Anda di halaman 1dari 18

PENGANTAR KROMATOGRAFI

Oleh:
Khairuddin
Metode Pemisahan
Ilmu Pemisahan (Sparation Science):
Ilmu yang mempelajari gejala fisika dan kimia
yang terlibat dalam proses /pencapaian pemisahan,
pengembangan & penggunaan berbagai proses
pemisahan.
Definisi Pemisahan menurut Karger:
Cara kerja / pengerjaan sehingga suatu campuran dibagi
menjadi sekurang-kurangnya 2 fraksi yang berbeda
susunannya.
Teknik Pemisahan
a. Ekstraksi Pelarut
b. Pengendapan
c. Kopresipitasi
d. Elektrodeposisi
e. Pertukaran ion
f. Adsorbsi/desorbsi
g. Volatilisasi (destilasi, sublimasi, dll)
h. Absorbsi
Cara memilih Teknik pemisahan

1. Pilih langkah terbesar pada step pertama jika mungkin


termurah. Misal ekstraksi pelarut
2. Pilih proses pemisahan yang didasarkan pada perbedaan
sifat fisika. Misal muatan (pertukaran ion), ukuran (filtrasi
gel, sentrifugasi)
3. Pilih proses dimana mengeksploitasi perbedaan terbesar
sifat fisika antara analit/produk dengan matriks/pengotor
4. Pilih langkah termahal pada saat terakhir, misal hplc
Tujuan Pemisahan kimia:
1. Telaah Fitokimia -struktur
Bahan alam

simplisia Penapisan fitokimia


Ekstraksi
Ekstrak
Fraksinasi
Fraksi
Pemisahan/ pemurnian
Isolat
Karakterisasi & Identifikasi
Struktur kimia
Bahan alam

Simplisia

Ekstrak Uji efek

Fraksi Fraksi

Sub-fraksi Sub-fraksi Sub-fraksi Sub-fraksi Uji efek

Isolat Isolat Isolat Isolat Uji efek


Kromatografi

1. Merupakan salah satu teknik


pemisahan kimia
2. Berkembang pesat => penemuan
perangkat alat baru dan aplikasi
baru
3. Dikembangkan untuk analisis
kualitatif, kuantitatif, dan
preparatif
Definisi Kromatografi

Menurut STAHL:
Metode fisikokimia untuk memisahkan campuran zat
berdasarkan perbedaan waktu huni (residence time) masing-
masing zat dalam fase gerak-fase diam
Senyawa A lebih dulu keluar karena waktu huni < senyawa B

Menurut Martin:
Metode Fisikokimia yang memisahkan suatu campuran
berdasarkan perbedaan perpindahan linarut dalam fase gerak-
fase diam
=> Senyawa A lebih dulu keluar karena bergerak lebih cepat
dari senyawa B
Sejarah kromatografi
Pemakaian Kromatografi:

Analitik:
= Kualitatif: Mengetahui identitatas suatu analit
= kuantitatif : menentukan kadar analit
Preparatif:
= untuk mendapatkan komponen murni
Penggolongan kromatografi:
a. Berdasarkan fase gerak
=> kromatografi cair: KLT, KK, KKt, KCKT
=> Kromatografi gas: KGC, KGP

b. Berdasarkan fase diam


=> kromatografi Cair-Cair: KKt, KCKT
=> Kromatografi Cair-Padat: KLT, KK, KCKT
C. BERDASARKAN PENAMPANG FASE DIAM:
=> KROMATOGRAFI DATAR / PLANAR: KLT, KKT
=> KROMATOGRAFI KOLOM: KK, KGC, KGP, KCKT
d. Kromatografi berdasarkan proses/mekanisme yang terjadi

=> Partisi
=> Adsorbsi
=> Pasangan Ion
=> Kromatografi Penukar Ion
=> size eksklusi
=> Permeasi gel
=> Filtrasi gel
=> afinitas biologi
Teori Kromatografi

Pemisahan dalam kromatografi terjadi karena


Perbedaan kecepatan migrasi dari berbagai komponen
dalam campuran
Dengan kata lain, pemisahan terjadi karena perbedaan
waktu tambat masing-masing analit dalam fase diam
Penyebaran komponen campuran sepanjang fase diam
Sampel
campuran
Arah aliran fase gerak

Kolom / fase diam

Analit dengan
migrasi paling cepat
Mengapa terjadi Perbedaan kecepatan migrasi ?

Dalam sistem kromatografi masing-masing analit akan


terdistribusi antara fase diam dan fase gerak sehingga
membentuk kesetimbangan.
Jumlah distribusi analit di antara 2 fase ditentukan oleh
konsntanta distribusi (Kd):
Kd A = [A]d / [A]g
[A]d = konsentrasi analit A dalam fase diam
[A]g = konsentrasi analit A dalam fase gerak
Jika Kd besar konsentrasi analit dalam fase diam lebih besar dari
pada dalam fase gerak
Senyawa A lebih lama tinggal dalam fase diam

KD besar KD kecil

Anda mungkin juga menyukai