Anda di halaman 1dari 20

Asam nukleat adalah senyawa-senyawa polimer yang

menyimpan semua informasi genetika, yaitu seperangkat


cetak biru tentang karakteristik actual dan potensial
yang diterima oleh suatu organisme dari generasi
sebelumnya, untuk kemudian diwariskan ke generasi
berikutnya.
Setiap nukleotida tersusun oleh tiga komponen, molekul
gulapentosa (doxyribose untuk DNA dan ribose untuk
RNA), gugus phosphat,dan basa nitrogen. Dua komponen
pertama terdapat pada semua nukleotida dengan
susunan yang bentuk identik, sedangkan dengan
komponen yang ketiga (basa nitrogen) mempunyai
susunan dan bentuk yang berbeda didalam sutu
nukleotida dengan nukleotida lainya.namun
demikian,anya terdapat empat macam basa nitrogen
penyusun setiap nukleat. Berdasarkan bentuk
molekulnya, basa nitrogen dikelompokan mejadi dua
yaitu puri dan pyramidin.
Asam nukleat suatu polimer nukleotida yang
berperan dalam penyimpanan serta pemindahan
informasi genetika. Satu nukleotida terdiri atas tiga
bagian.

Cincin purin atau pirimidin,

Yaitu basa nitrogen yang terikat pada atom C nomor 1


suatu molekul gula ( ribosa atau dioksiribosa ) melalui
ikatan N-glukosidik. Ada dua macam basa nitrogen yang
menyusun asam nukleat, yaitu basa purin yang terdiri
atas adenin ( A ) dan guanine ( G ), serta basa pirimidin
yang terdiri atas thymine ( T ), cytosine (C ), dan uracil
( U ) baik DNA (deoxyribonuceid) maupun RNA
ribonucleic) tersusun atas A,G,C, tapi T hanya ada pada
DNA sengang U hanya ada pada RNA. Akan tetapi Cuma
ada pengkecualian, yaitu bahwa pada bebebrapa
molekul tRNA terdapat basa T, sedangkan beberapa
bakterofag DNA-nya tersusun atas U dan bukan basa T.

Molekul gula dengan atom C (pentosa).

Pada RNA gulanya adalah ribosa, sedangkan pada DNA


gulanya adalah deoksiribosa. Perbedaan dari kedua
bentuk gula tersebut terletak pada atom C nomor 2. Pada
RNA, Atom C nomor 2 berikatan dengan gugus hidroksil
(OH) sedangkan pada DNA atom C Nomor 2 berikatan
dengan atom H.

Gugus pospat

Terikat pada atom C nomor 5 melalui ikatan fosfoester.


