76

PENJELASAN SEBELUM PENELITIAN

BAGI RESPONDEN (Kelompok Perlakuan)

Judul Penelitian : Pengaruh Stimulasi Kuaneus : Slow Sroke Back Massage Terhadap
Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya.

Tujuan
Penelitian ini dapat membantu mengukur kualitas tidur Bapak/Ibu untuk
Stimulasi Kuaneus : Slow Sroke Back Massage Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada
Bapak/Ibu di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya.

Perlakuan yang diterapkan pada subyek

Penelitian ini merupakan penelitian yang memberikan tindakan kepada
Bapak/Ibu. Tindakan yang diberikan kepada Bapak/Ibu berupa masase
sebelum tidur. Bapak/Ibu akan diberikan penjelasan terlebih dahulu
sebelum diukur kualitas tidur menanyakan beberapa pertanyaan yang
diisi oleh peneliti. Kemudian masase sebelum tidur delama 10 menit.

Manfaat
Memberikan alternatif intervensi kepada Bapak/Ibu dalam meningkatkan kualitas tidur
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal

Bahaya potensial
Tidak ada bahaya yang diakibatkan oleh keterlibatan Bapak/Ibu dalam
penelitian ini, oleh karena dalam penelitian ini Bapak/Ibu hanya diberi
masase dengan durasi yang singkat.

Hak untuk undur diri

Keikutsertaan Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela Bapak/Ibu
berhak untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan hal-hal
yang merugikan Bapak/Ibu.

Aya insentif untuk subyek

Bapak/Ibu dalam penelitian ini akan memperoleh souvenir berupa satu
buah sabun mandi.

Aya jaminan kerahasiaan data

Peneliti menjamin kerahasiaan identitas serta informasi yang Bapak/Ibu
berikan. Informasi yang Bapak/Ibu berikan digunakan untuk
mengembangkan mutu pelayanan tidak akan digunakan untuk maksud
lain.
 77

PENJELASAN SEBELUM PENELITIAN

BAGI RESPONDEN (Kelompok Kontrol)

Judul Penelitian : Pengaruh Stimulasi Kuaneus : Slow Sroke Back Massage Terhadap
Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya.

Tujuan
Penelitian ini dapat membantu mengukur kualitas tidur Bapak/Ibu untuk
Stimulasi Kuaneus : Slow Sroke Back Massage Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada
Bapak/Ibu di Griya Lansia Santo Yosef Surabaya.

Perlakuan yang diterapkan pada subyek

Penelitian ini merupakan penelitian yang memberikan tindakan kepada
Bapak/Ibu. Tindakan yang diberikan kepada Bapak/Ibu berupa masase
sebelum tidur. Bapak/Ibu akan diberikan penjelasan terlebih dahulu
sebelum diukur kualitas tidur menanyakan beberapa pertanyaan yang
diisi oleh peneliti. Kemudian masase sebelum tidur delama 10 menit.

Manfaat
Memberikan alternatif intervensi kepada Bapak/Ibu dalam meningkatkan kualitas tidur
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal

Bahaya potensial
Tidak ada bahaya yang diakibatkan oleh keterlibatan Bapak/Ibu dalam
penelitian ini, oleh karena dalam penelitian ini Bapak/Ibu hanya diberi
masase dengan durasi yang singkat.

Hak untuk undur diri

Keikutsertaan Bapak/Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela Bapak/Ibu
berhak untuk mengundurkan diri kapanpun, tanpa menimbulkan hal-hal
yang merugikan Bapak/Ibu.

Aya insentif untuk subyek

Bapak/Ibu dalam penelitian ini akan memperoleh souvenir berupa satu
buah sabun mandi.

