Muhammad Yusuf 1412440001
Muhammad Yusuf 1412440001
-
NIM : 1412440001
Bentuk objektif
a. Pengetahuan
Istilah benda hitam pertama kali diperkenalkan oleh . . . . .
a. Gustav Robert Kirchhoff
b. Gustav Radiation
c. Wien Robert
d. Planck
b. Pemahaman
Berikut ini yang merupakan gelombang elektromagnetik dari yang memiliki energi foton
besar ke yang lebih kecil adalah . . . . .
a. Sinar gamma, sinar X, sinar infra merah
b. Sinar X, sinar gamma, sinar ultraviolet
c. Sinar tampak, sinar ultraviolet, sinar X
d. Sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar X
c. Penerapan
Pada gejala fotolistrik diperoleh grafik hubungan kuat arus (I) yang timbul terhadap
tegangan listrik (V) sebagai berikut:
ab
V
Upaya yang dilakukan agar grafik a menjadi grafik b adalah . . . .
a. Mengurangi intensitas sinarnya
b. Menambah intensitas sinarnya
c. Menaikkan frekuensi sinarnya
d. Menurunkan frekuensi sinarnya
d. Analisis
Permukaan suatu lempeng logam tertentu disinari dengan cahaya monokromatik.
Percobaan ini diulang dengan panjang gelombang yang berbeda. Ternyata tidak ada
elektron yang keluar jika lempeng disinari dengan panjang gelombang di atas 500 nm.
Dengan menggunakan gelombang tertentu, ternyata dibutuhkan tegangan 3,1 volt untuk
menghentikan arus foto listrik yang terpancar dari lempeng. Panjang gelombang tersebut
dalam nm adalah . . . . .
a. 223
b. 273
c. 332
d. 442
e. Evaluasi
Pernyataan yang benar tentang efek fotolistrik adalah . . . . .
a. Peristiwa dapat dijelaskan dengan menganggap cahaya sebagai gelombang
b. Elektron yang keluar dari permukaan logam akan berkurang jika frekuensi cahayanya
diperbesar
c. Intensitas cahaya tidak mempengaruhi energi elektron yang keluar dari permukaan
logam
d. Efek fotolistrik terjadi pada daerah inframerah
f. Mencipta
Gelombang elektromagnetik di dalam dinding berongga mempunyai panjang gelombang
yang berbeda-beda dikarenakan . . . . .
a. Molekul-molekul yang memancarkan gelombang bergerak dengan percepatan yang
berbeda-beda
b. Indeks bias dari masing-masing warna sama besar
c. Cahaya terbias melalui medium yang rapat
d. Energi cahaya setiap warna sama besar
Bentuk subjektif
a. Pengetahuan
Apa yang dimaksud dengan radiasi benda hitam ?
b. Pemahaman
Bagaimana hubungan antara panjang gelombang radiasi maksimum dengan suhu mutlak
benda menurut hukum pergeseran Wien ?
c. Penerapan
Elektron-elektron dari suatu filamen dipercepat dengan beda potensial (V) sehingga
menumbuk batang tembaga. Spektrum kontinu dari sinar-X yang menghasilkan
mempunyai frekuensi maksimum 12 1019 Hz.
Cu Filamen
Sinar-X
Hitunglah besar beda potensial antara batang tembaga dengan filamen !
d. Analisis
Bola lampu mempunyai spesifikasi 132 W/220 V, ketika dinyalakan pada sumber
tegangan 110 V memancarkan cahaya dengan panjang gelombang 628 mm. Bila lampu
meradiasikan secara seragam ke segala arah. Berapa besar jumlah foton yang tiba
persatuan waktu persatuan luas di tempat yang berjarak 2,5 meter dari lampu ? (h = 6,6
10-34 J.s)
e. Evaluasi
Perhatikan diagram pergeseran Wien berikut ini!
f. Mencipta
Faktor apa saja yang mempengaruhi radiasi suatu benda ?
KKM KKM
KOMPETENSI DASAR STANDAR KOMPETENSI
2) Hasil penetapan KKM oleh guru atau kelompok guru mata pelajaran disahkan oleh
kepala sekolah untuk dijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian.
3) KKM yang ditetapkan disosialisasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan yaitu
peserta didik, orang tua, dan dinas pendidikan.
4) KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan kepada orang tua
atau wali peserta didik.
b. Jika saudara jadi kepala sekolah, kebijakan apa yang saudara lakukan sekaitan dengan
KKM yang dilaksanakan sekarang.
Sebagai upaya atau tindak lanjut terkait KKM yang telah banyak ditemukan sekarang
ini terkhusus pada guru yang memiliki intensitas pertemuan dengan siswa setiap harinya.
