Anda di halaman 1dari 2

P.T.

Aneka Tambang
Unit Penambangan Emas Cikotok
Unit Penambangan Emas Cikotok (atau disingkat UPEC) adalah salah satu unit produksi dari P.T.
Aneka Tambang. Produk akhirnya berupa presipitat Au dan Ag serta konsentrat Pb dan Zn.
Tambang yang dikelola adalah tambang Ciputer dan Cirotan, serta Cipicung/Gunung Picung,
Cipanggelseran dan tambang Camari.
Lokasi: Tambang Cirotan terletak 17 km di sebelah utara Cikotok, sedangkan tambang Camari
dan Cipanggelseran terletak masing-masing 4 km dan 12 km di sebelah utara Cirotan. Tambang
Ciputer terletak di desa Cibeber, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Daerah ini terletak pada
60 50 34 LS sampai dengan 60 51 58 LS dan 00 30 40 BB sampai 00 30 40 BB.
Endapan: Bijih yang ada di unit Pertambangan Emas Cikotok dikenal sebagai:
1. Bijih oksida, yaitu bijih dengan kandungan base metal Pb dan Zn rendah. Bijih ini terdapat
di Cikotok, Cipicung, dan Gunung Picung.
2. Bijih sulfida, yaitu bijih dengan kandungan base metal Pb dan Zn yang tinggi. Bijih ini
terdapat di Cirotan, Cimari, Hatemi, dan Lebak Sembada.
Emas terdapat sebagai:
1. Butiran logam murni yang bertebaran halus pada batuan kuarsa dan sulfida.
2. Berkaitan dengan Ag sebagai Electrum.
Perak sebagai:
1. Butiran logam murni.
2. Terperangkap dalam oksida Mn.
3. Mineral sulfida (Argentite dan Pyrargite).
Bijih yang terdapat di UPEC, yaitu: Electrum (Ag 2S), Galena (PbS), Sphalerite (ZnS), Pyrite
(FeS2), Kalkopyrite (CuFeS2), Kovelite (CuS), Native Cu, Oksida dan Fluorida Besi,
Arsenopyrite (FeAsS), sedikit Pyrhotite, sedikit Bornite (Cu5FeS4).
Sistem Produksi: Metode penambangan yang dipakai adalah Cut and Fill, yaitu suatu metode
penambangan yang mana biji atau mineral berharga yang diambil dari dalam bumi kemudian
diangkat ke permukaan tanah. Akibat pengambilan bijih tadi akan timbul rongga yang kemudian
akan dimasukkan material pengisi ke dalamnya. Filling material yang dipakai merupakan
campuran lumpur dan pasir dengan kayu kelas IV (dikenal sebagai kayu Abasia atau Jeung-jing
(Sunda) atau kayu Lengan (Jawa) atau Albizza falicata). Kayu jenis ini dipilih karena cukup kuat
dan awet, mudah diperoleh, mudah ditanam dan cepat dipanen.
Keuntungan penggunaan filling material jenis ini adalah:
- waktu persiapannya tidak lama,
- pemasangan kayu cepat,
- dapat langsung diproduksi tanpa menunggu kering dan keras seperti campuran pasir dan
lumpur saja,
- lombong yang dioperasikan terbatas,
- tidak ada genangan lumpur dari level dan cross cut,
- tidak memerlukan sarib, sehingga menghindari kemungkinan penyumbatan pompa-pompa
penirisan.
Sedangkan kerugiannya adalah:
- mahal,
- udara di lombong menjadi panas dan berbau akibat pembusukan kayu,
- akibat berhubungan langsung dengan tanah dan bebatuan serta kondisi yang lembab kayu
akan cepat menjadi lapuk.

Anda mungkin juga menyukai