Aya jaminan kerahasiaan data

Peneliti menjamin kerahasiaan identitas serta informasi yang Bapak/Ibu
berikan. Informasi yang Bapak/Ibu berikan digunakan untuk
mengembangkan mutu pelayanan tidak akan digunakan untuk maksud
lain.
 78

FORMULIR PEMBERIAN INFORMASI PENELITIAN

(INFORMATION FOR CENSENT)
KELOMPOK INTERVENSI

Saya adalah mahasiswa Fakultas keperawatan Universitas Airlangga dengan identitas

sebagai berkut:

Nama : Mohammad Hayat Sadan

NIM : 131411123011

Melaksanakan penelitian sebagai salah satu kegiatan menyelesaikan tugas akhir S1

Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahrui pengaruh Stimulasi Kutaneus : Slow

Stroke Back Massage terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia di Griya Lansia Santo

Yosep Surabaya. Pada penelitian ini partisipasi Bapak/Ibu akan membawa dampak positif

dalam perkembangan ilmu keperawatan gerontik sebagai upaya meningkatkan pelayanan

kepada pasien dengan gangguan tidur. Dalam penelitian ini resiko yang ditimbulkan minimal

karena hanya diberi intervensi Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke Back Massage dengan durasi

yang singkat.

Penelitian ini diharapkan adanya sikap saling terbuka antara responden dan peneliti

sehingga penelitian ini berjalan dengan baik. Pada saat melakukan pre test responden kualitas

tidur sebelum intervensi dengan kuesioner Pittsburgh sleep quality index (PSQI). Responden

dalam kelompok intervensi ini akan diberikan masase oleh 2 fisioterapis dengan rician

fisioterapis laki-laki untuk responden laki-laki dan fisioterapis perempuan untuk responden

perempuan.
 79

Pada tahap akhir, responden dilakukan dilakukan post-test untuk mengetahui kualitas

tidur responden dengan meminta responden menjawab kembali kuesioner Pittsburgh sleep

quality index (PSQI) yang diisi oleh peneliti untuk dibandingkan hasil skor kualitas tidur

responden sebelum dilakukan intervensi dan sesudah intervensi. Pada tahap akhir responden

akan menerima handuk kecil.

Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Surabaya,2016

Responden Peneliti

....................................... Mohammad Hayat Sadan

Saksi, Saksi,

....................................... ...........................................
 80

FORMULIR PEMBERIAN INFORMASI PENELITIAN

(INFORMATION FOR CENSENT)
KELOMPOK KONTROL

Saya adalah mahasiswa Fakultas keperawatan Universitas Airlangga dengan identitas

sebagai berkut:

Nama : Mohammad Hayat Sadan

NIM : 131411123011

Melaksanakan penelitian sebagai salah satu kegiatan menyelesaikan tugas akhir S1

Keperawatan Universitas Airlangga Surabaya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahrui pengaruh Stimulasi Kutaneus : Slow

Stroke Back Massage terhadap peningkatan kualitas tidur pada lansia di Griya Lansia Santo

Yosep Surabaya. Pada penelitian ini partisipasi Bapak/Ibu akan membawa dampak positif

dalam perkembangan ilmu keperawatan gerontik sebagai upaya meningkatkan pelayanan

kepada pasien dengan gangguan tidur. Dalam penelitian ini resiko yang ditimbulkan minimal

karena hanya diberi intervensi Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke Back Massage dengan durasi

yang singkat.

Penelitian ini diharapkan adanya sikap saling terbuka antara responden dan peneliti

sehingga penelitian ini berjalan dengan baik. Pada saat melakukan pre test responden kualitas

tidur sebelum intervensi dengan kuesioner Pittsburgh sleep quality index (PSQI). Responden

dalam kelompok ini akan diberikan masase oleh 2 fisioterapis dengan rician fisioterapis laki-

laki untuk responden laki-laki dan fisioterapis perempuan untuk responden perempuan. Pada

tahap akhir, responden dilakukan dilakukan post-test untuk mengetahui kualitas tidur

responden dengan meminta responden menjawab kembali kuesioner Pittsburgh sleep quality

index (PSQI) yang diisi oleh peneliti untuk dibandingkan hasil skor kualitas tidur responden

sebelum dilakukan intervensi dan sesudah intervensi.

 81

Pada tahap akhir responden akan menerima handuk kecil.

Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Surabaya,2016

Responden Peneliti

....................................... Mohammad Hayat Sadan

Saksi, Saksi,

....................................... ...........................................
 82

INFORMED CONSENT
(PERNYATAAN PERSETUJUAN PENELITIAN)

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Telah mendapat keterangan secara terinci jelas mengenai:
1. Penelitian yang berjudul Pengaruh Stimulasi Kuaneus : Slow Sroke Back Massage
Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur pada Lansia di Griya Lansia Santo Yosef
Surabaya

2. Perlakuan yang akan diterapkan pada subjek

3. Manfaat ikut sebagai subjek penelitian
4. Bahaya yang akan timbul
5. Memiliki hak untuk undur diri
6. Prosedur penelitian
responden penelitian mendapat kesempatan mengajukan pertanyaan mengenai segala
sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Oleh karena itu saya bersedia/tidak
bersedia*) secara sukarela untuk menjadi subjek penelitian dengan penuh kesadaran serta
tanpa keterpaksaan.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa tekanan dari pihak manapun.
...........,.......................20....
Peneliti, Responden,

...................................... .........................................

Saksi, Saksi,

....................................... ...........................................
 83

*) Coret salah satu

SATUAN ACARA KEGIATAN (SAK)

PENGARUH STIMULASI KUTANEUS: SLOW STROKE BACK MASSAGE

TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA
DI GRIYA USIA LANJUT SANTO YOSEP
SURABAYA

Materi : Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke Back Massage

Waktu : Tahap I : 15 menit

Tahap II : 3-10 menit

a. Analisa Situasional

Penyuluh : Mohammad Hayat Sa

Peserta : Lansia

Tempat : Griya Lansia Santo Yosef Surabaya

b. Tujuan Instruksional

Tujuan Instruksional Umum:

Setelah pemberian Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke Back Massage diharapkan

lansia yang kualitas tidurnya kurang dari normal dapat mengalami peningkatan

kualitas tidur.

Tujuan Instruksional Khusus

1. Gangguan kebutuhan tidur lansia dapat berkurang

2. Kualitas tidur lansia dapat bertambah atau terpenuhi

3. Mengambil manfaat dari Stimulasi Kutaneus: Slow Stroke Back

Massage sebagai terapi nonfarmakologi untuk pengantar tidur

 84

c. Sarana
1. Fisioterapis
2. Lembar kuesioner kualitas tidur (PSQI)
3. Lembar obsevasi tidur
4. Handuk mandi
5. Bantal
6. Losion pelembab
7. Air hangat
8. Selimut

d. Kegiatan

1. Tahap Persiapan

1) Memperkenalkan diri kepada responden

2) Menyampaikan maksud tujuan

3) Mengontrak waktu kegiatan intervensi akan diberikan

4) Memberikan kuesioner PSQI pre intervensi
5) Mempersiapkan tempat

6) Persiapan pasien fisioterapis

7) Menyiapkan handuk mandi, bantal, losion pelembab, air hangat,

selimut

2. Tahap pelaksanaan
1) Menilai daerah kulit apakah terdapat kemerahan atau gangguan integritas kulit
2) Mengumpulkan peralatan yang tepat
3) Menjelaskan prosedur kepada klien
4) Memverifikasi identitas klien dengan menggunakan setidaknya dua pengidentifikasi

klien.
5) Bantuan klien menemukan posisi yang nyaman
6) Mengurangi cahaya dari lampu kamar
7) Cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
8) Tempatkan botol losion pelembab di air hangat
 85

9) Buka punggung klien, bahu, lengan atas, bokong. Tutup sisanya dengan selimut

mandi. Letakkan handuk memanjang sepanjang punggung klien

10) Taruh sedikit losion pelembab yang sudah terasa hangat pada telapak tangan

11) Letakkan tangan pertama-tama pada bokong, massase dalam gerakan panjang, pelan,

beritme, melingkar dengan usapan ke atas dari bokong, leher kemudian bahu. Massase

di atas scapula dengan gerakan lembut tegas. Lanjutkan dalam satu usapan lembut ke

lengan atas secara lateral. Area Usapan Stimulasi Kutaneus SSMB tampak pada

gambar dibawah ini.

