JERAWAT
LAPORAN PENELITIAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 REMBANG
2014
LEMBAR PENGESAHAN
Peneliti
Ariel Pratama
2012011670
[Type text]
LEMBAR MOTTO
Motto :
Persembahan :
Dengan rasa syukur dan nikmat penulis mempersembahkan karya tulis ini kepada
orang tua dan keluarga penulis yang telah mendukung penelitian ini, dan kepada guru
pembimbing dan teman teman yang telah membantu dalam menyusun laporan karya
ilmiah remaja ini.
KATA PENGANTAR
[Type text]
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkah, rahmat dan karuniaNya
sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan judul Pemanfaatan Krim Tomat
Untuk Menghilangkan Jerawat.
Karya ilmiah ini diharapkan dapat mengetahui manfaat tomat untuk menghilangkan
jerawat secara alami.
Kami berterima kasih atas segala bantuan. Sehingga dapat tersusun laporan karya
ilmiah ini. Sehubungan dengan hal tersebut, Peneliti menyampaikan penghargaan dan terima
kasih kepada:
1. Kepala SMA Negeri 1 Rembang Bapak Drs. Setiya Purwoko, atas kesempatan yang
diberikan sehingga Peneliti dapat menyelesaikan kegiatan penelitian ini.
2. Bapak Nur Sholihin, M.Si. selaku pembimbing dalam penelitian ini.
3. Bapak, Ibu dan Saudara-saudara kami yang selalu memberi motivasi dan semangat.
4. Teman-teman yang membantu terselesaikannya penelitian ini yang tidak mungkin kami
sebutkan satu persatu.
Karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, hal ini disebabkan karena
keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu, kami
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan penelitian di masa
mendatang
Penulis
[Type text]
ABSTRAK
Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan
pematangan fungsi seksual. Selain itu, seorang anak yang mengalami pubertas akan tumbuh
jerawat. Masyarakat kesulit mencari obat alami penghilang jerawat. Tomat dipercaya bisa
menghilangkan jerawat secara alami akan tetapi produk penghilang jerawat dari tomat belum
bisa ditemukan oleh masyarakat.
Ruang lingkup penelitian ini pada bukti kegunaan krim tomat untuk menghilangkan
jerawat. Sedangkan penelitian ini dilakukan di Kabupaten Rembang, dan rumah peneliti di
Kabupaten Rembang.
Dari penelitian berikut dapat disimpulkan krim tomat dapat dijadikan obat alami
penghilang jerawat. Hal ini terlihat dari jawaban para responden yang mengalami perubahan
setelah menggunakan krim tersebut.
[Type text]
DAFTAR ISI
JUDUL....................................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................... ii
KATA PENGANTAR................................................................................................ iii
ABSTRAK................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI.............................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah....................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah.......................................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian........................................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian.......................................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tomat............................................................................................................. 5
B. Krim Tomat.................................................................................................... 7
C. Jerawat............................................................................................................ 7
D. Masa Pubertas................................................................................................ 12
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian.................................................................... 15
B. Waktu dan Tempat Penelitian......................................................................... 15
C. Objek Penelitian............................................................................................. 15
D. Jenis dan Sumber Data................................................................................... 16
E. Teknik Pengumpulan Data............................................................................. 16
F. Teknik Analisis Data....................................................................................... 16
G. Kerangka Berpikir.......................................................................................... 16
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data Hasil Penelitian...................................................................... 18
B. Analisis Data Hasil Penelitian......................................................................... 18
C. Pembahasa....................................................................................................... 19
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................................... 20
B. Saran dan Implikasi Penelitian...................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................. 21
Lampiran.................................................................................................................... 22
[Type text]
BAB I
[Type text]
PENDAHULUAN
Siklus pertumbuhan manusia dimulai dari janin hasil pembuahan dari sel
spema bertemu dengan sel ovum. Kemudian, ibu hamil selama kurang lebih 9 bulan
10 hari. Selanjutnya, seorang bayi lahir ke dunia. Kemudian, manusia tumbuh yang
dimulai dari bayi, anak anak, remaja dan akhirnya dewasa. Pada saat masa remaja,
seorang remaja akan mengalami yang Masa Pubertas atau masa peralihan dari anak
anak menjadi dewasa. Di dalam masa pubertas seorang remaja akan mengalami
perubaha fisik dan perubahan emosi. Seorang remaja pada masa pubertas akan mulai
terjadi perubahan fisik pada tubuh seorang remaja. Perubahan ini berlangsung secara
berangsur angsur. Masa pubertas remaja laki laki dan prempuan berbeda. Pada
seorang remaja laki laki masuknya masa pubertas ditandai dengan perubahan primer
yaitu seorang anak laki laki mengalami mimpi basah. Pada seorang remaja
prempuan masuknya masa pubertas ditandai dengan perubahan primer yaitu seorang
anak prempuan mengalami menstruasi.
