Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kami,
sehingga Laporan Lengkap mata kuliah Analisis Perencanaan Agrosistem dengan judul
kripik pisang balado ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Kami pun menghaturkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing, DR.Helda ibrahim,
Msi dan Ir.Awaluddin yunus MPd yang telah banyak membantu sumbangan pemikiran
kepada kami, sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Kami pun mengucapkan
terima kasih pada pihak perusahaan industri rumahtangga mas udin sebagai perusahaan kasus
yang bersedia membantu dan bekerja sama dengan kami.
Kami sepenuhnya menyadari bahwa dalam laporan ini terdapat banyak kesalahan dan
ketidaksempurnaan. Hal ini semata disebabkan oleh kelemahan kami sebagai manusia yang
tidak luput dari salah dan khilaf. Oleh karenanya, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang sifatnya membangun dari para pembaca sekalian demi kesempurnaan laporan ini.

Makassar,7 januari 2017

Penyusun

Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan

1 Latar Belakang
2 Tujuan dan Kegunaan

Bab II Deskripsi Agrosistem

1 Sumber daya Agrosistem


2 Dimensi Agrosistem
3 Proses Agrosistem

Bab III Proses Agrosistem


1 Proses investasi
2 Proses Produksi
3 Proses pasca panen dan pengolahannya
4 Proses pemasaran..

Bab IV Probelimatisasi Agrosistem

3.5.Permasalahan Agrosistem.
3.6. Struktur permasalahan.
3.7. hubungan kursual
Bab V Analisis keputusan Agrosistem .......................
Penutup..

1 Saran

Lampiran

BAB I
PENDAHULUAN

3.0Latar Belakang

Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini semakin
berkembang.Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti nasi, bubur, roti, dan
makananpokoklainnya,tetapimakananringanatauyangseringdisebutsnackkinisudahmenjadihal
pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya
banyakproduksnackyangditawarkanolehperusahaanbesarmaupunkecildandipasarkandiwarung
warung,tokotoko,danjugasupermarket
DiwilayahKotaMakassarsendiri,peluangbisnissnacksangatterbukalebarbagiparapelaku
bisnis.DilihatdaribanyaknyaKotaMakassaryangberstatusmahasiswadatangdariberbagaielemen
kampus.Merekacenderungmenyukaijajanataumakananringanuntukdikonsumsikarenabersifat
praktissertadapatdimakankapanpundandimanapun.Selainitu,banyaktokotokoagenmakanan
kecilsehinggamemudahkanpelakuusahauntukmendistribusikanproduknyatanpaharusmembuang
banyaktenagauntukmenjajakanproduksecaralangsungdengankonsumenakhir.
Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmatisnackyang bervariasi, dan dia
menawarkanprodukkeripikpisangdenganberbagairasayangdiberinamakripikpisangbalado.
Biasanya,keripikpisangbaladoini adajarangorangmemproduksinyamakanyadiapunyainisiatif
untuk memproduksi kripik pisang dengan campuran balado rasa yang menggugah selera para
konsumen.Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan tidak
membutuhkanterlalubanyakproses.Untukmembuatprodukinimembutuhkanbahanutamapisang
danminyakgorengsertabahanpembantuyanglain.

1 Masalah
1 Bagaimanad eskripsi agrosistemkasus Usaha kripik pisang balado
2 Masalah-masalah yang dihadapi agrosistemkasus Usaha kripik pisang balado
3 Bagaimanamerencanakanagrosistemkasus Usaha kripik pisang balado yang lebih baik.

2 Tujuan
1 Mendiskripsikanagrosistemkasus Usaha kripik pisang balado
2 Menganalisismasalah-masalah yang terjadi pada agrosistem kasus Usaha krpik pisang balado
3 Menyusun perencanaan agrosistemkasus Usaha kripik pisang

BAB II
PEMBAHASAN

Sumber daya agrosistem

Sumberdaya lahan merupakan sumberdaya yang penting dalam suatu perusahaan mengingat lahan
merupakan tempat. dilakukannya kegiatan-kegiatan dalam perusahaan. Lahan yang dia gunakan tanah
milik pribadi ibu ana sendiri

