Anda di halaman 1dari 18

5 PROFIL WIRAUSAHAWAN SUKSES

1. SANDIAGA UNO

Biodata Sandiaga S. Uno


Nama Lengkap : Sandiaga S. Uno
Tempat/tgl lahir : Rumbai, 28 Juni 1969
Status : Menikah
Istri : Noor Asiah
Anak : Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno
Orang tua : Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman atau Mien Uno
Pendidikan : Studi di Wichita State University, Master di George
Washington
University Pekerjaan : Pengusaha, Pemegang saham pada PT Adaro
Indonesia,
Pendiri PT. Sarotoga Investama Sedaya (SIS)
Pengalaman : Presiden Direktur dan Direktur pada sembilan
perusahaan, seperti
PT.Alberta Communication dan PT.Mitra Telecommunication

Biografi Kesuksesan Sandiaga Uno


Sandiaga Salahudin Uno atau sering dipanggil Sandiaga Uno atau
Sandi Uno adalah pengusaha muda dan ternama asal Indonesia. Sering hadir
di acara seminar-seminar, Sandi Uno memberikan pembekalan tentang jiwa
kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda. Sandi Uno
memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika
perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut. Bersama rekannya, Sandi
Uno mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga
Advisor. Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa
perusahaan lain. Pada tahun 2009, Sandi Uno tercatat sebagai orang
terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes.
Di Indonesia, relatif amat susah mencari orang sukses dalam usia yang
relatif muda, setidaknya dalam usia di bawah 40 tahun. Namun demikian,
diantara susahnya menemukan orang sukses tersebut, muncul milyarder
muda, Sandiaga Salahuddin Uno. Kalangan pengusaha yang tergabung
dalam Hipmi (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) pasti kenal dengan
sosok Sandiaga S. Uno. Dia telah lengser dari jabatan ketua umum pusat
organisasi yang beranggota lebih dari 30 ribu pengusaha itu. Sandi
-demikian penyandang gelar MBA dari The George Washington University itu
biasa disapa- tercatat sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia versi Globe
Asia. Kekayaannya USD 245 juta.
Sandi menyatakan tak disiapkan untuk menjadi pebisnis oleh orang
tuanya. Orang tua lebih suka saya bekerja di perusahaan, tidak terjun
langsung menjadi wirausaha, ujar pria penggemar basket itu. Menjadi
pengusaha itu pilihan terakhir, akunya. Karena itulah, dia tak berpikir
menjadi pengusaha seperti yang telah dilakoni selama satu dekade ini.
Saya ini pengusaha kecelakaan, katanya, sambil tertawa.
Kiprah bisnis Sandi kini dibentangkan lewat Grup Saratoga dan
Recapital. Bisnisnya menggurita, mulai pertambangan, infrastruktur,
perkebunan, hingga asuransi. Namun, dia masih punya cita-cita soal
pengembangan bisnisnya. Saya ingin masuk ke sektor consumer goods.
Dalam 5-10 tahun mendatang, bisnis di sektor tersebut sangat prospektif,
katanya, optimistis. Seorang pebisnis, kata dia, memang harus selalu
berpikir jangka panjang. Bahkan, berpikir diluar koridor, berpikir apa yang
tidak pernah terlintas di benak orang. Mikir-nya memang harus jangka
panjang. Dia mencontohkan, dirinya masuk ke sektor pertambangan awal
2000. Saat itu, sektor tersebut belum se-booming sekarang. Jadi, ketika
sektor itu sekarang naik, kami sudah punya duluan,ujarnya.
Mapan sejenak, Sandi kembali terempas. Perusahaan tempat dia
bekerja tutup. Mau tidak mau, dia kembali ke tanah air. Saya berangkat dari
nol. Bahkan, kembali dari luar negeri, saya masih numpang orang tua,
katanya. Sandi mengakui, dirinya semula kaget dengan perubahan
kehidupannya. Biasanya saya dapat gaji setiap bulan, tapi sekarang berpikir
bagaimana bisa survive, tutur pria kelahiran Rumbai itu. Apalagi, ketika itu
krisis. Dia kemudian menggandeng rekan sekolah semasa SMA, Rosan
Roeslani, mendirikan PT Recapital Advisors. Pertautan akrabnya dengan
keluarga Soeryadjaja membawa Sandi mendirikan perusahaan investasi PT
Saratoga Investama Sedaya bersama anak William, Edwin Soeryadjaja.
Saratoga punya saham besar di PT Adaro Energy Tbk, perusahaan batu bara
terbesar kedua di Indonesia yang punya cadangan 928 juta ton batu bara.
Bisa dibilang, krisis membawa berkah bagi Sandi. Saya selalu yakin, setiap
masalah pasti ada solusinya, katanya. Sandi mampu memanfaatkan
momentum krisis untuk mengepakkan sayap bisnis. Saat itu banyak
perusahaan papan atas yang tersuruk tak berdaya. Nilai aset-aset mereka
pun runtuh. Perusahaan investasi yang didirikan Sandi dan kolega-koleganya
segera menyusun rencana. Mereka meyakinkan investor-investor
mancanegara agar mau menyuntikkan dana ke tanah air. Itu yang paling
sulit, bagaimana meyakinkan bahwa Indonesia masih punya prospek.
Mereka membeli perusahaan-perusahaan yang sudah di ujung tanduk itu dan
berada dalam perawatan BPPN -lantas berganti PPA-. Kemudian, mereka
menjual perusahaan itu kembali ketika sudah stabil dan menghasilkan
keuntungan. Dari bisnis itulah, nama Sandi mencuat dan pundi-pundi rupiah
dikantonginya. Sandi terlibat dalam banyak pembelian maupun refinancing
perusahaan perusahaan. Misalnya, mengakuisisi Adaro, BTPN, hingga Hotel
Grand Kemang. Dari situlah, kepakan sayap bisnis Sandi melebar hingga kini.

