Latar Belakang

Lama tinggal atau length of stay (LOS) dianggap sebagai kunci pengukuran proses
di UGD secara keseluruhan dan dari perspektif pasien, hal itu dirasakan sebagai
ukuran kualitas pelayanan kesehatan. Perpanjangan LOS dapat disebabkan oleh
berbagai faktor internal maupun faktor eksternal. Penelitian ini menilai LOS di UGD
dan mengeksplorasi faktor utama yang mempengaruhi LOS dan menyebabkan
keterlambatan dalam perawatan pasien.

METODE
Pengamatan pada 105 pasien telah dilakukan selama periode 3 bulan di ruang gawat
darurat dari komunitas rumah sakit perkotaan. Peneliti memantau pasien dari saat
masuk ke UGD sampai pasien di pulangkan atau di masukkan ke bangsal rumah sakit

HASIL DISKUSI
Hasil Analisis mengungkapkan total rata-rata lama tinggal di UGD adalah 438 menit.
Perbedaan signifikan rata-rata lama tinggal ditemukan Antara pasien yang dirawat
( mean= 544 menit, SD= 323 menit) dan pasien yang dipulangkan (Mean = 291 menit,
SD = 286 menit). Sebagai tambahan, pergantian shift dokter dan perawat dan pasien
yang masuk ke bangsal rumah sakit juga merupakan faktor signifikan yang
berhubungan dengan (LOS) pasien di UGD. Dengan menggunakan Ishikawa causal
diagram, peneliti mengeksplor berbagai faktor organisasi yang dapat memperpanjang
LOS di UGD

KESIMPULAN
Studi ini mengidentifikasi beberapa faktor yang berkaitan dengan tinggi rata-rata LOS
di UGD. Tingginya lama tinggal di UGD dapat menyebabkan peningkatan
pengeluaran dan mungkin berimplikasi terhadap keselamatan pasien, dimana
perubahan tertentu organisasi, perbaikan komunikasi dan manajemen waktu akan
memberi efek positif pada hal ini. Metode interdisipliner dapat di gunakan untuk
mengeksplor faktor yang menyebabkan perpanjangan lama tinggal di UGD dan
berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik terhadap pasien.