Anda di halaman 1dari 26

KEPALABIROHUKUM,

SALINAN

W.SIGITPUDJIANTO
NIP.195902031989031001.

MENTERIDALAMNEGERI

REPUBLIKINDONESIA

PERATURANMENTERIDALAMNEGERIREPUBLIKINDONESIA

NOMOR81TAHUN2015

TENTANG

EVALUASIPERKEMBANGANDESADANKELURAHAN

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA,

MENTERIDALAMNEGERIREPUBLIKINDONESIA,

Menimbang : a. bahwa untuk mengetahui efektivitas, tingkat perkembangan desa dan

kelurahan, kemajuan, kemandirian, keberlanjutan pembangunan,

kesejahteraan masyarakat serta daya saing desa dan kelurahan melalui

pembangunan Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan

desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia, diperlukan

evaluasiperkembangandesadankelurahan;

b. bahwa bahwauntukmendapatkanhasilevaluasi perkembangan desadan

kelurahan,diperlukaninstrumensebagaialatukurperkembanganDesadan

kelurahan;

c. bahwa berdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksuddalamhuruf a

danhurufb,perlumenetapkanPeraturanMenteriDalamNegeriRepublik

IndonesiatentangPedomanEvaluasiPerkembanganDesadanKelurahan

Mengingat : 1. UndangUndang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara

(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2008Nomor166,Tambahan

LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4916);
-2-

2. UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014tentang Desa (Lembaran Negara

RepublikIndonesiaTahun2014 Nomor 7,TambahanLembaran Negara

RepublikIndonesiaNomor5495);

3. UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor244,Tambahan

LembaranNegaraRepublikIndonesia Nomor5587)sebagaimanatelah

diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun

2015 tentang Perubahan Kedua Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun

2014tentangPemerintahanDaerah(LembaranNegaraRepublikIndonesia

Tahun2015Nomor58,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia

Nomor5679);

4. PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor43Tahun2014tentang

Peraturan Pelaksanaan Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran

NegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor123,TambahanLembaran

NegaraRepublikIndonesiaNomor5539)sebagaimanatelahdiubahdengan

PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor47Tahun2014tentang

PeraturanPelaksanaUndangUndangNomor6tahun2014tentangDesa

(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor157,Tambahan

LembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5717);

5. Peraturan PemerintahRepublikIndonesiaNomor60tahun2014tentang

Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara;

6. PeraturanPresidenNomor7Tahun2015tentangOrganisasiKementerian

Negara(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor8);

7. Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 2015 tentang Kementerian Dalam

Negeri(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2015Nomor12);

8. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor111Tahun2014tentangPedoman

TeknisPeraturandiDesa (BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014

Nomor2091;
-3-

9. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor114Tahun2014tentangPedoman

PembangunanDesa(BeritaNegaraRepublikIndonesiaTahun2014Nomor

2094);

10. PeraturanMenteriDalamNegeriNomor43Tahun2015tentangOrganisasi

dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2015 Nomor 564) sebagaimana telah diubah dengan

PeraturanMenteriDalamNegeriNomor69Tahun2015tentangPerubahan

Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri (Berita Negara

RepublikIndonesiaTahun2015Nomor1667);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG EVALUASI

PERKEMBANGANDESADANKELURAHAN.

BABI

KETENTUANUMUM

Pasal1

DalamPeraturanMenteriini,yangdimaksuddengan:

1. Pemerintah pusat adalah Presiden Republik Indonesia yang memegang

kekuasaan pemerintahan Negara Republik Indonesia yang dibantu oleh

WakilPresidendanMenterisebagaimanadimaksuddalamUndangUndang

DasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945.

2. Pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh

pemerintahdaerahdanDPRDmenurutasasotonomidantugaspembantuan

dengan prinsipotonomi seluasluasnya dalam system dan prinsip Negara

KesatuanRepublikIndonesiasebagaimanadimaksuddalamUndangUndang

DasarNegaraRepublikIndonesiaTahun1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah sebagai unsur penyelenggara

Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan Pemerintahan

yangmenjadikewenangandaerahotonom.
-4-

4. Kecamatanatauyangdisebutolehnamalainadalahbagianwilayah dari

daerahkabupaten/kotayangdipimpinolehCamat.

5. Kelurahanadalahbagiandariwilayahkecamatanyangdipimpinolehlurah

sebagaiperangkatkecamatan.

6. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain,

selanjutnyadisebutdesa,adalahkesatuanmasyarakathukumyangmemiliki

batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa

masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan

dihormatidalamsistempemerintahanNegaraKesatuanRepublikIndonesia.

7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan

kepentingan masyarakat setempat dalam sistem pemerintahan Negara

KesatuanRepublikIndonesia.

8. PemerintahDesa adalahKepalaDesaatau yangdisebutdengannamalain

dibantuperangkatDesasebagaiunsurpenyelenggaraPemerintahanDesa.

9. PeraturanDesaadalahperaturanperundangundanganyangditetapkanoleh

Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan

PermusyawaratanDesa

10. RencanaPembangunanJangkaMenengahDesa,selanjutnyadisingkatRPJM

Desa,adalahRencanaKegiatanPembangunanDesauntukjangkawaktu6

(enam)tahun.

11. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKPDesa, adalah

penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa untuk

jangkawaktu1(satu)tahun

12. Evaluasi PerkembanganDesadankelurahanadalahsuatu upayapenilaian

tingkat penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan

yangdidasarkanpadainstrumenevaluasiperkembanganDesadankelurahan

guna mengetahui efektivitas dan status perkembangan serta tahapan

kemajuanDesadankelurahan.

13. InstrumenEvaluasiPerkembanganDesadankelurahanadalahalatukuryang

digunakanuntukmenilaisertamenentukanstatustertentudaricapaianhasil
-5-

tingkat perkembangan Desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan

pemerintahan,kewilayahan,dankemasyarakatan.

14. Evaluasidiriadalahupayauntukmelakukanpenilaianterhadappelaksanaan

penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang

secarainternaldilakukanolehKepalaDesadanKepalaKelurahan.

15. Tingkat perkembangan Desa dan kelurahan adalah status tertentu dari

capaianhasildariDesadankelurahandalampenyelenggaraanpemerintahan,

kewilayahan, dankemasyarakatan yangdilakukanolehpemerintah pusat,

pemerintahdaerah,sertapemerintahDesadankelurahan.

16. TimEvaluasiPerkembanganDesadankelurahanyangselanjutnyadisingkat

Tim EPDesKel adalah kelompok kerja yang melaksanakan evaluasi

perkembangan Desa dan kelurahan berdasarkan instrumen pada wilayah

kerjayangtelahditentukan.

17. Lomba Desa dan kelurahan adalah evaluasi dan penilaian perkembangan

penyelenggaraan pemerintahan, kewilayahan, dan kemasyarakatan yang

cepatberkembangyang dilakukanolehpemerintah pusat danpemerintah

daerah.

18. UpakaryaWanuaNugrahaadalahpenghargaanyangdiberikankepadadesa

dankelurahanjuaralombadesadankelurahantingkatnasional.

19. Labsiteadalahsebuahdesadankelurahanyangdapatdijadikanpercontohan

bagidesadankelurahanlainnya.

20. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat SKPD adalah

sekretariat,dinas,kantor,danbadandilingkunganpemerintahProvinsidan

Kabupaten/Kota.

21. PekanInovasi Perkembangan Desadankelurahan yangselanjutnyadisebut

PINDeskel adalah penyelenggaraan kegiatan untuk mempublikasikan

berbagai keberhasilan dan inovasi yang telah dilakukan oleh pemerintah

daerah dan pemerintah desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan

pemerintahan,kewilayahan,dankemasyarakatan

.
-6-

BABII

MAKSUD,TUJUANDANSASARAN

Pasal2

(1) Evaluasiperkembangandesadankelurahandimaksudkanuntuk:

a. menentukan status tertentu dari capaian hasil perkembangan sebuah

desa dan kelurahan serta untuk mengetahui efektivitas dalam

penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, pembinaan

kemasyarakatandanpemberdayaanmasyarakat.

b. mengetahui tingkat kesejahteraan masyarakat, daya saing desa dan

kelurahanyangsesuaidengannilainilaiPancasila.

(2) Evaluasiperkembangandesadankelurahanbertujuanuntukmelihattahapan

dan menentukan keberhasilan perkembangan desa dan kelurahan dalam

kurunwaktujanuarisampaidengandesember

Pasal3

Sasaranpelaksanaanevaluasiperkembangandesadankelurahanmeliputi:

a. Pemerintahdaerahprovinsidankabupaten/kota;dan

b. Pemerintahdesadankelurahan.

