Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TEKNIK LISTRIK

Soal & Jawaban Listrik 1 Phase & 3 Phase

Disusun Oleh:
Nama : Achmad Dzulqornaini
NIM : 125423257

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK MESIN PRODUKSI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2015
Pengertian Listrik 1 Phasa
Listrik 1 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan dua kawat
penghantar yaitu 1 kawat phasadan 1 kawat 0 (netral). Pengertian sederhananya
adalah listrik 1 phasa terdiri dari dua kabel yaitu 1bertegangan dan 1 netral.
Umumnya listrik 1 phasa bertegangan 220 volt yang digunakan banyak orang.
Biasanya listrik 1 phasa digunakan untuk listrik perumahan, namun listrik PLN di
jalanan itu memiliki 3 phasa, tetapi yang masuk ke rumah kita hanya 1 phasa
karena kita tidak memerlukan daya besar. Misalnya yang ke rumah kita adalah
PhaseR, tetangga kita mungkin PhaseS, dan tetangga yang lain Phase T.

Pengertian Listrik 3 Phasa


Listrik 3 phasa adalah instalasi listrik yang menggunakan tiga kawat phasa
dan satu kawat 0 (netral)atau kawat ground. Menurut istilah Listrik 3 Phasa terdiri
dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabelNetral. Umumnya listrik 3 phasa
bertegangan 380V yang banyak digunakan Industri atau pabrik.Listrik 3 phasa
adalah listrik AC (alternating current) yang menggunakan 3 penghantar
yangmempunyai tegangan sama tetapi berbeda dalam sudut phase sebesar 120
degree.Ada 2 macam hubungan dalam koneksi 3 penghantar, yaitu :1.

Hubungan bintang (Y atau star).


Hubungan delta.Ada 2 macam tegangan listrik yang dikenal dalam sistem 3 phasa
ini, yaitu :
1.Tegangan antar phase (Vpp : voltage phase to phase atau ada juga yang
menggunakan istilahVoltage line to line).
2.Tegangan phase ke netral (Vpn : Voltage phase to netral atau Voltage line to
netral).Keuntungan Listrik 3 phasa yaitu :
1.Menyediakan daya listrik yang besar ( biasanya pada industri menengah
dan besar ). Industriatau hotel memerlukan daya listrik yang besar sehingga
memerlukan line yang banyak. Tapipada output terakhir untuk pemakaian
hanya memerlukan satu phasa ( memilih salah satudari 3 phasa ). Listrik 3
phasa biasanya diperlukan untuk menggerakkan motor industri
yangmemerlukan daya besar.
2.Karena menggunakan tegangan yang lebih tinggi maka arus yang akan
mengalir akan lebihrendah untuk daya yang sama. Sehingga untuk daya
yang besar, kabel yang digunakan bisalebih kecil.3.

Untuk motor induksi, listrik 3 phasa tidak memerlukan kapasitor.beda 3 fasa dan 1
fasaPengertian Listrik 3(tiga) phase :

Bila suatu alat membutuhkan catu daya listrik 3(tiga) phase, maka
hubungannya dengan catu daya =R S T (phase to phase 380 Volt).Pengertian
Listrik 1(satu) phase :Bila suatu alat membutuhkan catu daya listrik 1(satu) phase,
maka hubungan nya dengan catu daya= R dengan N atau S-N atau T-N. (phase to
Neutral 220 Volt).Itu dari sisi koneksi (hubungan).Sedangkan dari sisi effisiensi,
pemakaian 3(tiga) phase dapat memperkecil Ampere (arus listrik) dansecara
otomatis memperkecil diameter penghantar (kabelBeda listrik 1 fase sama 3 fase
ialah kalau satu fase hanya terdiri dari fasa dan netral (+&-) dgntegangan out put
220V 3 fasa terdiri dari 3 arus positif dan satu netral dengan simbol (R,S,T,N)
RSTadalah fasa dan N adalah netral digunakan untuk motor 3 fasa atau instalasi
satu fasa juga bisadengan out put R-N : 220V S-N:220V T-N 220V R-T:380V R-
S:380V T-S:380V