2. ELANG GUMILANG

Biodata Elang Gumilang


Nama Lengkap : Elang Gumilang
Tempat Lahir : Bogor, 06 April 1985
Pendidikan : S1 Fakultas Ekonomi dan Manajemen, IPB.
Pekerjaan : Pengusaha, CEO Elang Group
Website: elanggroup.co.id

PENGHARGAAN

Pemenang I Wirausaha Muda Mandiri (2007)

Top Youth Entrepreneur versi Warta Ekonomi ( 2008)


Man of the Year 2008 versi Group Jawa Pos

Pemuda Pilihan 2008 Versi TV One

Juara Lelaki Sejati Pengobar Inpirasi 2009 versi Bentoel

Tokoh Pilihan Majalah Tempo (2009)

Penghargaan Ernst & Young Indonesian Entrepreneur Of The Year 2010

Pemuda Andalan Nusantara (2010)

Elang Gumilang adalah Pribadi yang dikenal sebagai sosok mandiri


dan tidak suka bermanja-manjaan. Ketertarikan terhadap dunia usaha
semakin terasah ketika Elang memasuki bangku SMA yaitu targetnya
memiliki uang sebesar 10 juta rupiah untuk biaya kuliah. Target ini
semata-mata dilakukannya untuk melatih kemandirian dan tanggung
jawabnya sebagai seorang anak.
Berjualan kue donat adalah langkah awal yang dilakukan Elang
untuk mencapai target tersebut. Namun ketika kedua orangtuanya
mengetahui bisnis ini, Elang diminta berhenti dan berkonsentrasi
menghadapi UN. Setelah berhenti berjualan donat dan memasuki bangku
kuliah, jiwa bisnis dan semangat Elang tidak pernah surut. Melalui
berbagai perlombaan Elang mengumpulkan uang untuk membiayai
kuliahnya di Institut Pertanian Bogor.
Elang kemudian menyalurkan kembali hobi bisnisnya dengan
berjualan sepatu dengan modal awal 1 juta rupiah. Berjalan tiga tahun
bisnisnya mendapatkan kendala berupa kualitas sepatu dari pemasok
yang turun dengan alasan penghematan biaya. Kegagalan pada bisnis
sepatu tidak mematahkan semangat Elang, Ia kemudian menjajal
beberapa usaha lain seperti bisnis pengadaan lampu bersama sebuah
perusahaan besar serta bisnis minyak goreng. Karena menemukan
beberapa kendala akhirnya Elang mengambil keputusan untuk
menghentikan bisnis tersebut.
Setelah mengalami berbagai kegagalan, Elang terus mencari ide
bisnis berpeluang besar. Walaupun terbilang cukup mapan ketika berada
dibangku kuliah, Elang tidak pernah berhenti untuk terus berkarya.
Menganalisis pasar property yang semakin tinggi maka Elang
memutuskan untuk memulai usaha bisnis property. Memiliki strategi
pemasaran berupa pengadaan objek-objek properti dengan harga
terjangkau dan angsuran yang ringanm bisnis ini dapat dengan mudah
diterima masyarakat dari berbagai kalangan.
Bisnis property yang dijalankan pria kelahiran 6 April 1985 ini
diawali dengan mendirikan perumahan sederhana dengan harga yang
relatif terjangkau untuk kalangan menengah dan menengah kebawah.
Melakukan promosi melalui surat kabar local adalah cara yang dipilih
Elang sekaligus untuk menghemat biaya promosi. Walaupun perumahan
yang dibangunnya mengarahkan target kepada kalangan mengengah
kebawah namun Elang tetap memberikan fasilitas umum yang lengkap
