Anda di halaman 1dari 1

Devi Pratiwi

1606892144

3.1.4 ALAM KEHIDUPAN MANUSIA

Kehidupan manusia berlangsung dalam empat tahapan kehidupan, yaitu :


a. Alam rahim, yaitu alam kehidupan sejak terjadi konsepsi sampai lahir;
b. Alam dunia, yaitu alam kehidupan sejak kelahiran sampai meninggal dunia;
c. Alam barzah atau alam kubur, yaitu alam kehidupan sejak kematian sampai kiamat;
d. Alam akhirat, yaitu alam kehidupan sejak kiamat, yaitu kehancuran alam beserta isinya
sampai kehidupan di surga atau neraka sebagai balasan terhadap perbuatan manusia
selama hidup di dunia.

4 Tahap Alam Akhirat:


1. yaumu ba'ats atau hari kebangkitan;
2. yaumu mahsyar atau hari dikumpulkannya manusia di mahsyar;
3. yaumu miizan atau yaumu hisab, yaitu hari penimbangan/perhitungan amal perbuatan;
4. yaumu jaza' atau hari pembalasan terhadap hasil penimbangan/perhitungan amal
perbuatan manusia, kalau hasilnya baik manusia akan dibalas dengan kehidupan yang
menyenangkan di surga, dan kalau sebaliknya hasilnya buruk, manusia akan dibalas
dengan kehidupan yang menyengsarakan di neraka.

3.1.5 KEDUDUKAN MANUSIA

Sejak sebelum manusia diciptakan, Allah telah menyampaikan irodahnya kepada para
malaikat bahwa manusia akan diciptakan sebagai khalifah-Nya di bumi sebagaimana Allah
firmankan dalam QS. 2 (Al-Baqarah) 30 yang artinya :

"Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi." Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kamu ketahui."(QS.2:30).

Dalam QS. 6 (Al-An'am) 165 : Allah juga berfirman yang artinya :


"Dan Dia lah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang
apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksaan-Nya dan
sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS.6:165).

Makna khalifah Allah adalah pengemban amanah Allah. Amanah yang Allah percayakan
kepada manusia adalah menegakkan aturan Allah di bumi ini sehingga tercipta kehidupan
yang harmonis, yang adil, sehingga manusia khususnya dan semua makhluk pada umumnya
merasakan rahmat Allah. Rahmat Allah tersebut dalam kehidupan manusia digambarkan
dengan kehidupan yang makmur sebagaimana firman Allah dalam QS. 11(Hud) : 61 yang
artinya :

"Dan kepada Tsamud (kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku,
sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu
dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya,
kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)."(QS.11:61).

Anda mungkin juga menyukai