Anda di halaman 1dari 4

Judul : Penicillium chrysogenum

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Fungi

Divisi: Ascomycota

Kelas: Eurotiomycetes

Ordo: Eurotiales

Famili: Trichocomaceae

Genus: Penicillium

Spesies: P. chrysogenum

Nama binomial

Penicillium chrysogenum
Thom (1910)

Penicillium notatum sebagai penghasil antibiotik penisilin


Penisilin merupakan kelompok antibiotika Beta Laktam yang telah lama dikenal.
Pada tahun 1928 di London, Alexander Fleming menemukan antibiotika pertama yaitu Penisilin
yang satu dekade kemudian dikembangkan oleh Florey dari biakanPenicillium notatum untuk
penggunaan sistemik. Kemudian digunakan P. chrysogenumyang menghasilkan Penisilin lebih
banyak.
Penisilin yang digunakan dalam pengobatan terbagi dalam Penisilin alam dan Penisilin
semisintetik. Penisilin semisintetik diperoleh dengan cara mengubah struktur kimia Penisilin
alam atau dengan cara sintesis dari inti Penisilin.
Beberapa Penisilin akan berkurang aktivitas mikrobanya dalam suasana asam sehingga Penisilin
kelompok ini harus diberikan secara parenteral. Penisilin lain hilang aktivitasnya bila
dipengaruhi enzim Betalaktamase (Penisilinase) yang memecah cincin Betalaktam.
1. Aktivitas dan Mekanisme Kerja Penisilin
Penisilin menghambat pembentukan Mukopeptida yang diperlukan untuk sintesis dinding sel mikroba.
Terhadap mikroba yang sensitif, Penisilin akan menghasilkan efek bakterisid (membunuh kuman) pada
mikroba yang sedang aktif membelah. Mikroba dalam keadaan metabolik tidak aktif (tidak membelah)
praktis tidak dipengaruhi oleh Penisilin, kalaupun ada pengaruhnya hanya bakteriostatik (menghambat
perkembangan).
Oleh karenanya penting untuk menghabiskan antibiotika yang diresepkan dokter anda.
2. Efek Samping Penisilin
o Reaksi hipersensitif, mulai ruam dan gatal sampai serum sickness dan reaksi alergi sistemik yang
serius.
o Nyeri tenggorokan atau lidah, lidah terasa berbulu lembut, muntah, diare.
o Mudah marah, halusinasi, kejang
3. Sediaan dari Penisilin
Antibiotika golongan penisilin yang beredar di pasaran untuk penggunaan oral adalah :
o Amoksisilin dan campurannya (asam klavulamat)
Bentuk tablet atau kapsul dengan kandungan Amoksisilin 250mg, 500 mg dan 875 mg. Agar
Amoksisilin tidak rusak oleh asam lambung, Amoksisilin ada yang dikombinasi dengan asam
Klavulamat 125 mg. Untuk sediaan ini tidak boleh dibagi/diracik karena kandungan optimum
Asam Klavulamat untuk bentuk sediaan tablet 125 mg.
Bentuk sediaan sirup dengan kandungan Amoksisilin 125 dan 250 mg / 5 ml. Bila dikombinasi
dengan Asam Kavulamat, 31,25 mg Asam Klavulamat dan 125 mg Amoksisilin atau 62,5 mg
Asam Klavulamat dan 250 mg Amoksisilin.
Untuk sediaan injeksi biasa dalam bentuk vial 1.000 mg, dengan kombinasi Asam Klavulamat
200 mg.
o Ampisilin
Bentuk sediaan kapsul atau tablet dengan kandungan 250mg, 500mg atau 1000mg
Bentuk sediaan sirup dengan kandungan 125 mg atau 250 mg/5 ml sirup.
Untuk sediaan injeksi biasa dalam bentuk vial dengan kandungan 200 mg, 500 mg dan 1.000 mg
Ampisilin. Dan ada kombinasi 1.000 mg Ampisilin dan 500 mg Sulbactam atau 500 mg
Ampisilin dan 250 mg Sulbactam
o Flucloxacilin
Di pasaran terdapat dalam bentuk kapsul dengan kandungan 250 mg dan 500 mg zat aktif juga dalam
bentuk sirup dengan kandungan zat aktif 125 mg / 5 ml.
o Cloxacilin
Di pasaran terdapat dalam bentuk kapsul dengan kandungan 250mg dan 500mg zat aktif juga dalam
bentuk vial dengan kandungan zat aktif 250mg, 500mg dan 1000 mg /vial
o Piperacilin
Di pasaran terdapat dalam kombinasi; 4 gram Piperacilin dengan 500 mg Tazobactam dalam bentuk vial.
o Sulbenicilin
Di pasaran terdapat dalam bentuk vial dengan kandungan 1 gram dan 2 gram zat aktif.
o Derivat penisilin lainnya
Seperti Phenoxymethyl Penicillin dan Benzathine Penicillin dalam bentuk vial untuk pemakaian injeksi.
4. Penggunaan Klinik
o Infeksi kuman gram positif
Kuman dalam bentuk kokus seperti Pneumonia, Meningitis, Endokarditis, Otitis Media akut dan
Mastoiditis, juga infeksi Stafilokokus.
Kuman dalam bentuk batang seperti Difteria, Klostridia, Antraks, Listeria, Erisipeloid.
o Infeksi kuman gram negatif
Kuman dalam bentuk kokus seperti infeksi Meningokokus, Gonore, infeksi Gonokokus di ekstragenital,
juga Sifilis.
Kuman dalam bentuk batang seperti pada infeksi Salmonella dan Shigelia,Haemophilus influenzae, P.
multocida.
Hal yang perlu diperhatikan sewaktu menggunakan antibiotika Penisilin :
Amati tanda-tanda alergi Penisilin, seperti ruam atau gatal, yang timbul dalam waktu 20
menit (atau setelah beberapa hari). Waspadalah terutama bila terjadi kesulitan bernafas, rasa
tercekik, pusing, cemas, lemah, dan berkeringat. Laporkan segera pada dokter gejala-gejala
tersebut.
Minumlah semua obat anda, walaupun anda sudah merasa sembuh, menghentikan
pengobatan lebih awal dapat menyebabkan kekambuhan.
Jika anda lupa minum obat satu dosis, minumlah segera mungkin. Lalu jarak minum
dosis obat yang tersisa pada hari itu diperpendek semuanya untuk memperbaiki dosis yang
terlupa. Penisilin bekerja efektif bila kadar Penisilin dalam tubuh anda tetap.
Hindari makanan yang asam (jeruk asam, vitamin c) yang akan mengurangi keefektifan
Penisilin.
Hubungi dokter anda jika gejala-gejala penyakit anda tidak membaik dalam waktu
beberapa hari setelah menggunakan Penisilin.
Sumber : Buku farmakologi dan Terapi, edisi 4, Bagian farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia 1995.
Penemu Penisilin