BABIII

RUANGLINGKUP

Pasal4

RuanglingkupPeraturanMenteriinimeliputi:

a. Evaluasiperkembangandesadankelurahan;

b. Perlombaandesadankelurahan;

c. PekanInovasiPerkembangandesadankelurahan;dan

d. PenentuanlokasiLabsiteuntukmodelpengembangandesadankelurahan.
-7-

Pasal5

(1) Menteriberwenang:

a. menetapkaninstrumenevaluasiperkembangandesadankelurahan;

b. melakukanevaluasiperkembangandesadankelurahan;

c. memfasilitasiPINDesKel;

d. memberikanpenghargaanUpakaryaWanuaNugraha;dan

e. menentukanlokasiLabsite.

(2) Dalam melaksanakan kewenangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

MenteridapatmendelegasikanpelaksanaankewenangannyakepadaDirektur

JenderalBinaPemerintahanDesa.

BABIV

EVALUASIPERKEMBANGANDESADANKELURAHAN

BagianKesatu

Umum

Pasal6

(1) Evaluasiperkembangandesadankelurahan,meliputi:

a. pemantauan;dan

b. penilaiantingkatperkembangandesadankelurahan.

(2) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud pada

ayat(1),berupa:

a. evaluasibidangpemerintahan;

b. evaluasibidangkewilayahan;dan

c. evaluasibidangkemasyarakatan.

BagianKedua

PemantauandanPenilaian

TingkatPerkembanganDesadanKelurahan

Pasal7
-8-

(1) PemantauansebagaimanadimaksuddalamPasal6ayat(1)hurufadilakukan

secara berkala di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta desa dan

kelurahan;

(2) Penilaiantingkatperkembangandesadankelurahansebagaimanadimaksud

dalamPasal6ayat(1)hurufbdilakukandengantahapan:

a. evaluasidiriditingkatdesadankelurahan;

b. penilaianditingkatkecamatan;

c. analisis,validasi,peninjauan,klarifikasi,danpemeringkatanditingkat

pusat,provinsi,kabupaten/kota,dankecamatan;dan

d. KeputusanMenterimengenaitingkatperkembangandesadankelurahan

diseluruhIndonesia.

BagianKetiga

EvaluasiBidang

Pasal8

(1) Evaluasibidangpemerintahandesadankelurahansebagaimanadimaksud

dalamPasal6ayat(2)hurufameliputiaspek:

a. Pemerintahan;

b. kinerja;

c. inisiatifdankreativitasdalampemberdayaanmasyarakat;

d. Desadankelurahanberbasisteknologiinformasi/EGovernment;dan

e. pelestarianadatdanbudaya.

(2) Evaluasi bidang kewilayahan desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud

Pasal6ayat(2)hurufbmeliputiaspek:

a. identitas;

b. batas;

c. inovasi;

d. tanggapdansiagabencana;dan

e. pengaturaninvestasi.

(3) Evaluasibidangkemasyarakatandesadankelurahansebagaimanadimaksud

Pasal6ayat(2)hurufcmeliputiaspek:
-9-

a. partisipasimasyarakat;

b. lembagakemasyarakatan;

c. pemberdayaankesejahteraankeluarga;

d. keamanandanketertiban;

e. pendidikan;

f. kesehatan;

g. ekonomi;

h. penanggulangankemiskinan;dan

i. peningkatankapasitasmasyarakat.

BABV

INSTRUMENEVALUASI

Pasal9

(1) Dalam rangka pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan,

ditetapkaninstrumenevaluasiperkembangandesadankelurahan.

(2) Instrumen evaluasi perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksudpadaayat(1)terdiriatas:

a. Instrumenpemantuan;dan

b. Instrumenpengungkapdatadannilaiperkembangandesadankelurahan.

(3) Instrumen pemantauan serta Instrumen pengungkap data dan nilai

perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

merupakan satu kesatuan instrumen evaluasi perkembangan desa dan

kelurahan.

Pasal10

(1) InstrumenpemantauansebagaimanadimaksuddalamPasal9ayat(2)huruf

a, tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkandariPeraturanMenteriini.

(2) Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan

sebagaimanadimaksud dalamPasal9 ayat(2) hurufb,tercantum dalam


- 10 -

LampiranII yangmerupakan bagianyangtidakterpisahkandari Peraturan

Menteriini.
- 11 -

BABVI

TIMEPDESKEL

Pasal11

(1) Dalam pelaksanaan evaluasi perkembangan desa dan kelurahan dibentuk

TimEPDesKel.

