Anda di halaman 1dari 5

RENCANA KERJA TAK

DEFISIT PERAWATAN DIRI


Sesi I: Pengenalan Tentang Tata Cara-Cara Berdandan

A. Topik Kegiatan
Sesi 1-2 : mengenal tentang cara-cara berdandan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat makan secara mandiri
2. Tujuan Khusus
a. Klien mampu berpakaian yang baik dan sesuai
b. Klien mampu menyisir rambut dengan rapi
c. Klien mampu berhias diri

C. Landasan teori
Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu dengan yang lain,
saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (Stuart & Laia, 2001 dari Keliat,
2004). Kelompok berfungsi sebagai tempat berbagi pengalaman dan saling membantu
satu sama lain, untuk menemukan cara menyelesaikan masalah. Anggota kelompok
merasa dimiliki dan dihargai eksitensinya oleh anggota kelompok yang lain (Keliat,
2004).

Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas yang
dilakukan perawat kepada sekelompok pasien yang mempunyai masalah keperawatan
yang sama (Keliat, 2004). TAK yang dilakukan kepada klien bertujuan untuk
memfasilitasi kemampuan sosialisasi klien dengan masalah halusinasi. Di dalam TAK,
aktivitas digunakan sebagai terapi dan kelompok digunakan sebagai target asuhan.

1. Nama klien yang mengikuti TAK :


a. Irnawati
b. Dedek
c. Sari
d. Asyura
e. Arnie
f. Cut Dewi

2. Terapis dan Uraian Tugas


a. Leader : Aprina Mutia
Tugas :
1) Menjelaskan tujuan pelaksanaan TAK.
2) Menjelaskan peraturan kegiatan TAK sebelum kegiatan
dimulai.
3) Mampu memotivasi anggota untuk aktif dalam kelompok.
4) Mampu memimpin TAK dengan baik.

b. Co leader : Yuni Kartika


Tugas :

1) Menyampaikan informasi dari fasilitator ke leader tentang


aktivitas klien.
2) Mengingatkan leader jika kegiatan menyimpang.
3) Mengingatkan leader tentang waktu.

c. Fasilitaor : Karmaya Ulfa, Jumiati, Irine Yuliska, Friska Aprilya, Fadli.


Tugas :

1) Menfasilitasi klien yang kurang aktif.


2) Berperan sebagai role model bagi klien selama kegiatan
berlangsung.
3) Mempertahankan kehadiran peserta.

d. Observer : M. Nur
Tugas :

1) Mengobservasi jalannya atau proses kegiatan

D. Kriteria Klien
1. Karakteristik klien :
- Klien dapat di ajak bekerja sama
- Klien dengan masalah keperawatan perilaku kekerasan
2. Proses seleksi :
- Pengkajian oleh mahasiswa dan dibantu oleh perawat ruang
- Penyelesaian masalah berdasarkan masalah keperawatan
- Klien tidak disorientasi
- Klien tidak inkoheren
- Sehat fisik,cukup kooperatif dan dapat memahami pasien yang diberikan
- Mengklafikasi klien dan bekerja sama dengan perawat ruang
- Mengadakan kontrak dengan klien
3. Jumlah klien 6 orang

E. Setting
1. Terapis dan klien duduk bersama dalam lingkaran
2. Ruang tenang dan nyaman.

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Terapi aktifitas kelompok ini dilaksanakan pada:
Hari, tanggal : Minggu, 01 Juli 2012
Waktu : 10.00-12.00
Tempat : Balai Teratai
a. Anggota : Yuni Kartika
Suryani
Aprina Mutia
Ulpa santi
Nurvida
Nazariana

G. Alat
1. Tape recorder
2. Bola
3. Bedak
4. Lipstik
5. Minyak wangi
6. Serbet

H. Metode
1. Diskusi dan Tanya jawab
2. Bermain peran

I. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Memilih klien sesuai dengan indikasi, yaitu klien dengan gangguan konsep diri:
deficit perawatan diri.
b. Membuat kontrak dengan klien
c. Mempersiapkan alat dan tempat pertemuan.
2. Orientasi
a. Salam teraputik
- Salam dari terapis kepada klien
b. Evaluasi / Validasi
- Menanyakan perasaan klien saat ini.

c. Kontrak
1) Terapis menjelaskan aturan permainan.
2) Menjelaskan aturan main berikut:
a) Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis.
b) Lama kegiatan 45 menit.
c) Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.

3. Tahap Kerja
a. Tape recorder dinyalakan, begitu music berhebti yang memegang bola harus
memperagakan cara berhias
b. Terapis memperagakan cara berhias yang benar
c. Terapis meminta klien mengikuti apa yang terapis lakukan
d. Terapis memberikan pujian atas peran serta klien.
e. Terapis meminta tiap klien memperagakan cara berhias yang benar secara
bergantian begitu music berhenti.
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi
1) Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK.
2) Terapis memberikan pujian atas keberhasilan kelompok.
b. Tindak lanjut
Terapis menganjurkan klien untuk menerapkan cara berhias yang benar disaat
klien sselesai mandi.
c. Kontrak yang akan datang
1) Menyepakati TAK yang akan datang, yaitu pengenalan tentang kebersihan
diri
2) Menyepakati waktu dan tempat.
J. Evaluasi dan Dokumentasi
Evaluasi
Evaluasi dilakukan saat prose TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dievaluasi adalah kemampuan klien sesuai dengan tujuan TAK. Untuk stimulasi
persepsi: deficit perawatan diri Sesi I, kemampuan klien yang diharapkan adalah tentang
tata cara makan yang baik.

Sesi I : TAK
Stimulasi Persepsi: defisit perawatan diri
Kemampuan tata cara berhias yang benar
No Nama Klien Pengenalan peralatan berhias Cara berhias yang
benar
1
2
3
4
5
6
7
8

Anda mungkin juga menyukai