Anda di halaman 1dari 6

Masa Pemerintahan Nebukadnezar

Nebukadnezar adalah putra tertua Nebopalasar yaitu seseorang yang merupakan pendiri
kerajaan Babylonia Baru. Nebukadnezar pada awalnya hanya ditugaskan sebagai komandan
militer, tetapi pada akhirnya menjadi raja sesudah ayahnya meniggal dunia. Dia menikah dengan
seorang putri yang merupakan anak dari Cyaxares, yang kemudian ini bisa dikatakan perkawinan
politik karena bisa menyatukan dinasti Median dan Babylon. Nebukadnezar ini adalah sosok
yang sangat terampil ketika berperang dan dia juga sangat pandai dalam berpolitik. Pada masa
kekuasaan Nebukadnezar, Babylon merupakan kota terbesar dari kota yang ada di dunia pada
saat itu Luasnya diperkirakan 1000 hektar dengan sungai Euprat yang melewati kerajaan itu.
Kota Babylon yang tadinya hanya berupa reruntuhan, dibangun kembali menjadi sebuah
kota yang indah dan megah dibawah kekuasaan Nebukadnezar. Pembangunan yang dia lakukan,
bukanlah pembangunan yang cuma-cuma tetapi pembangunan yang dilakukan secara besar-
besaran sampai mengerahkan semua budak yang ada di Babylon pada saat itu sehingga Babylon
menjadi sebuah kota yang indah dan melegenda. Kota Babylon yang indah itu dikelelingi parit
dan dinding ganda, dengan sungai Euprat yang mengalir melewati pusat kota dan dihubungkan
dengan jembatan batu yang indah. Di pusat kota juga dibangun sebuah ziggurat raksasa yang
disebut Etemenanki (Rumah Perbatasan Antara Surga dan Bumi) yang terletak di depan kuil
Marduk.
Sebagai seorang pemimpin yang cakap, Nebukadnezar telah banyak melakukan perang
militer dengan berbagi bangsa salah satunya perang militer di Syiria dan Phoenicia, memaksakan
setoran upeti dari Damaskus, Tyre, dan Sidon, Dia pun melakukan perang demi terciptanya
koloni-koloni seperti yang terjadi di Asia Kecil, ayitu di daratan Haiti. Pada tahun 601 SM
terlibat pertempuran Besar dengan Mesir dan pada tahun 599 SM menyerang Arabia. Pada tahun
597 SM menyerang Israel dan merebut Jerussalem sekaligus menggulingkan raja Jeholakin, Pada
akhirnya Mesir dan Babylon pun terlibat perang untuk menguasai timur dekat di sepanjang masa
pemerintahan Nebukadnezar dan hal inilah yang mendorong raja Zedekiah dari Israel untuk
memberontak. Tetapi ternyata setelah 18 bulan Jerussalem dapat direbut pada 587 SM dan ribuan
Yahudi pun di deportasi ke Babylon dan kuil Solomon diratakan dengan tanah.

Hasil-Hasil Kebudayaan pada masa Pemerintaha Nebukadnezar


Kita akan mencoba melihat hasil kebudayaan Babilonia Baru berdasarkan tujuh unsur
kebudayaan tersebut, yaitu:
Peralatan atau alat perlengkapan hidup
Masyarakat Babylon merupakan masyarakat yang mulai mengenal adanya perabotan dan
peralatan dalam kehiudpan mereka, semua bisa terlihat dari pembangunan kota Babylon yang
indah. Masyarakat Babylon sudah mengenal adanya penggunaan guci sebagai alat yang
digunakan untuk menyimpan air. Masyakata Babylon juga sudah mengenal perlogaman dan juga
emas sehingga banyak menciptakan dan menggunakan alat-alat yang terbuat dari logam. Selain
itu, karena tekstur tanah Babylon yang banyak menghasilkan tanah liat maka mereka banyak
menggunakan tanah liat dalam membuat dinding baik itu peralat rumah, dinding rumah maupun
kuil.

