Confirmatory
Factor
Factor
Analysis
Analysis
Exploratory
Factor
Analysis
MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL
Mpk suatu teknik statistik yg menganalisis variabel indikator,
variabel laten, dan kesalahan pengukurannya
Software yg dapat digunakan:
LISREL (Joreskog & Sorbom)
EQS5 (Bentler)
SEPATH (Steiger)
AMOS (Arbuckle)
CALIS (SAS Institute)
LISCOMP (Muthen)
MPLUS (Muthen & Muthen)
RAMONA (Browne & Mels)
MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL
Jenis-jenis Model Persamaan Struktural (Raykov &
Marcoulides, 2000)
1. Model analisis jalur (path analysis models)
Digunakan untuk menerangkan akibat langsung dan tidak
langsung seperangkat variabel
Tidak mempertimbangkan kesalahan pengukuran
2. Model analisis faktor konfirmatif (confirmatory factor
analysis models)
Biasanya tidak mengasumsikan arah hubungan, tp hanya ada
hubungan korelatif
Digunakan untuk mengevaluasi pola-pola hubungan antar
variabel
MODEL PERSAMAAN STRUKTURAL
Jenis-jenis Model Persamaan Struktural (Raykov &
Marcoulides, 2000)
3. Model persamaan struktural (structural equation models)
Diasumsikan secara spesifik arah hubungan antar variabel
Dapat digunakan untuk menguji apakah teori yg diusulkan
(proposed theory) sesuai dg model empirisnya.
PATH ANALYSIS
Merupakan perluasan dr analisis regresi yg digunakan untuk
menerangkan akibat langsung dan tidak langsung
seperangkat variabel, sbg variabel penyebab terhadap
seperangkat variabel lain yg merupakan variabel akibat.
Bertujuan utk menguji apakah model yg diusulkan didukung
oleh data, dg cara membandingkan matriks korelasi teoritis
dan matriks korelasi empiris. Jika kedua matriks relatif sama,
maka model dikatakan cocok.
Pengujian dilakukan dg menggunakan koefisien determinasi
ganda (multiple determination) - (Pedhazur, 1982).
PATH ANALYSIS
Model digambarkan dlm bentuk lingkaran-dan-panah dimana
panah tunggal menyatakan sesuatu yg menyebabkan
x1 x3
Contoh:
x2 x4
Latent variables=unobserved
Istilah (2)
.10 : R2
Observed
Error Variable
.15 : Loading
Latent
Variable
Istilah (3)
Causal Path, untuk suatu variabel meliputi (1) jalur langsung yg mengarah
ke variabel tsb, dan (2) korelasi jalur (variabel endogen berkorelasi dg
variabel lain yg memiliki jalur (panah) menuju ke variabel tertentu.
Contoh model jalur:
A B C
D E
Age Job
satisfaction
Autonomi
Income
X2 X4 v
1
1
1 Y1 2
Y2
X1 2
Y BY X 1
Y1 0 0 Y1 1 1
Y 0 Y X 1
2 1 2 2 2
21
ANALISIS JALUR
Uji signifikansi koefisien jalur (pyx) sama spt uji koefisien regresi
klasik dg uji t (Schumacker & Lomax, 1996).
Uji kecocokan model (model fit) dpt digunakan statistik uji khi-
kuadrat (Specht, 1975 & Pedhazur, 1982).
Hipotesis:
H0: R = R()
(model cocok (fit) = matriks korelasi model teoritis sama
dg matriks korelasi empiris)
H1: R R()
(model tidak cocok = matriks korelasi model teoritis tidak
sama dg matriks korelasi empiris)
Structural Model
1 2 3 4 1 2 3 4
X1 X2 X3 X4 y1 y2 y3 y4
11 21 31 41 11 21 31 41
11
1 1
21
21
52 82
62 72
y5 y6 y7 y8
5 6 7 8
Structural Model Matrices
Beta (B)
Relationships of endogenous constructs to endogenous
constructs; how DVs cause each other
Gamma ()
Relationships of exogenous constructs to endogenous
constructs; how IVs cause DVs
*Phi ()
Correlations among latent exogenous constructs;
correlations among the IVs
Psi ()
Residuals from prediction of latent endogenous
constructs; Tells whether residuals of prediction are
correlated
SEM Sample Size Requirements
Absolute minimum = number of covariances or
correlations in the matrix
Typical min = 5 respondents/parameter estimated,
10/parameter preferred
When not MV normal 15 respondents per parameter
ML estimation
Can use as few as 50, but 100-150 recommended
Ideal n = 200
Estimation Procedures
In SEM, goal of estimation is to minimize error between the
observed and reproduced values in VCV matrix choose
parameter estimates that increase likelihood of reproducing
VCV matrix
product
factors
relationship
factors
Convert path diagram to structural
and measurement models
X3 X4
product Y1
factors
Y3
X1 product satisfaction
price-based
factors usage w/ company
X2 Y4
relationship
factors
Y2
X5 X6
Choose Input Matrix &
Estimate Model
Careful with missing data!
