Anda di halaman 1dari 2

Percobaan ke- Rata-

No Parameter Satuan
1 2 3 rata
1. Tekanan atmosfer (Pa) atm 1 1 1 1
2. Tekanan uap di saluran utama (P1) bar 5 4.5 5 4.83
3. Tekanan uap setelah throttling (P2) mmHg 10 10 10 10
0
4. Temperatur uap di saliran utama (T1) C 100 112 90 100.67
0
5. Temperatur uap setelah throttling (T2) C 72 90 76 79.33
6. Jumlah air yang dipisahkan (ma) CC 270 100 80 150
7. Jumlah kondensat (ms) CC 580 620 620 606.67

Catatan: - Tekanan udara setempat = 1 bar = 750.06 mmHg

- Perbedaan permukaan air dalam tabung air raksa = 2 mmHg

PERHITUNGAN :

Tekanan uap setelah throttling = (10 2) mmHg


= 8 mmHg
Tekanan uap setelah throttling :

8 mmHg+750.06 mmHg
=1.01
750.06

Tekanan absolut uap masuk :

5.83
4.83 +1

Dari software termodinamika didapat :


P1 = 5.83 bar hf1 = 665.52 (kj/kg)
hfg1 = 2089.38 (kj/kg)

P2 = 1.01 bar hg2 = 2675.4 (kj/kg)


Cp Uap kering = 2.0796 (kj/kg C)
ts2 = 70.17 C

Fraksi kekeringan pada penyeratan (Xt)

(hg 2+Cp(t 2t 1)hf 1)


Xt = hfg 1

2675.4 +2.0796 ( 79.3370.17 )665.52


= 2754.9

= 0.74
Fraksi kekeringan pada pemisah (Xs)

606.67
Xs = 606.67 +150

= 0,8
Fraksi uap kombinasi (X)
X = Xt x Xs
= 0.74 x 0.8
= 0.6

Anda mungkin juga menyukai