Jerawat bisa tumbuh dimana saja, tempat yang sering ditumbuhi adalah di
sekitar wajah. Jerawat bisa tumbuh banyak pada kulit yang memiliki minyak tinggi.
Jerawat dianggap penggangu oleh seseorang. Dengan banyak jerawat di wajah,
membuat seorang remaja menjadi malu. Jerawat sendiri dianggap menurunkan
kecantikan atau ketampanan seseorang. Dengan tumbuhnya jerawat ini, mendorong
seseorang untuk berusaha menghilangkannya dengan cara. Cara yang paling sering
adalah memencet atau menggaruknya. Dengan cara seperti itu akan memperparah
kondisi sebab akan menimbulkan nyeri, tangan yang tidak bersih dan digunakan untuk
memencet jerawat akan memindahkan bakteri ke jerawat. Akibatnya, peradangan pada
jerawat akan menjadi semakin parah dan berujung pada kemerahan selain itu
menggaruk dan memencet jerawata akan menimbulkan bekas hitam yang sulit hilang
atau yang lebih parah bisa menimbulkan lubang di wajah. Selain dengan cara tersebut,
seseorang menggunakan krim penghilang jerawat.
[Type text]
kebersihan dan kualitasnya. Apalagi krim yang berbahan kimia yang dijual oleh
oknum oknum yang memproduksi secara bebas tanpa adanya surat izin pembuatan
produk dari BPOM mungkin menggunakan bahan kimia yang berbahaya bagi kulit.
Jika kita menggunakan krim tersebut akan menimbulkan banyak efek samping seperti
kulit terasa gatal, kulit memerah dan yang paling parah adalah infeksi hingga kanker
kulit. Jika menggunakan krim jerawat yang dijual di toko memang sudah terjamin
kualitasnya dan keamanannya namun tetap saja yang namanya bahan kimiawi akan
menimbulkan efek samping jika kulit pengguna tidak cocok dengan bahan dalam krim
tersebut. Jika tidak cocok bisa saja menambah dan memperbesar jerawat. Dengan
adanya hal semacam ini, membuat seseorang harus waspada dalam menggunkan krim
kimiawi untuk mrnghilangkan jerawat. Melihat resiko menggunakan krim kimiawi
penghilang jerawat mendorong masyarakat untuk beralih menggunakan krim alami.
Akan tetapi, masyarakat kesuliatan mencari produk alami krim penghilang jerawat
membuat masyarakat tetap menggunakan krim kimiawi. Pengetahuan masyarakat
yang kurang membuat sulitnya masyarakat membuat atau mendapatkan produk di
pasaran bebas krim alami untuk menghilangkan jerawat.
[Type text]
1.4 Tujuan Penelitian
a. Untuk mendapat sebuah krim tomat alami dan mengetahui hasil yang
didapat setelah menggunakan krim tomat.
b. Untuk mengetahui metode atau cara membuat krim tomat untuk
menghilangkan jerawat.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat yaitu dapat
mengetahui kandungan tomat yang berguna menghilangkan jerawat secara alammi dan
mengetahui cara mengolah tomat untuk dijadikan obat alamiah menghilangkan
jerawat.
