Dx 1 21 Februari 1. Ibu mengatakan frekuensi BAB 2017 anaknya pada hari ini >10x, warna hijau, konsistensi feses cair dan 19:45 WIB 1. Salam teraupeutik berlendir. 2. Ibu mengatakan anaknya minum susu 19:55 WIB 2. Memonitori tanda tanda vital anak. merek A sampai umur 3 bulan tidak pernah mengalami mencret tetapi 20:05 WIB semenjak ibu mengganti susu merek B 3. Memonitori status hidrasi anak. anaknya mulai mencret sampai pada 20:15 WIB saat ini. 4. Mengidentifikasi faktor penyebab 3. Keadaan umum compos mentis, terjadinya diare pada anak. mukosa bibir anak kering, mata 20:35 WIB sedikit cekung, ubun ubun tidak 5. Mengkaji dan mendokumentasikan cekung, frekuensi nadi 130x/menit, frekuensi, warna, dan konsistensi turgor kulit baik. feses. 4. Tanda tanda vital ; nadi 130x/menit, 20:45 WIB RR 42x/menit, suhu 37,8oC. 6. Menginstrusikan keluarga untuk 5. Keluarga mengatakan akan mencatat mencatat warna, frekuensi dan intruksi yang perawat berikan. konsistensi feses anak. 21:00 WIB 7. Memantau nilai laboratorium 6. Nilai laboratorium : leukosit 12.300 mm3, Hb 10,5 gr/dl, trombosit 414.000 mm3, Ht 32%, pemeriksaan feses rutin; bakteri (+) positif 8. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi farmakologi. 2 1. Memonitori status hidrasi pada anak 1 Keadaan umum compos mentis, mukosa bibir anak kering, mata sedikit cekung, ubun ubun tidak cekung, frekuensi nadi 130x/menit, turgor kulit 2. Memonitori intake dan output cairan. baik. 2 Ibu mengatakan anaknya tidak nafsu minum susu, susu yang dihabiskan 3. Memonitori hasil laboratorium 100cc. BAB pada hari ini >10x. 3 Nilai laboratorium : leukosit 12.300 mm3, Hb 10,5 gr/dl, trombosit 4. Memonitori berat badan anak 414.000 mm3, Ht 32%. 4 Ibu mengatakan berat badan anak pada 5. Berkolaborasi dalam pemberian terapi saat ditimbang 5,2 kg. cairan pada anak. 5 IUVF telah terpasang pada tangan kanan, 20 gtt/menit mikro cairan Ka- En 3B.
3 1. Memonitori suhu tubuh anak. 1. Suhu tubuh anak 37,80C
2. Menginstrusikan keluarga untuk 2. Keluarga mengatakan akan memberikan minuman secara oral. memberikan minuman kepada anaknya ketika anaknya nafsu untuk minum 3. Memantau dan mencatat denyut dan 3. Frekuensi nadi 130x/menit, irama irama nadi, dan frekuensi pernapasan. cepat dan lemah, frekuensi pernapasan 42x/menit. 4. Memberikan kompres hangat pada 4. Kompres hangat sudah diletakkan di lipatan paha dan aksila. aksila anak. 5. Berkolaborasi dengan dokter dalam 5. pemberian terapi obat anti piretik. No Hari/tanggal Implementasi Evaluasi Paraf Dx 1,3 14:00 WIB 1. Memonitori tanda tanda vital anak. S : keluarga mengatakan frekuensi BAB 14:10 WIB 2. Menginstruksikan keluarga untuk anak sudah berkurang 8x dalam hari ini, 3 memberikan kompres hangat pada konsistensi cair dan berlendir, warna anak, jika suhu tubuh tidak turun kekuningan, dan berbau khas ( anyir dan segera lapor kepada perawat ruangan. asam ). Ibu mengatakan anaknya tidak 14:20 WIB 3. Menginstrusikan keluarga untuk nafsu minum susu. Susu yang dihabiskan 1 mencatat warna, frekuensi dan hari ini sama seperti kemarin 30cc konsistensi feses anak. diberikan setiap 2 jam. 14:30 WIB 4. Memonitori status hidrasi anak. 1,2 14:40 WIB 5. Memonitori intake dan output cairan O : warna BAB kekuningan dengan 2 14:50 WIB 6. Menginstruksikan keluarga untuk konsistensi cair, berbau khas ( anyir dan 2 memonitori output (muntah, BAB, asam ), mukosa bibir lembab, mata agak BAK ) dan input ( minuman, infus ) cekung, ubun ubun tidak cekung, tingkat cairan pada anak. kesadaran compos mentis, turgor kulit 15:00 WIB 7. Memonitori berat badan anak baik, anak tampak lemas, anus terlihat 2 15:10 WIB 8. Berkolaborasi dalam pemberian terapi kemerehan. berat badan anak 5,2 kg, 2 cairan pada anak. IUVD terpasang pada tangan kanan cairan 15:20 WIB 9. Menginstrusikan keluarga untuk Ka-En 3B 20gtt/menit mikro. Terdapat 2 memberikan minuman secara oral. perubahan tanda tanda vital anak, pada jam 17:30 WIB 10. Mengkaji dan mendokumentasikan 14.00 WIB tanda tanda vital Nadi 1 frekuensi, warna, dan konsistensi 130x/menit, pernapasan 38x/menit, suhu feses. 36,8OC, pada jam nadi 138x/menit, 17:40 WIB 11. Memonitori tanda tanda vital anak. pernapasan 42x/menit, suhu 37,7oC. 1,3 17:50 WIB 12. Memberikan kompres hangat pada Diberikan obat IUVD paracetamol 50cc. 3 lipatan paha dan aksila. 18:00 WIB 13. Berkolaborasi dengan dokter dalam A : masalah belum teratasi. 1,3 pemberian obat anti piretik ( IUVF paracetamol 50cc ) P : intervensi dilanjutkan. 18:10 WIB 14. Berkolaborasi dengan dokter dalam 1 pemberian terapi obat (ampicilin, gentamicin ) 1,3 19:00 WIB 15. Memonitori tanda tanda vital anak. 1,2 20:00 WIB 16. Berkolaborasi dengan dokter dalam pemberian terapi farmakologi ( Zink Kid ) No Hari/tanggal Implementasi Evaluasi Paraf Dx 1 1.Mengkaji dan mendokumentasikan frekuensi, warna, dan konsistensi feses. 1 6. Mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya diare pada anak.
1,2 Memonitori status hidrasi anak.
1,3 7. Memonitori tanda tanda vital anak.
1 8. Menginstrusikan keluarga untuk
mencatat warna, frekuensi dan konsistensi feses anak. 1,2 9. Memantau nilai laboratorium
1,3 Berkolaborasi dengan dokter dalam
pemberian terapi farmakologi. 2 1. Memonitori intake dan output cairan
2 Berkolaborasi dalam pemberian terapi
cairan pada anak. 3 1. Menginstrusikan keluarga untuk memberikan minuman secara oral.