Mata Pencaharian dan Sistem Ekonomi


Mata pencaharian dan sistem ekonomi yang banyak digunakan oleh masyarakat Babylon
jika diperhatikan dari aktivitasnya mereka termasuk masyarakat yang juga hidup dari perniagaan
atau perdagangan. Barang yang mereka perdagangkan berupa logam, perunggu ataupun timah
putih dan hitam, mereka juga terjun dalam perdagangan gandum, sutera, kayu manis, dan yang
lainnya. Babylon pun terkenal dengan kota yang memiliki sistem pengairan atau irigasi yang
bagus, taman gantung pun salah satu bukti bahwa di Babylon sistem pengairan yang digunakan
sudah bagus. Didukung oleh pengairan yang bagus maka, sistem pertanian banyak dilakukan
oleh masyarakat Babylon. Masyarakat Babylon juga mengenal perternakan buktinya mereka
banyak mempergunakan binatang sebagai alat transportasi. Binatang yang dijadikan hewan
peliharaan yaitu doma, kuda, dan yang lainnya.

Sistem Kemasyarakatan
Sistem pemerintahan tertinggi pada masyarakat dipegang oleh seorang raja yang
memiliki kekuasaan absolute yang melaksanakan kekuasaan legislative, judikatif, dan juga
eksekutif sekaligus. Di bawah kedudukan raja adalah sekelompok gubernur atau pejabat yang
ditunjuk oleh raja, walikota ataupun badan sesepuh yang ada di kota pemerintahan lokal.
Masyarakat Babylon terdiri dari tiga kelas yaitu :
1. Awilu yaitu kelompok orang bebas dari kelas atas
2. Muskenu yaitu orang bebas dari kelas bawah.
3. Wardhu atau budak
Wardhu atau budak, pada awalnya adalah mereka yang merupakan tawanan perang, ada
juga dari mereka yang akhirnya dijadikan penduduk Babylon yang berstatus bebas. Orang yang
berstatus bebas bisa saja turun kelas sosialnya jika mereka melakukan sesuatu hal yang akhirnya
menimbulkan sebuah hukuman.
Bahasa
Bahasa yang digunakan masyarakat Babylon adalah bahasa yang dulu digunakan oleh
bangsa Sumeria, karena mereka mengangap bahwa bangsa Sumeria adalah bangsa yeng pernah
menempati tempat mereka pada saat ini, sehingga disebutlah bahasa kesatuan Sumeria. Sistem
penulisan yang dikembangkan oleh bangsa Babylon dulunya juga dikembangkan oleh bangsa
Sumeria yaitu penulisan cuneiform.

