PemeriksaanMuskuloskeletal

Denganberdiri :
1. Meminta pasien untuk berjalan kedepan kemudian berbalik, melakukan
inspeksi dari arah depan dan belakang, serta melakukan penilaian mengenai
cara pasien berjalan
2. Melakukan inspeksi dari tiga sisi : belakang, samping, depan
3. Inspeksi abnormalitas dan kontur tulang belakang kemudian lakukan palpasi
tulang belakang untuk menilai adanya nyeri
Dengan duduk di ranjang :
4. Meminta pasien untuk meletakkan lengan nya kebawah di samping tubuh,
dengan siku lurus dan telapak tangan menghadap kedepan lalu cek apakah
ada deformitas
5. Dari posisi sebelumnya, meminta pasien untuk membalikkan posisi telapak
tangannya menghadap keatas
6. Meminta pasien untuk mempertemukan masing-masing ujung jari ke ibu jari
secara bergantian, baik tangan kiri mau pun tangan kanan
7. Meminta pasien dengan posisi lengan di samping tubuh menekuk 90 derajat
kedepan lalu inspeksi, telapak tangan menghadap kebawah, jari-jari lurus lalu
cek terderness
(masih duduk di ranjang, periksa jari-jarinya) :
8. Inspeksi jari, apakah ada : kemerahan, pembengkakan, dan deformitas
9. Palpasi (menggunakan 4 jarikeras/lunak, hangat, nyeri) pada DIP, PIP,
metacarpal
(masih duduk di ranjang, periksa pergelangan tangan) :
10.Inspeksi pergelangan tangan, apakah ada : kemerahan, pembengkakan,
dandeformitas
11.a. Palpasiadanya pembengkakan dengan nyeri tekan berarti
artritisrematoid (bilateral)
cara : menggunakan 2 jari tekan-tekan bagian pergelangan
b. Gerakkan pergelangan tangan ke atas dan ke bawah (pemeriksa yang
menggerakkan gerakan pasif)
(masih duduk di ranjang, periksa siku) :
12.inspeksi siku, apakah ada : kemerahan, pembengkakan, deformitas, nodule
adanya pembengkakan dan inflamasi cairan synovial pada artritis
13.palpasilengan ditekuk pada sudut 70 derajat, satu tangan pemeriksa
menyangga di pergelangan tangan dan tangan pemeriksa yang lain meraba
siku (menggunakan 2 jari di Antara olecranon lateral dan medial)
14.gerakkanlengan ditekuk pada sudut 70 derajat, satu tangan pemeriksa
menyangga di pergelangan tangan dan tangan pemeriksa yang lain
 memegang pergelangan tangan kemudian siku digerakkan naik turun
(pemeriksa yang menggerakkan cek apakah ada krepitasi atau teraba
hangat)
(masih duduk di ranjang, periksa bahupasien diminta buka baju <3) :
15.inspeksi bahu, apakah ada : abnormalitas, deformitas, atrofi otot, fasikulasi,
pembengkakan pada : lengkung bahu dari anterior scapula dan otot posterior
16.palpasi : apakah ada riwayat nyeri bahu, bila ada minta pasien menunjukkan
cara palpasi : menggunakan 1 tangan untuk meraba bagian bahu
17.gerakkan bahu : (gerakanpasifpemeriksa yang menggerakkan)
a. tangan pasien dalam posisi anatomi. Tangan pemeriksa yang satu ada di
samping bahu,tangan yang lain menyangga di lengan atas. Gerakkan
kesamping (abduksi)
b. tangan pasien dalam posisi anatomi. Tangan pemeriksa yang satu ada di
belakang bahu,tangan yang lain menyangga di lenganatas. Gerakkan
ekstensi kebelakang
Dengan berbaring di ranjang :
18.melakukan inspeksi dari depan saat pasien berdiri, kemudian mempersilakan
pasien untuk berbaring dengan nyaman, kemudian rasakan apakah lutut
teraba hangat dan liat apakah ada abnormalitas, deformitas, dan
pembengkakan
19.melakukan pemeriksaan pada patella, pada posisi lutut lurus, untuk
mengetahui ada tidak nya nyeri, abnormalitas, maupun efusi (balloon sign)
20.melakukan fleksi maksimal panggul dan lutut sambil memegang lutut,
kemudian meluruskan nya kembali sambil memeriksa ada tidak nya krepitus
21.melakukan interna rotation pada panggul saat posisi fleksi pada posisi
sebelumnya, untuk mengetahui ada tidaknya nyeri dan restriksi
22.gerakan aktifpasien menggerakkan sendiri
cara: salah satu kaki pasien ditekuk dengan menggunakan bantuan tangan
dari pasien sendirinormalnya kaki bisa sampai dinding dada; lakukan pada
kedua kaki secara bergantian
23.inspeksi punggung kaki dan jari kaki, apakah ada : abnormalitas,
pembengkakan, atau kemerahan
24.a. palpasi kaki menggunakan 4 jari, sama seperti memeriksa pergelangan
tangan. Raba, apakah ada pembengkakan dan nyeri tekan
b. gerakan pasifpergelangan kaki digerakkan keluar dan ke dalam
c. cek nyeri metatarsal dan cek terderness PIP, DIP jari kaki