Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan


makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin
penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui Penyimpangan


Seksual dan Penyalahgunaan Seksual dalam lingkungan sehari
hari. Sumber makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai
rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari
Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.

Makalah ini memuat tentang Penjelasan mengenai Penyimpangan


Seksual dan Penyalahgunaan Narkotika dan sengaja dipilih karena
menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan
dari semua pihak yang peduli terhadap dunia Kesehatan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih.

Penulis

Aldy Tundunaung
DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I : Pendahuluan
BAB II :
A. Peenyimpangan Seksual
1. Pengertian Penyimpangan Seksual
2. Bentuk bentuk Penyimpangan Seksual
B. Penyalahgunaan Narkotika
1. Definisi Penyalahgunaan Narkotika
2. Jenis jenis Narkotika
BAB III : Penutup / Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Beakang
Penyimpangan Seksual merupakan salah satu bentuk perilaku
menyimpang dan melanggar norma norma dalam kehidupan
masyarakat. Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang di
tempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual tidak
sewajarnya.
Penyalahgunaan narkotika dapat disebut sebagai penyimpangan
perilaku karena melanggar norma hokum yang berlaku di
masyarakat. Penyalahgunaan narkotikaa dapat menyebabkan pikiran
menjadi tidak rasiional dan sulit membedakan perbuatan baik dan
buruk.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Penyimpangan Seksual ?
2. Apa saja bentuk bentuk Penyimpangan Seksual ?
3. Apa itu Narkotika ? dan apa penyebab penyalahgunaan narkotika ?
4. Apa saja jenis jenis narkotika ?

C. Tujuan
1. Menjelaskan arti Penyimpangan Seksual.
2. Menjelaskan bentuk bentuk penyimpangan seksual.
3. Menjelaskan Pengertian Narkotika dan sebab akibat yang
ditimbulkan oleh Narkotika bagi generasi muda
4. Menjelaskan jenis jenis dan dampak Negatif dari Narkotika.

BAB II
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA

A. Pengertian Penyimpangan Seksual


Penyimpangan seksual merupakan salah satu bentuk perilaku
menyimpang dan melaggar norma norma dalam kehidupan
masyarakat. Penyimpang seksual adalah aktivitas seksual yang di
tempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual tidak
sewajarnya. Lesbian merupakan salah satu contoh perilaku seksual
menyimpang.

B. Bentuk bentuk Penyimpangan Seksual


Bentuk bentuk penyimpangan seksual, antara lain sbb :
1. Homoseksual
Homoseeksual yaitu perilaku seksual yang cenderung tertarik
pada seseorang yang berjenis kelamin sama atau sejenis. Pria
yang melakukan tindakan seksual demikian disebut homoseks
atau gay, sedangkan lesbian adalah sebutan bagi wanita yang
berbuat perilaku serupa.
2. Transeksual
Transeksual yaitu perilaku seseorang yang cenderung mengubah
karakteristik seksualnya. Hal tersebut menyangkut konflik
batiniyah mengenai identitas diri yang bertentangan dengan
identitas social.
Contohnya, seorang laki laki yang ingin menjadi perempuan,
demikian sebaliknya. Biasanya, perilaku seksual ini lebih di
sebabkan oleh pengaruh lingkungan social, seperti orang sekitar
atau pola pergaulannya.
3. Sadomasokisme
Sadisme adalah kepuaasan seksual yang di peroleh bila mereka
melakukan hubungan seksual denga terlebih dahulu menyakiti
atau menyiksa psangannya, sedangkan masokisme merupakan
kebalikan dari sadism, yaitu seseorang sengaja membiarkan
dirinya disakiti atau disiksa untuk memperoleh kepuasaan
seksual.
4. Ekshibisme
Ekshibisme yaitu perilaku seksual yang memperoleh kepuasaan
seksual dengan cara memperlihatkan alat kelaminnya kepada
orang lain sesuai kehendaknya. Bila korban terkejut, jijik, dan
menjerit ketakutan, maka ia akan semakin terangsang. Kondisi
tersebut sering terjadi pada pria.
5. Voyeurisme
Voyeurisme yaitu perilaku seksual yang memperoleh kepuasaan
seksual dengan cara megintip atau melihat orang lain yang
sedanng telanjang, mandi, bahkan berhubungan seksual. Setelah
mengintip, ia tidak melakukan tindakan lebih lanjut dari yang
diintipnya.
6. Fetishisme
Fetishisme yaitu perilaku seksual yang di salurkan melalui
bermansturbasi dengan BH (breast holder), celana dalam, kaos
kaki, atau benda lain yang dapat meningkatkan hasrat atau
dorogan seksualnya. Namun, ada juga yang meminta
pasangannya untuk mengenakan benda benda favoritnya,
kemudian melakukan hubungan seksual yang sebenarnya
dengan pasangan tersebut.
Penyalahgunaan Narkotika
A. Pengertian Narkotika
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat / bahan
berbahaya. Selain Narkoba Istilah lain yang
diperkenalkan khususnya oleh Departemen kesehatan Repoblik
Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika,
Psikotoprika dan zat Adiktif. Semua istilah ini, baik Narkoba
ataupun Napza mengacu pada kelompok senyawa yang
umumnya memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut Faktor Kesehatan, Narkotika sebenarnya adalah
senyawa senyawa Psikotropika yang biasa di pakai untuk
membius pasien saat hendak Operasi atau obat obatan untuk
penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalah artikan akibat
pemakaian di luar pertnjukan dan dosis yang semestinya.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman
atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan
( undang undang No.22 tahun 1997 ).

