Anda di halaman 1dari 13

LEGAL ASPECT OF INSURANCE

(102)

UJIAN LSPP
AAMAI SOAL -
JAWABAN
SEPT 2012 SEPT 2016

Page 1 of
60
Page 2 of
60
SEPTEMBER 2016

1. Uraikan asas kebebasan berasuransi yang diatur dalam Undang-Undang No. 40


Tahun 2014 (sept 2016 no 1)

Jawaban :
Penutupan asuransiatas Objek Asuransi harus didasarkan pada asas
kebebasan memilih Perusahaan Asuransi atau perusahaan Asuransi Syariah

2. Uraikan mengapa intention to create legal relations penting dalarn proses terjadinya
suatu kontrak. (sept 2016 no 2)

Jawaban :
Maksudnya mengadakan perjanjian ,pihak-pihak menghendaki supaya perjanjian itu mengikat
secara sah ,artinya perjanjian itu menciptakan hak dan kewajiban bagi pihak-pihak yang diakui
oleh hukum.

3. Uraikan pengertian agency by ratification.(sept 2016 no 3)

Jawaban :
Ratification timbul jika agent melakukan suatu tindakan yangberada di luar actual authoritynya,
tetapi kemudian mengikat principal karenaprincipal setuju untuk menerima bahwa tindakan itu
dilakukan ataske pentingannya. Namun pada dasarnya principal tidak mempunyai kewajiban
untuk meratifikasi tindakan agent tersebut.

Dalam kasus, hubungan antara principal dengan agen tercipta secara retrospective (misalnya agen
telah melaksanakan tugasnya) sesuai dengan doktrin ratification.

Jadi, jika si A berlaku sebagai agen si B dan melakukan atas nama dan kepentingan si B, dan
setuju untuk menjual mobil si B kepada si C, kemudian si A menerima kesepakatan untuk saling
mengikat.

4. Uraikan pengertian contra proferentem rule. (sept 2016 no 4)

Jawaban :
Adalah suatu cara atau ketentuan dalam menafsirkan atau mengartikan kata-kata / kalimat / bunyi
polis bahwa jika ada kata-kata / kalimat / bunyi polis yang kurang jelas atau mempunyai dua
pengertian atau lebih, sehingga menimbulkan ketidakjelasan (ambiguity), maka bunyi polis
tersebut harus diartikan untuk kepentingan dan keuntungan tertanggung. Artinya tertanggung
tidak boleh dirugikan.
5. Uraikan 2 (dua) alasan utama mengapa terhadap calon pengurus perusahaan
perasuransian perlu diadakan uji kemampuan dan kepatutan.(sept 2016 no 5)

Jawaban :
1. mempunyai pengetahuan/kompetensi untuk menjalankan tugasnya seperti
memahami peraturan perundangan dibidang asuransi dan mempunyai rekam jejak
yang baik, tidakpernah melakukan tindak kejahatan dibidang jasa
keuangan/asuransi
2. mempunyai pengetahuan / kompetensi untuk menjalankan tugasnya seperti
memahami peraturan perundangan dibidang asuransi
3. mempunyai rekam jejak yang baik, tidak pernah melakukan tindak kejahatan
dibidangjasa keuangan/asuransi

6. Uraikan pengertian reciprocal duty dalam principle of utmost good faith. (sept 2016 no 6)

Jawaban :
Tanggung jawab/kewajiban juga ada pada penanggung (Carter V. Boehm 1766) dan penanggung
tidak boleh menyembunyikan informasi yang menjadikan tertanggung kurang beruntung dalam
kontrak asuransi ini. Contoh:
d. sprinkler system berhak mendapatkan discount
e. tidak menerima asuransi yang benar yang tidak sejalan dengan hukum
f. tidak membuat pernyataan yang tidak benar selama negosiasi

7. Uraikan perbedaan antara conditions dan warranty dalam perjanjian asuransi. (sept 2016
no 7)

Jawaban :
Conditon dalam kontrak Asuransi
Bagian dari polis yang memuat syarat-syarat yang harus ditaati selama periode pertanggungan

Warranties dalam kontrak Asuransi


kondisi yang fundamental dalam kontrak, yang kalau terjadi pelanggaran pihak yang dirugikan
dapat membatalkan kontrak itu.

8. Uraikan pegertian bahwa perjanjian/kontrak tidak boleh bertentangan dengan public


policy(sept 2016 no 8).

Jawaban :
Artiya isi perjanjian itu harus halal, tidak melanggar Undang-undang, kesusilaan dan ketertiban
umum.

9. Jelaskan ketetuan yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHAD)
tentang:(sept 2016 no 9)
a. Kepetingan yang dapat diasuransikan
b. Itikad baik dalam perjanjian asuransi.

Jawaban :
a. Kepetingan yang dapat diasuransikan
Hak yang sah untuk mengasuransikan yang ditimbulkan atas adanya satu hubungan
keuangan yang diakui oleh hukum antara tertanggung dan pokok pertanggungan.

Unsur-unsur Utama (key element)


1. Harus ada benda, hak, kepentingan, jiwa, tanggung jawab yang dapat
diasuransikan
2. Benda, hak, kepentingan dan sebagainya harus merupakan objek yang
diasuransikan (subject matter of insurance)
3. Tertanggung harus mempunyai hubungan dengan objek yang dipertanggungkan
di mana dia memperoleh manfaat atas keutuhannya, dan mengalami kerugian
atas rusaknya atau hilangnya subject matter of insurance
4. Hubungan antara tertanggung dan subject matter of insurance harus diakui/sah
secara hukum

b. Itikad baik dalam perjanjian asuransi.


Doktrin atau Prinsip Itikad Baik (Utmost Good Faith) dalam proses penutupan Asuransi
adalah sangat sentral dan penting. Karena itulah kontrak asuransi juga disebut atau
dikenal sebagai Contract of Utmost Good Faith.

.10. Berkaitan dengan Wanprestasi: (sept 2016 no 10)


a. Jelaskan pengertian Wanprestasi
b. Jelaskan 4(empat) macam bentuk Wanprestasi disertai contoh dalam
perjanjianasuransi
c. Sebutkan 4 (empat) akibat hukum Wanprestasi bagi yang melakukannya.

Jawaban :
a. Pengertian Wanprestasi (Bobot 17.5%)
Dalam suatu perjanjian, apabila salah satu pihak tidak melakukan apa yang
dijanjikannya, maka ia melakukan wnaprestasi, alpa atau lalai atau ingkar janji.Ingkar
janji juga dapat terjadi jika salah satu pihak melakukan suatu perbuatan yang tidak boleh
dilakukannya.

b. 4 (empat) macam bentuk wanprestasi dengan contoh pada perjanjian asuransi: (Bobot
masing-masing 15%)
1. Tidak melakukan apa (sesuatu) yang disanggupi akan dilakukan.
Contoh: tertanggung tidak membayar premi dalam waktu 45 hari sejak tanggal
penutupan asuransi yang telah disepakati.
2. Melakukan apa yang telah dijanjikan, tetapi tidak sebagaimana dijanjikan.
Contoh: tertanggung membayar premi tetapi hanya sebagian.
3. Melakukan apa yang telah dijanjikan, tetapi terlambat.
Contoh: tertanggung membayar premi terlambat.
4. Melakukan sesuatu yang tidak boleh dilakukan.
Contoh: tetanggung merubah okupasi bangunan tanpa sepengetahuan
penanggung (dalam asuransi kebakaran).

c. 4 (empat) akibat (ancaman hukuman) bagi yang melakukan wanprestasi: (Bobot masing-
masing 7.5%)
1) Membayar ganti rugi (biaya, rugi dan bunga)
2) Pembatalan perjanjian
3) Peralihan risiko
4) Membayar biaya perkara, jika sampai berperkara di pengadilan
11. Uraikan pengertian dari istilah-istilah berikut: (sept 2016 no 11)
a. Onus of Proof
b. Legal Capacity
c. Purpose of Subrogation
d. Non-indemnity contract policy

jawaban ;
a. Onus of Proof
Prinsip utamanya adalah siapa yang menuntut harus membuktikan. Jika penggugat
ingin mengalihkan kerugiannya kepada tergugat, ia harus memberikan bukti yang cukup
untuk menunjukkan bahwa kerugian atau kerusakan yang dideritanya disebabkan oleh
kelalaian tergugat.

