Anda di halaman 1dari 10

WASHABILITY TEST

Washability test memberikan informasi estimasi performance dan yield dari pabrik pencucian. Didalam pekerjaan

pencucian batubara terdapat dua kegiatan analisis yang penting untuk dilakukan :

1. Analisis ditribusi ukuran yang pada umumnya bertujun untuk :


a. Mengetahui jumlah batubara halus
b. Mengetahui komposisi berat pada berbagai ukuran
c. Neraca material bagi setiap alat yang terdapat di dalam pabrik instalasi pencucian
2. Analisis endap apung, yang bertujuan untuk memperoleh :
a. Perolehan teoritis fraksi terendapkan maupun terapung
b. Indikasi derajat kesukaran yang mungkin timbul pada saaat dilakukan pencucian
c. Indikasi efektivitas pada suatu tahap proses pencucian ataupun efektivitas keseluruhan pabrik
d. Indikasi karakteristik distribusi kualitas batubara dikaitkan dengan fraksi densitas, misalnya kadar abu,

belerang, nilai bahang ( kalor ).

Data-data yang telah diberikan, yaitu data distribusi ukuran dan data uji endap apung

A. Data-data Tugas
1. Data distribusi Ukuran
.Distribusi Ukuran Batubara Berdasarkan Hasil Wet Tumbling Test

Fraction Cummulative Mass


(mm) Mass (%) (%)
-50 + 11.2 63.5 63.5
-11.2 + 4 16.8 80.3
-4 + 1.4 7 87.3
-1.4 + 0.5 3.6 90.9
-0.5 9.1 100
2. Uji Endap Apung

Fraksi Ukuran -50+ 11,2 mm

Relative
Density Direct
Fraction Wt% Ash%
1 2 3
1.30 32.20 5.40
1.30 - 1.35 18.10 11.50
1.35 - 1.40 17.60 16.50
1.40 - 1.45 14.40 24.50
1.45 - 1.50 4.60 26.90
1.50 - 1.60 6.90 33.80
1.60 - 1.80 3.40 45.50
1.80 2.80 63.10
Total 100.00

Fraksi Ukuran -11,2+ 4 mm

Relative
Density Direct
Fraction Wt% Ash%
1 2 3
35.7
1.30 0 4.80
16.8
1.30 - 1.35 0 11.90
12.2
1.35 - 1.40 0 16.70
1.40 - 1.45 8.70 22.30
1.45 - 1.50 8.00 26.80
1.50 - 1.60 6.70 32.90
1.60 - 1.80 5.30 45.80
1.80 6.60 64.80
100.
Total 00

Fraksi Ukuran -4+ 1,4 mm


Relative
Density Direct
Fraction Wt% Ash%
1 2 3
1.30 34.90 3.70
1.30 - 1.35 13.30 10.50
1.35 - 1.40 10.50 16.40
1.40 - 1.45 7.60 21.60
1.45 - 1.50 7.30 27.30
1.50 - 1.60 7.80 32.90
1.60 - 1.80 7.00 44.30
1.80 11.60 65.60
Total 100.00

Fraksi Ukuran -1.4 + 0.5 mm

Relative
Density Direct %Wt of Ash
Fraction Wt% Ash% of total
1 2 3 4
1.30 29.20 3.40 0.99
1.30 - 1.35 12.70 10.80 1.37
1.35 - 1.40 7.00 16.50 1.16
1.40 - 1.45 7.10 21.40 1.52
1.45 - 1.50 6.80 28.00 1.90
1.50 - 1.60 7.50 32.60 2.45
1.60 - 1.80 9.80 44.50 4.36
1.80 19.90 67.50 13.43
100.0
Total 0 27.18

Fraksi ukuran -0.5 mm

Moisture in the analyisis


sample Ash ( %
Fraction Mass (%)
adb)
(% adb )