Dimensi Ekologi

Ekologi merupakan segalah sesuatu yang bisa dimanfaatkan dari alam dan memberikan sumberdaya
lahan.Alamlah yang memberikan sumberdaya sehingga kita dapat menciptakan produk produk,
seperti halnya usaha kripik pisang balado ini yang bahan bahannya dari alam seperti pisang

Dimensi Teknilogi

Setiap peralatan yang digunakan pasti akan mengalami penyusutan sepanjang tahun dan nilainya akan
berkurang sesuai dengan umur alat tersebut. Menghitung nilai penyusutan dapat dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus, yaitu besarnya nilai penyusutan sama dengan nilai atau harga
barang dikali dengan persentase penyusutan (amortisasi), sedangkan persentase penyusutan
(amortisasi) dapat dihitung dengan membagi 100% dengan perkiraan masa produktif suatu barang.

Dimensi peralatan yang dimilki oleh usaha kripik pisang balado pada proses produksi yaitu :
Kompor gas
Wajang berfungsi sebagai tempat penggorengan
Sodet berfungsi sebagai mengelolah dan memasak serta meniriskan minyak ataupun air dari
berbagai makanan
Pisau berfungsi untuk mengiris pisang
Ember besar berfungsi untuk tempat merendam pisang

Tidak adanya teknologi maka usaha yang dilakukan mengalami kesulitan dan proses yang memakan
waktu lama, walaupun setiap peralatan yang digunakan pasti akan mengalami penyusutan sepanjang
tahun dan nilainya akan berkurang sesuai dengan umur alat tersebut.

Dimensi social
Sosial merupakan tenaga kerja atau sumbardaya manusia yaitu potensi yang terkandung dalam diri
manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang saling berhubungan sesama
manusia dan lingkungannya.

Tenaga kerja yang ada disana yaitu sebagian dari masyarakat yan ada di sekitar dan keluarga yang
sudah berpengalaman dalam proses produksi kripik pisang balado ini.

Dimensi Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu sumberdaya yang penting sebagai modal kerja yang akan digunakan
untuk mendanai proyek. Dengan kata lain Ekonomi adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh sebuah
pengusaha yang berupa uang tunai maupun dengan barang-barang bernilai dan dapat diuangkan untuk
kebutuhan perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan lancar.

Dalam usaha kripik pisang balado ini mendapatkan modal pribadi utnuk membuka usaha kripik
pisang balado ini.

BAB III

PROSES AGROSISTEM
3.1. SUMBER DAYA AGROSISTEM KRIPIK PISANG BALADO

Dalam mengembangakan usaha KRIPIK PISANG BALADO ini sumber daya alam dan
sumber daya manusia sama memiliki peran yang penting. Sumber daya alam yang di gunakan
banyak di salah satunya yang menjadi bahan dasar yaitu pisang.

Kemudian sumber daya alam lain seperti lahan. Kemudian sumber daya manusia tentunya
karyawan atau tenaga kerja menjadi kendala adalah pisang yang tidak terlalu bisa di dapat dimna
mana saja melainkan hanya di tempat tertentu,ini sebernarnya tidak sulit untuk mendapatkan pisang
namun memerlukan usaha untuk mendapatkannya. Sehingga melalui sumber daya yang manusia
pisang dapat di buat dan di kreasikan menjadi prodak yang berkualitas.

3.2. PROSES INVESTASI

Dalam proses investasi dalam usaha pasti tidak terlepas dari modal dan bentuk biaya lain
yang di investasikan baik itu dalam bentuk dana yang sedikit maupun dalam bentuk investasi dalam
jumlah besar. Dana yang dia investasikan dalam usaha kripik pisang balado ini tidak terlalu banyak
dan sangat mudah untuk di jangkau.namun dengan usaha yang sedikit ini dapat mengahasilkan
keuntungan yang setara dengan jumlah modal yang di investasikan.

Adapun data jumlah investasi dalam usaha kripik pisang balado

NO. Nama barang Jumlah barang Harga barang

1. Pisang 1 buah Rp.15.000,-


2. Antaka balado 1 sachet Rp. 5.000,-
3. Minyak goreng 1 liter Rp. 15.000,-

Total Rp. 35.000,-

Jadi total dana yang di investasikan adalah Rp.35.000,- dengan hasil akhir prodak
yang dapat di pasarkan menghasilkan keuntungan besar dari modal yang di investasikan.