BAB II
LANDASAN TEORI
[Type text]
2.1 Pengertian Tomat
Krim tomat adalah krim alami yang terbuat dari tomat dengan campuran bahan
alami lain yang berguna untuk menghilangkan jerawat. Krim tomat ini merupaka
campuran dari tomat.
2.3 Jerawat
b. Sel sel kuli mati, jerawat disebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak
karena giat diproduksi hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar
minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan selkulit mati. Ketika sel-
sel kulit itu bercampur dengan jumlah debu atau kotoran yang sudah
meningkat itu, campuran yang tebal dan lengket itu dapat membentuk
penyumbat yang menjadi bintik hitam atau putih. Banyak yang
beranggapan, bahwa jerawat hanya menyerang muka, tetapi jerawat bisa
[Type text]
juga menyerang bagian tubuh lain, seperti di bagian punggung, dada dan
lengan atas.
c. Bakteri, yang membuat masalah semakin rumit adalah bakteri biasanya ada
di kulit yang disebut p.acne, yang cenderung berkembang biak di dalam
kelenjar sebaceous yang tersumbat, yang menghasilkan zat zat yang
menimbulkan iritasi daerah sekitarnya. Kelenjar tersebut terus
membengkak dan mungkin akan pecah kemudian menyebarkan radang ke
kulit daerah sekitarnya. Inilah yang menyebabkan jerawat batu jenis yang
paling mungkin, yaitu meninggalkan pigmentasi jangka panjang dan bekas
luka seperti cacar yang permanen.
a. Komedo
[Type text]
Komedo sebenarnya adalah pori-pori yang tersumbat, bisa terbuka atau
tertutup. Komedo yang terbuka (blackhead), terlihat seperti pori-pori yang
membesar dan menghitam. Komedo yang tertutup (whitehead) memiliki kulit
yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat sehingga terlihat seperti tonjolan
putih kecil. Jerawat jenis komedo ini disebabkan oleh sel-sel kulit mati dan
sekresi kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit.
b. Jerawat Biasa
Jenis jerawat ini mudah dikenal, tonjolan kecil berwarna pink atau
kemerahan. Terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi oleh bakteri
jenis propionibacterium acne. Bakteri ini biasanya hidup di saluran kelenjar
sebaceous yang tersumbat, yaitu di daerah tempat beradanya asam lemak pada
kantung kelenjar sebaceous yang tersembunyi di dalam pori-pori kulit. Diberi
nama propionibacterium karena mampu memproduksi asam propionik
(propionic acid). Bakteri ini merupakan jenis anaerobik sehingga dapat hidup
tanpa butuh oksigen, dan mempunyai ciri-ciri aerotolerant yang menimbulkan
iritasi pada daerah sekitarnya. Bakteri yang menginfeksi bisa dari waslap, kuas
make up, jari tangan, juga telepon. Stres, hormon dan udara yang lembap,
dapat memperbesar kemungkinan terbentuknya jerawat.
[Type text]
Karena metabolisma tubuh dan proses ekskresi yang baik, akan membantu
pembuangan zat-zat sisa. Pola hidup sehat yang sebaiknya dilakukan adalah :
2. Setelah buah halus seperti bubur, bubuhkan ke area wajah anda (baik
area wajah yang terdapat jerawat maupun yang tidak)
6. Untuk hasil yang maksimal kerjakan cara ini rutin selama kurang lebih
satu minggu.
[Type text]
BAB III
METODE PENELITIAN
Jenis data yang digunakan peneliti adalah data kualitatif yaitu jenis data
yang dinyatakan dalam bentuk kata atau symbol yang mengandung makna.
Sumber data penelitian berasal dari hasil observasi.
[Type text]