Gugus pospat inilah yang menyebabkan asam nukleat
berbuatan negative kuat.
Asam nukleat ada dua macam :
1.Asam Deoksiribonukleat (DNA)
2. Asam Ribonukleat (RNA)
DNA merupakan molekul raksasa yang tardapat didalam
nukleus ( inti sel ), dengan massa molekul relatif (Mr)
berkisar dari 6 juta sampai 16 juta. Setiap bagian
fungsional DNA dikenal sebagai gen. Ribuan gen dari
suatu organisme mengandung sandi genetic untuk urutan
protein. Artinya, ia mengandung suatu informasi untuk
sederetan rantai asam amino protein. Setiap asam amino
dituliskan didalam urutan DNA yang sesuai dengan
bantuan kodon yang terdiri atas tiga pasangan basa yang
berurutan. Sebagai contoh adalah kodon untuk asam
amino Fenilalanin (Phe) yaitu TTC.Molekul DNA terdiri dari
dua rantai polimer yang melengkung heliks ganda. Heliks
ganda tersebut dikukuhkan oleh ikatan hydrogen antara
lain timin dari rantai yang satu dengan adenine dari
rantai yang lain. Dan antara sitosin dari rantai yang satu
dengan guanin dari rantai lainnya.
Untuk ekspresi suatu gen, artinya sintasis dari protein-
protein yang sesuai, informasi urutan DNA perlu diubah
menjadi suatu urutan protein. Karena DNA sendiri tadak
ikut ambil begian pada sintesis protein. Maka informasi
perlu dipindahkan dari inti sel sempai ketempat dimana
protein disintesis yaitu di ribosom. Untuk itu pertama
melalui proses penyalinan ( transkripsi ).
RNA merupakan polimer yang mempunyai massa molekul
lebih kecil yaitu dari 20 ribu sampai 40 ribu. Bagian yang
relevandari gen, disalin menjadi suatu RNA caraka
(messenger RNA, mRNA). Urutan mRNA yang berbentuk
sejodoh dengan rantai DNA yang mengandung sandi gen
yang sesuai. Karena RNA mengandung urasil sebagai
pengganti ti-min, maka dari triplet DNA AAG misalnya
akan terbentuk kodon mRNA UUC.
Baik DNA maupun RNA merupakan polimer atas unit-unit
nukleotida. Suatu unit nukleutida terdiri atas tiga bagian:
gula pentosa, basa organic ( senyawa heterosiklik yang
mengandung nitrogen ), dan asam fosfat. Pentosa yang
dikandung RNA adalah ribosa, sedangkan pentosa pada
DNAadalah deoksiribosa, yang kekurangan suatu satu
atim oksigen dari ribose. DNA dan RNA dapat dibedakan
dari jenis gulanya.
A. BASA.
Basa asam nukleat adalah suatu heterosiklik aromatik
yang berasal dari pirimidin atau purin. Lima dari basa-
basa ini bersama-sama merupakan komponen utama dari
asam nekleat dari selarah jaringan hidup. Basa purin
adenine ( Ade ) dan guanin (Gua) seperti juga basa
pirimidin sitosin (Cyt) di jumpai dalam RNA dan DNA.
Sebaliknya urasil (Ura) hanya terdapat dalam RNA. Dalam
DNA, urasil digantikan oleh timin (Thy), yaitu derivate 5-
metil dari urasil. Sejumlah besar dari basa-basa lainnya
yang dimodifikasi dijumpai pada tRNA dan pada jenis RNA
lainnya.
B. NUKLEOSIDA, NUKLEOTIDA.
Monomer asam nukleat disebut nukleotida. Bila suatu
basa dari asam nukleat dihubungkan dengan ribosa atau
2-deoksiribosa maka akan diperoleh suatu nukleosida.
Nukleosida adalah nukeotida tampa gugus fosfat.
Adapun basa organic yang terdapat pada RNA ada empat
macam yaitu:
1. Adenin (6-Aminopurin) atau A,
2. Guanin (6-oksi-2-aminopurin) atau G
3. Sitosin (2-oksi-6-aminopurin) atau C
4. Urasil (2,6-dioksipirimidin) atau U
Pada DNA tidak mengandung urasil, melainkan digantikan
dengan timin (2,6-duoksi-5-metilpirimidin). Didalam sel,
gugus 5-OH dari komponen gula pada nukleosida pada
umumnya teresterisasi dengan asam fosfat. Dari
adenosin akan terbentuk adenosain 5-OH monofosfat
(AMP) dan dari dA yang sesuai dengannya dalam dAMP
Kalau rantai 5-fosfat dihubungkan dengan rantai fosfat
lainnya melalui ikatan asam anhidrida, maka diperoleh
nukleosida difosfat dan trifosfat, misalnya ADP dan ATP.
Kedua nuklesida ini merupakan koenzim penting pada
metabolisme energi.
C. Oligonukleotida, Polinukleotida.
Rantai fosfat satu dengan yang lainnya dapat membentuk
anhidrida asam. Hal ini memungkinkan adanya hubungan
antara nukleotida satu dengan yang lainnya melalui
rantai fosfat. Bila antai fosfat dari suatu nukleotida
bereaksi dengan gugus 3-OH dari nukleotida lainnya,
maka terbentuk suatu dinukleotida dengan struktur
asamfosfat dister. Selanjutnya melalui hubungan dengan
ikatan asam fosfat diester lainnya, dinukleotida ini dapat
diperpanjang dengan satu tambahan mononukleotida.
Dengan cara ini terbentuk oligonukleotida dan
akhirnyapolinukleotida.
Polinukleotida dengan komponen ribonukleotida disebut
asam ribonukleat (RNA), dan yang terbentuk dari
monomer deoksiribonukleat disebut asam
deoksiribonukleat (DNA). Untuk menggambarkan struktur
dari oligonukleat dan polinukleat digunakan singkatan-
singkatan dari komponen nukleosida yang dituliskan dari
kiri ke kanan dengan arah 5- 3. Kadang-kadang posisi
rantai fosfat ditunjukan dengan p. dengan demikin
struktur dari RNA.
Pada nukleosida dan nukleotida, rantai pentosa terdapat
dalam bentuk furanosa. Gula dan basa dihubungkan
melalui suatu ikatan N-glikosidik antara C-1 gula dan N-9
cincin purin atau N-1 pirimidin. Ikatan ini selalu
mempunyai konfigurasi. Jika basa organik berkaitan
dengan pentosa, terbentuklah suatu nukleosida, dan jika
nukleosida berkaitan dengan dengan asam fosfat,
terbentuklah suatu nukleotida.
Nukleosida pada RNA
Adenin + Ribosa = Adenosin
Guanin + Ribosa = Guanosin
Sitosin + Ribosa = Sitodin
Urasil + Ribosa = Uridin
Nukleosida pada DNA
Adenin + Deoksiribosa = Deoksiadenosin
Guanin + Deoksiribosa = Deoksiguanosin
Sitosin + Deoksiribosa = Deoksisitidin
Timin + Deoksiribosa = Deoksitirimidin
Persis seperti asam-asam amino yang berkondensasi
untuk membentuk polimer protein maka nukleotida-
nukleotida juga berkondensasi untuk membentuk polimer
asam nukleat (DNA dan RNA). Gugus fosfat dari suatu
nukleotida berkaitan dangan bagian pentosa dari
nukleotida tetangganya sehingga terbentuklah rantai
asam nukleat yang sangat panjang.
Meskipun basa organik pada DNA dan RNA cuma empat
macam, jumlah dan urutan basa-basa itu sangat
bervariasi sehingga banyaknya! Bayangkan,untuk suatu
rantai yang tersusun dari nukleotida, secara teoritis dapat
terjadi 4x10E 87 jenis asam nukleat (DNA dan RNA) yang
berbeda.
Fungsi asam nukleat.
DNA menyimpan informasi (kode) tentang jenis protein
yang harus dibentukoleh suatu sel. Informasi genetic
adalah relasi antara urut-urutan basa nitrogen dalam DNA
menentukan urut-urutan asam amino dalam
protein.struktur kode genetic itu disebut kodon. Kodon
adalah rangkaian tiga nukleotida dalam urutan yang
khas. Setiap kodon menentukan satu asam amino yang
akan digunakan untuk sintesis protein.sel yang baru
mempunyaiinformasi genetic yang identik dengan sel
asal. Kadang suatu kekeliruan terjadi pada pembentukan
kromosom baru.yang mengakibatkan perubahan sifat
genetic. Hal seperti ini sering disebut mutasi.
Friedrich Miescher (1844-1895) adalah orang yang
mengawali pengetahuan mengenai kimia dan inti sel.
Pada tahun 1868,dilaboratorium Hoppe-Syler di Tubingen,
beliau memilih sel yang terdapat pada nanah bekas
pembalut luka, kemudian sel-sel tersebut dilarutkan
dalam asam encer dan dengan cara ini diperoleh inti sel
yang masih terikat pada sejumlah protein. Dengan
menambahkan enzim pemecah protein ia dapat
memperoleh inti sel saja dan dengan cara ekstraksi
terhadap inti sel diperoleh suatu zat yang larut dalam
basa tetapi tidak larut dalam asam.kemudian zat ini
dinamakannucleinsekarang dikenal dengan nama
nucleoprotein. Selanjutnya dibuktikan bahwa asam
nukleat merupakan salah satu senyawa pembentuk sel
dan jaringan normal.
Beberapa fungsi penting asam nukleat adalah
menyimpan,menstransmisi, dan mentranslasi informasi
genetik; metabolisme antara (intermediary metabolism)
dan reaksi-reaksi informasi energi;koenzim pembawa
energi; koenzim pemindah asam asetat, zat gula,senyawa
amino dan biomolekul lainnya; koenzim reaksi
oksidasireduksi.Asam nukleat dalam sel ada dua jenis
yaitu DNA (deoxyribonucleicacid ) atau asam
deoksiribonukleat dan RNA (ribonucleic acid )a ta uasam
ribonukleat. Baik DNA maupun RNA berupa anion dan
pada umumnya terikat oleh protein dan bersifat basa.
Misalnya DNA dalam inti sel terikat pada histon.Senyawa