-0.5 9.1 6.00 54.8


B. Washability Test
Dari data-data yang telah diberikan, maka akan dibuat data ketercucian, dimana untuk ukuran diatas 0.5mm

yaitu 50+11.2 mm, -11.2+4 mm dan 4 + 1.4 mm akan dibuat satu kurva ketercucian dengan terlebih

dahulu menggabungkan fraksi-frakti tersebut (composite) menjajadi fraksi -50+ 1.4 mm.
Untuk fraksi -1.4 + 0.5 mm akan akan dibuat kurva ketecuaciann sendiri dimana pilihan metode

pencuciannya dengan menggunakan spiral (untuk partikel halus ), sedangkan untuk batubara yang berukuran

0.5 mm akan langsung di buang ( reject ).


Data-data dan kurva ketercuciannya adalah sebagai berikut :

1. Fraksi 50 + 1.4 mm
Tabel composite fraksi ukuran -50 + 1.4 mm

Fraksi : Fraksi : -11.2 Fraksi : -50 + 1.4


-50+11.2 +4 Fraksi : -4 +1.4 (komposite)
72.74 19.24 8.02 100.00
Density
berat berat berat
fraksi abu fraksi abu fraksi abu berat fraksi abu
(%) (%) (%) (%) (%) (%) (%) (%)
32.2
1.30 0 5.40 35.70 4.80 34.90 3.70 33.09 5.15
1.30 - 18.1 11.5
1.35 0 11.50 16.80 11.90 13.30 10.50 17.46 0
1.35 - 17.6 16.5
1.40 0 16.50 12.20 16.70 10.50 16.40 15.99 3
1.40 - 14.4 23.8
1.45 0 24.50 8.70 22.30 7.60 21.60 12.76 4
1.45 - 26.9
1.50 4.60 26.90 8.00 26.80 7.30 27.30 5.47 1
1.50 - 33.5
1.60 6.90 33.80 6.70 32.90 7.80 32.90 6.93 5
1.60 - 45.4
1.80 3.40 45.50 5.30 45.80 7.00 44.30 4.05 6
63.6
1.80 2.80 63.10 6.60 64.80 11.60 65.60 4.24 3
100.00

Tabel ketercucian batubara fraksi -50 + 1.4 mm


%W + 0,1 RD
Relative t of cum cummulativ sink cummulativ Distributio Cum Wt
Density Direct Ash wt e floats wt e sinks n %
of of
Ash tota of Ash Ash Ash Wt Midpoint
Fraction Wt% % l ash% Wt% % % Wt% % RD % of Sort
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
33.0 33.0 16.0 66.9 23.9 1.3
1.30 9 5.15 1.70 1.70 9 5.15 3 1 6 0 16.55
1.30 - 17.4 11.5 50.5 14.0 49.4 28.3 1.3 79.3
1.35 6 0 2.01 3.71 5 7.34 2 5 6 5 0 41.82
1.35 - 15.9 16.5 66.5 11.3 33.4 34.0 1.4 51.6
1.40 9 3 2.64 6.35 5 9.55 8 5 2 0 9 58.55
1.40 - 12.7 23.8 79.3 11.8 20.7 40.2 1.4 37.6
1.45 6 4 3.04 9.40 0 5 8.34 0 9 5 9 72.93
1.45 - 26.9 84.7 12.8 15.2 45.0 1.5 25.1
1.50 5.47 1 1.47 10.87 8 2 6.87 2 9 0 6 82.04
1.50 - 33.5 91.7 14.3 54.7 1.6
1.60 6.93 5 2.33 13.20 1 9 4.54 8.29 4 0 8.96 88.24
1.60 - 45.4 95.7 15.7 63.6 1.7
1.80 4.05 6 1.84 15.04 6 0 2.70 4.24 3 0 4.05 93.74
63.6 100. 17.7
1.80 4.24 3 2.70 17.73 00 3 0.00 97.88
100. 17.7
Total 00 3
Gambar kurva ketercucian Fraksi -50 + 1.4 mm