Proses produksi ini semata-mata menggunakan alat dan bahan yang cukup sedikit proses produksi
merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan
menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih
bermanfaat bagi kebutuhan manusia .

Namun walaupun prosesnya seperti itu keuntungan yang bisa di dapat menunjukan usaha ini layak
untuk di lanjutkan.
3.3. PROSES PRODUKSI

Proses diartikan sebagai suatu cara, metode dan teknik bagaimana sesungguhnya sumber-sumber
(tenaga kerja, mesin, bahan dan dana) yang ada diubah untuk memperoleh suatu hasil. Produksi
adalah kegiatan untuk menciptakan atau menambas kegunaan barang atau jasa. proses produksi
merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan
menggunakan faktor-faktor yang ada seperti tenaga kerja, mesin, bahan baku dan dana agar lebih
bermanfaat bagi kebutuhan manusia.

Pembuatanprodukinitidakbegitusulit,karenabahanmudahdidapatkandantidakmembutuhkan
terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami membutuhkan bahan utama pisang dan
minyakgorengsertabahanpembantuyangterdiridariAntaka balado

Selain itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat
pemasrah/pemotong,baskom,wajan,serokdansusuk,sertanampan.

ProsesProduksi

UntukmemproduksiKeripikPisangbaladomembutuhkanprosesprosessebagaiberikut:

Kupaspisangdenganmenggunakanpisautajam
Rendampisangyangsudahdikupaskedalamairbersihselama20menit
Potongtipisdagingpisangsecaramemanjangmenggunakanpasrahan
Rendamdalambaskomyangtelahberisicampuranair,gula,danperasa
Panaskansepertigawajandenganminyakhingga190
Gorengpisanghinggaberwarnakuningkeemasandantidaklembek
Angkatlalutiriskan
Taburkanbaladokekripikpisangtersebut

Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan dengan memasukkan
keripikpisangbaladokedalamplastikdanmemasukkanlabeldidalamnya.Setelahitu,lipatplastik
bagianataslaludistaples.

Biasanya hasil yang di produksi setara dengan jumlah modal bahkan bisa lebih besar
dari pada modal awalnya jika yang memproduksi mampu memproporsikan ukuran kripik pisang
balado.

3.4. PASCA PANEN DAN PENGOLAHANNYA.

Pengolahan pisang
Pengolahan lahan pisang adalah suatu kegiatan membalikan tanah utuk tempat tanam pisang dengan
baik menggunakan alat modern (traktor) atau alat tradisional (cangkul) sehingga membentuk
bedengan yang siap untuk di tanami.

pengolahan tanah

1. Membersihkan gulma yang berada pada lahan


2. Membuka bongkahan tanah dengan cara dicangkul
3. Tanah yang telah dicangkul kemudian diratakan

Pembuatan penggemburan
Pembuatan penggemburan tanah untuk tanaman pisang, jarak tanam 2x2 meter kemudian lubang
50x50x50 cm untuk budidaya pisang dan panjang bedengan disesuaikan dengan keadaan lahan.
Pemberian pupuk dasar

Pasca panen pisang


Penanganan pasca panen pisang meliputi kegiatan kegiatan:
Pengumpulan hasil

Buah pisang yang telah dipetik segera dikumpulkan dalam keranjang bambu diletakkan berbaring
(posisi ditidurkan ) di keranjang

Sortasi

Kegiatan sortasi yaitu memilih buah yang bagus dan tidak cacat untuk menjaga kualitas pada buah
pisang. Buah yang abnormal atau rusak dipisahkan secara tersendiri. Buah yang terpilih dipisah
pisahkan lagi berdasarkan ukuran yang seragam dan warna kulit buah yang mana sudang matang dan
mana yang belum sama. Hal yang penting diperhatikan dalam sortasi buah adalah memilih bentuk
buah yang berkualitas dan tidak cacat

3.5. PROSES PEMASARAN.

Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan
mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).