seperti kemudahan akses kendaraan umum, lapangan olahraga, lokasi
dekat sekolah dan klinik 24jam. Kelengkapan fasilitas tersebut membuat
bisnis perumahan Elang ludes terjual dengan cepat.
Melanjutkan bisnis perumahan dan property, Elang kini terus
mengembangkan dibawah naungan perusahaan Elang Group
(www.elanggroup.co.id). Kerja keras terus diupayakan Elang untuk
membesarkan usahanya. Berbagai strategi dilakukan mulai dari pemilihan
kawasan, target pasar hinga penentuan harga. Saat ini Elang berupaya
untuk mewujudkan cita-citanya membuka lapangan pekerjaan untuk
100.000 orang yang diharapkan dapat mengurangi jumlah pengangguran.
Prestasi dari Elang adalah penghargaan berupa Wirausaha Muda Mandiri
dan Indonesia Top Young Entrepeneur (2007-2008).
3. HAMZAH IZZULHAQ

Biodata Hamzah Izzulhaq

Nama : Hamzah Izzulhaq


Tgl. Lahir : 26 April 1993
Tempat Lahir : Jakarta
Pekerjaan : Franchise Entrepreneur CEO Hamasa Indonesia Corp.
Kebangsaan : Indonesia
Tempat Tinggal : Jakarta

Hamzah adalah salah satu contoh enterperneur muda yang sukses


dengan usaha membangun Franchase dan juga sebagai Direktur CV
Hamasa yang bergerak dalam bidang kerajinan sofa bed.

Hamzah sudah belajar berbisnis mulai usia dini pada waktu kelas 5
SD dengan menjual beberapa macam permainan seperti kelereng,
petasan,dan berbagai macam permainan yang disukai anak-anak.

Mulai beranjak dewasa padawaktu masuk jenjang SMA Hamzah


mulai berbisnis dalam bidang pulsa dan buku buku dengan melobi
pamannya yang mempunyai Toko buku yang besar Hamzah mulai menjadi
Distributor Buku dengan diskon 30 % dari pamannya. Buku tersebut
dijualkan kepada adik kelas dan kakak kelasnya dengan diskon 10%
sehingga dia meraup keuntungan 20% setiap bukunya. dari itu semua
hamzah mengantongi Rp 950 ribu.

Setelah dapat modal tersebut Hamzah membuka konter pulsa tetapi


sayangnya dalam 3 bulan gulung tikar karena pulsanya sering
dikonsumsi sendiri. Dia merasa down dari kebangkrutannya, Hamzah
harus bangkit dari keterpurukannya denganmembaca buku-buku bisnis
dan motivasi pengembangan diri. Dari sisa tabungannya Hamzah
menggunakannya untuk jualan pulsa lagi dan membeli alat pembuat pin
pada waktu kelas2 SMA. setelah usaha tersebut hamzah merugi karena
tak menguasai teknik dalam pembuatan pin sehingga produksinya
banyak yang gagal dan Ayah hamzah marah besar.

Hamzah tidak putus asa dan kembali lagi merenungi kesalahannya


dan membaca biografi pengusaha-pengusaha besar tak lama kemudian
ia berjualan snack-snck roti dan meraup keuntungan 5 jutaan dan setelah
itu ia ketemu dengan mitra bisnis yang menjual franchise bimbel seharga
175 jutatetapi hamzah tidakpunya uang sebesar itu kemudian di harus
pinjam ayahnya yang sebagai dosen teapi ayahnya meminjami uang 70
juta yang semestinya untuk dibelikan mobil. Hamzah melobi untuk
membayar 75 juta dulu sisanya yang 100 juta untuk dicicil.