gabungan antara protein dan asam nukleat disebut
nucleoprotein. Molekul asam nukleat merupakan polimer
seperti protein tetapi unit penyusunnya adalah nukleotida
. ATP adalah salah satu contoh nukleotida asam nukleat
bebas yang berperan sebagai pembawa energi.
Asam nukleat merupakan polimer besar dengan ukuran
yang bervariasi antara 25.000 /1.000.000 s/d1 milyar.
Asam nukleat baikDNA maupun RNA tersusun dari
monomer nukleotida . Nukleotidatersusun dari gugus
fosfat, basa nitrogen dan gula pentosa. Basa nitrogen
berasal dari kolompok purin dan
pirimidin.Purin utamaasam nukleat adalah adenin dan
guanin, sedangkan pirimidinnya adalah sitosin, timin dan
urasil.
Wastson dan Crick memperoleh nobel dalam
bidang biologi modern pada tahun 1953 meneumukan
struktur DNA adalah dOuble helix.penemuan ini
merupakan tonggak sejarah yang pentig teradap
munculnya rekayasa genetic yang lahir 20 tahun
kemudian yaitu tahun 1973. Tanpa memahami struktur
DNA yang merupakan unit yang paling kekil
Proses transkripsi adalah pembentukan molekul RNA
sesuaipesan yang diberikan oleh DNA. Pada tahapini
informasi genetikdiberikan kepada molekul RNA yang
terbentuk selaku perantaradalam sintesis protein.
Proses transkripsi membutuhkan rantai DNA tunggal
sebagaicetakan, RNA polimerase untuk
pemanjanganrantai RNA, keempatribonukleosida 5-
trifosfat ( ATP, GTP, UTP, dan CTP), serta berbagaienzim
kompleks. Dalam proses ini terbentuk berbagai jenis RNA
darigen DNA yang transkripsi. Gen adalah bagian tertentu
dari DNAyang menyandi satu polipeptida (protein)
tertentu.
Proses ini menyerupai replikasi DNA namun ada
perbedaanprinsip antara keduannya. Pada sintesis DNA
seluruh urutannukleotida DNA digandakan sepertiDNA
induk. Pada transkripsitidak semua DNA ditraksripsi
menjadi RNA, hanya gen atau kolompok genyang
ditranskripsi. Reaksi polimerisasi RNA berlangsung
mengikuti arah ribonukleosida 5-
trifosfatkeribonukleosida 3-fosfat. Produkyang terbentuk
pada proses iniadalah RNA yang komplemen dengan
salah satu rantai DNA dupleksyang menjadi
cetakan.Semua produk RNA nya dalam berbagai jenis
dan beruntai tunggal. Garis besar tahapan proses sintesis
RNA.Tahap pertama : Enzim polimerase mengikat urutan
basa spesifik atau urutan tanda permulaan DNA yaitu
rangkaian 10 nukleotidayang kaya pirimidin. Pengikatan
ini menyebabkan terbukanya heliksganda DNA dengan
panjang tertentu (inisiasi). RNA polimerase padabakteri
menghasilkan ketiga jenis RNA. Sementara pada
selmamalia memerlukan RNA polimerase berbeda-beda
untkmensintesis ketiga jenis RNA.
AMP (elongasi)ikatan fosfodiester antara ribonukleosida
trifosfat danujung 3- fosfat melalui cara seperti DNA
polimerase I. Prosespemanjangan ini disertai dengan
hidrolisis pirofoffat untukmembantu menyediakan gaya
pendorong untuk reaksi tersebut.Substrat reaksi RNA
polimerase adalah ATP, GTP, UTP, dan CTPsesuai dengan
komplemennya pada urutan DNA.
Tahap ketiga: Komplemen DNA-RNA (hibrid) yang
dihasilkan membuka dengan melepaskan RNA yang
terbentuk, diikutihibridisasi ulang rantai DNA membentuk
untai DNA ganda. Padaujung gen, terdapat urutan
penghenti (terminasi). yangmenyebabkan proses
transkripsi berhenti. Keadaan ini diikutidengan pelepasan
RNA polimerase dari DNA.
Tahap keempat: Adalah tahap akhir dimana terjadi
perubahan secara kimia RNA yang terbentuk. Biasanya
setelah prosespembentukan RNA, terjadi proses lanjutan
untuk membuat RNAmenjadi aktif. rRNA dan tRNA dibuat
dalam bentuk prekusor yanglebih panjang, kemudian
dimodifikasi dan dipecah untuk menghasilkan berbagai
produk akhir. Demikian juga mRNA.
Pada sel hewan yang terinfeksi virus dapat terjadi
transkripsibalik yaitu polimerisasi DNA dari RNA.
a.Tahap pertama asam amino dengan enzim dan
AMPmembentuk kompleks aminoasil-AMP-enzim.
b. Kedua, terjadi reaksi antara kompleks aminoasil-AMP-
enzimdengan tRNA. Pada reaksi ini terbentuk kompleks
tRNA-asamamino, sedangkan AMP dan enzim sintetase
dilepaskankembali.Reaksinya:
Enzim + Mg2+
asam amino + ATP
Enzim-aminoasil-AMP +
Ppi
Enzim + Mg2+
Aminoasil-AMP + tRNA
aminoasil- tRNA +