No Missing data correlation matrix
Manifest B1 Manifest B1
Latent B Latent B
Manifest B2 Manifest B2
Manifest C1 Manifest C1
Latent C Latent C
Manifest C2 Manifest C2
Chi-Square
p > .20 p > .05
Goodness of Fit
MODEL 2 A B C
Inilah sheet
Data View
Window Data Editor
SPSS
73
Gambar model penelitian dibawah ini, dengan mempergunakan 6 tools yang dilingkari. Lingkaran biru untuk
menggambar variabel dan indikatornya. Lingkaran kuning untuk memutar posisi indikator. Lingkaran hitam untuk
copy, lingkaran ungu untuk memindahkan gambar, dan lingkaran merah untuk mempertahan simetris gambar.
74
Manifest variable
Latent variable
Indicator Icon
Path Icons
Error Icon
Variable List: Model
Variable List: Data Set
Reshape
Rotate Icon
Reflect Icon
76
Reading Data into AMOS
dBase 3
Microsft Excel
FoxPro
Lotus
SPSS *.sav files (both raw data and matrix formats)
THIS AFFECTS THAT
Drawing in AMOS
To draw a path, Click Diagram on the top menu and click
Draw Path.
Instead of using the top menu, you may use the Tool Box
buttons to draw arrows ( and ).
Drawing in AMOS
To draw Error Term to the observed and unobserved
variables.
Use Unique Variable button in the Tool Box. Click and
then click a box or a circle to which you want to add errors
or a unique variables.(When you use "Unique Variable" button,
the path coefficient will be automatically constrained to 1.)
Naming the variables in AMOS
double click on the objects in the path diagram.
The Object Properties dialog box appears.
OR
Click on the Text tab and
enter the name of the
variable in the Variable name
field:
Constraining a parameter in AMOS
The scale of the latent variable or variance of the latent
variable has to be fixed to 1.
Double click on the
arrow between variable.
The Object Properties
dialog appears.
Click on the Parameters
tab and enter the value
1 in the Regression
weight field:
Improving the appearance
of the path diagram
You can change the appearance of your path diagram by
moving objects around
To move an object, click on the Move icon on the toolbar. You
will notice that the picture of a little moving truck appears
below your mouse pointer when you move into the drawing
area. This lets you know the Move function is active.
Then click and hold down your left mouse button on the
object you wish to move. With the mouse button still
depressed, move the object to where you want it, and let go
of your mouse button. Amos Graphics will automatically
redraw all connecting arrows.
Improving the appearance of the path
diagram
99
Tahapan SEM dengan AMOS
I. Gambar Model: Teori & penelitian terdahulu
II. Uji Validitas dan Reliabilitas: CFA, Convergent
Validity, Construct Reliability, AVE, dan Discriminant
Validity.
III. Uji Normalitas: Normalitas Univariate dan
Multivariate, Mahalanobis Distance, dan Determinant
of Sample Covariance Matrix
IV. Uji Kesesuaian Model: Chi-Square, GFI, CFI, AGFI,
RMSEA, dan lain lain.
V. Uji Hipotesis: Dengan kriteria Critical Ratio (CR) > 1,96
dan Nilai Probability (P) < 0,05.
100
I. Gambar Model
101
Tulis nama variabel dengan cara view, object properties (atau double klik / klik kiri varabelnya), ketik namanya
di variabel name, font disesuaikan. Menggambar anak panak dengan mengklik tanda panah yang dilingkari
terlebih dahulu, baru digambar anak panah dari variabel eksogen kearah variabel endogen.
102
Tambahkan residual error pada variabel unggul dan variabel kinerja dengan mengklik tools residual yang
dilingkari dengan warna merah. Klik Plugins, Name Unobserved Variables. Gambar covariance dengan cara klik
tools gambar tangan, pilih variabel eksogen, klik Pugins, Draw Covariances.
103
Import data, cara klik select Data File (lingkaran hitam), akan muncul data files, klik file name, dan pilih file
yang akan diolah, klik ok. Kemudian klik List Variabel in Data Set (lingkaran merah), maka akan muncul
tampilan Variabel in Dataset.
104
Pindahkan Indikator Indikator variabel dari Variables in Dataset ke indikator variabel masing masing.
Caranya klik dan drag saja. Hingga hasilnya tampak seperti dibawah ini.
105
Klik Title dan tempatkan di bidang kerja, hingga muncul tampilan Figure Caption, kemudian ketik
penjelasan. Bila sudah selesai klik OK dan lihat tampilannya seperti dibawah ini.
106
Klik kembali Title dan tempatkan di bidang kerja, hingga muncul tampilan Figure Caption, kemudian ketik
semua komponen Goodness of Fiit yang ada dalam slide. Klik OK bila sudah selesai.