Alexander Fleming 6 Agustus 1881 - 11 Maret 1955


Penicillin (penisilin)
Sir Alexander Fleming adalah orang yang dikenal sebagai penemu penisilin(antibiotik
untuk melawan bakteri).
Lahir di daerah pertanian Lochfield dekat Darvel, Skotlandia. Dia adalah anak ketiga dari
empat orang bersaudara dan mempunyai empat orang saudara tiri lagi.
Fleming bersekolah di Loudoun Moor School dan Darvel School, kemudian selama dua
tahun dia bersekolah di Kilmarnock Academy. Setelah bekerja di kantor jasa pengiriman
selama empat tahun, Fleming yang berumur 20 tahun saat itu mewarisi sebagian harta
dari pamannya. Kakak Fleming yang waktu itu adalah seorang dokter menyarankan agar
adiknya mengikuti jejak karirnya, sehingga pada tahun 1901 Alexander Fleming kemudian
mendaftarkan diri di Rumah Sakit St. Mary's, London. Dia kemudian mendapatkan
kualifikasi khusus untuk bersekolah di tahun 1906 dengan pilihan menjadi ahli bedah.
Alexander Fleming sendiri terkenal karena dia merupakan ahli peneliti yang sangat
pandai, tetapi ceroboh dan laboratoriumnya sendiri sering terlihat berantakan. Tahun
1928, setelah pulang dari liburan panjang, Fleming baru teringat akan bakteri-bakteri
dipiringan laboratorium lupa di simpan baik-baik, dan telah terkontaminasi dengan sejenis
jamur. Beberapa piring laboratorium yang berisikan bakteri di buang, tetapi kemudian
Fleming memperhatikan bahwa perkembangan bakteri pada daerah yang terkontaminasi
oleh jamur tersebut menjadi terhambat. Fleming kemudian mengambil sampel contoh
dari jamur tersebut dan menelitinya, dia menemukan bahwa jamur tersebut berasal dari
genus Penicillium. Inilah sebabnya mengapa obat tersebut bernama penicillinatau
penisilin (Indonesia).
Penemuan Fleming pada September 1928 menandai abad baru dalam dunia antibiotik
modern. Fleming juga menemukan bahwa bakteri sendiri dapat mengembangkan
resistansi dan daya tahan terhadap penisilin apabila penisilin yang digunakan sebagai
antibiotik terlalu sedikit dan digunakan dalam jangka waktu yang pendek.
Karena penisilin waktu itu sangat sukar untuk dikembangkan, Fleming putus asa untuk
mengembangkan antibiotik tersebut. Segera setelah Fleming tidak lagi mengembangkan
penisilin, Howard Florey dan Ernst Chain mengambil alih pengembangan tersebut dan
melakukan produksi besar-besaran dengan bantuan dana dari pemerintah Amerika dan
Inggris.
Norman Heatley menyarankan bahwa dengan mentransfer bahan aktif penisilin kembali
ke air dan mengubah tingkat asam-nya, akan cukup untuk memproduksi obat-obatan yang
dapat dipakai untuk percobaan pada binatang.
Timbul satu pendapat bahwa "Tanpa Fleming, tidak ada Chain, tanpa Chain, tidak ada Florey, tanpa
Florey, tidak ada Heatley, tanpa Heatley, tidak ada Penisilin."

Anda mungkin juga menyukai