Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Adapun hasil kegiatan pengamatan blendingan yang dilakukan di PT


Wahana Baratama Mining adalah sebagai berikut:
1. Jenis dan Parameter kualitas batubara yang dimiliki oleh PT Wahana
Baratama Mining dan Parameter kualitas batubara permintaan buyer
sebagai berikut
a. Jenis dan parameter batubara yang dimiliki :
1) Blue Coal, CV (Gar) diatas 6.300 kcal/kg sampai 6.800 kcal/kg dan
Ash <10%
2) Green Coal, CV (Gar) berkisar antara 6.000 kcal/kg 6.300 kcal/kg
dan Ash 10-15%
3) Yellow Coal, CV (Gar) kurang dari 6.000 kcal/kgdan Ash >15%
4) Red Coal, CV (Gar) berkisar antara 4.000 kcal/kg 4.500 kcal/kg.
b. Parameter kualitas yang diminta buyer MV. Corona Majesty :
Batubara dengan CV 5.950 kcal/kg, Ash 15 % Sulfur 0,9 %, VM
2,6 % dan FC 60 % sebanyak 80.000 ton
2. Pencampuran batubara pada PT WBM menggunakan jenis batubara high
kalori Blue Coal dengan parameter kualitas TM (arb) 10,25%, IM (adb)
5,46%, Ash (adb) 9,99%, TS (adb) 0,55% dan CV (Gar) 6.378 kcal/kg dan
jenis batubara low kalori Red Coal dengan parameter kualitas TM (arb)
35,64%, IM (adb) 14,29%, Ash (adb) 5,8%, TS (adb) 1,63% dan CV (Gar)
4.086 kcal/kg
3. Metode blending yang digunakan PT WBM adalah Metode Dua Conveyor
4. Banyaknya tonase yang dibutuhkan untuk blending batubara untuk MV.
Corona Majesty sebanyak 80.000 ton yang merupakan batubara hasil
blending antara blue coal sebanyak 68.000 ton dan red coal sebanyak
12.000 ton.
5.2. Saran

Adapun saran yang dapat kami berikat disini adalah :

5-1
1. Perlunya menerapkan prinsip FIFO (first in first out) pada stockpile saat
akan melakukan loading ke tongkang.
2. Untuk kerja praktek selanjutnya lebih dapat pengamati sampai pada proses
barging batubara tersebut

5-2

Anda mungkin juga menyukai