KARYA TULIS

EKSISTENSI PURA PALUANG SEBAGAI IKON DESTINASI WISATA

SPIRITUAL DI DESA BUNGA MEKAR ,KECAMATAN NUSA PENIDA,KLUNGKUNG

DI SUSUN OLEH:

Luh Risa Melliani (0478)Angkatan2016

SMA NEGERI BALI MANDARA

Jalan Raya Air Sanih, Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan

Kabupaten Buleleng Provensi Bali

A.1 Latar Belakang

 Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata internasional yang sangat terkenal di
dunia. Sektor kepariwisataan telah menjadi motor penggerak perekonomian dan pembangunan di
Bali sejak tahun 1970-an. Oleh karena itu kepariwisataan merupakan bagian yang sangat erat dan
tidak dapat dipisahkan lagi dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan di Bali. (Pitana,
2003).Pariwisata merupakan kegiatan perjalanan dari satu tempat menuju tempat lain, atau
sebuah proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain lebih dari
24jam. Tujuan utama dalam melakukan kegiatan pariwisata adalah untuk berlibur dan
bersenangsenang, tapi ada beberapa juga memanfaatkan kegiatan pariwisata untuk bisnis,
kesehatan ataupun alasan pendidikan. Setiap tahunnya banyak orang melakukan kegiatan
pariwisata, yang sudah tentu pariwisata ini bukan sebuah kegiatan baru, tapi sebuah kegiatan
yang sudah dilakukan sejak dulu dan mengalami banyak perubahan maupun perkembangan yang
pesat.Pada era globalisasi saat ini, pariwisata sudah menjadi trend baru ataupun sebuah gaya
hidup bagi sebagian orang, maka tidak jarang pariwisata memiliki pengaruh besar dalam
menyumbang devisa bagi sebuah negara maju ataupun berkembang.Peluang yang besar dalam
sektor pariwisata dapat dimanfaatkan secara maksimal jika sebuah negara mampu memanfaatkan
secara baik dari potensi-potensi ataupun keunikan-keunikan yang dimiliki.Indonesia merupakan
salah satu negara yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara karena memiliki berbagai
keunikan budaya yang beragam dan keindahan alam yang masih terjaga.Salah satu pulau yang
menjadi primadona pariwisata di Indonesia yang sering dikunjungi wisatawan mancanegara
adalah Pulau Bali.Pulaukecilyang dikenal

Keindahan alam dan kebudayaan Bali yang unik dan beranekaragam yang dituntun atau
berpedoman pada falsafah Hindu dan keindahan alam menjadi daya tarik tersendiri bagi para
wisatawan, baik wisatawan manca negara, wisatawan domestik maupun wisatawan
nusantara.Namun pariwisata yang terkenal tidak hanya karena pantai,hotel.akan tetapi
pariwisata berupa pura juga bisa membuat bali terkenal di mancanegara. Pulau Bali juga terkenal
dengan sebutan pulau seribu pura. Istilah pura dengan pengertian sebagai tempat suci pemujaan
masyarakat Hindu Bali digunakan setelah dinasti Kresna Kepakisan yang berkeraton di
Klungkung sekitar abad XVII.
Tapi Di jaman era globalisasi yang sudah maju seperti sekarang jarang ada orang yang
mau berpariwisata atau berkunjung ke tempat suci biasanya masyarakat berkunjung ke tempat
rekreasi yang unik -unik saja.Tapi Dari sisi tenggara Pulau Bali terdapat Pulau Nusa Penida
walaupun Pulau Nusa Penida adalah pulau yang kecil tetapi pariwisata di sana tidak kalah
dengan tempat wisata di Bali Darat . Di Nusa Penida terdapat pura yang sangat unik yaitu Pura
Paluang. Pura Paluang terletak di sebelah selatan Nusa Penida persisnya didusun Karang
Dawe ,desa Bunga Mekar Kabupaten Klungkung. Perjalanan ke pura ini ditempuh dalam waktu
1 jam dari pusat kecamatan Nusa Penida yaitu desa Sampalan. Pura paluang merupakan salah
satu Pura Sad Kahyangan yang paling berbeda dan unik di Nusa Penida karena memiliki dua
pura yang berbentuk mobil di bawah pura Paluang dikelilingi laut biru berisi terdapat banyak
monyet sekaligus menjadi pendukung keunikan pura paluang yang masih bernuansa sejarah atau
kuno itulah yang membuat wisatawan tak henti hentinya datang ke Pura peluang tersebut untuk
melakukan persembahyangan sambil menikmati pemandangan yang unik.