Sebenarnya, fenomena KKM yang dilakukan kepada guru yang tidak tahu menahu
mengenai aturan atau karena tidak ingin menambah beban. Padahal ini, harus diperhatikan
dan dilaksanakan baik-baik karena menyangkut hasil dari pengajaran yang selama ini telah
dilakukan dan itu sudah menjadi kewajiban dari seorang guru dan tenaga pengajar lainnya
untuk memberikan data atau hasil perolehan siswa selama ia belajar. Dengan apa yang
terjadi sekarang, perlu dilakukan upaya-upaya untuk memanimalisir ataupun
menghilangkannya karena sudah membudaya pada guru. Seperti halnya melakukan
seminar, pelatihan mengenai KKM ini sebagai bentuk insiatif dari kepala sekolah dalam
rangka meningkatkan kualitas sekolahnya yang juga berdampak pada orang-orang yang
terlibat didalamnya seperti siswa, guru, kepala sekolah dan staf lainnya.
3. Buat sendiri data skor hasil belajar fisika dari 5 (lima) butir soal dengan peserta ujian > 110
orang.
Lakukan analisis kelima butir soal tersebut dengan menghitung : indeks kesukaran, daya
deskriminasi dan pola jawaban soal serta simpulannya.
TABEL 3(1)
HASIL BELAJAR FISIKA KELAS X SMA NEGERI 11 MAKASSAR
TAHUN 2016
Option
Item soal Kelompok Keterangan
A B C D
1 H 12 63 21 34 B
L 40 36 15 39
2 H 78 30 8 14
A
L 42 40 32 16
3 H 32 28 48 22
C
L 18 29 41 42
4 H 12 23 81 14
C
L 28 42 49 11
5 H 35 32 30 33
D
L 19 29 52 30
a. Indeks kesukaran.
PH + P L
1) P=
2
dimana:
PH =
Jawabanbenar kelompok H = 63 =0,4 8
kelompok H 130
PL =
Jawaban benar kelompok L = 36 =0,28
kelompok L 130
Sehingga;
0,48+0,28
P=
2
0,76
P=
2
P=0,3 8
P + PL
2) P= H
2
dimana:
PH =
Jawabanbenar kelompok H = 78 =0,60
kelompok H 130
PL =
Jawaban benar kelompok L = 42 =0,32
kelompok L 130
Sehingga;
0,60+0,32
P=
2
0,92
P=
2
P=0,46
PH + P L
3) P=
2
dimana:
PH =
Jawabanbenar kelompok H = 48 =0,37
kelompok H 130
PL =
Jawaban benar kelompok L = 41 =0,32
kelompok L 130
Sehingga;
0,37+0,32
P=
2
0,69
P=
2
P=0,34
P + PL
4) P= H
2
dimana:
PH =
Jawabanbenar kelompok H = 81 =0,62
kelompok H 130
PL =
Jawaban benar kelompok L = 49 =0,38
kelompok L 130
Sehingga;
0,62+0,38
P=
2
1,00
P=
2
P=0,50
P + PL
5) P= H
2
dimana:
PH =
Jawabanbenar kelompok H = 33 =0,25
kelompok H 130
PL =
Jawaban benar kelompok L = 30 =0,23
kelompok L 130
Sehingga;
0,25+0,23
P=
2
0,48
P=
2
P=0,24
b. Daya deskriminasi
1) D=P H P L
D=0,480,28
D=0,20
2) D=P H P L
D=0,600,32
D=0,28
3) D=P H P L
D=0,370,32
D=0,05
4) D=P H P L
D=0,620,38
D=0,2 5
5) D=P H P L
D=0,250,23
D=0,02
c. Pola jawaban soal
5% Siswa kelomopk H dan L = 5 % 260 orang
= 0,05 260 orang
= 13 orang
d. Simpulan
1) Indeks kesukaran 0,38 dan daya pembeda sebesar 0,20 yang menunjukkan soal nomor
1 termasuk soal yang tingkat kesukaran soal sedang namun perlu diperbaiki serta semua
option pengecoh berfungsi efektif.
2) Tingkat kesukaran soal nomor 2 termasuk sedang dengan indeks kesukaran 0,46 dan
soal perlu diperbaiki dengan beberapa option pengecoh tidak berfungsi efektif.
3) Indeks kesukaran 0,34 dan daya pembeda sebesar 0,05 yang menunjukkan soal nomor 3
termasuk soal yang tingkat kesukaran soal sedang namun tidak cocok untuk dijadikan
lagi sebagai soal dengan option pengecoh berfungsi efektif.
4) Tingkat kesukaran soal nomor 4 termasuk sedang dengan indeks kesukaran 0,50 dan
soal perlu diperbaiki dengan option pengecoh berfungsi efektif.
