1. DEFINISI
renal failure (CRF), namun pada terminologi akhir CKD lebih baik dalam
rangka untuk membatasi kelainan klien pada kasus secara dini, kerena
dalam stage stage awal yaitu 1 dan 2. Secara konsep CKD, untuk
datang dengan derajat 2 dan 3 atau datang dengan terminal stage bila
berlangsung progresif dan cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi
Gagal ginjal kronis merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan
2. ETIOLOGI
1
1. Infeksi saluran kemih (pielonefritis kronis)
timbal.
glomerulus dan tubulus) diduga utuh sedangkan yang lain rusak (hipotesa
2
ginjal untuk berfungsi sampai dari nefronnefron rusak.Beban bahan
yang harus dilarut menjadi lebih besar daripada yang bisa direabsorpsi
jumlah nefron yang rusak bertambah banyak oliguri timbul disertai retensi
lebih jelas dan muncul gejala-gejala khas kegagalan ginjal bila kira-kira
fungsi ginjal telah hilang 80% - 90%.Pada tingkat ini fungsi renal yang
sampah maka gejala akan semakin berat. Banyak gejala uremia membaik
Klasifikasi
serum meningkat.
3
K/DOQI merekomendasikan pembagian CKD berdasarkan stadium dari
mL/menit/1,73m2
29mL/menit/1,73m2
( kg )) / ( 72 x creatini serum )
4
PATHWAYS :
5
3. MANIFESTASI KLINIK
1. Kardiovaskuler
2. Dermatologi
Pruritus, ekimosis
3. Pulmoner
Pernafasan kusmaul
4. Gastrointestinal
5. Neurologi
6
Tidak mampu konsentrasi
Disorientasi
Perubahan perilaku
6. Muskuloskeletal
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
7
2. Pemeriksaan EKG : Untuk melihat adanya hipertropi ventrikel kiri,
hipokalsemia)
5. PENATALAKSANAAN
3. Dialisis
4. Transplantasi ginjal
8
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta : EGC
EGC
Reeves, C.J., Roux, G., Lockhart, R. Medical surgical nursing. Alih bahasa :
Setyono, J. Jakarta: Salemba Medika; 2001 (Buku asli diterbitkan tahun 1999)
Suyono, Slamet. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jilid I II.