6C PDF
6C PDF
SISTEM POMPA
Oleh :
Ir. Parlindungan Marpaung
HIMPUNAN AHLI KONSERVASI ENERGI (HAKE)
1. 2. PRINSIP
SISTEM KONSERVASI 3
SISTEM PADA SISTEM KASUS
POMPA POMPA
SISTEM POMPA
Sistem pompa terdiri atas sub sistem sebagai gambar berikut :
Memindahkan fluida/cairan
dari suatu tempat ke tempat
tujuan.
Sirkulasi fluida/cairan dalam
suatu sistem.
Aplikasi pompa
Rumah tangga,
Bangunan kommersial,
Industri,
Pertanian
Pelayanan perkotaan
Komponen Sistem Pompa
BERPUTAR STATIONARY
IMPELLER DAN CASING
Pompa oversize :
15
MEMILIH POMPA
18
EFISIENSI INDIVIDUAL POMPA
19
DAYA HIDROLIS POMPA
Discharge head :
22
Suction head
Jika level fluida berada di atas poros pompa, level ini disebut positip suction head.
Jika fluida dipompa dari permukaan di bawah poros pompa disebut negatip suction
heat.
Jika fluida dipompa dari vessel bertekanan, maka tekanan dalam vessel dikonversi
menjadi positip suction head (m). Jika tekanan di dalam vessel vacum , maka
tekanan harus dikonversi penjadi negatip suction head(m).
Gesekan dalam pipa, fitting dan valve adalah negatip suction head.
H = hd - hs
23
DAYA MOTOR POMPA
Daya poros pompa : (P)p = Daya hidrolis / ,
Dengan :
adalah efisiensi pompa.
(P)p = ( xQ x H)/368x ......(kW).
Masukkan data H&Q dalam formula di atas, maka diperoleh daya hydrolis
output pompa : P = 9.86 (kW).
25
Daya Motor Pompa
Daya hidrolis adalah daya pada poros pompa, bukan daya motor
penggerak.
Asumsi efisiensi motor penggerak pompa : 85 %, maka daya
motor penggerak pompa dapat dihitung sbb.
Daya motor adalah : (P)m = (P)p/m = 16.1 kW/0.85 = 18.9 kW.
Dari contoh perhitungan di atas, hanya sekitar
50 % dari daya listrik ditrasfer menjadi daya
hidrolis.
Estimasi Efisiensi Pompa
Efisiensi hidrolik individual pompa diestimasi berdasarkan data
operasi aktual head (H) dan laju alir (Q).
Dengan menggunakan model efisiensi hidrolik, efisiensi pompa
centifugal dapat diestimasi sebagai berikut :
31
GRAFIK EFISIENSI vs Ns
37
PEMELIHARAAN POMPA
Impleller clogging
Korrosi - casing dam vane
Keausan Dan Korrosi
Faktor waktu mengakibatkan kerusakan seperti
keausan dan korosi pada casing maupun impeller
pompa.
Kerusakan tersebut menimbulkan penurunan pada
efisiensi dan masalah operasional lainnya.
Pemeliharaan proaktif membuat kondisi operasi dan
efisiensi pompa lebih baik serta umur operasi pompa
lebih panjang.
Pemeliharaan
PENGARUH KEAUSAN TERHADAP
KARAKTERISTIK POMPA
CIRI-CIRI KEAUSAN DAN KOROSI
Perubahan efisiensi/Kinerja Operasi Pompa seperti pada
contoh grafik, daya pompa meningkat rata-rata sekitar 13.2 %.
maka : Telah terjadi keausan/korrosi pada internal pompa
Misaligned Pumps
Misaligned adalah salah satu faktor yg mempengaruhi
efisiensi pompa.
Ciri-ciri tipikal misaligned pump.
Suhu pada ujung coupling pompa dan bearing motor tinggi.
Beda suhu antara bearings pompa & bearing motor cukup besar.
Photograph - thermal images digunakan untuk memeriksa misaligned pump.
ISO CD 18434-1
Condition monitoring and diagnostics of machines
Thermography
Kriteria Assesment
(Relative Temperature Criteria)
Vu = V - V
max A x 100 %
V A
Dengan :
Vu adalah presentasi ketidakseimbangan tegangan(%),
Vmax = tegangan maximum (Volt),
VA = tegangan rata-rata (Volt),
Pengaruh tegangan tak seimbang
1. Flow: 2. Head:
Q1 / Q2 = N1 / N2 H1/H2 = (N12) / (N22)
Contoh :
Contoh :
100 / Q2 = 1750/3500 100 /H2 = 1750 2/ 3500 2
Q2 = 200 m3/jam H2 = 400 m
55
HUKUM PERSAMAAN POMPA CENTRIFUGAL
3. Daya (kW) :
Contoh :
5/kW2 = 17503 / 35003
kW2 = 40
56
PENGOPERASIAN POMPA
MENUTUP KATUP (TROTTLING)
58
Sistem Pompa dengan Katup
Sistem Pompa dengan variable
frequency drive
Kerugian energi Sistem Katup VS
Variable frequency drive.
KONDISI OPERASI DAN BEP POMPA
CONTOH : SEMAKIN JAUH DARI BEP BIAYA PEMELIHARAAN
SEMAKIN BESAR DAN UMUR POMPA SEMAKIN PENDEK
Sistem Distribusi
Sistem distribusi (diameter pipa & panjang pipa) mempengaruhi efisiensi
dan biaya operasi sistem pompa. Hubungan antara biaya operasi sistem
pompa vs aliran dan diameter pipa distribusi ditunjukkan sebagaimana
grafik berikut.
64
CONTOH
Suatu pompa kapasitas 150 m3/jam, head total 20 m , efisiensi pompa :
80 % digunakan untuk memompa air ke menara pendingin.
Pompa digerakkan oleh suatu motor dengan efisiensi : 90 %.
Tarif listrik industri : I- 4 = 460 Rp/kWh.
65
Contoh
Suatu pompa mensupply air dengan debet
2.84 m3 per menit (750 gpm) dan diameter
pipa yang digunakan 7", panjang pipa adalah
1000 ft.
Biaya pemompaan (lihat grafik) adalah $1400
per tahun (Rp 13.3 juta per tahun)
Jika diameter pipa diganti menjadi 8, maka
untuk debet yang sama 750 gpm, maka biaya
pemompaan (grafik) menjadi :$720 (Rp 6.84
juta) per tahun.
Perbedaan : Rp (13.3 6.84) juta = (Rp6.46
juta) per tahun.
Penghematan biaya/energi : 50%.
MENGATUR DEBET MELALUI VALVE
67
V. HEMAT PENGGUNAAN AIR
Kurang dari separoh dari energi listrik yang diinputkan ke sistem
pompa dikonversikan menjadi energi aliran fluida yang bermanfaat
Sisanya merupakan rugi-rugi energi pada komponen sistem pompa
(lihat neraca energi).
Save our
earth !
70
"BEP" - Best Efficiency Point adalah operating point dengan efisiensi
tertinggi.
Jika operating point bergerak dari Best Efficiency Point, maka akan
menimbulkan pemborosan energi , gaya - radial thrust , dan defleksi
pada poros pompa, excess load pada bearings.
Sebaiknya tidak menambah safety margins berlebihan, dan jangan
pula menentukan pilihan berdasarkan informasi yang tak akurat.
Yang terbaik adalah mengkomfirmasikan operating point pompa aktual
setelah operasi berlangsung yaitu dengan cara mengukur aliran dan
pressure gauge .
TERIMAKASIH
72