Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KOMUNIKASI DATA

LAYER OSI APLICATION


DNS (CNAME RECORD)

NAMA : I WAYAN SUJANE


NIM : DBC 115 027

JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2016

1
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang
CNAME Record.

Karena keterbatasan pengetahuan saya, saya yakin masih banyak kekurangan


dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah tentang CNAME Record ini
dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.

Palangka Raya, 17 November


2016

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....2
DAFTAR ISI..3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang4
B. Rumusan Masalah..5
C. Tujuan Penulisan5

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian CNAME Record...6


A. Cara kerja data CNAME6
B. Contoh dan kegunaan CNAME Record.7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan8

DAFTAR PUSTAKA9

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer.


Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling
berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System
Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software
aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu
software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi
ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang
spesifik.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggung jawab secara
khusus pada proses komunikasi data. Misalnya, satu layer bertanggungjawab
untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya
bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya error selama proses transfer
data berlangsung.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer
jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran
komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protocol jaringan dan metode transmisi,
salah satunya adalah Aplication Layer. Layer ini bertanggung jawab atas
pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan
service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer
lainnya.
Aplication Layer terbagi atas beberapa protocol, salah satunya adalah DNS
(Domain Name System). DNS digunakan untuk memberikan suatu nama domain
pada sebuah alamat IP agar lebih mudah diingat. Ada beberapa jenis DNS, salah
satunya adalah CNAME Record yang merupakan catatan nama kanoik untuk
membuat nama alias domain.

4
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu CNAME Record?
2. Apa kegunaan CNAME Record?
3. Bagaimanakah contoh CNAME Record?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian CNAME Record.
2. Untuk mengetahui kegunaan CNAME Record.
3. Untuk mengetahui contoh CNAME Record.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian CNAME Record

CNAME Record atau catatan nama kanonik adalah jenis rekam DNS
yang memetakan nama alias ke nama domain nyata atau kanonis. Data
CNAME biasanya digunakan untuk memetakan atau membuat nama alias
subdomain seperti www atau email ke domain yang menghosting konten
subdomain tersebut. Misalnya data CNAME dapat memetakan alamat web
www.dsdsds.com ke situs web actual untuk domain dsdsds.com.

CNAME merupakan kependekan dari Canonical Name, suatu jenis


record dari DNS (Domain Name System) yang menggunakan IP Address dari
domain atau sub domain lain. Catatan CNAME ditangani khusus dalam
domain nama system dan memiliki beberapa pembatasan penggunanya.

B. Cara Kerja data CNAME

Data CNAME disimpan setelah DNC yaitu pengelola ruang nama


domain sebagai pasangan nilai. Sebuah nilai mengidentifikasi alias yang
dibuatkan data tersebut yang biasanya subdomain seperti www atau mail.
Nilai lain mengidentifikasi domain yang harus diarahkan alias tersebut.

Dengan G Suite, data CNAME dapat mengarahkan alamat web


www.example.com ke situs web yang dibuat di Google Site untuk domain
example.com. Data CNAME lainnya dapat mengarahkan mail.example.com
ke laman masuk Gmail untuk example.com dan data CNAME juga dapat
dibuat untuk layanan domain lainnya.

Dengan cara ini data CNAME mempermudah untuk menjalankan beberapa


layanan dari satu alamat IP. Setiap data CNAME mengaitkan layanan dengan
nama domain dan bukan alamat IP fisik. Jika alamat IP berubah, maka hanya
harus mengubah rekam A, bukan setiap data CNAME.

6
C. Contoh dan kegunaan CNAME Record

Ketika catatan untuk bar.example.com dilakukan, resolver (penyelesai)


akan melihat data CNAME dan akan melakukan pemeriksaan di
foo.example.com dan kemudian akan kembali ke value 192.0.2.23.

NAME TYPE VALUE


--------------------------------------------------
bar.example.com CNAME foo.example.com.
foo.example.com A 1.2.3.4
--------------------------------------------------
contoh.com A 1.2.3.4
webmail CNAME contoh.com

Sebagai contoh, jika kita memiliki mywebsite.com sebagai nama domainnya,


kita tidak perlu kawatir apabila seseorang atau pengunjung salah mengetik
nama domain kita, misalnya seperti ww.mywebsite.com atau
wwww.mywebsite.com biasanya halaman yang dimaksut tidak ditemukan
atau eror page, jadi untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa mengatur CNAME
pada domain kita untuk ww.mywebsite.com atau wwww.mywebsite.com
untuk menunjuk ke halaman yang dimaksut yaitu www.mywebsite.com
sehingga jika seseorang atau pengunjung salah mengetik jumlah w nya,
mereka akan tetap diarahkan ke halaman yang dimaksut oleh catatan
CNAME.

Penggunaan paling populer dari CNAME-record, adalah untuk memberikan


akses ke web server menggunakan kedua standar www.domain.com dan
domain.com (tanpa www). Hal ini biasanya dilakukan dengan menambahkan
CNAME record untuk nama www menunjuk ke nama pendek sekaligus
menciptakan A Record untuk nama pendek (tanpa www).

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
CNAME disebut sebagai catatan alias karena mereka memetakan alias untuk
nama kanonik nya. Catatan CNAME memungkinkan administrator untuk
menunjuk beberapa sistem untuk satu IP tanpa secara khusus menugaskan catatan
A untuk setiap nama host. Jika server Anda IP pernah berubah, Anda hanya perlu
mengubah satu alamat IP Sebuah catatan untuk memperbarui semua catatan
terkait. Sebuah catatan CNAME memungkinkan Anda menetapkan domain atau
sub-domain ke alamat lain atau hostname.

8
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. CNAME Record. http://en.wikipedia.org/wiki/CNAME_record

Anonim. Tentang data CNAME.


http://support.google.com/a/answer//112037?h1=id

Anonim. What is a CNAME.


Record?.https://support.dnsimple.com/articles/cname-record/

Networking4all. CNAME Record.


https://www.networking4all.com/en/support/domain+names/dns/cname-
records/

Anda mungkin juga menyukai