Proses pemasaran merupakan kegiatan kelanjutan dari proses produksi. Kegiatan pemasaran bertujuan
agar dana yang telah diinvestaskan dalam kegiatan produksi dapat diperoleh kembai dengan
mendapatkan sejumlah dana dari hasil penjualan sebagai imbalan investasi yang dilakukan selama ini.

Kegiatan yang dilakukan USAHA KRIPIK PISANG BALADO adalah penjualan barang langsung
dan tidak langsung. Penjualan langsung dilakukan kepada masyarakat umum disekitarnya sewaktu-
waktu langsung ke pengusaha untuk membeli produk tanpa melalui perantara.

Sasaran pemasaran produk kripik pisang balado ditujukan kepada masyarakat. Adapula yang menilai
sebuah produk dari segi prestise, dimana mereka memilih produk berkualitas tinggi dengan tujuan
agar dapat menyesuaikan dengan kelas sosialnya. Mereka rata-rata memiliki tingkat penghasilan yang
relatif tinggi atau pun tingkat pendidikan yang tinggi.

Salah satu dari variabel yang dapat dikontrol oleh perusahaan adalah bauran pemasaran yaitu
kombinasi dari berbagai variabel pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk
menghasilkan tanggapan yang diinginkan dalam penjualan, sehingga akan dicapai volume penjualan
dengan biaya yang memungkinkannya mencapai tingkat laba yang diinginkan.

3.6. PROSES RE-INVESTASI

NO. Nama barang Jumlah barang Harga barang


1. Pisang 1 buah Rp.15.000,-
2. Antaka balado 1 sachet Rp. 5.000,-
3. Minyak goreng 1 liter Rp. 15.000,-
Total Rp. 35.000,-
Jadi Total Rp.35.000,-

Produksi kripik pisang balado ini dengan modal awal Rp.35.000,- dapat menghasilkan 80
bungkus kripik pisang balado dengan harga per bungkus Rp.1.500,- sehingga dapat jumlah
keseluruhan penerimaan yaitu Rp.120.000,-

Sehingga untuk menghitung keuntungannya yaitu :

= Penerimaan (Total Hasil) pengeluaran

=( Rp.120.000,- ) (Rp.35.000,-)

= Rp.85.000,-

Jadi jika di lihat dari data di atas maka dapat di simpulkan kalau usaha kripik pisang balado
ini sangat patut untuk di kembangkan karna mampu memberi keuntungan dan alat dan bahan mudah
di dapatkan maka usaha ini pun di lanjutkan untuk kedepannya lagi.

BAB IV
PROBELIMATISASI AGROSISTEM

3.7.Permasalahan Agrosistem

ANALISIS MASALAH PENGEMBANGAN AGROSISTEM

Analisis masalah pengembangan agrosystem merupakan suatu rangkaiaan


kegiatan analisis yang bertujuan untuk mengenalai, mengurangi, dan
menganalisis permasalaan yang di tentukan agrosistem kasus serta mengetahui
hubungan antara sebap akibat antara masalah.

Masalah adalah situasi yang memerlukan seseorang bertindak sepenuhnya atau


sebagian sebagai tanggu jawab. Persoalan yaitu masalah atau aspek tertentu
yang di temukan pada agro system kasus dan memerlukan suatu tindakan
perbaikan kendala yaitu suatu masalah yang tidak dapat di lakukan suatu
tindakan kegiatan perbaikan namun dapat di berikan perlakuan tertentu untuk
mengurangi akibat yang akan di timbulkan.

Indentifikasi masalah Mengenal masalah, dan menganalisis masalah yang ada


maka kita dapat melihat situasi dalam agrosistem kasus yang memerlukan di
ambilnya suatu tindakan . bagian ini membahas tentang analisis masalah dalam
usaha pengembangan suatu agrosistem di bagi dalam tiga sub bagian yaitu
penetapan posisi penilaian, identifikasi masalah dan hubungan akibat antara
masalah ( strukturisasi masalah )
3.8.Identifikasi Masalah

Problematisasi merupakan upaya untuk mencari dan menemukan berbagai


persoalan yang menghambat kegiatan usaha yang di jalani selama ini.
Problematisasi ini dimulai degan mengidentipikasi masalah yang terjadi dalam
pengusaha yang bertujuan untuk mengenai masalah itu yang di temukan
melalui pengumpulan data.

kemudian masalah itu di buat dalam struktur untuk mencari hubungan sebab
akibat antara masalah yang satu degan masalah yang lain. Sedangkan
strukturisasi ini bertujuan untuk lebih memudahkan tindakan perbaikan yang
akan di lakukan untuk mengatasi masalah itu.