Usaha tersebut berkembang dengan pesat sehingga hamzah


mempunyai 3 lisensi bimbel. Dia memperoleh omzet sebesar Rp360
juta/6 bulan dari 200 jumlah siswa yang ada dengan keuntungan sekitar
Rp180 juta/6bulan. Setelah sukses mengelola bisnis tersebut , Hamzah
lalu mengembangkan sayapnya dengan melirik usaha sofabed.
Sekarang , bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV
Hamasa Indonesia. Dia resmi menjadi direktur muda di perusahan
kerajinan sofa Setelah Lulusan SMA tahun 2011 omzetnya sekarang
mencapai mencapai Rp100 juta per bulan.
4. REZA NURHILMAN

Reza Nurhilman, lahir di kota Cimahi pada tanggal 29 September


1987. Reza Axl Nurhilman adalah anak ketiga dari 3 bersaudara. Sejak
kecil, beliau dibesarkan di Kota Cimahi bersama orangtua angkatnya
sampai duduk di bangku SMP. Reza yang dijuluki Presiden Maicih ini tidak
memiliki figur seorang ayah dan hanya ibu sebagai tulang punggung
keluarga untuk mecukupi kebutuhan 3 orang anaknya.

SMA adalah merupakan masa-masa bersejarah untuk Reza.


Munculnya nama Axl yang diawali karena kecintaannya terhadap vokalis
Guns n Roses dan proses pencarian jati diri merupakan tahapan Reza
dalam memasuki kerasnya pergaulan, hingga proses mengubah sikap
menjadi sosok yang memiliki visi yang besar dan impian yang tinggi.
Proses perubahan 180 derajat ini menjadi titik jatuh bangunnya Reza
selama empat tahun (2005-2009) untuk menuju impian dan kesuksesan
yang diraihnya.

Pada tahun 2010 usaha Reza melalui makanan kampung Maicih


menjadi jalan yang diberikan atas jerih payah dan perjuangannya.
Setahun setelahnya, impian-impian Reza mulai terwujud satu demi satu.
Berbagai penghargaan Reza dapat dari berbagai institusi atas
pencapaian pemuda berusia 26 tahun ini. Hingga sekarang, Reza sibuk
memberikan pelatihan-pelatihan untuk menginspirasi anak-anak muda
dan mencetak jutawan-jutawan baru dalam meraih impian demi orang-
orang yang dikasihi dan bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, Reza pun
kerap tampil sebagai pembicara di berbagai kampus di Jakarta dan Jawa
Barat, menjadi wakil dari budaya lokal dalam acara-acara tertentu. Reza
juga belasan kali diliput atau jadi pembicara di media cetak (majalah dan
koran) maupun elektronik di sejumlah tv dan radio di tanah air.

Saat ini, selain terus membangun PT. Maicih Inti Sinergi dengan
ekspansi usaha ke bidang properti (Maicih Property), Reza pun
membentuk AXLent Academy dengan tetap menjalankan Icihers
Magazine, dan terakhir adalah penerbitan buku Revolusi Pedas yang
dilaunching di Blitz Megaplex Grand Indonesia, Jakarta pada tanggal 29
Juni 2012 yang lalu.

Yang menarik dari selain dari segi pengemasan makanan tradisional


Jawa Barat tersebut, Reza Nurhilman menamai susunan manajerial
perusahaan Maicih dengan sebutan yang tidak lazim umumnya digunakan
oleh perusahaan umum lainnya. Yaitu penamaan Menteri bagi masing-
masing kepala divisi yang membantu dalam perusahaannya serta
penamaan Jenderal untuk bagian penjualan yang merupakan jenis
penjualan langsung tanpa outlet.