B. Jenis Jenis Narkotika


1. Heroin / Diomorfin adalah sejenis apioid alkaloid.
2. Ganja adalah tumbuhan budidaya penghasil serat namun lebih
di kenal karena mengandung zat narkotika pada bijinya.
3. Opium atau opioid atau opiate atau candu.
4. Codein atau Kodein
5. Methadone
6. LSD atau Lysergic Aci d atau aci d atau Trips atau Tabs.

C. Dampak Penyalahgunaan Narkotika


Penyalahgunaan Narkotika merupakan salah satu gaya hidup
yang menandai masyarakat perkotaan dan sekarang sudah
merambat ke pedesaan
Dampak Penyalahgunaan Narkotika tentu sudah sedikit banyak
jelas bagi kita. Penggunaan Narkotika menimbulan kerusakan otak
dan system saraf manusia yang pada akhirnya membawa pada
kesengsaraan. Dengan penggunaan Narkotika, dapat juga
terjangkit Virus HIV / AIDS melalui alat alat yang di gunakan
untuk mengkonsumsi Narkotika ( menurut Seorang Tokoh
pemerhati dan pengaruh acara talk show pada sebuah stasiun
radio swasta di Jakarta, 80% dari penyandang HIV / AIDS tertular
melalui Jarum Suntik Narkotika yang di gunakan Secara
bergantian ).
Mereka bukan hanya mengalami kerugian hidup sekarang
melainkan juga hidup yang akan dating, yaitu maut. Lebih
mengerikan lagi rusaknya tatanan kehidupan keluarga si pemakai.
Sangatlah tepat ungkapan Yakobus yang berbunyi. Tetapi tiap
tiap orang di cobia oleh keinginannya sendiri karena dia diseret dan
dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah di buahi ia
meahirkan dosa dan apa bia Dosa itu telah matang a melahirkan
Maut. ( Yakobus 1 : 14 15 ).
BAB III
PENUTUP / KESIMPULAN

Penyimpangan seksual adalah salah satu bentuk perilaku


menyimpang dan melanggar norma norma dalam kehidupan
masyarakat. Pelaku seks bebas sangat rentang terserang virus HIV.
Oleh sebab itu janganlah kita melakukan seks bebas di luar nikah dan
dengan berbagai macam pasangan. Karena itu akan berdampak buruk
bagi kita.
Kenikmatan Sesaat dalam menggunakan Narkotika akan berujung
pada maut. Ini merupakan suatu titik di pahami. Untuk itu, jangan kita
pernah mau mencobanya. Waspadalah, ingatlah bahwa pintu masuk
bagi godaan yang tidak berpaut pada Allah. Marilah kita selalu berfikir
untuk tidak bersentuhan atau menyentuh Narkotika, sebaliknya
persembahkanlah hidup anda bagi Kristus sesuai dengan yang Allah
rencaakan dalam hidupmu. Sebab, dialah yang menciptakan mu, dia
pula yang mengasihimu ( Roma 12 : 1 ).
DAFTRA PUSTAKA

Google.com
Wikipedia
Buku Sosiologi Yudhistira kelas I

Anda mungkin juga menyukai