(2) TimEPDesKelsebagaimanadimaksudpadaayat(1)terdiridari:

a. TimEPDesKelPusat;

b. TimEPDesKelProvinsi;dan

c. TimEPDesKelKabupaten/Kota.

BagianKesatu

TimEPDesKelPusat

Pasal12

(1) TimEPDesKelPusatsebagaimanadimaksuddalamPasal11ayat(2)hurufa,

meliputi:

a. TimEPDesKelRegionalIwilayahSumatera;

b. TimEPDesKelRegionalIIwilayahJawadanBali;

c. TimEPDesKelRegionalIIIwilayahKalimantandanSulawesi;dan

d. TimEPDesKelRegionalIVwilayahPapua,MalukudanNusaTenggara.

(2) TimEPDesKelsebagaimanadimaksudpadaayat(1)keanggotaannyaterdiri

dari:

a. komponenterkaitlingkupKementerianDalamNegeri;

b. praktisi;

c. akademisi;dan

d. tenagaahli.

(3) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel Pusat

sebagaimanapadaayat(2)dibentukSekretariat.

(4) TimEPDesKelPusatsebagaimanadimaksudpadaayat(1)dapatmelibatkan

KementeriandanLembagaterkaitsesuaikebutuhan.
- 12 -

(5) Kedudukan,tugasdantanggungjawabTimEPDesKelPusatdanSekretariat

Pusatsebagaimanadimaksudpadaayat(1).ayat(2)danayat(3)ditetapkan

denganKeputusanMenteri.

BagianKedua

TimEPDesKelProvinsi

Pasal13

(1) Tim EPDesKel Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (2)

hurufb,keanggotaannyaterdiridari:

a. Pejabatyangmenanganibidangpemerintahandesadankelurahan;

b. PejabatSKPDterkait;

c. praktisi;dan

d. akademisi.

(2) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel Provinsi

sebagaimanapadaayat(1)danayat(2)dibentukSekretariat.

(3) Tim EPDesKel Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat

melibatkanunsurterkaitsesuaikebutuhan.

(4) Kedudukan,tugas,tanggungjawabTimEPDesKeldanSekretariatProvinsi

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) ditetapkan dengan

KeputusanGubernur.

BagianKetiga

TimEPDesKelKabupaten/Kota

Pasal14

(1) TimEPDesKel Kabupaten/kotasebagaimanadimaksud dalamPasal11ayat

(2)hurufc,keanggotaannyaterdiridari:

a. Pejabatyangmenanganibidangpemerintahandesadankelurahan;

b. PejabatSKPDterkaityangdidalamnyatermasukCamat;

c. praktisi;dan

d. akademisi.
- 13 -

(2) Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim EPDesKel

kabupaten/kotasebagaimanapadaayat(1)dibentukSekretariat.

(3) TimEPDesKel kabupaten/kotasebagaimanadimaksudpadaayat(1)dapat

melibatkanunsurterkaitsesuaikebutuhan.

(4) Kedudukan, tugas, tanggung jawab Tim EPDesKel dan Sekretariat

kabupaten/kotasebagaimanadimaksudpadaayat(2)danayat(3)ditetapkan

denganKeputusanBupati/Walikota.

BABVII

PELAKSANAANEVALUASI

BagianKesatu

Umum

Pasal15

(1) Pelaksanaanevaluasiperkembangandesadankelurahandidasarkanatasdata

dengan menggunakan instrumen pemantauan serta instumen pengungkap

datadannilaiperkembangandesadankelurahan.

(2) InstrumenpemantauandigunakanolehKementerianDalamNegeri,provinsi,

dankabupaten/kota.

(3) Instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan

digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri, provinsi, kabupaten/kota,

kecamatansertadesadankelurahan.

Pasal16

(1) Desadankelurahanmenggunakaninstrumenpengungkapdatadannilai

perkembangandesadankelurahanuntukmelakukanevaluasidiri.

(2) Kecamatan menggunakan instrumen pengungkap data dan nilai

perkembangandesadankelurahanuntukmengetahuievaluasiperkembangan

desadankelurahan.