Keberadaan Pura ini mendapat perhatian Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta.

Didampingi Camat Nusa Penida, I Ketut Sukla, Bupati Suwirta melaksanakan persembahyangan
terkait Piodalan di Pura setempat, Minggu (30/8/2015) lalu.Sebagai orang Nusa Penida, Bupati
Suwirta mengaku sangat terkesan dengan keberadaan pura tersebut. Bahkan Bupati menilai
keberadaan pura tersebut bisa menjadi salah satu Destinasi Wisata Spiritual yang ada di Nusa
Penida sehingga menjadi sorotan masyarakat lokal maupun internasional dikarenakan pura
tersebut bisa memiliki dua fungsi sekaligus yaitu objek wisata sekaligus tempat suci dan adanya
pura yang berbentuk unik seperti Pura Paluang. Keberadaan pura itu di Bali dapat menjadi
pendorong masyarakat agar membuat pura yang unik di daerahnya agar bisa di jadikan ikon di
Bali sehingga banyak wisatawan mancanegara tertarik untuk berkunjung ke Bali,apabila itu
terejadi akan menambah devisa provensi Bali bahkan Negara Indonesia. Karena keunikannya itu
peneliti ingin mengkaji sejarah dan keunikan pura tersebut sebagai cara pengembangan
pariwisata di Bunga Mekar ,lewat karya tulis berjudul EKSISTENSI PURA PALUANG
SEBAGAI IKON DASTINASI WISATA SPRITUAL DI DUSUN KARANG DAWA ,DESA
BUNGA MEKAR,KLUNGKUNG

A.2 Rumusah Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas ,maka yang menjadi pokok permasalahan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut.
 1. Bagaimana sejarah dan keunikan Pura Paluang di Desa Bunga Mekarm Kecamatan Nusa
Penida
2. Bagaimanakah cara pengembangan pura Paluang sebagai ikon destinasi wisata spiritual
Bunga mekar Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung
A.3 Tujuan Penelitian
Merujuk dari rumusan masalah ,maka tujuan yang diharapkan tercapai dari penelitian ini
sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan sejarah dan keunikan Pura Paluang di Desa Bunga MekarKecamata
Nusa Penida
2. Menganalisis cara pengembangan Pura Paluang Sebagai Ikon Destinasi Wisata Sp
A.4. Manfaat Penelitian
1.Manfaat Teoritis :
Penelitian ini bertujuan untuk menambah ilmu pengetahuan masyarakan, khususnya
terhadap sejarah dan keunikan pura Paluang menambah referensi bagi penelitian sosial
(humaniora) untuk mendalami dan memahami yang nantinya akan di kembangkan dan di
lestarikan
2.Manfaat Empiris
1. Bagi Peneliti:
Penelitian ini dapat dijadikan sebuah karya yang di gunakan peneliti untuk mengetahui
secara lebih mendalam tentang sejarah dan Paluang didesa Bunga Mekar ,Kecamatan Nusa
Penida ,Bali yang nantinya dapat diinformasikan lke masyarakat tentang pura tersebut
2. Bagi Masyarakat
Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat lain ,selain dari masyarakat DesaBunga Mekar
sebab masyarakat akan megetahui sejarah keunikan Pura Paluang yang terdapat di Desa Bunga
mekar perkembangan Ikon Dastinasi Spiritual
3.Bagi Pemerintah
Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan umum mengenai sejarah dan keunikan Pura
Paluang di Desa Bunga Mekar.Kecamatan Nusa Penida Bali, dengan demikian akan bermanfaat
bagi Pemerintah dalam membuat kebijakan khusunya yang mengenai sejarah dan keunikan pura
Paluang agar dapat memajukan pariwisata di bali khusunya di Nusa Penida
A.5. Keterbatasan/Asumsi-asumsi
 Pembatasan masalah penting dilakukan agar penelitian tidak menyimpang dari masalah
yang diteliti. Karena cangkupan kebudayaan yang begitu luas dan meliputi berbagai aspek
kehidupan, maka sebagai landasan pembahasan dalam karya tulis ini, peneliti menggunakan
asumsi-asumsi sebagai berikut :
1.penelitian ini hanya mencakup sejarah dan keunikan Pura Paluang yang bisa digunakan
sebagai IKON DESTINASI SPIRITUAL DI DESA BUNGA MEKAR, KECAMATAN NUSA
PENIDA.