Table 1 Matrik masalah , Fakta, pada pengusaha kripikn pisang balado


Ada beberapa indikator dalam hal permasalahan yang di hadapi dalam pengembangan usaha
agrosistem kripik pisang balado analilis masalah ada dibawa ini:
keterangan
No Uraian masalah indikator masalah
persoalan kendala

1 harga pisang saat musim hujan harga pisang mahal

2 harga bahan pelengkap tidak stabil saat BBM naik, sembako juga naik

3 kurangnya tenaga kerja tenaga kerja masih 2-3 orang

teknologi yang digunakan masih


4 penggunaan alat masih manual
tradisional

5 proses produksi lambat lama produksi 3 jam = 70-80 biji

6 kurangnya modal modal yang digunakan Rp100.000

7 kemasan belum menarik

8 keuntungan yang tidak menentu

9 pemasaran masih daerah kampus

produk belum terlalu dikenal


10
masyrakat luas

ketersedian bahan baku tidak


11
continue

12 bencana alam

permintaan konsumen tidak


13
menetap

Penyebaran hama dan penyakit pada


14 Hama dan penyakit tanaman pisang mengakibatkan peluang
bisnis mengalami potensi kemerosotan
3.9 Struktur masalah agrosistem usaha kripik pisanng

Pendapatan masih rendah

Volume penjualan masih


rendah

Keuntungan rendah

Alat masih menual Kurangnya tenaga Intensitas pemasaran


kerja kurang

Jumlah pesaing banyak

Ruang produksi sempit

Pemasaran dan
pendapatan berkurang
Tempat pemasaran tidak
menentu

Modal investasi kurang

hubungan kausal persoalan

4.0 pernyataan/defenisi persoalan


Modal investasi kurang
lahan sempit sehingga ruang untuk pemasaran usaha terbatas

hubungan kausal persoalan

Dari diagram venn diatas:

bahwa pada seluruh aspek pemasaran, bagian diatas saling berkaitan satu sama lain. lahan dan
bangunan yang menjadi masalah adalah ruang produk sempit dan lahan dan bagunan usaha masih
sempit.

Masalah ini berkaitan satu sama lain dimana kualitas produk rendah maka volume produksi rendah
diakibatkan permintaan konsumen rendah. Bagian pemasaran masalah yang muncul yaitu volume
penjualan masih rendah dan permintaan konsumen rendah. Dan pada bagian keuangan masalah yang
muncul adalah modal investasi kurang, kemampuan dalam membeli bahan baku terbatas dan
pendapatan rendah. .Masalah utama yang terjadi pada responden yaitu volume produk yang
masihrendah.Karena masalah ini dapat menimbulkan berbagai masalah lain dan ketika masalah ini
diselesaikan maka dapat menyelasaikan masalah yang lainnya pula.

BAB V
ANALISIS KEPUTUSAN AGROSISTEM
4.1 Pernyataan keputusan

- Menambah modal investasi

- pengusaha harusnya memperhatikan mutu dan kebersihan produk

4.2alternatif

1. meminta pinjaman kepada keluarga/saudara

2. meminta pinjaman kepada teman

4.3 pertimbangan resiko atas alternatif

Meminjam kepada keluarga resikonya malu jika tidak tepat waktunya dibayar, sama teman
malu juga jika terlambat dikembalikan, Pinjam kepada bank resikonya adalah terlambat bayar maka
ditagih dan barang akan dilelang.

Modal Tercukupi

Tercukupinya modal dapat mempengaruhi ketersediaan bahan utama pisang,karyawan,dan


ketersediaan alat juga tempat usaha dapat terpenuhi maka pengolahan usaha kripik pisang dapat
berjalan dengan lancar.

Anda mungkin juga menyukai