Pada kompleks amino asil tRNA , asam amino berikatan


dengannukleotida adenosin pada ujung RNA, yaitu pada
gugus OH atomC nomor 3.
2. Di dalam ribosom terdapat sebagian dari rantai
nukleotida mRNAyang telah siap menerima tRNA yang
membawa asam amino.Tiap molekul aminoasil-tRNA
masuk ke dalam ribosom secaraberurutan, membentuk
pasangan kodon dan anti kodon yangsesuai. Untuk
memulai biosintesis protein, tRNA yangmempunyai
antikodon UAC mengikat formil-metionin dan masukke
dalam ribosom menempati bagian dari mRNA yangBahan
Ajar BiokimiaAsam Nukleat265
mempunyai kodon AUG. Formil metionin ini terbentuk
setelahtRNA berikatan dengan metionin, kemudian
berikutnya denganformil FH2 dengan bantuan enzim
formilase
3. Selanjutnya tRNA kedua yang telah mengikat asam
amino,misalnya tRNA-metionin, masuk kedlam ribosom
dan menempatikodon AUG berikutnya. Dengan cara ini
formil metionin yangmenjadi asam amino awal
membentuk ikatan peptida denganmetionin. Setelah
terjadi ikatan peptida, maka tRNA yangpertama
dilepaskan dan keluar dari ribosom. Oleh karena
dalamribosom hanya dapat ditempati oleh 2 tRNA, maka
tRNA ketigamasuk setelah tRNA yang pertama keluar dari
ribosom. MisalnyatRNA yang ketiga ialah tRNA yang
mempunyai anti-kodon CACdan berpasangan dengan
kodon ketiga pada mRNA yaitu GUG.tRNA ketiga ini
mengikat valin dan dengan masuknya tRNA-valinke
dalam ribosom, maka terjadi ikatan antara metionin
valin.Proses pembentukan ikatan peptida ini berlangsung
terus sesuaidengan kode genetika yang terdapat pada
molekul mRNA. Reaksipembentukan ikatan peptida
antara molekul asam-asam aminoini dapat berlangsung
karena ikut sertanya guanosintrifosfat(GTP) yang berubah
menjadi guanosindifosfat (GDP), denganmelepaskan satu
gugus fosfat dan energi
4. Proses biosintesis protein akan berhenti apabila pada
mRNAterdapat kodon UAA, UAG atau UGA, karena dalam
sel normaltidak terdapat tRNA yang mempunyai
antikodon komplementerterhadap ketiga kodon tersebut.
Ketiga kodon ini merupakantanda berhenti (stop) pada
proses pembentikan ikatan peptida.Sebagai ganti tRNA,
ada 2 jenis protein yang dapat mengikatketiga jenis
kodon tersebut. Protein ini berlaku sebagaisebagaifaktor-
faktorpelepas (releasing factor = RF), ikatan asam
aminoterakhir dengan tRNA. Kedua jenis protein ini diberi
tanda RF1 danRF2. RF1 dapat mengadakan ikatan
dengan kodon UAA dan UAG,sedangkan RF2 dengan UAA
dan UGA. Terbentuknya ikatan keduaprotein tersebut
dengan mRNA dapat mengaktifkan enzim
Bahan Ajar Biokimia Asam Nukleat 266 transferase
peptidil, sehingga enzim ini dapat bekerja sebagaikatalis
dalam reaksi hidrolisis yang mengakibatkan
terlepasnyaasam amino terakhir dari molekul tRNA.
5. Setelah tahap terminasi, dilanjutkan dengan tahap
pelipatan danpengolahan yang bertujuan untuk
memperoleh sifat aktif daripolipeptida (protein) yang
terbentuk. Terbentuknya ikatan keduaprotein tersebut
dengan mRNA dapat mengaktifkan enzimtransferase
peptidil, sehingga enzim ini dapat bekerja sebagaikatalis
dalam reaksi hidrolisis yang mengakibatkan
terlepasnyaasam amino terakhir dari molekul tRNA.
2.2 PROTEIN
Protein merupakan asam amino ( polipeptida ) yang
mempunyai macam-macam fungsi, antara lain:
