Anda di halaman 1dari 2

Pentingnya integrasi nasional

Masyarakat yang terintegrasi dengan baik merupakan harapan bagi setiap


negara. Sebab integrasi masyarakat merupakan kondisi yang diperlukan
bagi negara untuk membangun kejayaan nasional demi mencapai tujuan
yang diharapkan.

Ketika masyarakat suatu negara senantiasa diwarnai oleh pertentangan


atau konflik, maka akan banyak kerugian yang diderita, baik kerugian
berupa fisik materiil seperti kerusakan sarana dan prasarana yang sangat
dibutuhkan oleh masyarakat, maupun kerugian mental spiritual seperti
perasaan kekawatiran, cemas, ketakutan, bahkan juga tekanan mental
yang berkepanjangan.

Di sisi lain banyak pula potensi sumber daya yang dimiliki oleh negara,
yang mestinya dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan bagi
kesejahteraan masyarakat, harus dikorbankan untuk menyelesaikan
konflik tersebut. Dengan demikian negara yang senantiasa diwarnai
konflik di dalamnya akan sulit untuk mewujudkan kemajuan.

Integrasi masyarakat yang sepenuhnya memang sesuatu yang tidak


mungkin diwujudkan, karena setiap masyarakat di samping membawakan
potensi integrasi juga menyimpan potensi konflik atau pertentangan.
Persamaan kepentingan, kebutuhan untuk bekerjasama, serta konsensus
tentang nilai-nilai tertentu dalam masyarakat, merupan potensi yang
mengintegrasikan.

Sebaliknya perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat seperti


perbedaan suku, perbedaan agama, perbedaan budaya, dan perbedaan
kepentingan adalah menyimpan potensi konflik, terlebih apabila
perbedaan-perbedaan itu tidak dikelola dan disikapi dengan cara dan
sikap yang tepat. Namun apapun kondisinya integrasi masyarakat
merupakan sesuatu yang sangan dibutuhkan untuk membangun kejayaan
bangsa dan negara, dan oleh karena itu perlu senantiasa diupayakan
Kegagalan dalam mewujudkan integrasi masyarakat berarti kegagalan
untuk membangun kejayaan nasional, bahkan dapat mengancam
kelangsungan hidup bangsa dan negara yang bersangkutan.

Sejarah Indonesia adalah sejarah yang merupakan proses dari bersatunya


suku-suku bangsa menjadi sebuah bangsa. Ada semacam proses
konvergensi, baik yang disengaja atau tak disengaja, ke arah menyatunya
suku-suku tersebut menjadi satu kesatuan negara dan bangsa.

Faktor-faktor disintegrasi bangsa


a. Geograf. Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki
karakteristik yang berbeda-beda. ketidakmerataan pembangunan tiap pulau
serta kekayaan alam yang berbeda tiap pulau akan menjadi faktor penyebab
disintegrasi negara itu. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah
daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari
negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh
global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan
alam yang berlimpah.
b.Demograf. Pengaruh (perlakuan) pemerintah pusat dan pemerataan atau
penyebaran penduduk yang tidak merata merupakan faktor dari terjadinya
disintegrasi bangsa, selain masih rendahnya tingkat pendidikan dan kemampuan
SDM. Masyarakat yang memiliki SDM rendah ini akan mudah dipengaruhi,
sehingga mereka akan merasakan ketidakadilan terhadap pemerintah yang
menimbulkan gerakan separatisme.
c. Kekayaan Alam. Kekayaan alam Indonesia yang sangat beragam dan berlimpah
dan penyebarannya yang tidak merata dapat menyebabkan kemungkinan
terjadinya disintegrasi bangsa, karena hal ini meliputi hal-hal seperti
pengelolaan, pembagian hasil, pembinaan apabila terjadi kerusakan akibat dari
pengelolaan, pembangunan tiap daerah tidak merata, akibatnya akan ada
perbedaan pembangunan yang cukup besar, dimana suatu kota / pulau akan
sangat tinggi dan juga akan sangat rendah.
d. Ideologi. Ideologi negara Indonesia yaitu Pancasila, akan tetapi semakin kesini
paham akan idelogi semakin memudar dan akibatnya masyarakat mudah
dipengaruhi kelompok - kelompok tertentu demi kepentingan mereka pribadi.
e. Politik. Politik di Indonesia kini semakin banyak masalah, mereka hanya ingin
mengutamakan kepentingan partai politik mereka sendiri dibandingkan demi
negara.
f. Ekonomi. Krisis ekonomi yang berkepanjangan semakin menyebabkan sebagian
besar penduduk hidup dalam taraf kemiskinan membuat kurangnya kepercayaan
masyarakat terhadap pemerintahan. Kesenjangan sosial masyarakat Indonesia
yang semakin lebar antara masyarakat kaya dengan masyarakat miskin dan
adanya praktek KKN.
g. Sosial Budaya. kibat dari keadaan geografi Indonesia yang berpulau - pulau
mengakibatkan lahirnya banyak budaya yang berbeda ( suku, agama, budaya
dan ras ), kurangnya toleransi di dalam masyarakat ini akan mudah terjadi
konflik antar daerah.
h. Pertahanan Keamanan. Ancaman kedaulatan bisa berasal dari dalam ataupun
di luar negeri, selain sarana dan prasarana untuk pertahanan dan keamanan
juga dibutuhkan rasa kesatuan di dalam masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai