Disusun oleh :
Kelompok
-1-
KATA PENGANTAR
Puji syukur selalu kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan tugas pelajaran Bahasa
Indonesia berupa penyusunan Karya Ilmiah sederhana dengan judul Budidaya Tanaman
Atas terselesaikannya laporan ini penulis sampaikan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah membantu dalam penyusunan karya ilmiah sederhana ini, antara lain:
{1} Bu Dhora Tofani selaku guru pembimbing dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Kami menyadari bahwa penulisan karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan positif bagi para
pembaca.
Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
-2-
HALAMAN SAMPUL 1
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I {PENDAHULUAN} 4
6
2.2 Cara Membudidayakan Tanaman Terong Ungu
7
2.3 Cara Perawatan Tanaman Terong Ungu
3.1 Kesimpulan 11
3.2 Saran 12
DAFTAR PUSTAKA 13
BAB I
-3-
PENDAHULUAN
Banyak orang beranggapan bahwa setelah mengonsumsi terong tubuh akan menjadi
lemah dan tidak bertenaga. Hal ini karena terong mengandung sekitar 9-110 mg senyawa
purin dalam 100 mg makanan yang dapat memicu asam urat. Keadaan ini menjadikan terong
sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat kita. Namun faktanya jika diolah dan
dikonsumsi secara benar terong memiliki banyak sekali manfaat. Tidak hanya nikmat untuk
dihidangkan dimeja makan tetapi terong juga berperan penting bagi kesehatan.
Terong, khususnya terong ungu bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat.
Terong ungu bisa diolah menjadi lauk dan sayur sebagai teman sarapan atau makan malam.
Terong bisa pula diolah menjadi aneka kudapan seperti keripik terong dan terong krispy.
Selain itu, dalam perkembangannya terong juga bisa diolah menjadi aneka minuman seperti
Terong ungu juga dipercaya mampu mengobati kanker, memberikan nutrisi bagi otak,
Meskipun terong ungu sering kita jumpai dipasaran dengan harga yang relatif murah,
akan tetapi karena tanaman ini tergolong tananaman yang dibudidayakan secara tahunan, jika
lewat musim panen terong, harganya bisa menjadi mahal dan barangnya sulit untuk
didapatkan. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita belajar membudidayakan sendiri
tanaman terong ungu tanpa menunggu musim panen terong dari para petani terong.
Cara budidaya yang relatif mudah dan murah akan sangat menguntungkan kita jika
mengngat bahwa tanaman ini memiliki segi manfaat yang amat besar.
-4-
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka rumusan masalah
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendeskripsikan :
wawasan dalam hal budidaya terong ungu serta memberikan pengetahuan bahwa
terong ungu ternyata tidak hanya enak untuk dikonsumsi tetapi juga kaya manfaat bagi
kesehatan.
BAB II
Terong ungu dalam bahas latin dikenal dengan nama Solanum melongena merupakan
jenis tanaman tahunan dari kelas Magnoliopsida. Terong ungu merupakan tumbuhan
-5-
penghasil buah yang dijadikan sayur-sayuran yang berkerabat dekat dengan kentang. Tanaman
Tanaman Terong ungu sering ditanam secara tahunan. Tanaman ini tumbuh dengan
ketinggian antara 40150 cm. Daunnya besar dan lebar, dengan lobus yang kasar. Batangnya
biasanya berduri. Warna bunganya antara putih hingga ungu, dengan mahkota yang memiliki
lima lobus. Benang sarinya berwarna kuning. Buah tepung berisi, dengan diameter yang
kurang lebih 3 cm. Tanaman ini memiliki biji yang kecil dan lembut di dalam buahnya. Biji
itu dapat dimakan tetapi rasanya pahit karena mengandung nikotin, sejenis alkaloid yang
Terong ungu, hampir menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat Indonesia. Karena itu
tingkat kebutuhan masyarakat akan terong sangat tinggi. Meski masyarakat beranggapan
bahwa mengkonsumsi terong ungu dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan tak
bertenaga, faktanya tanaman ini memberikan manfaat yang luar bisa. Tidak hanya rasanya
yang enak disajikan menjadi sebuah hidangan, tanaman ini juga kaya manfaat bagi kesehatan.
Antara lain untuk mengobati kanker, memberikan nutrisi bagi otak, mencegah dan mengobati
sangat baik untuk program diet sehat. Manfaat ini sudah teruji secara klinis di berbagai pusat
penilitian kesehatan dunia. Karena itu tanaman terong ungu ini sangat penting untuk
dibudidayakan.
(1) Membuka peluang usaha dan bisnis untuk meraup keuntungan secara finansial atau
keuangan.
(2) Budidaya tanaman ungu secara benar juga sangat membantu dalam produktivitas terong
terong ungu.