Gambar 2.7 Area Usapan Stimulasi Kutaneus SSMB (Caldwell &

Hegner 2003).

12) Remas kulit dengan mengambil jaringan diantara ibu jari jari tangan anda. Remas

keatas sepanjang satu sisi spina dari bokong kebahu sekitar bawah leher. Remas atau

usap ke bawah ke arah sacrum. Pola SSBM tampak seperti pada gambar 2.8

Gambar 2.8 Arah Usapan SSBM (Ester 2005)

 86

13) Akiri massase dengan gerakan dengan gerakan sirkular beri tahu klien bahwa

perawat mengakhiri massase.

14) Masase dilakukan tanpa mengankat tangan dari kulit klien.

15) Masase dilakukan dengan usapan 12 sampai 15 kali per menit

16) Bersihkan losion yang berlebihan pada punggung klien, leher, atau ekstremitas

17) Anjurkan bamgun perlahan

18) Keluar dari ruangan dengan tenang

3. Tahap evaluasi

1) Penelitian pemenuhan kebutuhan tidur lansia dengan menggunakan kuesioner kualitas

tidur PSQI
2) mengisi lembar observasi tidur responden setiap hari
3) Tidak ada responden yang mengundurkan diri
4) Mengkaji apakah kualitas tidur responden telah mengalami peningkatan atau belum,
dilihat dari pre test post test PSQI, lembar observasi tidur
5) Pengkajian dilakukan di akhir minggu atau hari ke tujuh
 87

KUESIONER DATA DEMOGRAFI RESPONDEN

Kode Responden :
1. Jenis Kelamin

Laki-laki
Perempuan
2. Umur

60 65 Tahun

66 74 Tahun

3. Lama tinggal di Panti

Kurang dari 1 tahun

1 5 Tahun
6 10 Tahun
4. Kebiasaan anda sebelum tidur

Duduk/ diam di atas tempat tidur sampai tertidur Mendengar radio

Melihat TV Minum susu
Berbincang dengan teman sekamar atau wisma Minum kopi
Merokok Mandi
Lain-lain .
5. Pola tidur di siang hari

Tidur : Jam
Tidak tidur
6. Aktivitas di siang hari :

88
 89

Kode Resp:

THE SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONNAIRE

(SPMSQ)

Benar Salah Nomor Pertanyaan

1 Tanggal berapa hari ini?

2 Hari apa sekarang?

3 Apa nama tempat ini?

4 Dimana alamat anda?

5 Berapa umur anda?

6 Kapan anda lahir?

7 Siapa presiden Indonesia saat ini?

8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya?

9 Siapa nama Ibu anda?

Dapatkan anda menghitung mundur dari angka 20

10 yang

dikurangi dengan 3, seterusnya?

Jumlah

Interprestasi:
a. Salah 0-2 : fungsi intelektual utuh
b. Salah 3-4 : fungsi intelektual dengan kerusakan ringan
c. Salah 5-7 : fungsi intelektual dengan kerusakan seg
d. Salah 8 atau lebih : fungsi intelektual dengan kerusakan berat
 90

KUESIONER KUALITAS TIDUR

Pittsburg Sleep Quality Index (PSQI)

Pittsburg Sleep of Quality Index (PSQI) adalah alat yang digunakan untuk mengukur kualitas
pola tidur pada orang dewasa tua. Alat ini terdiri dari 19 poin pertanyaan. Pertanyaan
tersebut dikombinasikan menjadi 7 komponen yaitu kualitas tidur secara subyektif, kelatenan
tidur, durasi tidur, efisiensi tidur, penggunaan obat tidur, disfungsional harian. Nilai dari
setiap pertanyaan adalah 0 sampai 3. Nilai dari 7 komponen PSQI kemudian dijumlahkan
sehingga akan didapatkan nilai antara 0-21, dengan nilai 5 mengindikasikan kualitas tidur
buruk (Buysee et all 1989). Validitas reliabilitas instrumen PSQI telah diuji pada penelitian
yang dilakukan Cunha (2008) dengan nilai validitas 0,89 reliabilitas 0,88 (Arifin 2011).

