Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PENELITIAN

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP ARAH


KIBLAT & AKURASI PENGGUNAANNYA DI
MASJID RAUDATUL JANNAH & MUSHALLA
ASAM KEMBAR MONGGING - PADEMAWU
TIMUR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Ilmu Falak


Dosen pengampu: H. Achmad Mulyadi, M. Ag

Di susun Oleh:
IKE TRISNA SAHFITRI
NIM. 18201402020091
KELAS B

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH


JURUSAN EKONOMI & BISNIS ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PAMEKASAN
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wb.wb

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT

yang telah memberikan tauhid dan hidayah-Nya sehingga kami

dapat menyelesaikan laporan penelitian ini tepat pada waktunya.

Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan

kepada sang refolusioner yakni Nabi Muhammad saw. sehingga

kita bisa bangkit dari alam kejahiliyaan menuju alam keilmuan

seperti yang dirasakan pada saat ini.

Atas terselesaikannya Laporan Penelitian ini kami ucapkan

terimakasih kepada Dosen Pengampu Ilmu Falak: Achmad

Mulyadi, M. Ag yang telah membimbing kami sehingga bisa

menyelesaikan laporan penelitian ini dengan sebaik mungkin.

Kami sebagai penulis menyadari bahwa laporan penelitian ini

jauh dari kesempurnaan dan demi sempurnanya laporan

penelitian ini kami mengharap kritik dan saran yang sifatnya

membangun demi sempurnanya laporan penelitian ini. Semoga

laporan penelitian ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.

Wassalamualaikum wr. wb

Pamekasan, 07 Juni 2016

2
Penulis

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i


KATA PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. MASJID RAUDLATUL JANNAH
1. Gambar Lokasi.................................................................................... 1
2. Tipologi Masjid................................................................................... 2
3. Elaborasi Kegiatan Masjid.................................................................. 2
B. MUSHALLA ASAM KEMBAR
1. Gambar Lokasi.................................................................................... 2
2. Tipologi Mushalla................................................................................ 3
3. Elaborasi Kegiatan Mushalla............................................................... 3
BAB II : PEMBAHASAN
A. Posisi Arah Kiblat Masjid yang Senyatanya................... 4
B. Posisi Arah Kiblat Masjid yang Sebenarnya................... 5
C. Pandangan Masyarakat terhadap Arah Kiblat
Masjid/Mushalla dan Akurasi Penggunaanya................. 7

BAB III : PENUTUP


A. KESIMPULAN......................................................................................... 8

4
BAB I

PENDAHULUAN

A. MASJID RAUDLATUL JANNAH

1. GAMBAR LOKASI MASJID RAUDLATUL JANNAH

1
2. TIPOLOGI JEMAAH MASJID RAUDLATUL JANNAH
BERDASARKAN ORGANISASI DAN PAHAM KEAGAMAAN

Berdasarkan Organisasi dan paham keagamaan,


Tipologi jemaah Masjid Raudlatul Jannah adalah mayoritas
penduduk/ masyarakat disekitar Masjid berdasarkan
golongan NU (Nahdhatul Ulama).

3. ELABORASI KEGIATAN MASJID RAUDLATUL JANNAH

Adapun elaborasi dari kegiatan masjid Raudlatul Jannah yaitu,


digunakan untuk shalat berjamaah oleh masyarakat sekitar terlebih bagi
masyarakat yang sangat dekat dengan lokasi, kemudian digunakan untuk
shalat jumat, tarawih, dan juga digunakan untuk shalat idain. selain itu
masjid ini digunakan untuk belajar Al-Quran bagi anak-anak atau di
sebut dengan TK Al-Quran Raudlatul Jannah. Kegiatan keagamaan
seperti perayaan Maulid Nabi, Isra Miraj dan untuk tempat Wisuda
santriwan santriwati TK Al-Quran Raudlatul Jannah.

2
B. MUSHOLLA ASAM KEMBAR

1. GAMBAR LOKASI MUSHALLA ASAM KEMBAR

2. TIPOLOGI JEMAAH MUSHALLA ASAM KEMBAR


BERDASARKAN ORGANISASI DAN PAHAM KEAGAMAAN

Berdasarkan Organisasi dan paham keagamaan,


Tipologi jemaah Mushalla Asam Kembar adalah mayoritas
penduduk/ masyarakat disekitar Masjid berdasarkan
golongan NU (Nahdhatul Ulama).

3. ELABORASI KEGIATAN MUSHALLA ASAM KEMBAR

Adapun elaborasi dari kegiatan Mushalla Asam Kembar


yaitu, digunakan untuk shalat berjamaah oleh masyarakat sekitar terlebih
bagi masyarakat yang sangat dekat dengan lokasi, kemudian digunakan
untuk belajar Al-Quran bagi anak-anak setiap hari pada sore hari
menjelang maghrib. Serta digunakan utuk kegiatan keagamaan lainnya
seperti perayaan hari besar Islam.

