Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NUR ALIFAH HASAN

KELAS : IB ANALIS KESEHATAN


NIM : E.16.01.051

Senyawa NaOH (Natrium Hidroksida)


1) Sifat Kimia
berwarna putih atau praktis putih
berbentuk pellet, serpihan atau batang atau bentuk lain
Sangat basa dan mudah terionisasi membentuk ion natrium dan hidroksida
keras, rapuh dan menunjukkan pecahan hablur
Bila dibiarkan di udara akan cepat menyerap karbondioksida dan lembab
mudah larut dalam air dan dalam etanol tetapi tidak larut dalam eter
NaOH membentuk basa kuat bila dilarutkan dalam air
2) Sifat Fisik
Massa molar 39,9971 g/mol
Densitas 2,1 g/cm
Titik lebur 318 C (591 K)
Titik didih 1390 C (1663 K)
Kelarutan dalam air 111 g/100 ml (20 C)
Kebasaan (pKb) -2,43
3) Bahaya dan Penyebab
Penyebab kerusakan pada organ paru-paru.
Sangat berbahaya dalam kasus inhalasi (korosif paru-paru), kasus kulit kontak (korosif,
permeator), kontak mata (korosif), menelan.
Kulit : Menyebabkan iritasi kulit dan luka bakar parah. menyebabkan bisul penetrasi.
Mata : Menyebabkan iritasi dan luka bakar yang parah, menyebabkan kerusakan kornea
Inhalasi : Menyebabkan iritasi parah pada saluran pernafasan dan selaput lendir dengan
batuk, luka bakar, kesulitan bernapas, dan koma. Serta dapat memicu pneumonitis kimia dan
paru.
Tertelan: Menyebabkan kerusakan parah dan permanen, iritasi yang berat, luka bakar, serta
perforasi pada saluran pencernaan
Menyebabkan korosi dan. penghancuran permanen pada kerongkongan
dan saluran pencernaan.
4) Cara Penanggulangannya
Jangan sampai terkena mata, kulit, atau pakaian. Jangan menghirup asap. Simpan pada wadah
tertutup dengan ventilasi yang memadai. Cuci bersih setelah penanganan.
Jika tertelan, berikanlah minum air atau susu.
Jika terhirup, lepaskan ke udara segar, berikan pernafasan buatan dan oksigen jika diperlukan.
Segera meminta bantuan medis untuk semua kasus.
Dalam kasus kontak, segera siram mata atau kulit dengan air minimal 15 menit.

AsamOksalat (H2C2O4)
Asam oksalat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus H 2C2O4 dengan nama sistematis asam
etanadioat. Asam dikarboksilat paling sederhana ini biasa digambarkan dengan rumus HOOC-
COOH. Merupakan asam organik yang relatif kuat, 10.000 kali lebih kuat daripada asam asetat.
Di-anionnya, dikenal sebagai oksalat, juga agen pereduktor.
Banyak ion logam yang membentuk endapan tak larut dengan asam oksalat, contoh terbaik
adalah kalsium oksalat (CaOOC-COOCa), penyusun utama jenis batu ginjal yang sering
ditemukan.
Asam oksalat dalam keadaan murni berupa senyawa kristal, larut dalam air (8% pada 10 o C) dan
larut dalam alkohol. Asam oksalat membentuk garam netral dengan logam alkali (Na,K), yang
larut dalam air (5-25 %), sementara itu dengan logam dari alkali tanah, termasuk Mg atau dengan
logam berat, mempunyai kelarutan yang sangat kecil dalam air. Jadi kalsium oksalat secara
praktis tidak larut dalam air. Berdasarkan sifat tersebut asam oksalat digunakan untuk
menentukan jumlah kalsium. Asam oksalat ini terionisasi dalam media asam kuat.
Asam oksalat mempunyai massa molar 90.03 g/mol (anhidrat) dan 126.07 g/mol (dihidrat), rupa
putih, kepadatan dalam fase 1,90 g/cm (anhidrat) dan 1.653 g/cm (dihidrat), kelarutan dalam air
9,5 g/100 mL (15C), 14,3 g /100 mL (25C?), dan 120 g/100 mL (100C), dan titik didih sebesar
101-102C (dihidrat) (Anonim, 22 oktober 2010).

Anda mungkin juga menyukai