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
0 100

10 90

20 80

30 70
Instrument Ash Curve Cum Floats Curve Relative Density Curve Near Gravity Curve

40 60

Cum Mass % Floats


50 50

60 40

70 30
Cum Sinks Curve

80 20

90 10

100 0

Relative Density
Interpretasi Data uji ketercucian fraksi -50+ 1.4 mm :

Dari kurva diatas, jika kadar abu yang diinginkan adalah 12%, maka :

- Yield adalah 78 %
- Reject adalah 22%
- Kadar abu pada batubara bersih adalah 26%
- Kadar abu pada batubara kotor adalah 40%
- Relatif density adalah 1.44
- Near density adalah 40 %.

Dari fraksi ukuran batubara (-50 + 1.4 mm ) dapat menggunkan metode jigging atau Dense Medium

separator. Akan tetapi dari near density yang cukup tinggi (40%) atau diatas 20% maka derajat

ketercucian tergolong sangat sukar. Maka pemilihan metode pencucian yang terbaik adalah dengan

menggunakan Dense Medium Cyclone.

Tabel data ketercucian untuk fraksi 1.4 + 0.5 mm


%Wt + 0,1 RD
Relative of cum cummulati sink cummulati Distributio
Density Direct Ash wt ve floats wt ve sinks n Cum Wt%
of of Midpoi
Ash of ash Ash Ash Wt Ash Wt nt of
Fraction Wt% % total % Wt% % % % % RD % Sort
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
29.2 3.4 0.9 29.2 3.4 26. 70. 36. 45.
1.30 0 0 0.99 9 0 0 19 80 99 1.30 10 14.60
1.30 - 12.7 10. 2.3 41.9 5.6 24. 58. 42. 39.
1.35 0 80 1.37 6 0 4 82 10 71 1.35 50 35.55
1.35 - 16. 3.5 48.9 7.2 23. 51. 46. 33.
1.40 7.00 50 1.16 2 0 0 66 10 31 1.40 60 45.40
1.40 - 21. 5.0 56.0 9.0 22. 44. 50. 24.
1.45 7.10 40 1.52 4 0 0 14 00 32 1.45 65 52.45
1.45 - 28. 6.9 62.8 11. 20. 37. 54. 21.
1.50 6.80 00 1.90 4 0 06 24 20 40 1.50 40 59.40
1.50 - 32. 9.3 70.3 13. 17. 29. 59. 12.
1.60 7.50 60 2.45 9 0 35 79 70 91 1.60 40 66.55
1.60 - 44. 13. 80.1 17. 13. 19. 67. 9.8
1.80 9.80 50 4.36 75 0 16 43 90 50 1.70 0 75.20
19.9 67. 13.4 27. 100. 27. 0.0
1.80 0 50 3 18 00 18 0 90.05
100. 27.1
Total 00 8

Gambar kurva ketercucian batubara fraksi -1.4 + 0.5 mm


0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
0 10

10 90

20 80

30 70
Instantaneous Ash Curve Cum Float Curve Relative Density Curve

40 60

Cum Mass % Floats 50 50

60 40

70 30
Near Gravity Curve Cum Sink Curve
80 20

90 10

100 0

Relative Density

Interpretasi Data uji ketercucian fraksi -1.4+ 0.5 mm :

Dari kurva diatas, jika kadar abu yang diinginkan adalah 12%, maka :

- Yield adalah 65 %
- Reject adalah 35%
- Kadar abu pada batubara bersih adalah 32%
- Kadar abu pada batubara kotor adalah 56%
- Relatif density adalah 1.52
- Near density adalah 20 %.

Dari fraksi ukuran batubara yang halus (-1.4 +0.5 mm ) maka pemilihan metode pencuciannya adalah

dengan menggunakan spiral dengan derajat kesilitan yang sukar.

Anda mungkin juga menyukai