Di dalam jaringan listrik ada 2 sistem jaringan : jaringan 1 fasa dan


jaringan 3 fasa.Jaringan 1 fasaatau di sebut juga JTR ( jaringan tegangan rendah )
jaringan ini hanya melayani rumah rumah sajadan tegangan yang melalu ini hanya
220 Volt teganagn ini untuk tegangan rumah rumah saja.Jaringan 3 fasa atau sebut
saja JTM (Jaringan tegangan menengah) jaringan ini menampungbeban tinggi dan
untuk pengaliran tegangan saja. setiap sistem jaringan,jaringan 1 fasa ataupun
3fasa mempunyai kekurangan dan kelebihan sendiri sendiri.:
Kekurangan dan kelebihan jaringan 1 fasa:
1.Kekurangan sistem 1 fasa:
Hanya terdiri dari 2 penghanatar saja yaitu Fasa R dan Netral

Beban yang besar di tampung oleh 1 penghantar saja


Pada generator 1 fasa ,generator menjadi lebih besar.
2.Kelebihan sistem 1 fasa:
Lebih simpel karena terdiri hanya 2 Penghantar saja dalam jaringan

PERHITUNGAN DAYA

Daya listrik dalam pengertiannya dapat dikelompokkan dalam dua kelompok


sesuai dengan catu tenaga listriknya, yaitu :

1. Daya listrik DC

2. Daya listrik AC.

Daya listrik DC dirumuskan sebagai :


P=V.I
dimana :
P = daya (Watt)
V = tegangan (Volt)
I = arus (Amper)
Daya listrik AC ada 2 macam yaitu: daya untuk satu phase dan daya untuk tiga
phase, dimana dapat dirumuskan sebagai berikut :
Pada sistem satu phase:
P = V.I. cos
Dimana :
V = tegangan kerja = 220 (Volt)
I = Arus yang mengalir ke beban (Amper)
cos = faktor daya (cos phi)
Pada sistem tiga phase :
P = 3.V.I. cos
dimana:
V = tegangan antar phase =380 (Volt)
I = arus yang mengalir ke beban (Amper)
cos = faktor daya (cos phi)

Segitiga daya dapat digambarkan sebagai berikut :


S = daya semu = V*I
P = daya nyata (riil) = V*I*cos
Q = daya maya (imaginer) = V * I sin
Selanjutnya dapat digambarkan dalam segitiga daya

Contoh perhitungan
Sebuah lampu TL dengan daya 40 W mempunyai factor daya 0.8 berapa besar
arus yang mengalir?
Jawab
TL = 40 W
Cos = 0.8
P = V*I* Cos
40W=VA*Cos
S=40/0.8

S = 50 VA
S = V*I
I = 50/220
I = 0.227 A
Contoh Soal & Jawaban 1 phase & 3 phase

1. Reaktansi kapasitif 60-Hz ke netral suatu penghantar padat, yang juga


merupakan salah satu penghantar suatu saluran tiga-fasa dengan jarak pemisah
sama sisi ekivalen sebesar 5 kaki, adalah 196.1 k-mi. Berapakah nilai reaktansi
yang diberikan oleh suatu daftar untuk reaktansi kapasitif dalam ohm-mil ke
nertral penghantar itu pada jarak pemisah 1-kaki dan untuk 25 Hz? Berapakah
luas penampang penghantar dalam circular mil ?
Dengan jarak pemisah 5 ft

XC = (1.779/60) x 106 x n ( 5/r)


XC = 0.02965 x 106 x n (5/r) = 196100 -mi
n (5/r) = (196100/0.02965 x 106) = 6.614 ft
n 5 - n r = 6.614 ft ==> n r = - 5.00456
r = 0.00670 ft
dari persamaan 4.12, dengan jarak pemisah 1 ft dan 25 Hz
2. Suatu saluran transmisi 60-Hz tiga-fasa mempunyai penghantar yang
tersusun dalam bentuk segitiga sedemikian sehingga dua dari jarak antar
penghantarnya adalah 25 kaki dan jarak yang ke tiga 42 kaki. Penghantar-
penghatar itu adalah jenis ACSR Osprey. Tentukanlah kapasitansi ke netral dalam
mikrofarad per mil dan reaktansi kapasitif ke netral dalan ohm-mil. Jika saluran
itu 150 mi panjangnya, hitunglah kapasitas ke netral dan reaktansi kapasitif.

