Masalah Transportasi
Masalah Transportasi
Disusun Oleh:
Dicky Maulana
(051401022)
BAB I
PENDAHULUAN
Pemilihan jalur atau saluran distribusi dapat ditentukan dengan beberapa metode
yang dapat digunakan yaitu: North West Corner Method (NWC), Least Cost
Methode, dan Vogel Aproximation Methode (VAM). Metode tersebut dapat terlihat
berapa kapasitas yang harus dikeluarkan suatu distributor sesuai dengan
permintaan konsumen yang dipengaruhi juga dengan jumlah cost.
DICKY MAULANA 2
1.2 TUJUAN
Model transportasi dari sebuah jaringan dengan m sebagai sumber dan n sebagai
tujuan dapat dilihat pada Gambar 2.1. Sumber dan tujuan diwakili dengan sebuah
node, dan rute pengiriman barang dari yang menghubungkan sumber ke tujuan
diwakili dengan busur yaitu:
Distribusi merupakan bagian dari proses penyaluran barang dan jasa dari produsen
ke konsumen yang akan menciptakan faedah tempat. Penyaluran barang dan jasa
dari produsen ke konsumen akan mendorong kelancaran pemasaran.
Metode tranportasi adalah metode yang digunakan untuk mendistibusikan logistik
dengan biaya seefisien mungkin. Misal sebuah perusahaan mempunyai 3 buah
pabrik yang memproduksi produk yang samadan 4 buah gudang untuk
mendistribusikan produk-produk tersebut ke penjual berdasarkan wilayah
penjualannya, produk yang dihasilkan 3 pabrik itu kemudian dikirim ke 4 gudang
berdasarkan permintaan dari masing-masing gudang.
Metode Transportasi
Metode transportasi yang dapat digunakan untuk mencari solusi awal
adalah Metode Sudut Barat Laut (North West Corner Method), Metode
Biaya Terendah (Least-Cost Method), dan Vogel Aproximation Methode
Aproximation Method (VAM).
Prinsip kerja dari metoda Least Cost yaitu memprioritaskan pada cost atau biaya
terkecil. Pada masalah transportasi ini pengangkutan barang dengan biaya-biaya
terendah akan di masukkan kedalam himpunan solusi masalah hingga sesuai
dengan spesifikasi di berikan olah user. Solusi yang di berikan oleh metoda Least
Cost ini biasanya digunakan sebagai basis dalam pencarian solusi yang optimum.
Bila tidak ada solusi yang lebih baik maka solusi awal yang di berikan olah
metoda Least Cost ini akan digunakan sebagai solusi akhir persoalan. Langkah-
langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
Prinsip dari metode ini adalah memilih harga-harga ongkos terkecil tiap-tiap baris
kemudian menghitung selisih antara ongkos terkecil tersebut dengan ongkos
terkecil berikutnya. Dalam hal ini yang selisihnya nol tidak diperhatikan. Hal
yang sama diperlakukan terhadap kolom. Bilangan-bilangan selisih tersebut
dikenal dengan bilangan Vogel Aproximation Methode. Langkah-langkah
pengerjaannya adalah sebagai berikut:
1. Hitung penalti untuk tiap baris dan kolom dengan jalan mengurangkan
elemen ongkos terkecil dari yang kedua terkecil.
2. Selidiki kolom/baris dengan penalty terbesar. Alokasikan sebanyak
mungkin pada variabel dengan ongkos terkecil, sesuaikan supply dan
demand, kemudian tandai kolom/baris yang sudah terpenuhi. Kalau ada 2
buah baris/kolom yang terpenuhi secara simultan, pilih salah untuk
ditandai, sehingga supply atau demand pada baris atau kolom yang tidak
terpilih variabelnya adalah nol. Setiap baris/kolom dengan demand atau
supply sama dengan nol, tidak akan terbawa lagi dalam penghitungan
penalty berikutnya.
3. Bila tinggal 1 baris atau kolom yang belum ditandai, STOP. Bila tinggal
1 kolom/baris dengan supply atau demand positif yang belum ditandai,
tentukan variabel basis pada baris/kolom dengan cara ongkos terkecil.