(3) KementerianDalamNegeri,provinsi,dankabupaten/kotamenggunakan

instrumen pengungkap data dan nilai perkembangan desa dan kelurahan

untukanalisisdanvalidasidatadenganmenggunakanmetodesampling.
- 14 -
- 15 -

BagianKesatu

EvaluasiOlehDesadanKecamatan

Pasal17

(1) EvaluasidiriolehdesadankelurahandilaksanakanpadabulanJanuari

sampaidenganMingguKetigaFebruari.

(2) Evaluasi perkembangan desa dan kelurahan oleh kecamatan

dilaksanakanpadaMingguKeempatFebruarisampaidenganMaret.

Pasal18

(1) Kecamatanmelakukananalisisdan validasiberdasarkanhasilevaluasi

diriuntukmendapatkankesesuaiandata.

(2) Dalamhalterjadiketidaksesuaiandatasebagaimanadimaksudpadaayat

(1),kecamatanmelakukanpeninjauandanklarifikasikedesadankelurahan

untukmengujikesesuaiandata.

(3) Kecamatanmelakukanpenilaianhasilevaluasidiriyangsudahsesuai.

(4) Penilaianhasilevaluasidiriyangsudahsesuaisebagaimanadimaksud

padaayat(3)merupakanpenilaianhasilperkembangandesadankelurahan.

(5) Penilaian hasil perkembangan desa dan kelurahan sebagaimana

dimaksudpadaayat(4),meliputi:

a. DesadankelurahanCepatBerkembang;

b. DesadankelurahanBerkembang;dan

c. DesadankelurahanKurangBerkembang.

(6) Penilaianhasilperkembangandesasebagaimanadimaksudpadaayat(5)

dengankategorisebagaiberikut:

a. nilaidiatasatausamadengan451dikategorikandesacepatberkembang;

b. nilai301sampaidengan450dikategorikandesaberkembang;

c. nilai di bawah atau sama dengan 300 dikategorikan desa kurang

berkembang.

(7) Penilaian hasil perkembangan Kelurahan sebagaimanadimaksudpada

ayat(5)dengankategorisebagaiberikut:
- 16 -

a. nilai di atas atau sama dengan 351 dikategorikan Kelurahan Cepat

Berkembang;

b. nilai201sampaidengan350dikategorikanKelurahanBerkembang;

c. nilaidibawahatausamadengan 200 dikategorikan Kelurahan Kurang

Berkembang

(8) Kecamatan melakukan pemeringkatan dari hasil penilaian

perkembangandesadankelurahansebagaimanadimaksudpadaayat(6)dan

ayat(7)denganberitaacara.

(9) Kecamatan melaporkan hasil penilaian dan pemeringkatan

perkembangandesadankelurahansebagaimanadimaksudpadaayat(6),ayat

(7)danayat(8)kepadakabupaten/kotapalinglambatpadaMingguPertama

BulanApril.

Pasal19

(1) Berdasarkan laporanhasil penilaian danpemeringkatanperkembangan

desadankelurahansebagaimanadimaksuddalamPasal18ayat(9),terhadap

desadankelurahankurangberkembangdilakukanpembinaankhusus.

(2) Pembinaankhusussebagaimanadimaksudpadaayat(1)berupafasilitasi

pelaksanaanprogramdankegiatanperkembangandesadankelurahansesuai

dengannilai.

(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

sebagaimanadimaksuddalamPasal18 ayat(5)hurufa danhurufbdapat

diikutsertakandalamlombaDesadankelurahan.

BagianKedua

EvaluasiOlehKabupaten/Kota

Pasal20

(1) Kabupaten/kota melalui Tim EPDesKel kabupaten/kota melakukan

analisis dan validasi berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan

perkembanganDesadankelurahan yangtelahdilaporkanolehkecamatan
- 17 -

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 ayat (9) dengan menggunakan

instrumenpemantuandanlaporankecamatan.

(2) Dalam melakukan analisis dan validasi hasil penilaian dan

pemeringkatan perkembangan desa yang telah dilaporkan kecamatan

sebagaimanapadaayat(1),TimEPDesKelkabupaten/kotadapatmelakukan

peninjauan danklarifikasi kedesadankelurahan denganmetodesampling

untukmengujikesesuaiandata.

(3) Berdasarkanhasilanalisisdanvalidasisertapengujiankesesuaiandata

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), kabupaten/kota

menyampaikan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan

desadankelurahandenganberitaacarakepadaprovinsiyangmeliputi:

a. DesadanKelurahanCepatBerkembang;

b. DesadanKelurahanBerkembang;dan

c. DesadanKelurahanKurangBerkembang.

