Anda di halaman 1dari 2

TECHNOPRENEURSHIP

a. Pengertian Technopreneuship
Kata Technopreneurship merupakan gabungan dari Technology dan
Entrepreneurship yang dapat disimpulkan sebagai proses pembentukan dan
kolaborasi antara bidang usaha dan penerapan teknologi sebagai instrumen
pendukung dan sebagai dasar dari usaha itu sendiri, baik dalam proses, sistem,
pihak yang terlibat, maupun produk yang dihasilkan. Sedangkan Technopreneur
merupakan orang yang menjalankan technopreneurship atau sesorang yang
menjalankan usaha yang memiliki semangat entrepreneur dengan memasarkan
dan memanfaatkan teknologi sebagai nilai jualnya. Istilah technopreneur
mungkin sudah banyak diperbincangkan dan sudah mulai dikenal saat ini sejak
kemunculannya di banyak surat kabar, majalah, dan televisi disaat teknologi
bukan hanya sebagai pendukung kerja saja namun juga dapat dimanfaatkan untuk
menghasilkan keuntungan.
istilah Technopreneurship lebih mengacu pada pemanfaatan Teknologi
informasi untuk pengembangan wirausaha. Berbeda dengan pengertian pertama
diatas, jenis wirausaha dalam pengertian technopreneurship disini tidak dibatasi
pada wirausaha teknologi informasi, namun segala jenis usaha, seperti usaha
meubel, restaurant, super market ataupun kerajinan tangan, batik dan perak.
Penggunaan teknologi informasi yang dimaksudkan disini adalah pemakaian
Internet untuk memasarkan produk mereka seperti dalam perdagangan online (e-
Commerce), pemanfaatan Perangkat Lunak khusus untuk memotong biaya
produksi, atau pemanfaatan teknologi web 2.0 sebagai sarana iklan untuk
wirausaha.
Sustyo menyatakan bahwa technopreneurship merupakan proses dan
pembentukan usaha baru yang melibatkan teknologi sebagai basisnya, dengan
harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa
menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi
nasional. Dalam konsep technopreneurship ini basis pengembangan
kewirausahaan bertitik tolak dari adanya invensi dan inovasi dalam bidang
teknologi. Teknologi yang dipahami dalam konteks ini tidak sekadar teknologi
berupa high tech, tetapi tentu saja tidak selalu harus teknis. Teknologi hanya
didefinisikan sebagai aplikasi pengetahuan pada kerja orang (human work).
Dengan begitu akuntansi, ekonomi order quantity, pemasaran secara lisan, dan
mentoring dirumuskan dengan baik pada dasarnya teknologi juga.
Secara singkat, Technopreneurship adalah sebuah proses dalam
pembentukan usaha baru yang melihat tekhnologi sebagai basisnya, dengan
harapan bahwa penciptaan strategi dan inovasi yang tepat kelak bisa
menempatkan teknologi sebagai salah satu faktor untuk pengembangan ekonomi
nasional.

Anda mungkin juga menyukai