1.

Buat tabel petunjuk teknis(prosedur dan larutan etsa yang digunakan) untuk
proses etching pada material logam based ferrous dan panduannya, aluminium
dan paduannya, nikel dan paduannya !

Tabel Larutan Etsa

Jenis Logam Tipe Larutan Etsa Prosedur

Paduan
Besi 15 mL HNO3 100 Immerse Beberapa detik
Murni mL ethanol (95 %)
atau methanol (95 %)
Fe+C dan 40 mL HCl 5 g Swab beberapa detik hingga satu
Fe+1<C+ CuCl2 30 mL air 25 menit
4% mL ethanol (95 %)
tambahan atau methanol (95 %)
paduan
lain
Fe + 4- 40 mL HCl 5 g Swab beberapa detik hingga satu
12% Cr CuCl2 30 mL air 25 menit
mL ethanol (95 %)
atau methanol (95 %)

Fe + 12 5 g FeCl3 50 mL HCl Immerse atau swab beberapa

30 % Cr + 100 mL air detik hingga beberapa menit.
<6% Ni Penambahan sedikit HNO akan
(400 mengaktifkan larutan dan
Series) mengurangi pitting

Fe + 12 10 g FeCl3 90 mL air Immerse beberapa detik

20 Cr +
410 Ni +
Ferrous <7 %,
unsur lain
Fe + 15 2 g CuCl2 40 mL HCl Swab atau immerse beberapa
30 Cr + 4080 mL ethanol detik hingga beberapa menit
640 Ni + (95 %) atau methanol
<5 % (95 %)
unsur lain 40mL air
(300
Series)
Fe + 16 2 g CuCl2 40 mL HCl Swab atau immerse beberapa
25 Cr + 4080 mL ethanol detik hingga beberapa menit
36 Ni + (95 %) atau methanol
510 Mn (95 %)
(200 40mL air
series)
Baja 10 g CuSO4 50 mL Immerse atau swab selama 5-60
Temperat HCl 50 mL air detik. Agar larutan menjadi lebih
 ur Tinggi aktif, tambahkan beberapa tetes
H2SO4 sebelum pemakain
Nonstainl 10 g FeCl3 90 mL air Immerese beberapa detik
ess
maraging
steels
Baja 15 mL HNO3 100 Immerse beberapa detik hingga
Perkakas mL ethanol (95 %) satu menit (Laju etsa meningkat,
atau methanol (95 %) sedangkan sensitivitas menurun
seiring dengan meningkatnya
persentase HNO3)
Paduan 50 mL air 50 mL etil Immerse, namun tidak menyerang
Super alkohol 50 mL metill sulfida pada baja tahan karat
alkohol 50 mL HCl 1
g CuCl2 2.5 g FeCl3
2.5 mL HNO
Aluminiu 1 mL HF 200 mL air Swab dengan kapas selama 15
m Murni detik
Seri 1000 1 mL HF 200 mL air Swab dengan kapas selama 15
detik
Seri 2000 3 mL HF 100 mL Swab selama 10 detik
water
Seri 3000 2 mL HF 5 mL Immerse selama 10-20 detik, lalu
Aluminium HNO3 190 mL air cuci dengan air hangat yang
mengalir
Seri 4000 2 mL HF 5 mL Immerse selama 10-20 detik, lalu
HNO3 190 mL air cuci dengan air hangat yang
mengalir
Seri 5000 25 mL HNO3 75 mL Immerse selama 40 detik pada
air temeperatur 70oC lalu bilas
dengan air dingin
Seri 6000 10 mL H3PO4 90 mL Immerse selama 1-3 menit pada
air temperatur 50oC
Seri 7000 1 mL HF 200 mL air Swab dengan kapas selama 15
detik
Nikel 10 g CuSO4 50 mL Immerse atau swab selama 5-60
murni dan HCl 50 mL air detik. Agar larutan menjadi lebih
Paduan aktif, tambahkan beberapa tetes
Tinggi H2SO4 sebelum pemakain
Nikel
Paduan 8 g FeCl3 25 mL HCl Swab selama 5-30 detik
Ni-Ag 100 mL air

Paduan 10 mL HNO3 10 mL Gunakan larutan yang sudah teruji

Ni-Al asam asetic 15 mL dan bersertifikat. Immerse atau
HCl 25 tetes swab selama beberapa detik hinga
gliserol beberapa meneit

Paduan 10 mL HF 100 mL Immerse selama 30 detik hingga 3

 Ni-Cr HNO3 menit

Paduan 8 g FeCl3 25 mL HCl Swab selama 5-40 detik

Nikel Ni-Cu 100 mL air

Paduan 5 g FeCl3 16 mL Immerse atau swab selama

Ni-Fe HCl. beberapa detik hingga beberapa
60 mL ethanol (95 menit
%) ataumethanol (95
%)

Paduan 15 mL HNO3 100 Swab Selama 5-60 detik. HNO3

Ni-Mn mL ethanol (95 %) dapat ditambahkan hingga 30ml
atau methanol (95 %) pada methanol, tergantung pada
kadar paduan (Penambahan tidak
bisa dilakukan pada ethanol,
sebab ethanol menjadi tidak stabil
jika kadar HNO3 Melebihi 5%)
Paduan 10 mL HF 25 mL Swab Selama 5-30 detik
Ni-Ti HNO3 150 mL water

Paduan 85mL NH4OH 15mL Gunakan larutan yang sudah teruji

Ni-Zn H2 O2 (30 %) dan bersertifikat. Immerse selama
5-15 detik
Paduan 5 g FeCl3 2 mL HCl Swab selama 10-60 detik
Super 100 mL ethanol (95
%) ataur methanol
(95 %)

2. Bagaimana dengan material non-logam(spesifikasi material: keramik, polimer,

mineral dan komposit keramik/polimer) yang akan diamati dengan mikroskop
optik?

Untuk seluruh material non logam diatas, hanya perlu dilakukan hingga tahap
mounting saja, sebab etsa hanya diperuntukan material logam saja dengan tujuan
mengkorosikan logam, sebab untuk material non-logam tidak dapat terkorosi oleh
etsa, oleh karena itu etsa tidak diperlukan untuk pengujian dengan mikoroskop optik
pada material nonlogam.