DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PILADANG
Jl. Raya Payakumbuh Bukittinggi KM 8 Piladang(0752)77611688
Email:pusk_piladang@gmail.com
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I. Pendahuluan
a. Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
b. Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB : BPM Hj.Asmanidar
Pada tanggal : 09 Juni 2016
II. Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Kunjungan dan pembinaan ke BPM Hj
Asmanidar dengan menggunakan daftar tilik.
III Hasil yang dicapai
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB : BPM Hj.Dulisnar
Pada tanggal : 03 Juni 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Kunjungan dan pembinaan ke BPM Hj
Dulisnar dengan menggunakan daftar tilik.
III .Hasil yang dicapai
PENYELIAAN FASILITAS ASUHAN
PERSALINAN
BPS
NILAI Hj.Dulisnar
N
ASUHAN PERSALINAN HARAPA
O NILAI
N %
AKTUAL
1 Struktur Fisik Ruang Persal 6 5 83,3
2 Perlengkapan dalam Ruang 15 10 66,7
3 Peralatan 32 21 65,6
4 Bahan habis pakai 23 17 73,9
5 Obat-obatan 15 10 66,7
6 Prosedur Klinis 25 22 88
7 Asuhan Bayi Baru Lahir 66 50 75,8
8 Bayi dengan BBLR 12 8 66,7
9 Bayi dengan Asfiksia 0 0 0
10 Prosedur Pencegahan Infeksi 7 4 57,1
11 Pencatatan dan Pelaporan 4 2 50
12 Pelatihan 3 0 0
Total 208 149 71,6
Persentase Kepatuhan 72
1.Suryati Nazaruddin
.............
Dr. Reni Safiazia
NIP.19830105 200901 2 004 2.Hj Yurleni SSt
.............. .
3.Alderda Amd
Farm ................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PILADANG
Jl. Raya Payakumbuh Bukittinggi KM 8 Piladang(0752)77611688
Email:pusk_piladang@gmail.com
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB :Poskesri Koto Tangah
Pada tanggal : 18 Juni 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Kunjungan dan pembinaan ke Poskesri
Koto Tangah dengan menggunakan daftar tilik.
III .Hasil yang dicapai
PENYELIAAN FASILITAS ASUHAN
PERSALINAN
N ASUHAN PERSALINAN NILAI Poskesri Kt
O HARAPA Tangah
NILAI
N %
AKTUAL
1 Struktur Fisik Ruang Persal 6 4 66,7
2 Perlengkapan dalam Ruang 15 9 60,0
3 Peralatan 32 18 56,3
4 Bahan habis pakai 23 15 65,2
5 Obat-obatan 15 9 60,0
6 Prosedur Klinis 25 22 88
7 Asuhan Bayi Baru Lahir 66 45 68,2
8 Bayi dengan BBLR 12 6 50,0
9 Bayi dengan Asfiksia 0 0 0
10 Prosedur Pencegahan Infeksi 7 4 57,1
11 Pencatatan dan Pelaporan 4 2 50
12 Pelatihan 3 0 0
Total 208 134 64,4
Persentase Kepatuhan 64
3.Hj.Yurleni SST
................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PILADANG
Jl. Raya Payakumbuh Bukittinggi KM 8 Piladang(0752)77611688
Email:pusk_piladang@gmail.com
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB :Pustu Durian Gadang
Pada tanggal : 24 Juni 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Kunjungan dan pembinaan ke Pustu
Durian Gadang dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung..
III .Hasil yang dicapai
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Diketahui Oleh Dibuat di Piladang
Kepala Puskesmas Piladang PadaTanggal : 25 Juni
2016
3 Fera SyafitriSST
................
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB :Poskesri Piladang
Pada tanggal : 23 Juni 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Kunjungan dan pembinaan ke Poskesri
Piladang dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB :Pustu Sungai Cubadak
Pada tanggal : 27 Oktober 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke Pustu Sungai
Cubadak dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
3 Hj Yurleni SST
................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PILADANG
Jl. Raya Payakumbuh Bukittinggi KM 8 Piladang(0752)77611688
Email:pusk_piladang@gmail.com
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB :Poskesri Piladang
Pada tanggal : 19 Oktober 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke Poskesri Piladang
dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB :Poskesri Batu Tanyuh
Pada tanggal : 14 Oktober 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke Poskesri Batu
Tanyuh dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa tingkat kepatuhan bidan tersebut
sudah baik ,
Yaitu Asuhan persalinan 89 % dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 78,4 %
namun masih ada alat dan perlengkapan yang belum tersedia serta dokumentasi
yang belum lengkap .Sesuai daftar tilik ada obat dan alat yang tidak dipakai lagi
serta poster-poster ispa dan diare yg belum ada.
