Teori Evaluasi Dan Program
Teori Evaluasi Dan Program
Ada beberapa pengertian evaluasi yang dikemukakan oleh para ahli seperti
yang dikemukakan oleh Scriven yang dikutip oleh Fitzpatrick, Sanders dan Worthen
Berdasarkan definisi dari Scriven ini selanjutnya Fitzpatrick, Sanders dan Worthen
mempertegas bahwa evaluasi adalah mendeterminasi manfaat atau nilai dari suatu
dicapai. Selanjutnya dijelaskan pula bahwa ada tujuh elemen yang harus dilakukan
sebagai penilaian tentang suatu obyek secara sistematik dan fokus. Namun
kemudian mereka menambahkan bahwa harus ada batasan dan kriteria umum
menilai sesuatu berdasarkan kriteria atau tujuan yang ditetapkan sebelumnya, yang
Sebagai contoh evaluasi proyek, kriterianya adalah tujuan dari pembangunan proyek
tersebut, apakah tercapai atau tidak, apakah sesuai dengan rencana atau tidak, jika
keputusan. [6]
Joan L. Herman sebagaimana dikutip oleh Tayibnapis adalah segala sesuatu yang
dilakukan oleh seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh.
[8]
Arikunto menyatakan ada dua pengertian dari program, yakni secara umum
dan khusus. Secara umum program dapat diartikan sebagai rencana, seperti
rencana seseorang setelah lulus ujian, apakah kemudian bekerja atau melanjutkan
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Secara khusus program yang dikaitkan
dengan evaluasi, didefinisikan Arikunto sebagai suatu unit atau kesatuan kegiatan
berjalan, dampak yang mungkin terjadi atau untuk menjawab pertanyaan yang
secara relatif program tersebut dengan program lain atau melakukan perbandingan
absolut suatu program dengan standar tertentu. Stake juga menekankan bahwa ada
dua kegiatan atau proses dalam evaluasi program yang terbagi menjadi kegiatan
berikutnya.[10]
agar diperoleh hasil sesuai dengan tujuan yang diinginkan. Good seperti dikutip
struktur atau proses yang digunakan oleh ahli ketika menerangkan fenomena yang
saat ini ada lima model evaluasi yang dapat digunakan sebagai acuan, yakni: model
berdasarkan pada para ahli yang menemukan dan mengembangkannya serta ada
juga yang diberi sebutan sesuai dengan sifat kerjanya. Ada beberapa ahli evaluasi
yang dikenal sebagai penemu model evaluasi program, antara lain: Stufflebeam,
Michael Scriven, Metfessel, Robert Stake dan Glaser. Menurut Stephen Isaac, ada
yakni evaluasi program yang berorientasi pada: 1) tujuan atau goal oriented, 2)
atau transaction oriented, dan 4) pengaruh dan dampak program atau research
oriented. [12]
Responsif Evaluation oleh Stake, 6) CSE-UCLA Models (Center for the Study of
pengaruh dan dampak program atau research oriented. Model atau disain evaluasi
program yang dapat digunakan dalam evaluasi pendidikan, antara lain, model: CIPP,
efektivitas Program Siaran Pendidikan Interaktif TVE khususnya mata pelajaran IPA-
Ujian Nasional yang dilakukan melalui media televisi yang diselenggarakan oleh
khususnya program ini apakah akan dilanjutkan, dilanjutkan dengan perbaikan atau
dihentikan. Oleh karena itu untuk mengevaluasi program ini lebih cocok dilakukan
dengan program yang akan dievaluasi maka model evaluasi yang digunakan dalam
Stake.