Anda di halaman 1dari 2

1.

Kronologi :
Keadaan umum : Pada saat datang pasien dalam kondisi sadar penuh dan dapat
berkomunikasi dengan baik.
Sebelum peristiwa : Pada hari Senin, 20 Juli 2015 sekitar pukul 17.00 WIB, Bapak V,
Istri dan anaknya berboncengan bertiga setelah makan menuju ke Matahari
Department Store.
Peristiwa : Di tengah perjalanan terdapat sebuah mobil yang sedang parker dan
tiba-tiba membuka pintu bagian pengemudi. Bapak V tidak dapat menghindar
sehingga motor bapak V menabarak pintu mobil bagian dalam. Bapak V, istri dan
anaknya jatuh ke arah kiri.
Sesudah peristiwa : Bapak V, istri dan anak dibawa ke IGD RSUP Dr. Soeraji
Tirtonegoro Klaten oleh polisi. Di IGD, bapak V, istri dan anaknya mendapatkan
tindakan medis.
Perkembangan mental : Bapak V, istri dan anaknya dalam keadaan sadar penuh
ketika diantar ke IGD.

2. Pemeriksaan fisik
a. Kepada dan Leher
Pada pemeriksaan tidak didapatkan luka pada bagian kepala dan leher.
b. Dada
Pada pemeriksaan tidak didapatkan luka
c. Perut
Pada pemeriksaan tidak didapatkan luka
d. Alat kelamin
Tidak dilakukan pemeriksaan pada pasien
e. Anggota gerak atas kanan
Pada pemeriksaan tidak didapatkan luka
f. Anggota gerak bawah kanan
Pada pemeriksaan tidak didapatkan luka
g. Anggora gerak bawah kiri
Tepat pada pertengahan lutut terdapat luka lecet geser dengan bentuk
memanjang, warna merah, arah dari atas ke bawah, kondisi kotor dan
ukuran panjang satu koma lima sentimeter dan lebar nol koma dua
sentimeter.
Pada tumit terdapat luka lecet geser dengan bentuk tidak beraturan,
warna merah, arah dari luar ke dalam, kondisi kotor, dan ukuran nol koma
lima sentimeter dan lebar nol koma dua sentimeter.
Pada punggung kaki terdapat luka robek dengan bentuk tidak beraturan,
warna merah, arah dari luar ke dalam, kondisi kotor dengan dasar tulang,
ukuran delapan sentimeter dan lebar empat sentimeter serta dalam nol
koma empat sentimeter.
h. Punggung
Pada pemeriksaan tidak didapatkan luka
i. Dubur
Tidak dilakukan pemeriksaan
j. Bokong
Tidak dilakukan pemeriksaan

3. Pemeriksaan mental
Sadar penuh
4. Pemeriksaan penunjang
TIdak dilakukan pemeriskaan penunjang
5. Tindakan
Dilakukan irigasi dengan NaCl nol koma Sembilan persen. Pada luka robek
dilakukan pembiusan dengan lidocaine satu persen lalu dilakukan penjahitan.
Kemudian dialiri dengan NaCL nol koma sembilan persen. Luka lalu ditutup
dengan sufratul dan kemudian kasa betadine, kasa kering, plester dan lalu
terakhir diperban.

6. Kesimpulan
1. V, berjenis kelamin laki laki, berusia tahun
2. V mengalami luka lecet geser pada lutut kiri dan tumit kiri, serta luka
robek pada punggung kaki kiri.
3. Trauma yang dialami mengganggu aktivitas untuk sementara waktu.
4. Trauma tersebut disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas,

Klaten, 20

Anda mungkin juga menyukai