Anda di halaman 1dari 2

Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan

pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Secara garis besar pidato terbagi
atas beberapa bagian utama, yaitu:

Pembuka, dimana terdapat ucapan rasa syukur, sapaan kepada pendengar, dan
maksud dan tujuan dari berpidato.

Isi, pada bagian ini berisi uraian pidato/meteri pidato yang sesuai dengan topik yang
akan dibahas.

Penutup, bagian terakhir sebuah pidato berisi kesimpulan, harapan, serta ucapan
terima kasih untuk semua pendengar pidato tersebut.

Kegiatan pidato biasanya lebih bersifat komunikasi satu arah dimana para pendengar hanya
bertugas mendengarkan saja. Meski terlihat gampang, namun sebenarnya kegiatan ini
haruslah memiliki keahlian dasar untuk melakukannya. Berikut ini beberapa keahlian dasar
dalam berpidato:

Mempunyai kemampuan untuk berbicara dengan bahasa yang baik dan benar serta
gaya berbicara yang baik pula.

Mempunyai kemampuan untuk mengungkapkan apa yang sedang dipikiran secara


lisan dengan lancar dan jelas.

Terakhir tentu saja harus mempunyai keberanian untuk tampil di muka umum. Karena
tidak jarang orang yang ingin berpidato tidak dapat berbicara banyak atau bahkan
hanya terdiam ketika telah berada dimuka umum.

Berdasarkan buku yang kami baca yang berjudul: Siap Jadi Pemimpin? Latihan Dasar
Kepemimpinan karangan Rudi, Riyanto dan Theo tahun 2008, dalam berpidato terdapat
beberapa metode. Metode tersebut adalah sebagai berikut:

Metode serta merta atau impromptu: yaitu sebuah metode pidato yang hanya
berdasarkan kebutuhan sesaat tanpa adanya persiapan yang matang. Pembicara
berpidato murni berdasarkan pengetahuan dan kemahiran yang dimiliki si pembicara
tersebut.

Metode menghapal: adalah sebuah metode berpidato yang menurut kami paling
mudah terlihat keren, dimana si pembicara seolah-olah sangat menguasai materi
namun pada kenyataanya ia sudah melakukan persiapan maksimal dengan menghapal
seteiap kata yang ia bicarakan. ^_^

Metode naskah atau membaca: adalah sebuah metode berpidato yang paling
mudah. Dengan metode ini si pembicara hanya bertugas membacakan naskah yang
telah dipersiapkan sebelumnya.

Metode ekstemporan: adalah sebuah metode berpidato dengan cara menuliskan poin
poin penting yang akan disampaikan pada sebuah catatan kecil. Namun pada saat
menyampaikan poin tersebut, si pembicara menjabarkannya dengan merangkai kata-
kata berdasarkan pengetahuan yang ia miliki. Catatan kecil tersebut hanya
memberikan urutan dari poin poin yang akan disampaikan, sehingga materi yang
disampaikan lebih rapid an berurutan.

Source: http://www.belajardasarbahasainggris.com/2015/10/18/contoh-
pembukaan-pidato-dalam-bahasa-inggris-dan-artinya/

Anda mungkin juga menyukai