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
3 Hj Yurleni SST
................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PILADANG
Jl. Raya Payakumbuh Bukittinggi KM 8 Piladang(0752)77611688
Email:pusk_piladang@gmail.com
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB :Pustu Subarang Parik
Pada tanggal : 21 Oktober 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke Pustu Subarang
Parik dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa tingkat kepatuhan bidan tersebut
sudah baik ,
Yaitu Asuhan persalinan 96 % dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 78,4 %
namun masih ada alat dan perlengkapan yang belum tersedia serta dokumentasi
yang belum lengkap .Sesuai daftar tilik ada obat dan alat yang tidak dipakai lagi
serta pencatatan yang belum lengkap
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
3 Hj Yurleni SST
................
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB :Pustu Subarang Parik
Pada tanggal : 21 Oktober 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke Pustu Subarang
Parik dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa tingkat kepatuhan bidan tersebut
sudah baik ,
Yaitu Asuhan persalinan 96 % dan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak 78,4 %
namun masih ada alat dan perlengkapan yang belum tersedia serta dokumentasi
yang belum lengkap .Sesuai daftar tilik ada obat dan alat yang tidak dipakai lagi
serta pencatatan yang belum lengkap
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
3 Hj Yurleni SST
................
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PILADANG
Jl. Raya Payakumbuh Bukittinggi KM 8 Piladang(0752)77611688
Email:pusk_piladang@gmail.com
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB : BPS Hj.Dulisnar
Pada tanggal : 25 Oktober 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke BPS Hj Dulisnar
dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa tingkat kepatuhan bidan tersebut
masih rendah ,
yaitu Asuhan persalinan 67 % .Hal ini disebab kan karena bidan sudah pensiun
dan pendidikan belum D III Keb.Masih ada alat dan perlengkapan yang belum
tersedia serta dokumentasi yang belum lengkap. Dalam menolong persalinan bidan
belum peduli sekali dengan APD(Alat Pelindung Diri) .Ada beberapa item yang
belum diobservasi disebabkan karena belum ada pasien seperti Bayi BBLR dan
Aspiksia
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
5. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
6. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
7. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
8. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB : BPS Riza Marta
Pada tanggal : 25 Nopember 2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke BPS Riza Marta
dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa tingkat kepatuhan bidan tersebut
sudah baik ,
yaitu Asuhan persalinan 88 % , namun masih ada tindakan yang belum
dilakukan seperti penanganan pada bayi umur bayi umur 1 hari- 2 bulan (MTBM) .
kemudian ada beberapa alat dan perlengkapan yang belum disediakan seperti
meja dan perlengkapan resusitasi
V.Kesimpulan dan RTL
1. Presentase kepatuhan sudah baik .
2. Mengimformasikan kepada bidan tentang hasil penyeliaan
3. Melengkapi alat dan tempat resisitasi bayi seperti adanya meja resisitasi dan
lampu sorot
4. Menganjurkan pada bidan agar menyiapkan ruangan untuk bersalin dan
melengkapi alat alat
terutama untuk pertolongan persalinan dan penanganan bayi bayi baru
lahir dalam keadaan
steril/standbay.
5. Diharapkan bidan selalu bekerja menggunakan Alat Pelindung Diri yang
sesuai standar kebidanan
6. Menganjurkan agar bidan selalu menjaga keberihan alat alat ,tempat dan
ruangan
7. Selalu menggunakan partograf dalam menolong persalinanan serta
membuat informed
councent.
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
3 Nurlaiwatri AMd
Keb.
PEMERINTAH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PILADANG
Jl. Raya Payakumbuh Bukittinggi KM 8 Piladang(0752)77611688
Email:pusk_piladang@gmail.com
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
1. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
4. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB : BPS Hj.Asmanidar
Pada tanggal : 28 Nopember2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke BPS Hj Asmanidar
dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa tingkat kepatuhan bidan tersebut
masih rendah ,
yaitu Asuhan persalinan 63 % .Hal ini disebab kan karena bidan sudah pensiun
dan pendidikan belum D III Keb.Masih ada alat dan perlengkapan yang belum
tersedia serta dokumentasi yang belum lengkap. Dalam menolong persalinan bidan
belum menggunakan APD(Alat Pelindung Diri) dengan lengkap .Ada beberapa item
yang belum diobservasi disebabkan karena belum ada pasien seperti Bayi BBLR dan
Aspiksia.Kemudian Asuhan pada bayi umur 1 hari-2 bulan belum dilakukan.