Sebagai kalisator reaksi-reaksi biokimia dalam sel.
Peranan ini diperankan oleh molekul protein khusus yaitu
enzim. Reaksi-reaksi yang dikalis oleh enzimberkisar dari
reaksi sederhana, misalnya hidrasi karbon dioksida,
sampai reaksi kompeks, misalnya replikasi kremosom,
( reaksi yang dikatalis oleh enzim akan berjalan jauh lebih
cepat dari pada reaksi tampa enzim ).enzim juga
mempunyai peranan penting dalam studi biologi
molekuler, contonyabenzim endonuklease restriksi
( restriction endonuclease ), enzim ligase, dan lainya.
1. Sebagai penggankut molekul-molekul kecil dan ion.
Telah diketaui bahwa molekul-molekul berukuran kecil,
misalnya oksigen, diangkut dalam jaringan tubuh jasad
multiseluler oleh protein omoglobin atau oleh meoklobin.
System pengangkutan nutrien kedalam sel jasad renik
juja melibatkan protein pengangakut tertentu yang
dikenal sebagai enzim permasae, baik melalui
mekanisme difusi berbantuan ( facilitated diffusion ) atau
transport aktif ( active transport ). Sebagai contoh,
molekulkarbon lactose diangkut kedalam sel bakteri E.
colimenggunakan protein penggangkut tertentu yaitu
enzim permease loctosa ( lactase permease ), yakni
suatu enzim yang sintesisnya dikode oleh gen lac.
2. Berperanan dalam system pergerangkan yang
terkoordinasi, misalnya dalam kontraksi otot, pergerakan
kromosom menuju kututp sel selama proses mitosis,
maupun pegerakanflagela bakteri.
3. Sebagai komponen system kekebalan tubuh. System
kekebalan tubuh ditentukan oleh adanya antibody yang
merupakan protein dengan fungsi sangat spesifik .
antibody akan disintesis jika adanya senyawa atau
benda-benda asing masuk kedalam tubuh. Antibody
berfungsi untuk mengendalikan benda-benda asing (anti
gen). missal sel bakteri, virus, atau sel-sel jasad hidup
lain.
4. Sebagai peromon.jasad eukaryote tngkat
rendah,misalnya khamir saccharo-myses cerevisiae,
menggasilkan molekul berukuran kecil yang disekrisikan
kelluar sel. Khamir haploid S cerevisiae terdiri atas dua
macam tipe mating yaitu tipe a dan tipe . Kedua macam
tipe sel khamir tersebut mengasilkan feronom berbeda
yang digunakan untuk menarik sel dengan tipe mating
yang berbeda sehingga terjadi konjugasi. Feronomyang
berfungsi didalam prosesperkawinanantara dua sel
kamir yang berbeda tipenya tersebut tidak lain juga
berbeda juga berupa molekul protein.
5. Sebagai pengatur ekspresi genetic . proses replikasi
DNA, transkripsi, dan translasi yang berlangsung didalam
sel merupakan proses seluleryang sangat kompleks dan
dan diatur oleh bermacam-macam protein.
6. Sebagai kalisator reaksi (enzim) maupun protein
regulator. Ekrepsi genetic , padadaasarnya menentukan
semua aktifitas biologis jasad hidup. Pada jasad
remik,misalnya,hal ini akan menentukan apakah suatu
subrat dapat dibetamolisme. Pada jasad tingkat tinggi,
ekreksi genetic juga menentukan proses diferensi. Oleh
karena itu peranan protein dalam metabolism jasad hidup
sangat besar dan vital.
7. Sebagai penerus impuls saraf.protein reseptor ,
misalnya rhodopsin,merupakan contoh protein yang
berperan meneruskan stimulus tertentu ke sel saraf
8. Sebagai pendukung kekuatan-regang (tensile
strength) pada kulit dan tulang,misalnya kolagen.