B. KAJIAN PUSTAKA
B.1 Desa Bunga Mekar
Bunga Mekar adalah desa yang berada di Kecamatan Nusa Penida , Kabupaten
Klungkung. Nama desa keseluruhanya yaitu desa Bunga Mekar. Desa ini memiliki 7 banjar
dusun yaitu Dusun Pundukaha Kelod, Dusun Pundukaha Kaja, Dusun Sebuluh, Dusun
Penangkidan, Dusun Sompang, Dusun Pikat dan Dusun Karang Dawa. Dengan jumlah KK
sebanyak 817 KK. Dari data KK yang di peroleh jumlah penduduk desa Bunga Mekar adalah
dengan jumlah laki laki sebanyak 1610 orang dan jumlah perempuan sebanyak 1644 orang.
Dengan jumlah total penduduk secara keseluruhan 3254. Mayoritas penduduk di desa Bunga
Mekar adalah sebagai petani dan peternak, disana sebagian orang sebagai petani yang menanam
kacang tanah,jagung ,ubi dan itu pun tidak secara terus-menerus para penduduk harus menunggu
musim hujan yang cukup dikatakan
jarang dan lama sekali datangnya,
dikarenakan Nusa Penida termasuk
daerah yang kering dan tandus.
Namun walaupun demikian Desa
Bunga Mekar ini terletak di
Kecamatan Nusa Penida, dimana
Nusa Penida memiliki potensi besar
untuk pengembangan Objek
Pariwisatanya dimasa depan
Pantainya yang indah bersih dan
tenang adalah aset berharga untuk
dieksplorasi terutama untuk keindahan lautnya. Selain pantai yang indah, Nusa Penida terdapat
banyak pura-pura yang sudah terkenal dan dikenal oleh masyarakat diluar Kecamatan Nusa
Penida seperti Pura Goa Gili Putri, Puncak Mundi, Ped dan Paluang. Dengan keberadaan objek
wisata dan pura-pura ini memicu terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Jadi
masyarakat dapat bekerja sebagai gaid, ojek apabila banyak wisatawan local dan wisatawan
asing yang mau berkunjung ke tempat tersebut. Sekaligus juga dapat mengembangkan wisata di
Nusa Penida khusunya di Desa Bunga Mekar hingga ke tingkat nasional maupun internasional
dengan keunikan keunikan yang ada.

B.2 Pura Paluang

 Pura adalah tempat pemujaan masyarakat Hindu Bali,Dalam konsep Agama Hindu, Pura
disimbolkan senagai gunung, dimana Tuhan, Dewa, dan Leluhur(roh suci) Menurut konsep
Agama Hindu, pura adalah simbolis gunung. Tuhan, para dewa, dan roh suci leluhur dianggap
bersemayam di puncak gunung, sehingga gunung dipandang sebagai tempat suci. Pura Paluang
merupakan pura yang terletak di dusun Karang Dawa,Desa Bunga Mekar, Klungkung. Pura ini
terletak di bagian barat Nusa Penida dekat dengan Pantai Kelingking. Pura Paluang berada diatas
sebuah tebing tinggi dimana kita bisa melihat
hamparan laut Samudra Hindia karena
letaknya sedikit menjorok ke laut. Dan
disana terdapat hutan lebat yang disertai
oleh kera yang bergelantungan di pohin
juet yang merupakan habitat mereka. Pura
ini berjarak sekitar 25 Km dari Pura
Penataran Dalem Ped dimana bisa
ditempuh dengan kendaraan bermotor,
atau apabila pergi berombongan bisa
mencarter mobil dengan biaya yang
terjangkau Pura ini berada diantara
kawasan pariwisata di Karangdawe
perjalan yang ditempuh 40 dari Pelabuhan
Sampalan menggunakan motor. Disepanjang jalan terdapat banyak batu kapur,jadi perlu hati-
hati saat menuju kesana.Pura Mobil/ Paluang ini dibagi menjadi tiga halaman(jabaan, jaba
tengah, dan jeroan). Dibagian jeroan terdapat dua pelinggih yang ada mobilnya. Namun mobil
yang ada bukanlah mobil beneran namun itu hanya bentuk bangunan pelinggih yang lengkap
dengan roda,kap yang terbuat dari batu padas. Pelinggih mobil disebelah timur adalah pelinggih
yang berbentuk mobil JIMMY dengan ukuran dan model desain modern zaman kekinian. Dan di
tengah-tengah pelinggih juga terdapat pelinggih yang berbentuk mobil namun mobilnya
berukuran kecil seperti SEDAN VW. Selain bangunan itu juga ada juga pelinggih yang biasa
seperti taksu,Padma,gedong,dan pelinggih lainya. Pura Paluang, memiliki berbagai keanehan dan
satu satunya ada di dunia.