Sejarah dan Perkembangan Maicih

Belum genap setahun, keripik setan bermerek Maicih


menjadi ikon jajanan yang fenomenal di Bandung.
Hingga saat ini, banyak orang yang penasaran akan
cemilan pedas tersebut. Pada awalnya, Reza
menemukan resep keripik dari seorang nenek-nenek.
Reza bertemu sosok emak-emak (Nenek-nenek) yang
memang mempunyai resep keripik lada atau keripik setan yang rasanya
enak. Sosok emak-emak tersebut bukan bernama Maicih. Reza sendiri
membuat nama tersebut agar lebih nyeleneh dan mudah diingat orang.
Sosok emak-emak ini identik dengan ke-icihan karena selalu pakai ciput.
Nama aslinya bukan Mak Icih, sehingga biar nyeleneh saja jadi diberi
nama Maicih. Menurut Reza, Emak tersebut tidak menjual keripik
setannya secara komersil. Keripik hanya diproduksi saat momen-momen
tertentu saja.

Kemudian Reza memulai usaha keripik pedas Maicih ini bekerja sama
dengan produsen keripik pedas di Kota Cimahi pada pertengahan 2010
dengan modal 15 juta dan produksi 50 bungkus per hari. Varian awalnya
hanya keripik dan gurilem yang diproduksi dari level 1 sampai dengan
level 5 dan dipasarkan dengan cara berkeliling dan memanfaatkan akun
sosial media secara word of mouth dengan hashtag #maicih.

Kemudian PT. Maicih Inti Sinergi memisahkan diri dari produsen awal
dan memiliki pabrik sendiri setelah permintaan semakin meningkat yang
resmi didirikan pada tahun 2011 dengan Reza Nurhilman sebagai
Komisaris. Untuk menghindari pemalsuan produk, Logo Maicih mulai
dipatenkan hak ciptanya. Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi
adalah : Keripik pedas level 3, keripik pedas level 5, keripik pedas level
10, baso goreng (basreng), gurilem, seblak pedas original, dan seblak keju
pedas. Produk Maicih dari PT. Maicih Inti Sinergi yang resmi hanya bisa
didapatkan di Jendral dan Tim Jendral yang tercantum di
twitter @infomaicih.

Pencapaian Maicih saat ini adalah telah membuat varian produk


keripik pedas hingga level 10, permintaan konsumen sangat tinggi
dengan kapasitas produksi hingga kini 2000 bungkus per hari, omzet dari
perbelanjaan keripik yang dilakukan oleh para jenderal yang mencapai 7
miliar per bulan.
Harapan ke depan dari Reza, bahwa pemasaran Maicih tidak hanya
nasional, tetapi go international. Sejauh ini baru Singapura dan Jepang
melalui sistem pengiriman dengan jenderal para TKI di sana.

5. YASA SINGGIH

Biodata Yasa Sinngih

Nama Lengkap : Yasa Paramita Singgih

Tempat Lahir : Bekasi, Jawa barat, Indonesia

Tanggal Lahir : 23 April 1995

Pekerjaan : Bos di Mens Republic, Nara Sumber seminar

Orang Tua : Marga Singgih (Ayah), Wanty Sumarta (Ibu)

Perusahaan : PT.Paramita Singgih, Brand Mens Republic

Pendidikan : Bina Nusantara (Binus) Jurusan Markting Communication


2013 sekarang
Pilihan menjadi seorang pengusaha telah dilakukan oleh Yasa
Singgih sejak memasuki usia remaja. Yasa telah melalui berbagai kerikil
dan jalanan yang tidak mulus untuk mengembangkan usahanya. Jatuh
bangun ketika memulai sebuah usaha telah dirasakan sejak remaja.

Alasan Berbisnis
Awal dari keputusannya menekuni dunia bisnis adalah tuntutan
hidup yang memaksanya harus mandiri. Hal ini terjadi karena keadaan
ayah yang menderita sakit jantung ketika Yasa duduk dibangku kelas 3
SMP. Keadaan ini memaksa Yasa untuk berpikir mengenai masa
depannya dan juga mencari cara untuk mendapatkan pemasukan secara
mandiri.
Upaya mencari pekerjaan dilakukan Yasa dengan melamar sebagai
MC pada acara yang diselenggarakan sebuah pusat perbelanjaan di
Jakarta. Diberi kesempatan untuk mengisi hingga 3 kali dalam seminggu
dengan gaji sebesar 350.000 tiap tampil. Merasakan kenikmatan dapat
berpenghasilan sendiri membuat Yasa semakin semangat untuk mencari
uang.

