Fungsi : untuk mengetahui waktu pelepasan obat dari bentuk sediaan menjadi bentuk
terlarut dalam suatu media dengan variasi pH ataupun suhu yang disesuaikan untuk
pengujian secara in vitro
Sediaan obat dibiarkan tenggelam ke dasar labu sebelum diaduk. Labu itu berbentuk
silindris dengan dasar berbentuk hemisferik. Suhu labu dipertahankan pada
37oC 0,5oC, dengan penangas bersuhu tetap. Motor yang menggerakkan pengaduk
diatur dengan kecepatan yang ditentukan, kemudian cairan sampel diambil pada
selang waktu tertentu untuk menentukan jumlah obat di dalam cairan tersebut.
PERSYARATAN uji disolusi yaitu untuk mengetahui seberapa banyak persentase zat
aktif dalam obat yang terlarut dan terabsorbsi ke dalam peredaran darah untuk
memberikan efek terapi.
Mekanisme : Paddle apparatus memiliki pengaduk yang digunakan berupa dayung
yang terdiri dari daun dan batang sebagai pengaduk. Jarak antara dasar bagian dalam
wadah dan alat dayung adalah 25mm 2mm. Sediaan akan dibiarkan tenggelam ke
dasar wadah sebelum dayung mulai berputar.
PROSEDUR
1.Sebuah tablet dicelupkan ke dalam medium aquadest sampai ke dasar yang terdapat
dalam labu sebanyak 900mL, suhu dipertahankan pada 37 0,5oC, motor diatur pada
kecepatan konstan 50 rpm. Kemudian cairan sample diambil pada selang waktu ke-0
menit, 1 menit, 5 menit, 10 menit , 20 menit, 30 menit, 45 menit, dan 50 menit untuk
menentukan jumlah obat dalam cairan itu. Ganti kehilangan air pada setiap
pengambilan cuplikan
ini adalah mengeringkan produk, bisa juga sebagai pengganti sinar matahari dalam
pengeringan produk
oven pengering ini adalah bahwa air yang terkandung dalam suatu bahan akan
menguap bila bahan tersebut dipanaskan pada suhu 105o C selama waktu tertentu.
Perbedaan antara berat sebelum dan sesudah dipanaskan adalah kadar air.
PROSEDUR KERJA
Cairan yang akan dikeringkan disiramkan pada silinder pengeringtersebut dan
akan keluar secara teratur dan selanjutnya menempel padapermukaan luar silinder
yang panas sehingga mengering, dan karenasilinder tersebut berputar dan di bagian
atas terdapat pisau pengerik (skraper) maka tepung- tepung yang menempel akan
terkerik danberjatuhan masuk ke dalam penampung, sehingga didapat tepung sari
hasiltanaman yang kering dan memuaskan (Ahmad, 2010).
PERSYARATAN