Tujuan Pendidikan Nasional Negara Jerman, Rusia, Amerika dan
Australia
Oleh
RAHMI FITRI
NIM. 1106532
UPT-MKU
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2014
1. Tujuan pendidikan nasional Amerika Serikat
Karakteristik utama sistem pendidikan di Amerika Serikat adalah
sangat menonjolnya desentralisasi. Pemerintah federal amerika serikat tidak punya mandat untuk mengontrol atau mengadakan pendidikan untuk masyarakat. Adapun ketentuan dan aturan pemerintah federal mengenai kelompok-kelompok minoritas rasial dan orang-orang cacat. Pemerintah juga mendukung penelitian pendidikan. Tetapi Amerika Serikat tidak mempunyai sistem pendidikan yang berpusat. Namun demikian, tidak berarti bahwa pemerintah federal tidak memberikan arah dan pengaruh terhadap masalah pendidikan pemerintah federal juga ikut menghilangkan sistem sekolah yang memisahkan sekolah berdasarkan ras, khususnya antara orang kulit hitan dan kulit putih. Pemerintah federal menyamakan alokasi pendanaan sekolah, menyediakan akses pendidikan bagi orang miskin dan orang cacat.
Tujuan sistem pendidikan di Amerika antara lain :
untuk mencapai kesatuan dalam kebhinekaan
untuk mengembangkan cita-cita dan praktek demokrasi untuk membantu pengembangan individu untuk memperbaiki kondisi sosial masyarakat untuk mempercepat kemajuan nasional
2. Tujuan Pendidikan Nasional Negara Jerman
Berdasarkan sejarah, pendidikan di Jerman berdasarkan dua
sumber yaitu gereja dan negara. Sudah menjadi tradisi semenjak awal abad pertengahan bahwa geraja selalau terlibat dalam pendidikan, sedangkan the Lander (asal mula kekuasaan daerah) selalau pula mengatakan bahwa merekalah yang bertanggung jawab atas pendidikan. Pengumuman resmi mengenai wajib belajar pada beberapa daerah semanjak akhir abad ke-17 dapat dianggap sebagai penanda resmi bahwa masalah pendidikan adalah tanggung jawab negara. Semenjak itu, pengaruh gereja secara umum mulai berkurang. Maka masalah pendidikan mulai saat itu terletak terutama pada kekuatan politik para guru, orang tua, siawa/mahasiswa sebagai perubahan dalam sistem pendidikan. Dalam Republik Federal Jerman pasca perang, sistem sekolah tiga jalur dan universitas dengan sistem ekonomi adalah bentuk yang digunakan. Oleh karena Undang-undang Federal, yang bertanggung jawab mengenai pendidikan, semenjak itu pula pembicaraan di tingkat Lander berlangsung terus tentang tujuan reformasi pendidikan. Pemerintah negara bagian (State) yang Sosial Demokrat cenderung untuk menempatkan pendidikan sebagai hak azasi dengan penekana pada, usaha pendidikan itu atas inisiatif sendiri, persamaan, dan tindakan pengimbalan, sementara pihak Kristen Demokrat Konservatif menginginkan tujuan dan kegiatan pendidikan itu bersifat kolektif untuk kepentingan masyarakat, seperti penyiapkan lulusan yang berkualitas.
Politik pendidikan dan formulasi tujuan pendidikan merupakan
topik yang hangat dalam kelompok Republik Demokrasi. Pada tahun 1949, lebih dari 2/3 guru-guru yang bertugas dibawah partai Sosialis Nasional diganti dengan guru-guru baru yang telah mendapat pendidikan jangka pendek. Dengan demikian kecocokan dengan peraturan komunis dapat tercapai lebih meyakinkan. Maka berlangsunglah model pendidikan Soviet, seperti prinsip pengajaran politeknik (1958-59), dengan tujuan formal pendidikan untuk membentuk pribadi sosialis. Sistem pendidikan berjalan secara ketat, denagn kontrol politik tersentralisasi, serta perencanaan ekonomi dan sosial yang sesuai dengan doktrin negara.
Denagn hilangnya dasar ideologi yang utama, dan sistem politik
pun berubah, reunifikasi jerman memaksa Lander jerman timur menyesuaikan sistem pendidikannya dengan struktur yang ada di Jerman Barat. Maka dalam konstitusi Negara (baru) serta dalam pembukaan Undang-undang tentang Sekolah khusus dan Universitas ditetapkan tujuan umum pendidikan dengan tekanan pada pengembangan individualitas dan partisipasi dalam kehidupan.
3. Tujuan Pendidikan Nasional Negara Australia
Tujuan umum berbagi sektor pendidikan Australia digariskan dalam undang-undang yang membentuk departemen pendidikan negara bagian, universitas, dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya. Tujuan umum ini biasanya dilengkapi dengan tujuan-tujuan yang lebih oleh badan-badan yang relevan. Tujuan pendidikan ini mengisyaratkan perlunya pengembangan antara pelayanan kebutuhan individu dan kebutuhan masyarakat melalui sistem pendidikan. Pada level sekolah, tekanan adalah pada pengembangan potensi murid sebaik mungkin. Pada tingkat pendidikan tinggi, tekanan yang lebih besar diarahkan pada pencapaian kebutuhan pendidikan untuk kepentingan ekonomi serta masyarakat secara umum. Untuk mencapai tujuan umum ini, berbagai sektor pendidikan tinggi harus mempunyai fokus program yang berbeda-beda. Misalnya, universitas lebih mengutamakan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan sektor pendidikan teknik dan pendidikan lanjutan lainnya lebih memusatkan perhatian pada pendidikan kejuruan. Pada dasarnya, pemerintah federal Australia tidak campur tangan langsung tentang tujuan pendidikan kecuali hanya melalui tujuan umum yang dinyatakan dalam undang-undang, tetapi pemerintah federal menyediakan hampir seluruh dana pendidikan, dan memberikan arah pendidikan.
4. Tujuan Pendidikan Nasional Negara Rusia
Federasi Rusia, adalah sebuah Negara yang membentang dengan luas disebelah timur Erupa dan utara Asia. Dengan wilayah seluas 17,075,400 km, rusia adalah Negara terbesar didunia. Wilayahnya kurang lebih dua kali wilayah RRC (tiongkok ;RRC), kanada atau Amerika serikat. Penduduknya, menduduki peringkat ketujuh terbanyak didunia setelah tiongkok, India, Amerika serikat, Indonesia, Brazil, dan Pakistan. Pendidikan dirusia disediakan oleh Negara dan diatur oleh departemen pendidikan Federal. Daerah mengatur pendidikan mereka dalam yurisdika yang berlaku dalam kerangka undang-undang Federal. Pada tahun 2004 belanja negarauntuk pendidikan sebesar 3,6% dari APBD, atau 13% dari anggaran Negara radisional. System pendidikan dirusia meliputi taman kanak-kanak (playgroup, sejak usia bayi 1 tahun sampai taman kanak-kanak lanjut sejak usia 3 tahun) sekolah menengah (sejak usia 6 tahun) Gimnasium (semacam sekolah, menengah dengan kurikulum yang lebih luas) sekolah dan sekolah kejuruan, perguruan tinggi (institut, Uneversitas dan Akademi) Sekolah menengah terdiri dari 4 tahun sekolah dasar, 5tahun sekolah menengah penuh /kejuruan. Ada sekolah menengah kusus dimana pelajaran tertentu diutamakan. .