Kesenian dan Bangunan


Peradaban Babylon memang sangat terkenal dengan seni dan arsitekturnya. Karena
Babylon banyak menghasilkan tanah liat maka kebanyakan bangunan yang didirikan di sana
banyak menggunakan tanah liat. Penggunaan batu bata pada saat itu membuat bangsa ini mulai
mengenal plester dan kolom, langit, langit juga penggunaan keramik putih. Kuil yang ada di
Babylon biasanya dibangun dengan dinding yang diwarnai dan kadang dilapisi logam atau emas
juga kadang-kadang digunakan keramik sebagai pelapis dinding. Selain kemegahan dari sebuah
kuil, Babylon ini juga terkenal dengan arsitektur yang dibuat pada taman gantung dan juga
menara babel.
Selain pembangunan dalam hal arsitektur yang dihiasi tanah liat, Babylon juga terkenal
dengan seni pahatan yang sangat hebat. Sehingga batu-batu disana sangat berhaga karena bisa
dijadikan sebagi pahatan terutama untuk pahatan patung. Pahatan yang dihasilkan kebanyakan
adalah berbentuk tiga dimensi. Rumah-rumah penduduk pun sudah banyak yang dibangun
dengan baik dan sudah terdapat kamar mandi di dalamnya. Pada masa Nebukadnezar juga
banyak rumah yang dengan atap datar yang ditopang dengan kayu-kayu yang dilumuri lumpur,
bagi orang miskin tidak akan mampu mendapatkan kemewahan kayu hanya bisa membangun
pondokan melingkar yang batu bata yang ditopang dengan tiang pusat, dinding-dindingnya
dilapisi rumput-rumput panjang dan tanah liat.
Salah satu hasil keindahan arsitekturnya adalah :
1.Taman Gantung
Taman gantung ini begitu terkenal bahkan sampai sekarang, walaupun keberadaannya
masih dipertanyakan, entah itu mitos ataulah sebuah kenyataan. Menurut cerita bahwa taman ini
di bangun untuk menghibur istri Nebukadnezar yang bernama Amyitis yang rindu pada kampung
halamannya. Amyitis, saudara perempuan raja Medes yang dinikahi oleh Nebukadnezar untuk
menciptakan penyatuan antar bangsa. Kampung halaman tempat permaisuri berasal dari yang
tanhnya hijau, rimbun dan bergunung-gunung dan dikota Babylon terdapat tanah yang datar,
permukaan tanah Mesopotamia yang terbakar terik matahari yang membuatnya tertekan.
Menurut Diodorus Siculus, seorang sejarawan yunani mneyatakan bahwa tempat dimana taman
itu berdiri terdiri dari lempengan batu besar yang ditutup dengan lapisan rumput, aspal dan ubin.
Di atas diletakkan penutup dengan lembaran timah, yang kalau ada air merembas melalui tanah
tidak membusukkan fondasi. Diatas semua itu diletakkan tanah dengan kedalaman yang pas,
yang cocok untuk pertumbahan pohon-pohon besar. Ketika tanah yang ditimbun sudah rata dan
datar, ditanamlah semua jenis pohon, yang keagungan dan keindahannya membuat senang
pengunnjung. (Adrison, 2010: 17)
2. Menara Babel
Banyak ahli yang membuat kesimpulan bahwa menara Babel merupakan salah satu
zigurat yang didirikan oleh bangsa Babylonia kuno. Tapi Babel bukan Babylonia, dan Menara
Babel bukan merupakan zigurat. Bahkan mungkin Menara Babel bukan merupakan sebuah
menara. Menurut time line sejarah di Alkitab, kota Babel telah lama ada sebelum zaman kerajaan
Babylonia. Jadi bisa dipastikan Menara Babel tidak ada hubungan dengan Taman Gantung atau
zigurat-zigurat yang didirikan untuk memuja Dewa Marduk. Dalam Alkitab juga tidak
disebutkan bahwa Menara Babel dihancurkan. Melainkan penduduk Babel meninggalkan kota
itu dan kemudian terpencar ke seluruh dunia. Sampai saat ini Menara Babel merupakan misteri
yang belum berhasil diungkap oleh para ahli sejarah. Namun ada berbagai macam legenda rakyat
dari peradaban kuno yang menceritakan menara Babel ini.
3. Ziggurat
Ziggurat adalah monumen besar yang dibangun di lembah Mesopotamia Kuno dan
dataran tinggi Iran bagian barat, yang berbentuk piramida berundak yang tersusun atas kisah atau
tingkat yang mundur. Terdapat 32 ziggurat di dan dekat Mesopotamia yang diketahui. 28 terletak
di Irak, dan 4 ada di Iran. Ziggurat merupakan tempat pemujaan para dewa orang para pendeta
wanita, tetapi juga merupakan tempat perdagangan atau ekonomi. karena seluruh hasil panen
yang dihasilkan oleh orang mesir di kumpulkan di dalam kuil. Dan ketika tiba musim pancaroba,
maka kuil tersebut akan dibuka dan hasil panen yang telah dikumpulkan akan dibagi kan kepada
para penduduk. dan ini merupakan salah satu cara untuk mempertahankan kehidupan.