108
Klik Calculate Estimate tools yang dilingkaran hitam. Akan terjadi proses pengolahan data. Lihat View The
Input Path Diagram yang di kotak merah tampak cerah, artinya run data sukses.
109
Selanjutnya klik View The Otput Path Diagram yang dilkotak merah vertikal, klik juga Standardized
Estimates yang kotak hitam horizontal. Tampak muncul angka pada path diagramnya.
110
Untuk membaca output dalam bentuk teks, klik tools View Text, maka akan muncul tampilan seperti dibawah
ini:
111
Uji Validitas dengan Uji CFA atau Uji Validitas konstrukt(indikator) yaitu mengukur apakah konstruk (indikator)
mampu atau tidak merefleksikan variabel latennya. Hasilnya memenuhi kriteria yaitu nilai Critical Ratio (CR) >
1,96 dengan Probability (P) < 0,05. Tanda *** adalah signifikan < 0,001.
112
Uji Validitas dengan Uji Convergent Validitas, yaitu menguji konstruk (indikator) apakah memiliki proporsi variance
yang tinggi atau tidak. Memenuhi kriteria apabila Loading Factor atau Standardized Loading Estimate >0,5
113
Uji Reliabilitas dengan Uji Construct Reliability, yaitu menguji keandalan dan konsistensi data. Memenuhi kriteria
apabila Construct Reliability > 0,7. Nilai Construct Reliability diantara 0,6 s/d 0,7 masih dapat diterima dengan syarat
validitas konstruk (indikator) dalam model adalah baik.
0,062001
0,025281
5,212089
2,393209
5,262436 0,038751
0,376 0,91 0,316 0,355 0,195
0,020734
0,249 -0,764 0,417 -0,314 0,253 1,538 0,857944
1,194 0,745732
0,594 0,55 0,673 0,466
0,863 0,845448
0,346 0,465 0,338 0,398 0,816
0,962
0,342 0,463 0,943 0,546
114
Uji Validitas dengan Uji Average Variance Extracted (AVE), yaitu uji confirmatory dengan cara melihat rata-rata dari
variance extracted antar indikator dari suatu variabel laten. Memenuhi syarat jika AVE > 0,5. Hasil AVE dalam
penelitian ini semuanya > 0,5.
1,233382
0,982191
1,325421
0,608589 0,445042
0,1414 0,8281 0,0999 0,12603 0,038 1,518698 0,451335
115
Uji Validitas dengan Uji Discriminant Validity (sesama variabel eksogen), yaitu mengukur seberapa jauh suatu indikator
(konstruk) benar benar berbeda dari indikator (konstruk) lainnya. Memenuhi kriteria apabila Nilai Akar Kuadrat dari
AVE harus LEBIH TINGGI dari Nilai Correlation antar Variabel Latent.
116
Uji Normalitas Data dengan Uji Outlier Mahalanobis, yaitu mendeteksi data data yang ekstrim. Caranya dengan
melihat Nilai Mahalanobis hitung < Chi Square DistributionTable. Hasilnya jarak mahalanobis minimal dan
maksimal . Nilai chi-square dengan derajat bebas 21 (jumlah indikator variabel) pada tingkat signifikansi 0,01 (***)
maka nilai mahalanobis = 39,93.
Observation Mahalanobis d-
p1 p2
number squared
12 61,209 0 0,007
3 49,9 0,002 0,021
87 7,984 1 1
57 6,498 1 1
58 5,918 1 0,997
117
Uji Normalitas Data dengan Determinant of Sample Covariance Matrix, yaitu melihat apakah terdapat
multikolineritas dan singularitas dalam sebuah kombinasi variabel. Determinant yang benar-benar kecil
mengindikasikan adanya multikolinearitas atau singularitas. Diharapkan Determinant of Sample Covariance Matrix
menjauhi NOL dan lebih baik lagi jika > 1.
118
Menilai Goodness of Fit Indeks dari Hasil Uji Full Model. Yang terpenting adalah Chi Squarenya baik. Jika Indeks
yang lain terpenuhi, berarti datanya semakin fit.
119
Uji Hipotesis. Signfikan apabila nilai CR > 1,96 dan nilai P < 0,05. Hasilnya dapat disimpulkan bahwa hanya variabel
Adaptabilitas yang tidak berpengaruh signifikan terhadap Keunggulan Bersaing. Selebihnya adalah signifikan. Kekuatan
pengaruh dapat dilihat pada nilai estimate atau pun pada diagram yang dilingkari merah.
120
Handling non-normal data:
Verify that your variables are not distributed
joint multivariate normal
The model fits better than expected in 496 samples out of 500 samples
(500-496)/500=0.010
So, p-value=0.01 < 0.05 - Model does not fit to the data very well
Handling non-normal data:Bollen-Stine
bootstrapping p-value
Overall Model Fit:
Chi-square=12.88;
Degrees of freedom = 3