Operasional Tanggal terbit Prosedur 12 (SOP) Yatianiningsih, S.Kep.NS.M.Kes NIP. 19720608 199503 2 005 PENGERTIAN Skrining Penerimaan Pasien Rawat Inap adalah penerimaan pasien pada saat kontak pertama pasien datang melalui Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dan Unit Gawat Darurat (UGD). TUJUAN Mengidentifikasi kondisi pasien terhadap pelayanan kesehatan dengan melakukan skrining kebutuhan pelayanan kesehatan di Puskesmas Kalibaru melalui informasi dari pasien maupun keluarganya pada saat pasien datang pertama . KEBIJAKAN Puskesmas Kalibaru melakukan skrining pasien yang masuk melalui Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dan Unit Gawat Darurat (UGD). PROSEDUR 1. Pasien yang datang berobat ke Puskesmas Kalibaru berkewajiban dilakukan skrining pada saat pasien diputuskan untuk dirawat inap. 2. Unit Gawat darurat (UGD) memberikan pelayanan 24 jam setiap hari, dan semua pasien emergensi diterima di Unit Gawat darurat (UGD) selama 24 jam. 3. Semua tenaga selalu siap di tempat sesuai jam jaga. 4. Peralatan selalu dalam keadaan siap pakai. 5. Semua pasien gawat darurat diterima di ruangan triage. 6. Dokter dan perawat tiage mengidentifikasi pasien ( sesuai proses triage). 7. Pasien di berikan pelayanan segera sesuai dengan hasil identifikasi proses triage. 8. Pasien Priritas I (label MERAH) dan Priorotas II (label KUNING) segera di berikan pelayanan dan pengobatan. 9. Konsultasi dengan dokter konsultan ahli dapat dilakukan segera, sesuai dengan bidang ny masing- masing. 10. Pemeriksaan penunjang medis misalnya : laboratorium, pemeriksaa radiologi dapat dilakukan sesuai dengan indikasi dan skrining, dikerjakan dalam ruang lingkup UGD. 11. Semua pemeriksaa penunjang dilakukan dalam bentuk cito, sehingga dalam waktu singkat ( kurang dari 2 jam) hasilnya dapat diperoleh. 12. Selain proses triage juga dilakukan pengkajian awal, yaitu : a. Riwayat kesehatan b. Pemeriksaan Psikologi c. Sosial ekonomi, misalnya status keluarga, dll d. Riwayat Alergi e. Status fungsional, contoh risiko jatuh f. Skrining nyeri g. Skrining status gizi h. Kebutuhan edukasi i. Discharge planning j. Initial diagnose 13. Jika hasil skrining dokter memutuskan pasien harus dirawat inap, maka dokter mengisi formulir rawat inap dengan lengkap, untuk kemudian dibawa ke sentral opname untuk pendaftaran rawat inap. 14. Pasien ditunggu stabil dan dilengkapi hasil tesnya sebelum dipindahkan ke ruangan lain. 15. Pasien yang memerlukan tindakan operasi segera. 16. Jika pasien perlu dirujuk karena beberapa alasan, maka pasien diobservasi 6-8 jam sebelum dirujuk. 17. Alasan merujuk pasien, antara lain : Ruangan perawatan penuh Pasien memerlukan perawatan namun SDM dan fasilitas Puskesmas yang membutuhkan belum ada. 18. Pasien yang keadaan umumnya baik dan tidak memerlukan perawatan lanjut diizinkan pulang. 19. Pasien yang tidak gawat darurat yang masuk UGD sesudah jam kerja ( sesudah jam 16.00 WIB ) diberikan pengobatan maximal 1 ( satu ) hari ( rawat jalan ) dan dianjurkan besok ke poliklinik.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Jalan