(4) Laporanhasilpenilaiandanpemeringkatansebagaimanadimaksudpada

ayat(3)disampaikanpalinglambatpadaMingguPertamaBulanMei.

Pasal21

(1) Berdasarkan laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana

dimaksuddalam Pasal 20 ayat (4), terhadap desa kurang berkembang di

kabupaten/kotadilakukanpembinaankhusus.

(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi

pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan

tingkatkecamatan.

(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (3) huruf a dan huruf b,

diikutsertakandalamlombaDesadankelurahan.
- 18 -

BagianKetiga

EvaluasiOlehProvinsi

Pasal22

(1) Provinsi melalui Tim EPDesKel provinsi melakukan analisis dan

validasiberdasarkanhasilpenilaiandanpemeringkatanperkembangandesa

dan kelurahan yang telah dilaporkan oleh kabupaten/kotasebagaimana

dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3) dengan menggunakan instrumen

pemantuandanlaporankabupaten/kota.

(2) Dalam melakukan analisis dan validasi hasil penilaian dan

pemeringkatan perkembangan desa dan kelurahan yang telah dilaporkan

kabupaten/kota sebagaimanapadaayat(1), TimEPDesKelprovinsi dapat

melakukan peninjauan dan klarifikasi ke desa dan kelurahan dengan

menggunakanmetodesamplinguntukmengujikesesuaiandata.

(3) Berdasarkanhasilanalisisdanvalidasisertapengujiankesesuaiandata

sebagaimanadimaksudpadaayat(1)danayat(2),provinsimenyampaikan

laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa dan

kelurahan denganberitaacara kepadaKementerianDalamNegerimelalui

DirektoratJenderalBinaPemerintahandesadankelurahanyangmeliputi:

a. DesadankelurahanCepatBerkembang;

b. DesadankelurahanBerkembang;dan

c. DesadankelurahanKurangBerkembang.

(4) Laporan hasil penilaian dan pemeringkatan sebagaimana dimaksud

padaayat(3)disampaikanpalinglambatpadaminggupertamabulanJuni.

Pasal23

(1) Berdasarkanlaporanhasilpenilaiandanpemeringkatanperkembangandesa

dan kelurahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (4), terhadap

kurangberkembangdiprovinsidilakukanpembinaankhusus.

(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi

pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan

tingkatkabupaten/kota.
- 19 -

(3) Terhadapdesacepatberkembang danberkembang sebagaimanadimaksud

dalamPasal22ayat(3)hurufadanhurufbdiikutsertakandalamlombadesa

dankelurahan.

BagianKeempat

EvaluasiOlehKementerianDalamNegeri

Pasal24

(1) DirektoratJenderalBinaPemerintahanDesamelakukananalisisdanvalidasi

berdasarkan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa dan

kelurahanyangtelahdilaporkanolehprovinsisebagaimanadimaksuddalam

Pasal 22 ayat(4)denganmenggunakaninstrumenpemantuandanlaporan

provinsi.

(2) Dalammelakukananalisisdanvalidasisebagaimanadimaksudpadaayat(1),

DirektoratJenderalBinaPemerintahanDesadibantuolehTimEPDesKel

Pusat.

Pasal25

(1) TimEPDesKelPusat dapat melakukanpeninjauan danklarifikasi ke

desadankelurahan denganmenggunakanmetodesamplinguntukmenguji

kesesuaiandatadalam melakukananalisis dan validasi hasil penilaian dan

pemeringkatanperkembangandesadankelurahanyangtelahdilaporkanoleh

provinsisebagaimanadimaksuddalamPasal22ayat(4).

(2) Berdasarkanhasilanalisisdanvalidasihasilpengujiankesesuaiandata

sebagaimanadimaksudpadaayat(1),TimEPDesKelPusat menyampaikan

laporan hasil penilaian dan pemeringkatan perkembangan desa dan

kelurahan dengan berita acara kepada Menteri melalui Direktur Jenderal

BinaPemerintahanDesayangmeliputi:

a. DesadankelurahanCepatBerkembang;

b. DesadankelurahanBerkembang;dan

c. DesadankelurahanKurangBerkembang.
- 20 -

(3) Laporanhasilpenilaiandanpemeringkatansebagaimanadimaksudpada

ayat(2)palinglambatdisampaikanpadaminggupertamabulanJuli.