Bila semua baris dan kolom yang belum ditandai mempunyai supply dan
demand sama dengan nol, tentukan variabel-variabel basis yang berharga
nol dengan cara ongkos terkecil. Kemudian STOP. Jika ketiga keadaan
tersebut tidak terjadi, hitung kembali penalti untuk baris atau kolom yang
belum ditandai. Kembali ke langkah 2.
BAB IV
Gambar 4.1 di bawah ini merupakan data awal yang nantinya digunakan untuk
pengolahan data. Tabel di bawah ini nantinya digunakan untuk mengatur distribusi
dari sumber-sumber yang menyediakan produk yang sama, ke tempat-tempat yang
membutuhkan secara optimal.
Pengolahan data dilakukan untuk menghitung North West Corner (NWC), Least
Cost (LC),
Tabel 4.1-4.6 di bawah ini merupakan hasil dari pengolahan data berupa
pembuatan Distribution Requirement Planning dari setiap konsumen yang ada
pada struktur jaringan, Untuk menentukan solusi awak dengan menggunakan
NWC yaitu dengan menentukan alokasi dengan kapasitas penuh pada sel kiri atas.
Jika masih ada sisa kapasitas, alokasikan pada sel di bawahnya atau di kanannya
sedemikian sehingga kapasitas baris atau kolom terpenuhi.
OT : ( 25 x 24 )+ (1 x 32 ) + ( 25 x 30 )+ ( 3 x 27 ) + ( 23 x 28 )+ ( 4 x 30 )
+ ( 22 x 0 )=2227
OT : ( 25 x 23 ) + ( 2 x 32 ) + ( 26 x 27 )+ ( 1 x 26 ) + ( 2 x 29 ) + ( 25 x 28 )
+ ( 22 x 0 )=2125
OT : ( 4 x 24 ) + ( 21 x 24 ) + ( 3 x 27 ) + ( 26 x 26 ) + ( 4 x 28 ) + ( 23 x 28 )
+ ( 22 x 0 )=2113
Tabel 4. 26 Optimalisasi Interasi 1
OT : ( 25 x 24 )+ (3 x 27 ) + ( 26 x 26 )+ ( 4 x 28 )+ ( 23 x 28 )+ ( 1 x 0 )
+ ( 21 x 0 )=2113
BAB V
Tabel 5.1 di bawah ini menunjukan tabel transportasi dari hasil penjumlahan
ongkos total yang optimal, hasil tersebut dapat dilakukan analisis sebagai berikut:
Tabel 5. 1 Perbandingan Ongkos Total
Tabel 5.1 diatas adalah tabel perbandingan dari ke empat metode yaitu pada
metode NWC (North West Corner) dengan hasil ongkos total 2227, menggunakan
metode LC (Least Cost) dengan hasil 2125. Menggunakan metode VAM (Vogel
Aproximation Method) didapatkan hasil 2113 dan yang terakhir menggunakan
metode Optimalisasi dengan hasil 2113. Hasil diatas dapat disimpulkan bahwa
hasil yang paling optimal adalah menggunakan metode VAM ( Vogel
Approxmation metode ) dan Metode Optimalisasi dengan biaya 2113 lebih kecil
dibandingkan menggunakan North West Corner (NWC) dan LC (Least Cost)
dengan biaya 2125. Jadi dapat disimpulkan bahwa biaya transportasi untuk
pengiriman barang yang paling optimal menggunakan metode VAM ( Vogel
Approxmation metode ) dan Metode Optimalisasi.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
6.1.1 Masalah Transportasi
1. Masalah transportasi merupakan salah satu metode pemecahan masalah
pemograman linier yang cara penyelesaiannya dapat dilakukan dengan
menggunakan metode simpleks.
2. Hasil data menggunakan metode NWC (North West Corner) = 2227.
3. Hasil data menggunakan metode LC (Least Cost) = 2125.
4. VAM (Vogel Aproximation Method) = 2113.
5. Hasil data menggunakan metode Optimalisasi = 2113.
6.2 Saran
6.2.1 Masalah Transportasi
1. Dibutuhkan data real system untuk menentukan biaya transportasi.
2. Praktikan harus berhati hati dalam menentukan cost.
3. Praktikan harus mengetahui ke empat metode tersebut sebelum memulai
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA