A : abstinence: no sex
B : be mutually faithful to partner: setia
C : consistent & correct to kondom
D : no drug
E : education
3 zero hiv
1. New infection
2. Death related
3. Discriminated
SOGIEB :
sex
orientasi : ketertarikan secara sexual( fisik) & emosional (psikis) terhadap
jenis kelamin tertentu
Homo, hetero(normal), biseksual, asexual
gender identification : memikirkan identitas diri sendiri
Laki, perempuan, transgender
expretion
Feminim, maskulin, androgynous dalam setiap hari
bodily
Otoritas tubuh secara penuh pada tubuhnya untuk melakukan apapun pada
tubuh kita
Diagnosa
Factor resiko
Laki
Mitra sex >1
Hub sex dg psk >1 slm sebulan
Mengalami 1 atau>episode ims
Perempuan
Pada perempuan
Sindrom
Lab
1. PMN : clamidia
Pmn + laki lebih dari 5 lap pandang
Pmn + perempuan lebih dari 30 lap pandang
2. DIPLOKOKUS INTRASEL : G O
3. CANDIDA : candidiasis : tx. Fluconazol 150mg PO.SD
4. TRIKOMONAS VAG : trikomoniasis , tx sama dengan BV
Dx. BV yaitu 3 dari 4 dg tx . Metronidazol 2gr PO.SD stlh makan, jk sensitif tambah
B6
5. CLUE CELL
6. PH
7. SDH TEST
8. SNIFF TEST
Bagan terapi
1. DTV
Pemeriksaan sindrom
Factor resiko :
1. hub sex lebih dari1orang
2. Orientasi sex( orogenital, anogenital, genitogenital )
3. Pasangan risti
Dx.
Sindrom :
vaginasitis
Cervisitis
Terapi : metronidazole 2gr Po.Sd, fluconazole 150mg Po.Sd, (azitromisin
1gr dan cefixim 400mg Po,Sd)
Komplikasi : PRP ( keluhan nyeri perut )
Pemeriksaan lab( memakai lidi steril dengan glass objek basah dan kering )
Diplokokus
Intra : GO
Trikomonas
Pseudomembran
6. KONJUNGTIVITIS NEOTARUM
7. TUMBUHAN ( VEGETASI ) GENITAL
8. DTA
Prochitis
9. Bulbo
HIV
golden period terpapar virus hiv adalah 72 jam>>>>>> harus cepat tx.arv
Virus hiv konsentrasi terbesar di darah 18000, sperma 11000, cairan vag 7000, asi
ASI DAN FORMULA TIDAK BOLEH DI SELING KARENA akan membuat luka luka kecil
di lambung shg menjd pot de entri hiv
Mulai terpajan sampai terjadi hiv>>>>>hiv terbentuk dalam tubuh setelah anti
bodi telah terbentuk sehingga pmx lab dapat +
# diagnosa hiv
1. Limfadenopati, asimtomatik
KT HIV
VCT
suka rela, option in, klien datang, petugas pasif, factor resiko, konselor, waktu
pmx panjang > 55 menit
PITC
Inisiatif petugas, option out(px bs menolak), indikasi klinis, waktu cepat 5-
10mnt
Populasi khusus : Hepatitis b dan c, sero disordant, ims, ibu hamil, tbc
Status epidemi hiv
Low level <5%
concentration >5%
generalized >1%
Testing hiv
Tujuan
1. Skrining (pmi) >>>>1 reagen (s1) sensitifitas >99%
2. Surveilans>>>>2 reagen (s2) sensitifitasnya >99% , spesifitas > 98%
3. Diagnosis>>>>>3 reagen (s2) sensitiftas > 99%, spesifitas > 98%,
spesifitas > reagen 2, rekomendasi fkui
Jika hasil indeterminate maka >>>>>>mencari factor resiko dan dilakukan pmx
lab ulang selama 14 hari jk masih - , maka di ulang 3,6,12 bln
ARV
Untuk wanita berencana hamil cd4 > 500 dan arv 6 bulan pada prolong 2
Efapirenz jangka waktunya paling panjang(1mgg) shg boleh di stop bila alergi di
ganti neviripin
Nevirapine masih ada alergi maka di swich ke lini2
Gagal
terapi
Turun dar
50% DARI
NILAI
TERTINGGI
Persiapan
arv
Klinis baik
tanpa io
Cd4
dibawah
350
Hasil lab
dl, sgot,
sgpt
normal