Beban pembuktian berada pada penggugat untuk menunjukkan berdasarkan


keseimbangan probabilitas bahwa tergugat telah lalai.Keseimbangan probabilitas berarti
lebih mungkin daripada tidak, dan jika bukti yang ada seimbang maka penggugat tidak
berhasil membuktikan kasusnya.

b. Legal Capacity
Legal Capacity diterjemahkan dalam Istilah hukum indonesia dengan 'kapasitas hukum'.
Istilah ini mengandung pengertian 'apa saja yang dapat dilakukan oleh seseorang
(manusia) dalam kerangka sistem hukum.Pengertiaan tersebut mengandung maksud
bahwa hukum memberikan 'kapasitas' tertentu kepada setiap manusia. Kapasitas yang
diberikan hukum tersebut terdiri dari 'hak' dan 'tanggung jawab' terhadap hukum. Secara
umum, kapasitas yang diberikan hukum itu sama, yaitu tergambar dalam adegium
equality before the law.

c. Purpose of Subrogation
di mana asuradur yang telah memberikan indemnity, berhak menerima kembali dari
tertanggung sesuatu yang diterima tertanggung dari sumber lain.
Hal yang mendasar adalah bahwa tertanggung berhak atas indemnity tapi tidak boleh
lebih dari itu.Subrogasi membolehkan asuradur menggantikan kedudukan tertanggung
dalam memperoleh keuntungan atas adanya kejadian yang dijaminkan.

d. Non-indemnity contract policy


Kerugian atau besarnya manfaat sudah ditentukan pada saat awal kontrak , mis; PA, Life
Insurance
janji untuk bertanggung jawab atas utang, kegagalan atau kesalahan mengantar oleh
orang lain.

.12. Jelaskan 5 (lima) perbedaan antara Kontrak Asuransi dengan Kontrak Perjudian (Contract
of Wagering).(sept 2016 no 12)
Jawaban :
Asuransi :
1. Harus ada unsur insurable interest
2. Diperlukan adanya utmost good faith
3. Tertanggung bebas dari kerugian dan diketahui sebelumnya
4. Dalam banyak hal menyediakan indemnity
5. Dilindungi oleh hukum

Perjudian:
1. Kepentingan para pihak terbatas pada taruhan
2. Kalah atau menang diketahui setelahnya
3. Tidak dituntut adanya keterbukaan
4. Taruhan yang dibayar/diperoleh bukan merupakan indemnity
5. Tidak dilindungi oleh hukum

13. Berkaitan dengan Agen dan Pialang:(sept 2016 no 13)


a. Jelaskan 5 (lima) kewajiban dari Agen meurut hukum Inggris
b. Uraikan pengertian Agen Asuransi menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2014
c. Uraikan pengertian Pialang Asuransi menurut Undang-Undang No. 40 Tahun
2014.

Jawaban :
a. 5 (lima) kewajiban dari Agen meurut hukum Inggris
1. Melakukan instruksi - instruksi si principalnya.
2. Untuk melaksanakan dengan telitian dan cakap.
3. Melaksanakan kewajiban secara personal (tidak didelegasikankepada orang lain)
4. Bertindak dengan itikad baik kepada principalnya.
5. Mempertanggung jawabkan uang yang diterima atas namaprincipalnya.

b. Pengertian Agen Asuransi menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2014


orang yang bekerja sendiri atau bekerja pada badan usaha, yang
bertindak untuk dan atas nama Perusahaan Asuransi atau
Perusahaan Asuransi Syariah dan memenuhi persyaratan untuk
mewakili Perusahaan Asuransi atau Perusahaan asuransi Syariah
memasarkan produk asuransi atau produk asuransi syariah.

c. Pengertian Pialang Asuransi menurut Undang-Undang No. 40 Tahun 2014.


orang yang bekerja pada perusahaan pialang asuransi dan memenuhi
persyaratan untuk memberi rekomendasi atau mewakili pemegang polis,
tertanggung, atau peserta dalam melakukan penutupan asuransi dan/atau
penyelesaian klaim

14. Jelaskan 5 (lima) hal peting yang harus dipenuhi dalam proses pembuatan suatu kontrak.
(sept 2016 no 14)

Jawaban :
Suatu kontrak biasanya terjadi setelah didahului oleh suatu proses offer and acceptance
(penawaran dan penerimaan).
a. Harus ada satu kesepakatan/ agreement, dalam English Law, umumnya ditunjukkan oleh
adanya Offer / Penawaran dan Acceptance/ Penerimaan
b. Harus adanya intention / maksud sehingga menciptakan hubungan hokum
c. Harus adanya Consideration / Perhatian (sasaran) dalam kasus simple contracts.
d. Kesepakatan harus dalam bentuk yang tidak bertentangan dengan hukum
e. Pihak pihak dalam perjanjian harus tidak cacat hukum.

Page 60 of
MARI BERBAGI : 60
Pengguna Materi ini, mohon keikhlasannya menyumbangkan Rp 1,000,- untuk yatim piatu dimana saja 02/28/1
Semoga mendatangkan manfaat dan berkah untuk kita semua, amien 7

Anda mungkin juga menyukai