Protein tersusun atas satuan yang berupa asam


amino.jumlah asam amino yang umumterdapatjasad
idupada 20macam.
Gugus Satu asam amino terdidiriatas :

Satu gugus amino

Satu gugus karboksil

Satu gugus atomhidrogen

Satu rantai samping Yang terikat pada atom karbon.

Susunan tetrahedral keempat gugus tersebut


menentukan aktifitas optikasam amino sehingga ada dua
bentuk isomer yaituL-isomer dan D-isomer. Hanya bentuk
L-isomer yang menyusun protein. Perbedaan utama asam
amino dengan yang satu dengan yang lain terletak pada
bentuk gugus sampingnya.asam amino yang paling
sederhana strukturnya adalah glisin yang mempunyai
satu atom hidrogen pada gugus sampingnya.prolin
adalah asam amino yang struktur dasarnya berbeda
dengan asam aminoyang lain karena atom nitrogenya
ada didalam struktur cicin,sehingga prolin lebih sesui
dengan asam amino. Struktur prolin yang demikian
menyebabkan terjadinya bengkokan pada struktur
protein sehingga mempengaruhi arsitektur protein.
Rantai samping asam amino dapat dibedakan :

Polar, bermuatan negatif (aspartat, glutamine)

Polar, bermuatan positif ( arginin, histidin,lisin )

Polar,yang tidak bermuatan (asparagin, glutamine,


serin, dan treonin)
Nonpolar/hidrofobik (alanin, sistein,isoleusin,leusin,
metonin, fenilalanin,prolin, tritofan,tirosin, dan valin).

Netral( glisin )

Struktur protein dapat dibedakan dalam empat


aras(level).

Struktur primer

Menyatakan susunan linier macam-macam asam amino


sepanjang rantai polipeptida.

Struktur sekunder

Mengambarkan pola pelipatan (folding ) bagian-bagian


polipeptida kedalam struktur yang diatur, misalnya hiliks
dan lembaran terlipat- (-pleated sheet ). Struktur
tesier.

Struktur tersier

Menggambarkan pelipatan bagian-bagian antara Heliks-


dan lembaran- serta semua interaksi nonkovalen yang
menyebabkan terjadinya pelipatan yang sesuai pada
suatu rantai polipeptida.
Interaksi nonkovalen tersebut antara lain ikatan
hydrogen, ikatan hydrofobik, dan interaksi van der waals

Struktur kuaterner

Menunjukan interaksi nonkovalen yang mengikat


beberapa rantai polipeptida kedalam satu molekul
tunggal protein, misalnya hemoglobin.
Dua puluh Macam asam amino yang terdapat di alam
Asam amino Simbol satu- Simbol tiga
huruf huruf
Alanin A Ala
Arginin R Arg
Asparagin N Asn
Asam D Asp
aspartat
C Cys
Sistein
Q Gln
Glutamine
E Glu
Asam
G Gly
glutamate
H His
Glisin
I Lle
Histidin
L Leu
Isoleusin
K Lys
Leusin
M Met
Lisin
F Phe
Metionin
P Pro
Fenilalanin
S Ser
Prolin
T Thr
Serin
W Trp
Treonin Y Tyr
Triptofan V Val
Tirosin
Valin

Anda mungkin juga menyukai