Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN

Hari / tanggal : Jumat / 23 Desember 2011


Pukul : 06.30 08.30 WIB
Tempat : Puskesmas Gitik Rogojampi
Acara : Prolanis PPDM type II
Pembicara : dr. Siti Andriani ( Dokkel PT.Askes )
dr. Zaenal Abidin ( dokter puskesmas Gitik )
Peserta hadir : 14 orang

Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya promotif , preventif kepada peserta JKN-KIS yang
menderita DM melalui Prolanis pada minggu ketiga di bulan Desember ini . Diawali dengan
senam prolanis oleh ibu Heny dari kantor kecamatan Rogojampi , pemeriksaan kadar gula acak
oleh Bpk Susanto ( puskesmas Gitik ) dan penyuluhan tentang DM type II oleh dr. Siti Andriani
dilanjutkan dengan tanya jawab dengan hasil sebagai berikut :
1. Pertanyaan : Bpk Soedjai
Apakah penderita DM harus melakukan terapi diet , latihan jasmani dan minum obat
DM.
Jawab ( dr. S.Andriani ) : Iya , dianjurkan untuk penderita DM melakukan latihan
jasmani secara teratur 3-4x seminggu kurang lebih 30 menit untuk menjaga kebugaran
dapat juga menurunkan BB dan memperbaiki kendali glucosa darah , pengaturan
makan yang seimbang dan sesuai kebutuhan dengan menekankan keteraturan makan
baik itu jadwal makan, jenis dan jumlah makanannya , serta minum obat anti DM
secara teratur dan sesuai dosis yang dianjurkan.
2. Pertanyaan : Bpk Husain
Bagaimana mengatur pola makan itu saya yang mempunyai kadar gula yang tinggi
(350).
Jawab ( dr. Zaenal A ) : untuk Bapak Husin mengatur pola makan dan menghitung
takaran makanan yang dibutuhkan di perlukan ahli Gizi yang ada di Rumah Sakit yang
tentunya diperlukan Rujukan untuk ke Rumah Sakit.
3. Pertanyaan : Bpk Affandi
Bagaimana diet untuk penderita DM dan Hipertensi seperti saya.
Jawab ( dr. S. Andriani ) : seperti yang sudah kami sampaikan tadi untuk penderita
DM disertai komplikasinya untuk mengatur Diet di perlukan ahli Gizi agar bisa
diketahui berapa kalori yang dibutuhkan dan makanan apa saja yang perlu di hindari
dan yang boleh di komsumsi.
4. Pertanyaan : Bpk Mustofa
Apakah penderita DM harus selalu minum obat.
Jawab ( dr.Zaenal A ) : kalau dengan latihan jasmani dan diet kadar gula dapat
terkontrol dengan baik tidak perlu minum obat DM tiap hari dan sebaliknya apabila
dengan obat DM kadar gula tetap tinggi perlu disertai obat DM.
5. Untuk pertemuan Prolanis selanjutnya diperoleh kesepakatan tiap hari jumat minggu
pertama yang diawali dengan senam, pemeriksaan kadar gula darah dan penyuluhan
.Senam di laksanakan mulai pkl 06.15 WIB.

Mengetahui, Banyuwangi, 06 Mei 2016


Kepala Puskesmas Notulis

dr. IB. Endrawan Yayank

NOTULEN

Hari / tanggal : Senin / 19 Desember 2016


Pukul : 09.00 14.00 WIB
Tempat : Hall. Ketapang Indah Hotel
Jl. Gatot Subroto km. 6 selesai
Acara : Sosialisasi Perjanjian Kerja Sama dan Komitmen Antara BPJS
Kesehatan dan Provider tahun 2017
Pembicara : Busthomi Arif
dr. Dwi Trisnawati Zainal
dr. Widji Lestariono (Kadinkes)
Budi Cahyono, SH (Kejaksaan)
Peserta hadir : 137 orang
Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama dengan menguatkan komitmen pelayanan di Fasilitas Kesehatan.
Pertemuan Sosialisasi Perjanjian Kerjasama dan Komitmen Antara BPJS Kesehatan dan Provider
Tahun 2017 dibuka oleh Saudara Haris Rulli Bahtiar selaku sebagai MC dan dengan
membacakan susunan acara dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Acara
dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala BPJS Kesehatan yaitu Bapak Santhu Harianja.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dan pemaparan materi oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kab. Banyuwangi yaitu dr. Wdji Lestariono. Kemudian pemaparan materi dilanjutkan oleh dr.
Dwi Trisnawati Zainal dan Bapak Busthomi Arif oleh BPJS Kesehatan. Setelah itu materi
dilanjutkan dari Kejaksaan dengan Bapak Budhi Cahyono. Acara kemudian dilanjutkan dengan
diskusi dengan hasil sebagai berikut :
1. Pertanyaan : Bpk Soedjai
Apakah penderita DM harus melakukan terapi diet , latihan jasmani dan minum obat DM.
Jawab ( dr. S.Andriani ) : Iya , dianjurkan untuk penderita DM melakukan latihan jasmani
secara teratur 3-4x seminggu kurang lebih 30 menit untuk menjaga kebugaran dapat juga
menurunkan BB dan memperbaiki kendali glucosa darah , pengaturan makan yang
seimbang dan sesuai kebutuhan dengan menekankan keteraturan makan baik itu jadwal
makan, jenis dan jumlah makanannya , serta minum obat anti DM secara teratur dan sesuai
dosis yang dianjurkan.
2. Pertanyaan : Bpk Husain
Bagaimana mengatur pola makan itu saya yang mempunyai kadar gula yang tinggi (350).
Jawab ( dr. Zaenal A ) : untuk Bapak Husin mengatur pola makan dan menghitung takaran
makanan yang dibutuhkan di perlukan ahli Gizi yang ada di Rumah Sakit yang tentunya
diperlukan Rujukan untuk ke Rumah Sakit.
3. Pertanyaan : Bpk Affandi
Bagaimana diet untuk penderita DM dan Hipertensi seperti saya.
Jawab ( dr. S. Andriani ) : seperti yang sudah kami sampaikan tadi untuk penderita DM
disertai komplikasinya untuk mengatur Diet di perlukan ahli Gizi agar bisa diketahui
berapa kalori yang dibutuhkan dan makanan apa saja yang perlu di hindari dan yang boleh
di komsumsi.
4. Pertanyaan : Bpk Mustofa
Apakah penderita DM harus selalu minum obat.
Jawab ( dr.Zaenal A ) : kalau dengan latihan jasmani dan diet kadar gula dapat terkontrol
dengan baik tidak perlu minum obat DM tiap hari dan sebaliknya apabila dengan obat DM
kadar gula tetap tinggi perlu disertai obat DM.
5. Untuk pertemuan Prolanis selanjutnya diperoleh kesepakatan tiap hari jumat minggu
pertama yang diawali dengan senam, pemeriksaan kadar gula darah dan penyuluhan
.Senam di laksanakan mulai pkl 06.15 WIB.

Mengetahui, Banyuwangi, 06 Mei 2016


Kepala Puskesmas Notulis

dr. IB. Endrawan Yayank

Anda mungkin juga menyukai