TEORI AKUNTANSI
Ditulis untuk memenuhi tugas terstruktur Matakuliah Accounting Theory
Oleh: Sulthan Hakim (145020308121003)
BAB I
PENDAHULUAN
1.2. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Teori
Akuntansi penulis juga ingin manambah wawasan tentang Kerangka Konseptual dan
Konsep Dasar khususnya, dan sebagai pengingat di kala lupa bagi pembaca pada
umumnya , serta untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi disekitar kita terkait
pembahasan ini .
BAB II
PEMBAHASAN
a. Tujuan Khusus
Tujuan Khusus dari laporan keuangan adalah menyajikan secara wajar dan
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum, posisi
keuangan, hasil operasi, dan perubahan-perubahan lainnya dalam posisi
keuangan.
b. Tujuan Umum
Tujuan Umum dari laporan keuangan adalah:
Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai
sumber daya ekonomi dan kewajiban dari perusahaan bisnis agar
dapat:
Mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya
Menunjukkan pendanaan dan investasinya
Mengevaluasi kemampuan dalam memenuhi komitmen-
komitmennya
Menunujukkan berbagai dasar sumber daya bagi
pertumbuhannya
Untuk memberikan informasi yang dapat diandalkan mengenai
perubahan dalam sumber daya bersih dari aktivitas perusahaan
bisnis yang diarahkan untuk memperoleh laba.
Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat digunakan
untuk mengestimasi potensi penghasilan bagi perusahaan.
Untuk memberikan informasi lain yang dibutuhkan mengenai
perubahan dalam sumber daya ekonomi dan kewajiban.
Untuk mengumpulkan informasi lain yang relevan terhadap
kebutuhan pengguna laporan.
c. Tujuan Kualitatif
Tujuan kualitatif dari akuntansi keuangan adalah:
Relevansi
Dapat dimengerti
Dapat diverifikasi
Netralitas
Ketepatan waktu
Komparabilitas
Kelengkapan
1. Tingkat pertama
Pada tingkat pertama, tujuan menunjukkan sasaran dan maksud dari
akuntansi.
2. Tingkat kedua
Tingkat kedua terdiri dari hal-hal yang fundamental meliputi
karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi dan definisi elemen-
elemen dalam laporan keuangan.
3. Tingkat ketiga
Pada tingkat ketiga, terdapat pedoman operasional yang digunakan
oleh akuntan dalam menentukan dan menerapkan standar akuntansi
yang meliputi kriteria pengakuan, laporan keuangan versus pelaporan
keuangan dan pengukuran.
4. Tingkat keempat
Tingkat keempat terdiri dari mekanisme penyajian yang digunakan
oleh akuntansi untuk menyampaikan informasi akuntansi yang
meliputi pelaporan penghasilan, pelaporan arus dana dan likuiditas,
dan pelaporan posisi keuangan.
- Sejumlah sumber daya diterima dari penyedia sumber daya, yang tidak
mengharapkan untuk menerima pembayaran kembali ataupun
keuntungan ekonomi yang proporsional terhadap sumber daya yang
telah mereka berikan.
- Operasi bisnisnya terutama bergerak untuk tujuan-tujuan selain
penyediaan barang atua jasa yang mendapatkan laba atau ekuivalen
laba.
- Tidak ada saham kepemilikan yang pasti yang dapat dijual, dialihkan,
atau ditebus, atau yang akan menjadi hak atas bagian dari distribusi nilai
sisa dari sumber daya pada saat organisasi di likuidasi.
- Biaya historis
- Biaya penggantian saat ini
- Nilai pasar saat ini
- Nilai bersih yang dapat direalisasi
- Nilai arus kas masa depan saat ini
Tujuan dari studi ini adalah untuk memeriksa kembali ruang lingkup dan
sasaran dari laporan keuangan yang telah diterbitkan dilihat dari
kebutuhan-kebutuhan dan kondisi modern.
Proyek kerangka konseptuan bagi kanada (dan negara negara lain), yang
didasarkan atas pendekatan evolusioner dan bergantung pada konsep
konsep (tujuan dan kriteria untuk penilaian) , ditawarkan pada akhir dari
laporan stamp.
Kutipan mengenai betapa pentingnya kualitas dari pernyataan diutarakan dengan tepat
oleh Arthur Levitt. Model taksonomi umum yang sangat baik mengenai karakteristik
normative yang diinginkan dan terdiri atas tiga kategori:
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perumusan dari teori akuntansi akan memiliki suatu rangkaian proses yang
diawali dengan pengembangan tujuan-tujuan dari laporan keuangan dana diakhiri
dengan penurunan sebuah kerangka konseptual atau konstituisi yang akan
digunakan sebagai pedoman bagi teknik-teknik akuntansi.
Ada 3 permasalahan yang berkaitan dengan kerangka kerja konseptual. Sebuah
konstituisi memiliki kekuatan hukum.sebuah kerangka kerja konseptual tidak
memiliki kewenangan kecuali yang berasal dari dasar intelektualitasnya.
Konstituisi memuat banyak elemen yang berubah-ubah,misalnya : jumlah senator
yang dimiliki oleh tiap Negara bagian,lamanya sedang waktu diantara pemilihan
dan seterusnya
Terdapat perbedaan-perbedaan konstituisi yang signifikan di antara masing-
masing Negara di dunia.
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan haruslah memahami beberapa aspek
berikut ini :
1. Terdapat pemahaman yang lebih baik akan informasi yang dibutuhkan
2. Tersedia cara-cara untuk memberikan informasi
a. Akurat
b. Bersifat adil dan stara
c. Bersifat kebenaran sesuai fakta