Cn = 8.301 x 10 12 x 1.609 x 106 F/mil = 0.000013356 F/mile = 0.013356 F/mil

Dari daftar A1, Xq1 = 0.0981


dan interpolasi dari daftar A2, Xd1 = 0.0999 + 0.72(0.1011-0.0999) = 0.1006
XC = 0.0981 + 0.1006 = 0.1987 x 106 -mi
Untuk panjang 150 mile :
Cn = 150 x 0.013356 = 2.0034 F
XC = (0.1987/150) x 106 = 1324.6

3. Suatu saluran 60-Hz tiga-fasa mempunyai pemisah mendatar rata. Penghantar-


penghantarnya mempunyai diameter luar sebesar 3.28 cm sedangkan jarak
pemisah antara penghantar-penghantar adalah 12 m. Tentukanlah reaktansi
kapasitif ke netral dalam ohm-meter dan reaktansi kapasitif saluran dalam ohm
jika panjangnya 125 mi.
Untuk panjang125 mile : ( 1 mile = 1609 m )

4. Sebuah tranformator fasa-tunggal mempunyai rating 440/220 V, 5.0 kVA.


Jika sisi tegangan rendah dihubung-singkat dan 35 V dikenakan pada sisi
tegangan tinggi, arus nominal (rated) mengalir pada kumparan-kumparan dan
masukkan daya adalah 100 W. Tentukanlah resistansi dan reaktansi kumparan
tegangan-tinggi dan rendah jika rugi daya dan perbandingan antara reaktansi dan
resistansi pada kedua kumparan adalah sama.
Jawab :
Inominal (rated) = 5000/220 = 22.73 A (pada tegangan rendah)
Inominal (rated) = 5000/440 = 11.36 A (pada tegangan tinggi)
Z = 35/11.36 = 3.08 (R,Z,X tegangan tinggi)

R = {100/(11.36)2} = 0.775

Untuk rugi yang sama pada gulungan-gulungan tegangan tinggi dan rendah,
rtt = 0.775/2 = 0.3875 xtt = 3.85 x 0.3875 = 1.49
rtr = 0.3875 x (220/440)2 = 0.097 xtr = 1.49 x (220/440)2 = 0.373
5. Sebuah transformator fasa-tunggal dengan rating 30 kVA, 1200/120 V
dihubungkan sebagai transformator-oto untuk mencatu 1320 V dari suatu rel 1200
V.
(a). Gambarkanlah suatu diagram hubungan-hubungan transformator yang
memperlihatkan tanda-tanda polaritas pada kumparan dan arah-arah yang dipilih
sebagai positif untuk arus di masing-masing kumparan sehingga arus-arus akan
menjadi sefasa.
(b). Tunjukanlah pada diagram nilai-nilai arus nominal dari pada kumparan-
kumparan, dan pada masukkan dan terminal keluaran.
(c). Tentukanlah kilovoltamper nominal dari unit sebagai sebuah transformator-
oto.
(d). Jika efisiensi transformator ini yang dihubungkan untuk kerja 1200/120 V
pada beban nominal dan faktor daya satu adalah 97%, tentukanlah efesiensinya
sebagai sebuahtransformator-oto dengan arus nominal pada kumparan-
kumparannya yang bekerja pada tegangan nominal untuk mencatu suatu beban
dengan faktor daya satu.
Jawab :
(a). dan (b).

Itt nominal = 30 000/1200 = 25 A


Itr nominal = 30 000/120 = 250 A
(c).dan (d).

Sebagai transformator biasa dihubungkan untuk kerja 1200/120 V,


pada beban nominal dengan faktor daya = 1 dan efisiensi 97 % :
Poutput = 30 000 W ; Pinput = 30 000/0.97 = 30 928 W
Rugi daya = Pinput - Poutput = 30 928 30 000 = 928 W
Rugi daya pada transformator-oto tetap sama, karena arus dan tegangan pada
gulungan-gulungan tersebut tidak berubah.
Untuk transformator-oto : Poutput = 1320 x 250 = 330 000 W;
Pinput = Pouput + Rugi daya = 330 000 + 928 = 330 928
W.
Jadi efisiensi nya = {(Poutput)/( Pinput)}x100 = (330 000/330 928) x 100 = 99.7 %.
kVA nominal (rated) dari transformator oto ini adalah = 330 kVA.
Catatan :
Sekali kita memperhitungkan rugi, maka kita tidak lagi mempunyai sebuah
transformator ideal, disamping arus magnetisasi dan rugi inti, resistansi dan
reaktansi gulungan harus diperhitungkan.
Tegangan yang terpasang dan arus masukan akan lebih besar dari nilai-nilai yang
ditunjukkan untuk mencapai keluaran nominal, maka seharusnya digunakan
rangkaian ekivalen transformator.

Anda mungkin juga menyukai