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
5. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
6. Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
7. Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
8. Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB : Pustu Tambun Ijuk
Pada tanggal : 7 Nopember2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke Pustu Tambun Ijuk
dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa tingkat kepatuhan bidan tersebut
sudah baik ,
yaitu Asuhan persalinan 94 % dan kesehatan ibu dan anak 81 % .Namun masih
ada alat alat yang belum tersedia seperti lampu sorot dan kaca mata dan
perlengkapan APD lainnya. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak
masih ada alat alat yang belum tersedia seperti meja gynecology
meja instrument dan lemari instrument dari kaca. Untuk pelayanan ANC
sebahagian obat obatan yang tidak di pergunakan lagi
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
3 Hj Yurleni S.ST
.
LAPORAN
TENTANG PERJALANAN DINAS DALAM DAERAH
I Pendahuluan
a.Latar belakang
Supervisi fasilitatif Program kesehatan ibu dan anak (KIA) merupakan suatu
proses pangarahan,bantuan dan pelatuhan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu,yang dilakukan dalam sebuah siklus yang
berkesinambungan serta implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai
penilaian terhadap ukuran standar pelayanan KIA.Dalam pelaksanaannnya
penyeliaan fasilitatif Program KIA bersifat tearah ,sistematis,efektif fasilitatif dan
berbasis data.
b.Landasan Hukum
9. UndangUndang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
10.Permenkes No.75 tahun 2014 Tentang Puskesmas
11.Keputusan Menteri Kesehatan no.900 tahun 2002 tentang registrasi dan
Praktik bidan
12.Keputusan Menteri Kesehatan No.1457 tahun 2003 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.
c.Maksud dan Tujuan
1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan KIA di fasilitas pelayanan kesehatan
dengan menilai
Kepatuhan terhadap Standar
2. Memaksimalkan peran dan fungsi bidan koordinator dan meningkatakan
kinerja dan kemandirian
bidan baik itu di Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Poskesri dan Bidan
Praktek Mandiri serta
meningkatan mutu pelayanan secara keseluruhan.
Program KIA/KB : Poskesri Koto Tangah
Pada tanggal : 1 Nopember2016
II.Kegiatan yang dilaksanakan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah Superfisi Fasilitatif ke Poskesri Koto
Tangah dengan menggunakan daftar tilik dan observasi lansung
III .Hasil yang dicapai
PENYELIAAN FASILITAS ASUHAN PERSALINAN
OKT 2016
N ASUHAN PERSALINAN NILAI Poskesri Kt
O HARAPAN Tangah
NILAI %
AKT
UAL
1 Struktur Fisik Ruang 6 4 66.7
Persal
2 Perlengkapan dalam 15 8 53.3
Ruang
3 Peralatan 32 18 56.3
4 Bahan habis pakai 23 14 60.9
5 Obat-obatan 15 10 66.7
6 Prosedur Klinis 25 23 92
7 Asuhan Bayi Baru 66 65 98.5
Lahir
8 Bayi dengan BBLR 0 0 0.0
9 Bayi dengan Asfiksia 0 0 0
1 Prosedur Pencegahan 7 5 71.4
Infeksi
1 Pencatatan dan 4 4 100
Pelaporan
Pelatihan 3 1 33.3
Total 196 152 77.6
Persentase Kepatuhan 78
Berdasarkan data di atas dapat di ketahui bahwa tingkat kepatuhan bidan tersebut
masih kurang,
yaitu Asuhan persalinan 78 % dan kesehatan ibu dan anak 71 % Ini disebabkan
karena masih banyak alat ,tempat persalinan yang kurang memadai ,alat alat
yang belum tersedia seperti lampu sorot tiang infus dan kaca mata dan
perlengkapan APD lainnya. Sedangkan untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak
ruangan b elum terpisah dari ruangan bersalin .masih ada alat alat yang belum
tersedia seperti meja gynecology .lemari kaca dan meja resusitasi . Untuk
pelayanan ANC sebahagian obat obatan yang tidak di pergunakan lagi dan masih
bayak alt dan perlengkapan yang belum tersedia
V Penutup
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat agar dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
3 Hj Yurleni S.ST
.