Awal mula mengenal Dunia Bisnis


Yasa mulai mengenal dunia bisnis ketika berusia 16 tahun. Yasa
mulai terjun dalam bisnis skala kecil, Ia memilih bisnis online shop karena
kemudahannya. Yasa menggunakan BBM sebagai media promosi produk
kaosnya dengan brend Mens Republic. Mengalami bisnis kaos, Yasa
mengaku tidak memiliki basic mengenai seluk beluk kaos. Ia hanya
mengandalkan keberanian untuk memulai usaha ini. Dalam benaknya
hanya terpikir cara praktis yaitu ia dapat membeli kaos di pasar lalu
menjualnya secara online.

Setelah memiliki bisnis online, Yasa mencoba peruntungannya dalam


dunia bisnis kuliner. Yasa membuka kafe kecil dengan nama Teh Kopi di
daerah Kebun Jeruk pada tahun 2012. Tidak menunggu lama, tepatnya 6
bulas setelah menjalankan bisnis di Kebun Jeruk Yasa memutuskan untuk
membuka cabang di Mall Ambassador Jakarta Selatan.
Memiliki dua bisnis tidak membuat Yasa semakin tenang, hal ini
dikarenakan bisnis yang dikelolanya mengalami kebangkrutan sehingga
dampaknya adalah kerugian yang harus ditanggung. Setelah melakukan
analisa, kebangkrutan terjadi karena kalkulasi-kalkulasi yang tidak
tampak sehingga menyebabkan kegagalan. Yasa juga kurang bisa
membagi waktu antara mengurus dua buah bisnisnya dan kewajubannya
sekolah. Kerugian ini membuat Yasa harus membongkar tabungan hasil
online shop untuk menutupi kerugian.
Puncaknya terjadi pada tahun 2013, Yasa resmi menutup bisnis-
bisnisnya. Semua ini dilakukan kaerna nilai kerugian yang harus
ditanggung Yasa tidak main-main yaitu sebesar 100 juta rupiah. Setelah
menutup usahanya karena modal yang habis dan keinginan fokus dalam
UN, Yasa kembali menekuni usaha yang telah dirintisnya. Dengan
bendera Mens Republic, Yasa menawarkan perlengkapan mode khusus
pria. Mulai dari sepatu, jeans, kaos, jaket hingga celana dalam.

Yasa mampu membiayai kuliahnya sendiri di Universitas Bina


Nusantara pada usianya yang ke 18 tahun. Dia juga mulai memberikan
sharing mengenai bisnis serta pengembangan diri pada beberapa acara.
Hingga saat ini, Yasa banyak menerima penghargaan atas prestasi yang
diraihnya.
KESIMPULAN

Untuk mendapatkan kesuksesan yang diingankan, perlu bermimpi


besar. Setiap kesuksesan dimulai dengan impian. Keberhasilan akan
datang jika kita mencintai apa yang kita kerjakan, Karena kita akan lebih
bersemangat mengejar tujuan terhadap apa yang kita cinta.

Keberhasilan dalam bisnis adalah masalah kesabaran dan kerja


keras, karena dalam dunia bisnis kegagalan adalah hal yang biasa.
Ambilah pelajaran dari kegagalan yang anda dapat karena kegagalan
adalah keberhasilan yang tertunda. Karena pengusaha yang sukses
berawal dari kegagalannya tetapi tidak pantang menyerah.
Referensi :
https://www.cermati.com/artikel/7-profil-pengusaha-muda-dan-sukses-di-
indonesia

http://sarungpreneur.com/7-wirausahawan-sukses-di-indonesia/

https://www.sipendik.com/beberapa-contoh-profil-pengusaha-sukses/

https://dewichalim.files.wordpress.com/2009/05/profile-orang-sukses.pdf

http://www.biografipengusaha.com/2016/02/biografi-elang-gumilang-
pengusaha-properti.html

http://www.biografipengusaha.com/2016/03/biografi-yasa-singgih-
pengusaha-muda.html

http://www.totaltren.com/2014/10/biografi-hamzah-izzulhaq-pengusaha-
muda-sukses.html

https://bluezevas.wordpress.com/2013/06/25/biografi-kewirausahaan-reza-
axl-nurhilman-sang-presiden-maicih/

http://www.pesantrenbisnis.com/2013/08/cara-sukses-ala-elang-
gumilang.html

K E W I R A U S A H A A N
5 PROFIL KEWIUSAHAWAN SUKSES

ELVIRA MAHARANI

F 221 14 049

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TADULAKO

Anda mungkin juga menyukai