1. Jam berapa biasanya anda mulai tidur malam ? Kode Responden :

2. Berapa lama anda biasanya baru bisa tertidur tiap malam ?
3. Jam berapa anda biasanya bangun pagi ?
4. Berapa lama anda tidur di malam hari ?
5 Seberapa sering masalah-masalah di bawah ini Tidak 1x 2x > 3x
mengganggu tidur anda ? pernah semin semin semin
ggu ggu ggu
a) Tidak mampu tertidur selama 30 menit sejak
berbaring
b) Terbangun di tengah malam atau terlalu dini
c) Terbangun untuk ke kamar mandi
d) Tidak mampu bernapas dengan leluasa
e) Batuk atau mengorok
f) Kedinginan di malam hari
g) Kepanasan di malam hari
h) Mimpi buruk
i) Terasa nyeri
j) Alasan lain
6 Seberapa sering anda menggunakan obat tidur
7 Seberapa sering anda mengantuk ketika
melakukan aktivitas di siang hari
Tidak kecil seg besar
antusia
s
8 Seberapa besar antusias anda ingin menyelesaikan
masalah yang anda hadapi
Sangat baik kurang Sangat
baik kurang
9 Pertanyaan preintervensi : Bagaimana kualitas
tidur anda selama seminggu yang lalu
 91

Pertanyaan postintervensi : Bagaimana kualitas

tidur anda selama seminggu yang lalu

KETERANGAN CARA SKORING PSQI

Komponen :
1. Kualitas tidur subyektif : dilihat dari pertanyaan nomor 9
0 = sangat baik
1= baik
2 = kurang
3 = sangat kurang
2. Latensi tidur (kesulitan memulai tidur) : total skor dari pertanyaan nomor 2 5a
Pertanyaan nomor 2 :
< 15 menit = 0
16-30 menit = 1
31-60 menit = 2
>60 menit = 3
Pertanyaan nomor 5a :
Tidak pernah = 0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Jumlahkan skor pertnyaan nomor 5a dengan skor di bawah ini :
Skor 0 = 0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3
3. Lama tidur malam : dilihat dari pertanyaan nomor 4
>7 jam = 0
6-7 jam = 1
5-6 jam = 2
<5 jam = 3

4. Efisiensi tidur : pertanyaan nomor 1,3,4

Efisiensi tidur = (# lama tidur/ # lama di tempat tidur) x 100%
# lama tidur pertanyaan nomor 4
# lama di tempat tidur kalkulasi resopn dari pertanyaan nomor 1 3
Jika didapat hasil berikut, maka skornya :
>85% = 0
75-84% = 1
65-74% = 2
<65% = 3
 92

5. Gangguan ketika tidur malam : pertanyaan nomor 5b sampai 5j

Nomor 5b sampai 5j dinilai dengan skor di bawah ini :
Tidak pernah = 0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Jumlahkan skor pertanyaan nomor 5b sampai 5j, dengan skor di bawah ini :
Skor 0 =0
Skor 1-9 = 1
Skor 10-18= 2
Skor 19-27= 3
6. Menggunakan obat-obat tidur : pertanyaan nomor 6
Tidak pernah = 0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
7. Terganggunya aktivitas di siang hari : pertanyaan nomor 7 8
Pertanyaan nomor 7 :
Tidak pernah = 0
Sekali seminggu = 1
2 kali seminggu = 2
>3 kali seminggu = 3
Pertanyaan nomor 8 :
Tidak antusias =0
Kecil =1
Seg =2
Besar =3
Jumlahkan skor pertanyaan nomor 7 8, dengan skor di bawah ini :
Skor 0 =0
Skor 1-2 = 1
Skor 3-4 = 2
Skor 5-6 = 3
Skor akhir : jumlahkan semua skor mulai dari komponen 1 sampai 7