-6-
2.2 Cara Membudidayakan Tanaman Terong Ungu
Agar memperoleh hasil yang baik dan maksimal terong ungu harus dibudidayakan
dengan benar. Cara membudidayakan terong ungu cukup mudah dan murah. Adapun cara
biji dari terong ungu yang sudah tua, biarkan buah terong yang khusus diperuntukkan sebagai
bibit sampai benar-benar tua dan membusuk di pohon, setelah itu ambil dan pisahkan biji-
bijinya. Buah yang dijadikan bibit sebaiknya buah terong yang memiliki kondisi fisik bagus
Setelah biji-biji diambil, lakukan penjemuran biji terong di terik matahari namun jangan
terlalu lama, sekitar 2 jam. kKmudian letakkan di area yang pengeringan yang tidak terkena
cahaya matahari secara langsung. Jemur selama 4-5 hari agar biji terong benar-benar kering.
Simpanlah di area yang kering jika diperuntukkan dalam waktu yang lama.
Bibit terong ungu juga bisa kita beli di toko-toko pertanian. Pilihlah bibit yang tanggal
pengemasannya baru atau tanggal kadaluarsanya masih cukup lama, dan periksa pembungkus
bibit dengan benar. Jangan membeli bibit yang bungkusnya sudah ada bolong, dikhawatirkan
hama atau semut sudah masuk dan memakan biji yang ada di dalam.
seperti tegalan.
Taburkan pupuk kandang atau kompos secukupnya, jangan terlalu banyak karena
dikhawatirkan menyebabkan perkembangan jamur. Setelah itu taburkan benih terong secara
merata sesuai dengan kebutuhan (disesuaikan dengan jumlah polybag yang akan ditanami).
Kelabihan semaian dapat digunakan sebagai persiapan sulam atau ditanam di Tanah secara
langsung.
-7-
Taburi biji terong yang disebar dengan menggunakan Tanah secara merata dan tipis,
beri penutup pada bagian atasnya dengan jarak sekitar 30-40 cm dari permukaan Tanah. Hal
ini diperuntukkan agar kelembapan area semaian tetap terjaga dan menjaga agar biji terong
penyemaian. Bibit sudah bisa dipindahkan setelah bibit memiliki 4-5 helai daun.
ungu, ada beberapa tips yang perlu dicermati. Yang pertama yaitu pilihlah lahan yang berada
di daerah dengan suhu udara yang berkisar antara 20 sampai 30 derajat celcius, karena pada
kisaran suhu tersebut tanaman terong akan dapat tumbuh dengan baik. Selanjutnya, pilihlah
lahan subur yang tanahnya berjenis lempung berpasir. Selain itu, tanaman terong akan tumbuh
dengan lebih baik jika lahan yang kita pilih memiliki sistem aerasi maupun drainase yang
bagus.
Jika kita tidak memiliki cukup lahan kita tidak usah khawatir, karena tanaman terong
ini bisa ditanaman secara hidroponik melalui media polybag atau pot atau juga sakem.
Siapkan polybag dengan ukuran yang sedang (40 cm x 50 cm), isi dengan Tanah yang gembur
dan campurkan pupuk kandang atau pupuk kompos dengan perbandingan 3 : 1 (3 Tanah : 1
Pupuk). Isilah polybag sampai hampir penuh (sisakan polybag sekitar 10 cm), Letakkan
polybag di area yang teduh dan biarkan selama 2 hari sebelum ditanami.
semaian sebelum mencabut bibit. Cabut bibit secara perlahan agar tidak merusak akarnya.
-8-
Buat lubang di Tanah pada lahan atau polybag yang telah disiapkan dengan
menggunakan jari atau tongkat kayu sedalam 5-10 cm. Tanam bibit terong dengan jarak
proses penanaman sebainya kita lakukan perawata. Seperti halnya proses menanamnya,
musim hujan penyiraman dapat dihentikan. Siram dengan air secukupnya jangan
terlalu banyak agar akar tanaman tetap kokoh dan tidak lemah.
(2) Penyiangan
Penyiangan adalah membersihkan rumput yang tumbuh di sekitar tanaman.rumput
dapat mengganggu pertumbuhan tanaman terong ungu, karena nutrisi dalam tanah
yang seharusnya hanya diserap oleh terong ungu juga dikonsumsi oleh si rumput.
(3) Pemupukan
Pemberian pupuk juga sangat dianjurkan, namun sebaiknya pupuk organik
karena terong ungu ini untuk dikonsumsi dan agar tidak membahayakan kesehatan
kita .
(4) Lakukan perawatan yang rutin terhadap terong ungu, petik daun yang diserang hama
dan cabut tanaman terong yang sudah terserang hama agar tidak menyebar ke
selain mudah dilakukan cara ini juga bisa menghasilkan terong yang memiliki buah yang
-9-
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
-10-