Laporan Kasus
Laporan kasus pada Tn. M dengan diagnosa medik Hernia Inguinalis Lateral (HIL)
2. Keluhan utama
Pasien mengeluhkan adanya benjolan pada selangkangan kanan yang terasa nyeri
3. Riwayat penyakit
Pasien mengeluhkan adanya benjolan pada selangkangan kanan sebesar telur ayam. Benjolan
tersebut muncul semenjak 2 tahun yang lalu dan hilang timbul. Benjolan terasa nyeri. Pasien
mempunyai riwayat penyakit malaria.
4. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : CM
GCS :E4
V6
M5
Nilai normal GCS : 15
Vital Sign : Tekanan darah : 120/80
Nadi : 80
Suhu : 36 C
Pernafasan : 22X/i
Insfeksi : - frekuensi pernafasan 22X/i
- Abdomen simetris, tidak ada jaringan parut, tidak ada kemerahan
- Kulit bersih, sawo matang, tugor kulit normal
Palpasi : tidak ada nyeritekan pada bagian abdomen
5. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan hematologi :
HB : 14,4 gr%
Leukosit : 5500 mm3
Eritrosit :4,8 jt/mm3
Trombosit : 189.000 mm3
PCV : 45 V%
Pemeriksaan urin :
Eritrosit : 0-2 /LP
Leukosit : 2-3 /LP
Epitel : 5-7 / LP
6. Persiapan klien
a. Klien dipakaikan baju OK
b. Bulu pubis dan disekitar nya telah dicukur
c. Puasa (mulai dari jam 1 malam)
d. Hasil pemeriksaan laboratorium
e. Hasil foto torak
f. Inform consent
g. Klien terpasang infus R/L 20 t/i
Alat penunjang
- Diatmi congulation : 1 buah
- Oksimeter : 1 buah
- Suction pump surgery : 1 buah
- Monitor : 1 buah
- Lampu operasi : 1 buah
- Meja instrument : 1 buah
- Benang
- Cromic : 1 buah
- Plain : 1,2/0
- Silk : 1,2/0 , 3/0
- Polypropylene : 3/0
8. Pelaksana operasi
Operator : dr. Robet. SP.B
Asisten : Perawat Dame dan Shaleh
Perawat sirkulasi : Perawat dadang
Ahli anastesi : Perawat aida
Jenis anastesi : Anastesi spinal
Obat anastesi : Bupivacaine Spinal 5mg
Adanya
insisi bedah
Aktifitas
terbatas
Kurang
perawatan diri
Perubahan suhu
tubuh
3. DS : Asupan Resiko tinggi
Klien mengatakan asupan infeksi
nutrisi berkurang
Klien mengatakan nutrisi
tubuhnya lemah berkurang
DO :
Terdapat luka insisi
Terdapat jahitan diperut Daya tahan
tubuh menurun
Infaksi mikro
organisme
Resti infeksi