Sistem Pengetahuan
1. Astronomi
Dari banyak ilmu yang ada, astronomi dan astrologi masih menduduki peringkat pertama
di antara masyarakat Babel. Astronomi adalah ilmu tertua di Babilonia. Zodiak yang saat ini kita
kenal, merupakan penemuan orang Babilonia yang sangat tua. Pada masa itu, para Babel sudah
bisa meramalkan kapan terjadinya gerhana matahari atau bulan. Ada banyak teks kuno yang
menyebutkan tentang penelitian orang Mesopotamia tentang gerhana.
Astronomi Babilonia dipercaya menjadi dasar untuk ilmu astronomi di berbagai daerah
lain di seluruh dunia, termasuk astronomi Hellenistik dan Yunani, astronomi klasik India,
astronomi Sassania, Bizantium dan Syiria, astronomi Islam, astronomi Asia Tengah serta
astronomi Eropa Barat. Teks astronomi tertua yang signifikan adalah catatan 63 hari dari Enuma
Anu Enlil, catatan venus dari Ammi-Sadupa yang mencatatat kenaikan venus pertama dan
terakhir di sepanjang periode sekitar 21 tahun. Dicatat juga bukti paling awal kemunculann
sebuah planet yang diakui sebagai sesuatu yang terjadi secara berkala.
Selain itu, penanggalan astrolabe bujur sangkar tertua pada zaman Babyloni 1100 SM.
Mul Apin, berisi catalog bintang-bintang dan susunan juga skema untuk memprediksi naiknya
hellacal dan susunan planet-planet, lamanya matahari bersinar dikukr dengan jam air, gnomon,
bayangan, dan lorong-lorong cahaya. Teks Babylon menyusun bintang-bintang kedalam sebuah
deretan yang terletak dispenajnag lingkaran yang menurun yang digunakan untuk mengukur
interval waktu, dan juga menggunakan bintang-bintang.
2. Matematika
Teks matematik Babel sangat banyak jumlahnya dan teredit dengan sangat baik. Sistem
matematik Babel adalah sexagesimal atau bilangan berbasis 60. Oleh karena itu, di masa
moderen sekarang penggunaan angka 60 seperti 60 detik dalam satu menit, 60 menit dalam satu
jam, dan 360 atau 60x6 dalam derajat lingkaran. Pencapaian dalam ilmu matematika lainnya
yaitu ditemukannya penentuan nilai akar kuadrat, bahkan para ilmuan Babel telan
mendemonstrasikan teori Pythagoras. Catatan kuno tentang kuadrat dan kubus yang dihitung
menggunakan angka 1 hingga 60, ditemukan di Senkera dimana orang-orang telah menegenal
jam matahari, clepsydra, juga tuas dan katrol, padahal saat itu mereka belum memiliki
pengetahuan tentang mekanika.Bangsa Babel juga sudah lama mengenal lensa kristal dan
penyalaan bubut sebelum ditemukan oleh Austen
3. Filsafat
Asal-usul filsafat Babilonia dapat ditelusuri kembali ke awal Mesopotamia literatur
kebijaksanaan, yang diwujudkan filosofi kehidupan tertentu, khususnya etika, dalam bentuk
dialektika, dialog, puisi epik, cerita rakyat, himne, lirik, prosa, dan peribahasa. Babel penalaran
dan rasionalitas dikembangkan di luar empiris pengamatan. Ada kemungkinan bahwa Babel
filsafat memiliki pengaruh terhadap Yunani, terutama filsafat Helenistik. Teks Babel Dialog
Pesimisme mengandung kesamaan dengan atletik pemikiran dari sofis , yang Heraclitean doktrin
kontras, dan dialog dari Plato, serta sebagai awal dari maieutic metode Sokrates dari Socrates .
Para Milesian filsuf Thales juga diketahui telah belajar filsafat di Mesopotamia.
4. Literatur
Pada masa ini banyak dirikan perpustakaan dan kebanyakan dari orang Babylon sudah
mengenal tulisan sehingga bisa membaca dan juga menulis. Sejumlah literature Babylon
diterjemahkan dari bahasa Sumeria, bahasa agama, bahasa hukum yang kemudian menjadi
bahasa kestuan Sumeria. Ada banyak karya sastra yang lahirdan judul yang paling terkenal yaitu
Epic Gilgamesh dalam 12 buku yang diterjemahkan dari Sumeria awal dan disusun berdasakan
prinsip-prinsip astronomi, Setiap bagian cerita merupakan cerita petualangan tunggal Gilgamesh,
Seluruh cerita merupakan sebuah hasil gabungan yang nanti akan dilekatkan pada tokoh pusat.

Religi
Pada zaman ini mereka masyarakat banyak dewa tapi yang mereka puja yaitu dewa yang
pertama ialah dewa Marduk sehingga mereka banyak mendirikan kuil-kuil di dalam istana
maupun di luar istana yang bisa disebut juga dengan Ziggurat. Tetapi masyarakat babylonia
sendiri lebih percaya dengan bintang-bintang daripada Tuhan, karena apapun yang terjadi dalam
kehidupan mereka, mereka lebih percaya ramalan bintang daripada kehendak Tuhan.
Selain itu ada sebuah festival utama di Babilonia yaitu Buylshu Mishtkaru, festival untuk
mengusir roh jahat. Banyak pria Babel yang menghadiri festival ini bahkan sejak usia mereka
masih sangat muda. Pada Festival ini, biasanya seorang imam akan menyembelih hewan, yang
biasanya seekor sapi, sebagai sebuah persembahan agar para dewa senang. Sebagai gantinya,
para dewa mungkin akan memberikan izin kepada orang-orang di festival untuk mendapatkan
sebuah jimat untuk masing-masing orang yang dipercaya akan melindungi mereka selama
mereka hidup.

Anda mungkin juga menyukai