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. POSISI ARAH KIBLAT MASJID/MUSALLA YANG


SENYATANYA
1. Masjid Raudlatul Jannah
a. Data Masjid
Nama Masjid : Raudlatul Jannah
Lokasi : Desa Mongging Pademawu Timur
Kecamatan Pademawu - Pamekasan
Lintang Tempat : -7o 2
Bujur Tempat : 113o 53
Arah Kiblat : U-B = 66o 15 25,7
B-U = 23o 44 34,3
Azimut Kiblat : UTSB = 293o 44 34,3
b. Alat yang digunakan
Kompas (Petunjuk Arah)
Busur
Benang
Selotip Bening
Berdasarkan pengukuran langsung di lapangan
diketahui bahwa posisi arah kiblat pada Masjid Raudlatul
Jannah Mongging, setelah dicek tidak tepat yaitu kurang
ke utara sebanyak 6 derajat (6) dengan posisi arah kiblat
dari titik barat yaitu 17 44 34,3 .
Posisi Arah Kiblat Masjid Raudlatul Jannah yang
Senyatanya

B
Keterangan:
O
17 44 34,3 = Qiblat
Senyatanya

= Shaf
2. Mushalla Asam Kembar
T
S a. Data Mushalla U
Nama Mushalla : Asam Kembar
Lokasi : Desa Mongging Pademawu Timur
Kecamatan Pademawu - Pamekasan
Lintang Tempat : -7o 2

4
Bujur Tempat : 113o 53
Arah Kiblat : U-B = 66o 15 25,7
B-U = 23o 44 34,3
Azimut Kiblat : UTSB = 293o 44 34,3

b. Alat yang digunakan


Kompas (Petunjuk Arah)
Busur
Benang
Selotip Bening

Berdasarkan pengukuran langsung di lapangan


diketahui bahwa posisi arah kiblat pada Masjid Raudlatul
Jannah Mongging, setelah dicek tidak tepat yaitu kurang
ke utara sebanyak 8 derajat (8) dengan posisi arah kiblat
dari titik barat yaitu 15 44 34,3 .
Posisi Arah Kiblat Yang Senyatanya

B
Keterangan:
15O 44 34,3 = Qiblat
Senyatanya

= Shaf
T
S U

B. POSISI ARAH KIBLAT YANG SEBENARNYA


1. Masjid Raudlatul Jannah
Berdasarkan perhitungan penentuan arah kiblat
untuk daerah pamekasan khususnya Masjid Raudlatul
Jannah di Ds. Mongging Pademawu Timur dengan data
sebagai berikut :

Lintang Tempat : -7o 2


Bujur Tempat : 113o 53
o
Lintang Mekkah : 21 25
Bujur Mekkah : 39o 50

Data:
a = 90o Lintang Tempat

5
= 90o -7o 2 = 97o 2
b = 90o Lintang Mekkah
= 90o 21o 25 = 68o 35
c = Bujur Tempat Bujur Mekkah
= 113o 53 39o 50 = 74o 3

Rumus:
cot b sin a
cot B cos a cot c
sin c
cot68 35 ' sin 97 2'
cos 97 2 ' cot74 3 '
sin 74 3 '
= 0,4048664080,034995432
= 0,43986184
B = 23 44' 34,3
B-U = 23o 44 34,3
U-B = 66o 15 25,7
UTSB= 293o 44 34,3

Posisi Arah Kiblat yang Sebenarnya

B
Keterangan:
= Qiblat
17O 44 34,3
Kurang 6o Senyatanya

S U = Qiblat
Sebenarnya
2. Mushalla Asam T Kembar
Berdasarkan perhitungan penentuan= Shaf
arah kiblat
untuk daerah pamekasan khususnya Senyatanya
Mushalla Asam
Kembar di Ds. Mongging Pademawu Timur dengan data
sebagai berikut :

Lintang Tempat : -7o 2


Bujur Tempat : 113o 53
Lintang Mekkah : 21o 25
Bujur Mekkah : 39o 50

Data:
a = 90o Lintang Tempat

6
= 90o -7o 2 = 97o 2
b = 90o Lintang Mekkah
= 90o 21o 25 = 68o 35
c = Bujur Tempat Bujur Mekkah
= 113o 53 39o 50 = 74o 3

7
Rumus:
cot b sin a
cot B cos a cot c
sin c
cot68 35 ' sin 97 2'
cos 97 2 ' cot74 3 '
sin 74 3 '
= 0,4048664080,034995432
= 0,43986184
B = 23 44' 34,3

B-U = 23o 44 34,3


U-B = 66o 15 25,7
UTSB=293o 44 34,3
7
Posisi Arah Kiblat Yang Sebenarnya

B Keterangan:
= Qiblat
15O 44 34,3
Kurang 8o Senyatanya

S U
= Qiblat
Sebenarnya
T
Hasil perhitungannya arah kiblat yang sebenarnya
= Shaf
sama 23o 44 34,3 karena tempatnya sama yaitu di
Senyatanya
Mongging- Pademawu Timur, lintang tempat daerah kedua
masjid sama yaitu -7o 2 dan Bujur 113o 53.

C. PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP ARAH KIBLAT


MASJID DAN AKURASI PENGGUNAANNYA
1. Pandangan Masyarakat terhadap Arah Kiblat Masjid

Kewajiban sholat pada awalnya tidak sekaligus diiringi


dengan kewajiban menghadap Kiblat. Para ulama sepakat
bahwa menghadap kiblat secara benar (tepat arah)
merupakan hal yang wajib bagi orang yang berada di Masjidil
Haram atau orang-orang yang bisa melihat langsung Kabah.
Adapun bagi orang-orang yang jauh dari Kabah sehingga
Kabah tidak dapat dilihat oleh mata seperti di daerah
Pamekasan khususnya Ds. Mongging Pademawu Timur,
maka Ia wajib menghadap Kiblat secara tepat (akurat). Untuk
mengukur ketepatan arah Kiblat seseorang harus bisa
menguasai Ilmu Falak. Sementara ahli Ilmu Falak dan
lembaga yang membuka diri untuk menjadi konsultan
menentukan arah kiblat masih sangat jarang bahkan sulit
sekali ditemukan.

Selama ini dalam membangun tempat ibadah, baik


Masjid ataupun Mushalla yang
8 dilakukan masyarakat ketika
menentukan arah Kiblatnya terkadang masih ceroboh terlebih
bila disekitarnya tidak ada ahli falak. Yang dipakai sebagai
pedoman oleh masyarakat adalah yang sudah dipakai oleh
Masjid/ Mushalla yang sudah berdiri terlebih dahulu, sehingga
dimungkinkan apabila Masjid/ Mushalla yang diikuti salah
arah kiblatnya, pastilah arah Kiblat Masjid/ Mushalla yang
mengikuti itu juga ikut salah. Atau asumsi masyarakat bahwa
arah kiblat itu identik dengan arah barat padahal tidak
demikian.
Dimasyarakat masih terdapat pembangunan Masjid/
Mushalla yang arah kiblatnya diukur secara spekulasi
mengikuti bangunan yang ada atau bahkan menghadap
kearah barat. Lebih parah lagi ternyata arah barat yang
dimaksud itupun hanya berdasarkan perkiraan saja.
Pandangan masyarakat sekitar Masjid/Mushalla mengenai arah kiblat
masih menggunakan arah kiblat yang senyatanya yang hanya berpatokan pada
sajadah Imam Masjid/Mushalla, karenanya kurangnya pemahaman dan
kurangnya pengetahuan tentang perhitungan arah kiblat yang sebenarnya.

2. Akurasi Penggunaanya
a. Masjid Raudlatul Jannah

B Keterangan:
= Qiblat
17O 44 34,3
Kurang 6o Senyatanya

= Qiblat
Sebenarnya

= Shaf
S U

b. Mushalla Asam Kembar


9

B Keterangan:
= Qiblat
15O 44 34,3
Kurang 8o Senyatanya

S U = Qiblat
Sebenarnya
T
= Shaf
Senyatanya
BAB III

10
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Dari beberapa data diatas dapat kita ketahui bahwa tidak semua arah
kiblat sesuai dengan yang sebenarnya. Oleh sebab itu, pembelajara
nmengukur arah kiblat ini sangat diperlukan, agar nantinya kita tidak salah
dalam menentukan arah kiblat, seperti yang terjadi di Ds. Mongging
Pademawu Timur - Pademawu - Pamekasan ini, Masjid dan Mushalla
yang diteliti oleh penulis arah kiblatnya tidak sesuai dengan arah yang
sebenarnya yaitu pada Masjid Raudlatul Jannah kurang 6 dan pada Mushalla
Asam Kembar kurang 8 dari arah yang sebenarnya. Sehingga ada
pergeseran shaf dalam shalat.
Hal ini dikarenakan pandangan masyarakat sekitar yang masih
menganggap bahwa arah kiblat yaitu arah barat, namun dalam Masjid dan
Mushalla itu mengikuti arah sajadah yang sudah sedikit di miringkan
derajatnya, mekipun pada kenyataannya masih kurang pergeserannya.
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai perhitungan arah kiblat yang
sebenarnya karena kurangnya pemahaman tentang Ilmu Falak.

11
11

Anda mungkin juga menyukai