5) Indeks kesukaran 0,24 dan daya pembeda sebesar 0,02 yang menunjukkan soal nomor 5
termasuk soal yang tingkat kesukaran soal sukar tetapi tidak cocok untuk dijadikan lagi
sebagai soal dengan option pengecoh berfungsi efektif.
4. Buat sendiri data dengan N = 55 dan rentang R > 45. Dari data yang ada buat,
lakukan/buat/hitung :
Berikut ini data hasil belajar fisika kelas X SMA Negeri 11 Makassar tahun 2016.
29 44 66 70 64 65 50 52 65 50 42
32 85 31 87 52 83 36 79 74 78 66
78 65 65 65 32 46 80 65 28 67 88
38 72 60 70 81 35 66 42 65 81 52
64 67 28 44 59 64 44 75 52 66 75
Skor tertinggi = 88
Skor terendah = 28
Rentang skor (r) = skor tertinggi skor terendah
= 88 28
= 60
Kelas interval (k) =7
r
Panjang kelas interval (p) =
k
63
=
7
= 8,57 = 9
p k = (r + 1) + x
x = (p k) (r + 1)
x = (9 7) (60 + 1)
x = 63 61
x=2
TABEL 4(1)
HASIL BELAJAR FISIKA KELAS X SMA NEGERI 11 MAKASSAR
TAHUN 2016
Interval kelas Banyak siswa (f)
27 33 7
34 40 3
41 47 5
48 54 6
55 61 2
62 68 16
69 75 4
76 82 9
83 89 3
Jumlah 55
TABEL 4(3)
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF LEBIH DARI
HASIL BELAJAR FISIKA KELAS X SMA NEGERI 11 MAKASSAR
TAHUN 2016
Hasil ujian Frekuensi kumulatif
27 atau lebih 55
34 atau lebih 52
41 atau lebih 43
48 atau lebih 39
55 atau lebih 23
62 atau lebih 21
69 atau lebih 15
76 atau lebih 10
83 atau lebih 7
90 atau lebih 0
GRAFIK 4(1)
HISTOGRAM HASIL BELAJAR FISIKA
KELAS X SMA NEGERI 11 MAKASSAR
TAHUN 2016
2) Grafik poligon
Jumlah siswa
GRAFIK 4(2)
POLIGON HASIL BELAJAR FISIKA
KELAS X SMA NEGERI 11 MAKASSAR
TAHUN 2016
3) Grafik Ogive
Jumlah siswa
Hasil Ujian
GRAFIK 4(3)
OGIVE HASIL BELAJAR FISIKA
KELAS X SMA NEGERI 11 MAKASSAR
TAHUN 2016
55
Me=61,5+ ( )2
23
16
27,523
Me=61,5+ ( )16
4,5
Me=61,5+ ( )
16
Me=61,5+0,28
Me=61,7 8
2) Kuartil (Q)
a) Kuartil pertama (Q1)
1
Letak Q1 pada frekuensi = (55) = 13,75, di kelas 41 47
4
i .n
Q1=x ii +( )4
f k
fi
ii
1 55
Q1=40,5+ ( 4
5
10
)
13,7510
Q1=40,5+ ( )
5
3,75
Q1=40,5+ ( )
5
Q1=40,5+ 0,75
Q1=41,25
2 55
Q2=61,5+ ( )
4
16
23
27,523
Q2=61,5+ ( 16)
4,5
Q2=61,5+ ( )
16
Q2=61,5+0,28
Q2=61,78
3 55
Q3=68,5+ ( )4
16
23
41,2539
Q3=68,5+ ( )
4
2,25
Q3=68,5+ ( )
4
Q3=68,5+ 0,56
Q3=69,0 6
d. Kecenderungan memusat.
1) Mean
M e an=
f i xi
fi
3260
M e an=
55
M e an=59,27
2) Median
n
Me=x ii + ( )
f
2 k
fi
ii
55
Me=61,5+
2
( )
23
16
27,523
Me=61,5+
16( )
4,5
Me=61,5+
16 ( )
Me=61,5+0,28
Me=61,78
3) Modus
f ii
Mo=x ii +
( 1
1
f ii + f ii
p
2
)
Mo=61,5+( 1414+12 )7
14
Mo=61,5+( ) 7
26
Mo=61,5+ ( 0,54 ) 7
Mo=61,5+3,78
Mo=65,28+3,78
2. Hasil dari pengukuran diperoleh dari Hasil dari penilaian diperoleh dari
perhitungan pengkategorian.
3. Dibuat dengan menggunakan batas nyata Dibuat dengan menggunakan titik tengah.
4. Berwujud segiempat-segi empat. Berwujud gais-garis atau kurve.