Lubang resapan biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke
dalam tanah sebagai metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi
genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Metode ini
dicetuskan oleh Dr. Kamir Raziudin Brata. Peningkatan daya resap air pada tanah
dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah
organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada
lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu
menciptakan pori-pori di dalam tanah. Teknologi sederhana ini kemudian disebut
dengan nama biopori.
Lubang biopori sebaiknya dibuat di bagian tanah yang tidak terendam air
atau lebih tinggi dari saluran air. Jadi, selama musim kering, lubang tidak terendam
air. Jika terendam, makhluk-makhluk seperti cacing, rayap, semut akan kekurangan
oksigen. Selain itu, menandakan hilangnya kemampuan meresap air karena sudah
jenuh. Lubang biopori merupakan teknologi tepat guna yang bermanfaat untuk
mengurangi genangan air dan sampah organik. Khususnya di kawasan pemukiman,
antara lain untuk mengurangi tingkat genangan air di pekarangan. Dan jika dibuat
secara massal pada taman lingkungan, maka lubang ini juga dapat mengurangi
genangan air di kawasan perumahan.
1. Mencegah banjir banjir sendiri telah menjadi bencana yang merugikan bagi
warga. Keberadaan lubang biopori dapat menjadi jawaban dari masalah
tersebut. Bayangkan bila setiap rumah, kantor atau tiap bangunan memiliki
biopori berarti jumlah air yang segera masuk ke tanah tentu banyak pula dan
dapat mencegah terjadinya banjir.
2. Tempat pembuangan sampah organik Banyaknya sampah yang bertumpuk
juga telah menjadi masalah tersendiri. Kita dapat pula membantu
mengurangi masalah ini dengan memisahkan sampah rumah tangga kita
menjadi sampah organik dan non organik. Untuk sampah organik dapat kita
buang dalam lubang biopori yang kita buat.
3. Menyuburkan tanaman sampah organik yang kita buang di lubang biopori
merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme
tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk
bagi tanaman di sekitarnya.
4. Menyuburkan tanaman sampah organik yang kita buang di lubang biopori
merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme
tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk
bagi tanaman di sekitarnya.
5. Menyuburkan tanaman sampah organik yang kita buang di lubang biopori
merupakan makanan untuk organisme yang ada dalam tanah. Organisme
tersebut dapat membuat sampah menjadi kompos yang merupakan pupuk
bagi tanaman di sekitarnya.