Pasal26

Hasilanalisisdanvalidasipenilaianperkembangandesadankelurahandijadikan

sumber data perkembangan Desa dan kelurahan secara nasional oleh

KementerianDalamNegeri.

Pasal27

(1) BerdasarkanlaporanhasilpenilaiandanpemeringkatanperkembanganDesa

dankelurahansebagaimanadimaksuddalamPasal25ayat(3),terhadapdesa

dankelurahankurangberkembangditingkatnasionaldilakukanpembinaan

khusus.

(2) Pembinaan khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa fasilitasi

pelaksanaan program dan kegiatan perkembangan desa dan kelurahan

tingkatprovinsi.

(3) Terhadap desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) huruf a dan huruf b

diikutsertakandalamlombaDesadankelurahan.

Pasal28

Format laporan oleh kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan oleh Tim

EPDesKel Pusat tercantumdalamLampiranIII yangmerupakanbagiantidak

terpisahkandariPeraturanMenteriini.

BABV

PERLOMBAANDESADANKELURAHAN

Pasal29

(1) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

tingkat kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (3)

diselenggarakanolehkecamatan.
- 21 -

(2) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

tingkatkabupaten/kotasebagaimanadimaksuddalamPasal21ayat

(3)diselenggarakanolehKabupaten/Kota.

(3) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

tingkat provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (3)

diselenggarakanolehprovinsi.

(4) Perlombaan desa dan kelurahan cepat berkembang dan berkembang

tingkatregionaldannasionalsebagaimanadimaksuddalamPasal27ayat(3)

diselenggarakanolehKementerianDalamNegeri.

Pasal30

Perlombaandesadankelurahandilakukanberdasarkanpadahasilpenilaiandan

pemeringkatansertatambahansyarat:

a. memilikiprofilDesaduatahunterakhir;dan

b. memilikiPeraturanDesatentangRencanaPembangunanJangkaMenengah

DesadanRencanaKerjaPemerintahDesa.

Pasal31

(1) Peserta perlombaan Desa dan kelurahan tingkat kecamatan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 29 ayat (1) adalah desa dan kelurahan cepat

berkembangdanberkembangyangberadadisatuwilayahkecamatan.

(2) PesertaperlombaandesadankelurahantingkatKabupaten/kotasebagaimana

dimaksud dalam Pasal 29 ayat (2) adalah Desa dan kelurahan cepat

berkembangdanberkembangyangberadadisatuwilayahKabupaten/Kota.

(3) Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 29 ayat (3) adalah desa dan kelurahan cepat

berkembangdanberkembangyangberadadisatuwilayahprovinsi.

(4) Peserta perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 29 ayat (4) adalah desa dan kelurahan cepat

berkembangdanberkembangyangberadadalamsaturegional.
- 22 -

Pasal32

(1) Perlombaandesadankelurahantingkatkecamatan sebagaimanadimaksud

dalamPasal 31 ayat(1) dilaksanakanpada MingguKeduasampaidengan

Minggu Keempat bulan April dan Camat melaporkan hasilnya ke

Bupati/WalikotadengantembusankepadaGubernur.

(2) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat Kabupaten/kotasebagaimana

dimaksuddalamPasal 31 ayat(2) dilaksanakan pada pada MingguKedua

sampai dengan Minggu Keempat bulan Mei dan Bupati/Walikota

melaporkanhasilnyakeGubenurdengantembusanMenteri.

(3) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat Provinsi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 31 ayat (3) dilaksanakan pada pada Minggu Kedua sampai

denganMingguKeempatbulanJunidanGubernurmelaporkanhasilnyake

MenterimelaluiDirekturJenderalBinaPemerintahanDesa.

(4) Perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 31 ayat (4) dilaksanakan pada pada Minggu Kedua sampai

denganMingguKeempatBulanJuli.

(5) Hasil perlombaan desa dan kelurahan tingkat regional sebagaimana

dimaksudpadaayat(4)dilaporkanolehDirekturJenderalBinaPemerintaha

Desa kepada Menteri untuk ditetapkan Juara lomba desa dan kelurahan

TingkatRegional.

Pasal33

(1) Juara lomba desa dan kelurahan pada Tingkat Provinsi sebagaimana

dimaksuddalamPasal31ayat(3)diundangpadaacaratemukaryanasional

diIbukotaNegaradandapatdiberikanpenghargaan.

