi Saputra (Staf Seksi Penyehatan
Lingkungan pada Dinas Kesehatan Kota Metro).
WALIKOTA METRO,

LUKMAN HAKIM

Lampiran IV : Keputusan Walikota Metro


Nomor : /KPTS/D-2/2015
Tanggal : 2015

TUGAS TIM PEMBINA, TIM PENGAWAS DAN SEKRETARIAT KAWASAN TANPA ROKOK
TINGKAT KOTA METRO

A. Tugas Tim Pembina


1. Menyebarluaskan informasi dan sosialisasi melalui media cetak dan
elektronik;
2. Melaksanakan koordinasi dengan seluruh instansi, elemen organisasi
kalangan pendidikan, tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh-tokoh agama;
3. Memotivasi dan membangun partisipasi, prakarsa masyarakat untuk hidup
sehat tanpa asap rokok dengan melakukan kampanye KTR;
4. Merumuskan kebijakan-kebijakan yarg terkait dengan perlindungan
masyarakat dari "paparan asap rokok;
5. Menerapkan secara penuh terhadap penerapan KTR di lokasi yang menjadi
lingkup tugas pokok dan fungsinya;
6. Memberi penghargaan kepada perorangan/kelompok masyarakat yang telah
melaksanakan kawasan tanpa rokok.
7. Melaporkan pelaksanaan Pembinaan Kawasan Tanpa Rokok KTR kepada
Walikota melalui Ketua/Koordinator oleh Ketua Pelaksana;
8. Melaporkan pelaksanaan Pembinaan KTR kepada Ketua/ Koordinator melalui
Ketua Pelaksana oleh Kepala SKPD;
9. Melaporkan pelaksanaan penerapan KTR Tim Pembina Kawasan Tanpa Rokok
Tingkat Kecamatan kepada Tim pembina Tingkat Kota;

B. Wewenang Tim Pengawas


Memasuki Kawasan Tanpa Rokok baik siang maupun malam atau selama jam
kerja maupun di luar jam kerja untuk melakukan pengawasan pelaksanaan KTR
dengan terlebih dahulu memberitahukan maksud dan tujuannya kepada
pimpinan dan/atau Penanggungjawab, kecuali inspeksi mendadak.

C. Tugas Tim Pengawas


1. Menyusun rencana kerja pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa
Rokok dengan mempersiapkan personil, teknis pelaksanaan, administrasi
penyidikan, perlengkapan pendukung operasi, serta Menginventarisir
Kawasan Tanpa Rokok
2. Melaksanakan pengawasan terhadap Kawasan Tanpa Rokok (KTR),
dengan melaksanakan kegiatan (1) penyidikan, pengeluaran/pembuatan
Bukti Pelanggaran Peraturan Daerah (BPPD), pemanggilan tersangka,
penyitaan barang bukti, laporan pelaksanaan operasi, (2) Penindakan yang
meliputi kegiatan Pemeriksaan dan Penyelesaian perkara;
3. Melaporkan pelaksanaan pengawasan Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
kepada Walikota melalui Ketua/Koordinator oleh Ketua Pelaksana Tim;
4. Mengevaluasi dan melaporkan secara berkala setiap 2 (dua) bulan
sekali kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah oleh Ketua pelaksana;
5. Koordinasi dengan SKPD yang mempunyai tugas pokok dan fungsi
sesuai dengan tempat yang dinyatakan sebagai KTR untuk mengoptimalisasi
pengawas internal Kawasan Tanpa Rokok (KTR);

D. Tugas Sekretariat
1. Pelayanan administrasi (ketatausahaan, kearsipan, kepegawaian, keuangan)
perlengkapan, dan rumah tangga tim penegak Perda. kawasan tanpa rokok.
2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana, pengendalian dan evaluasi serta
menyusun laporan penegakan Perda. No. 04 Tahun 2014 tentang Kawasan
Tanpa Rokok.
3. Menghimpun laporan hasil pembinaan dan pengawasan oleh Tim Penegak
Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok dan masing-masing SKPD terkait
sesuai dengan wilayah binaan.
4. Menghimpun rekap laporan Pengawas Internal KTR dari SKPD terkait sesuai
dengan wilayah binaan.
5. Menghimpun laporan hasil Tipiring KTR yang dilaksanakan oleh Tim
Tipiring KTR Kota Metro;
6. Melakukan koordinasi lintas sektoral terhadap pelaksanaan KTR
di Kota Metro;

WALIKOTA METRO,

LUKMAN HAKIM

Anda mungkin juga menyukai