(2) Juara lomba desa dan kelurahan pada Tingkat Regional sebagaimana

dimaksuddalamPasal31ayat(4)diundangpadaacaratemukaryanasional

diIbukotaNegaradandiberikanpenghargaan.

(3) JuaralombadesadankelurahanTingkatRegionalsebagaimanadimaksud

padaayat(2)dapatdijadikanlokasiLabsitedimasingmasingregional.
- 23 -

Pasal34

(1) Juaraperlombaandesadankelurahantingkatkecamatanditetapkandengan

KeputusanCamatatasnamaBupati/Walikota.

(2) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat kabupaten/kota ditetapkan

denganKeputusanBupati/Walikota.

(3) Juara perlombaan desa dan kelurahan tingkat provinsi ditetapkan dengan

KeputusanGubernur.

(4) Juara perlombaan desa dankelurahantingkat regional ditetapkan dengan

KeputusanMenteri.

Pasal35

Juara lomba desa dan kelurahan dimasingmasing tingkatan dapat diberikan

penghargaandalambentuk

a. Piala;

b. Piagam;dan

c. Programsertakegiatanuntukmemajukandesadankelurahan.

BABVI

PEKANINOVASI

PERKEMBANGANDESADANKELURAHAN

Pasal36

(1) MenterimemfasilitasiPINDesKel.

(2) PINDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan untuk

mempublikasikan:

a. Inovasiperkembangandesadankelurahan;

b. Penyelenggaraanpemerintahandesadankelurahan;dan

c. Potensidesadankelurahan.

(3) PINDesKel sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diikuti oleh juara

perlombaandesadankelurahantingkatprovinsidantingkatregional.
- 24 -

(4) PINDesKelsebagaimanadimaksudpadaayat(3)dilaksanakandiProvinsi

terpilih.

(5) Fasilitasi PINDesKel oleh Menteri sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dilaksanakanolehDirekturJenderalBinaPemerintahanDesa.

Pasal37

(1) Dalam pelaksanaan PINDesKel sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36,

Menteri memberikan penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada

Gubernur,BupatidanWalikota.

(2) Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha kepada Gubernur, Bupati dan

Walikotasebagaimanadimaksudpadaayat(1)diberikanatasprestasidalam

melakukanpembinaankepadaDesadankelurahan.

BABVI

PEMBINAANDANPENGAWASAN

Pasal38

(1) Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan

pembinaandanpengawasanterhadap pelaksanaanevaluasiperkembangan

desadankelurahansecaranasional.

(2) Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

evaluasiperkembangandesadankelurahandikabupaten/kota.

(3) Bupati/walikota melakukan pembinaan dan pengawasaan terhadap

pelaksanaanevaluasiperkembangandesadankelurahan.

(4) Dalammelakukanpembinaandanpengawasansebagaimanadimaksudpada

ayat(3),bupati/walikotadapatmelimpahkankepadacamat.
- 25 -

BABVII

PENDANAAN

Pasal39

Pembiayaanuntukpelaksanaanevaluasiperkembangandesadankelurahan

dibebankanpada:

a. APBN;

b. APBDProvinsi;

c. APBDKabupaten/Kota;

d. APBDesa;dan

e. Sumberlainnyayangsahdantidakmengikatsesuaidenganketentuan

peraturanperundangundangan.

BABVII

KETENTUANPENUTUP

Pasal40

Pada saat berlakunya Peraturan Menteri ini, maka Peraturan Menteri Dalam

NegeriNomor13Tahun2007TentangPenyelenggaraanPerlombaanDesadan

Kelurahandicabutdandinyatakantidakberlaku.

BABVI

KETENTUANPENUTUP

Pasal41

PeraturanMenteriinimulaiberlakupadatanggaldiundangkan.
- 26 -

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

MenteriinidenganpenempatannyadalamBeritaNegaraRepublikIndonesia.

DitetapkandiJakarta

padatanggal30Desember2015

MENTERIDALAMNEGERI

REPUBLIKINDONESIA,

ttd

TJAHJOKUMOLO

DiundangkandiJakarta

padatanggal31Desember2015

DIREKTURJENDERAL

PERATURANPERUNDANGUNDANGAN

KEMENTERIANHUKUMDANHAKASASIMANUSIA

REPUBLIKINDONESIA,

ttd

WIDODOEKATJAHJANA

BERITANEGARAREPUBLIKINDONESIATAHUN2015NOMOR2037.

Anda mungkin juga menyukai